Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KECERDASAN SPASIAL PESERTA DIDIK MELALUI AFFORDANCE DAN GEO-LITERACY MENGGUNAKAN ANALISIS JALUR (Studi Kasus SMA Negeri di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung) Urfan, Faiz
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v16i2.3281

Abstract

Dalam pembelajaran Geografi, kecerdasan spasial merupakan komponen yang penting karena Geografi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang ruang (space). Lingkungan sekolah memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecerdasan spasial peserta didik. Namun sampai saat ini belum ditemukan penjelasan yang spesifik tentang mekanisme pengaruh lingkungan sekolah terhadap kecerdasan spasial. Penelitian ini merupakan penelitian survei dan dilakukan di SMA negeri di Kota Bandung dan SMA negeri Kabupaten Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 264 responden yang tersebar di sembilan sekolah. Pengaruh lingkungan sekolah terhadap kecerdasan spasial dapat dijelaskan dengan analisis jalur yang melibatkan dua variabel lain, yakni affordance dan geo-literacy. Adapun kesimpulan yang dihasilkan yaitu (1) lingkungan sekolah tidak signifikan berpengaruh terhadap affordance; (2) lingkungan sekolah dan affordance secara signifikan berpengaruh terhadap geo-literacy; (3) affordance dan geo-literacy secara signifikan berpengaruh terhadap kecerdasan spasial. Peneliti merekomendasikan agar konsep kecerdasan spasial dalam pembelajaran Geografi terus dikaji untuk melahirkan konsep yang valid dan baku. Kata kunci: Lingkungan sekolah, affordance, geo-literacy, kecerdasan spasial, analisis jalur.
THE UTILIZATION OF INSTAGRAM AS MODERATING VARIABLE BETWEEN GEOGRAPHY LEARNING OUTCOMES AND DISASTER PREPAREDNESS Afrian, Ramdan; Urfan, Faiz; Islami, Zukya Rona
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 29, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v29i1.24249

Abstract

This study aims to analyze the use of Instagram as a moderating variable between Geography learning outcomes and disaster preparedness in high school level students. The study conducted in Langsa City, Aceh Province, with a sample of research from public high school’s students in Langsa City. The sample selection technique is random purposive sampling. The Data analyzed by linear regression test with moderating variables using IBM SPSS 22. The results showed that the use of Instagram did not increase the impact of learning outcomes on disaster preparedness. This is evidenced by the significance value of the variable use of Instagram by 0.231 which is greater than 0.05. However, Geography learning outcomes variable has a large influence on disaster preparedness (p value = 0.00 and adjusted R2 = 0.660 = 66%).  The recommendation of this study is the utilization of Instagram needs to be studied in order to help students learn more optimally in Geography subject.
Peranan Lingkungan Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Mahasiswa Pendidikan Geografi Di Universitas Samudra Fitria Mustika; Faiz Urfan
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dan karakter merupakan satu kesatuan utuh untuk mengembangkan kepribadian anak menjadi manusia yang lebih bermartabat. Untuk meningkatkan moral anak, harus ada peranan dari berbagai pihak, salah satunya adalah lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan pendidikan pertama yang di dapatkan oleh anak untuk membentuk pribadi yang baik atau tidak baik semenjak usia dini. Kecenderungan mahasiswa memiliki karakter peduli terhadap lingkungan dimulai dari kegiatan ataupun kebiasaan yang dilakukan di lingkungan keluarga sehari-hari. Lingkungan keluarga memiliki peranan penting terhadap pembentukan karakter sikap peduli lingkungan pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan lingkungan keluarga terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan pada mahasiswa pendidikan geografi. Jenis penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala likert. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peranan lingkungan keluarga terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan mahasiswa. Untuk persentase peranan lingkungan keluarga memiliki frekuensi sangat tinggi terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan dengan tingkat pencapaian total skor 91%. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga sangat berperan terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan mahasiswa.
Optimalisasi Kecerdasan Spasial Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Setio Galih Marlyono; Faiz Urfan
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana merupakan sebuah peristiwa yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor perilaku manusia di sekitarnya dan berdampak kerugian bagi manusia tersebut. Salah satu usaha untuk mengurangi resiko bencana adalah meningkatkan kesiapsiagaan bencana melalui pembelajaran mitigasi bencana di sekolah. Pembelajaran mitigasi bencana pada mata pelajaran Geografi tidak terbatas pada hafalan tapi juga melibatkan kemampuan analisis secara spasial. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah menganalisis strategi pembelajaran Geografi di tingkat SMA/MA melalui optimalisasi kecerdasan spasial peserta didik. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam pada peserta didik SMA/MA. Metode penulisan adalah kajian pustaka eksploratif. Metode tersebut digunakan untuk menghubungkan konsep kecerdasan spasial dan kesiapsiagaan bencana agar guru dapat menentukan strategi pembelajaran Geografi yang paling efektif. Berdasarkan kajian pustaka tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spasial berperan dalam peningkatan kesiapsiagaan peserta didik. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan adalah optimalisasi cognitive maps, cognitive collage, dan spatial mental untuk memahami rencana operasi darurat atau Emergency Operation Plan (EOP) dalam bentuk Standard Operational Procedure (SOP) yang terjangkau (achievable/workable), sederhana dan tepat (appropriate). Penggunaan strategi tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah korban jiwa bencana alam di kalangan peserta didik tingkat SMA/MA.
Aktualisasi Arah Penelitian Pendidikan Geografi di Tingkat Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi Faiz Urfan; Fitria Mustika
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Geografi merupakan salah satu cabang ilmu Pendidikan yang mengkaji aplikasi pembelajaran Geografi di berbagai jenjang pendidikan. Pengembangan keilmuan Pendidikan Geografi harus berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mencari state of the art dari pengembangan ilmu Pendidikan Geografi melalui tinjauan berbagai artikel pada jurnal terbaik di bidangnya. Jurnal yang menjadi referensi utama dalam penulisan artikel ini adalah Journal of Geography in Higher Education dan Journal of Geoscience Education. Kedua jurnal tersebut merupakan jurnal dengan peringkat tertinggi di bidang Pendidikan Geografi dan termasuk kategori Q2 pada website Scimago Journal Rank. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kecenderungan penelitian yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal tersebut. Bahan kajian yang digunakan adalah edisi kedua jurnal tersebut pada tahun 2017, 2018 dan 2019. Hasil dari kajian ini adalah Journal of Geography in Higher Education dan Journal of Geoscience Education sama-sama memiliki topik kajian yang bervariatif dan cakupan penelitian yang luas. Secara spesifik, kedua jurnal tersebut mempublikasikan artikel yang berorientasi pada pembelajaran keterampilan geografis. Peserta didik diarahkan untuk menguasai materi Geografi secara praktis dan mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam berbagai konteks kehidupan. Selain itu, penekanan pada optimalisasi praktikum lapangan (field study) menjadi fokus utama pada mayoritas artikel yang telah diterbitkan oleh kedua jurnal tersebut. Penulis merekomendasikan para guru Geografi dan peneliti Pendidikan Geografi untuk mengembangkan keterampilan geografis melalui praktikum lapangan berbasis kekayaan sumber daya alam dan kebudayaan di Indonesia.
PENGARUH PERSEPSI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR EKSPLORATIF PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM PESERTA DIDIK TINGKAT SMP DI KOTA LANGSA PROVINSI ACEH Faiz Urfan; Ayu Sekar Ningrum; Kronika Br. Ginting
JURNAL GEOGRAFI Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.361 KB) | DOI: 10.24036/geografi/vol9-iss1/961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi belajar terhadap kemampuan berpikir eksploratif lalu merumuskan strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan sampel sebanyak 70 peserta didik SMP Negeri di Kota Langsa. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linier dan uji-t (partial test) dengan aplikasi IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa R2 = 0,023 (2,3%) dengan nilai signifikansi uji-t = 0,207. Nilai tersebut mengindikasikan persepsi belajar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir eksploratif sebesar 2,3%. Namun hasil uji-t menunjukkan bahwa persepsi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir eksploratif peserta didik (0,207>0,05). Berdasarkan hasil tersebut, peneliti merekomendasikan agar kemampuan berpikir eksploratif dapat dikaji lebih mendalam dengan berbagai variabel lain yang berkaitan sehingga guru dapat merumuskan strategi yang tepat untuk mengembangkan kemampuan tersebut.
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN AIR TANAH DI GAMPONG LENGKONG KECAMATAN LANGSA BARO Sabri Sabri; Faiz Urfan
Jurnal Samudra Geografi Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v5i2.5779

Abstract

Groundwater is water in which this form of groundwater is found in the soil around our earth. Groundwater is also a source of clean water. Gampong Lengkong is a village located in Langsa Baro District, Langsa City. In general, the climate is hot and rainy, the hydrological conditions have a lot of storing aquifers, namely groundwater resources, so that this area appears many springs from small scale to large discharge scale which indicates the existence of groundwater sources. Community knowledge about the use of ground water is ground water that is not managed by the community properly. Exploitation of groundwater is one of the water that cannot be controlled properly so that the impact can have a negative impact on the ground water balance. Conservation is the community's need to have sufficient groundwater in the future. Groundwater management strategies need to be considered so that capacity in managing can have the main task in licensing the groundwater management strategy. This study aims to analyze the level of community knowledge about groundwater conditions, the level of community knowledge about the impact of groundwater exploitation, and analyze the level of community knowledge about groundwater conservation in Lengkong Village, Langsa Baro District.
MONITORING LAJU SEDIMENTASI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) HULU KOTA LANGSA Kania Maulia Rizky; Rican Vina Simanjuntak; Faiz Urfan
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.796 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v7i2.28878

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memantau laju sedimentasi yang ada di daerah aliran sungai hulu Langsa, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir yang hampir setiap tahunnya terjadi di Kota Langsa. Penelitian ini memiliki 3 tahapan dalam pelaksanaannya seperti tahapan persiapan yaitu berupa pengumpulan data sekunder dari berbagai referensi dan juga instansi terkait, selanjutnya ada tahapan observasi lapangan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data primer, dan yang terakhir ada tahapan pengelolaan dan analisis data. Penelitian observasi lapangan yang dilakukan menghasilkan data debit aliran sungai, data kemiringan lereng, data kerapatan vegetasi, data kedalaman sungai, data luas penampang sungai, foto, dan video dokumentasi. Adapun data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu berupa data curah hujan, data citra Landsat 8 Kota Langsa, peta perwilayah, peta rupa bumi Indonesia dan data digital elevation model (DEM). Penelitian ini menghasilkan peta DAS Langsa, peta topografi, dan peta kerapatan vegetasi, yang nantinya akan digunakan sebagai basis data untuk memantau laju sedimentasi yang ada di Sungai Langsa sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan bencana banjir. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah dan masyarakat kota Langsa lebih memperhatikan hal-hal yang mungkin dapat mengakibatkan terjadinya bencana banjir terutama laju sedimentasi yang terjadi di sungai krueng Langsa. Terlebih sungai Krueng Langsa merupakan sungai utama yang digunakan sebagai sumber air baku dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Langsa.
STUDI KETERSEDIAAN AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI TERHADAP KEBUTUHAN AIR BAKU Ardhika Bestary Rizkiani; Reni Suhaina; Faiz Urfan
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.28880

Abstract

Kota Langsa merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Aceh, Kota Langsa memiliki sebuah sungai yang disebut dengan Sungai Langsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air baku daerah aliran sungai hulu Langsa. Saat ini ketersediaan air mengalami pengurangan yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang semakin padat. Sungai Langsa memiliki jenis sungai musiman yang artinya jika saat musim hujan ketersediaan air di sungai tersebut meningkat, namun jika musim kemarau ketersediaan airnya relatif berkurang. Daerah aliran sungai merupakan salah satu alternatif sumber air baku yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kota Langsa untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan, yang menghasilkan sebuah data yaitu debit aliran sungai, curah hujan dan kualitas air sungai. Untuk mengetahui data debit aliran maka dilakukan perhitungan debit aliran DAS, peta curah hujan, dan kualitas air sungai yang diambil dari sampel air yang berada di Sungai Langsa. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan peta Daerah Aliran Sungai, peta curah hujan, dan perhitungan kalkulasi debit aliran sebesar 113,742 m3/s yang dapat dikatakan maksimal dalam memenuhi ketersediaan air baku. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti merekomendasikan agar pemerintah dapat memperhatikan ketersediaan dan kebutuhan air baku secara optimal di Kota Langsa mengingat saat ini pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Penguatan Kompetensi Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pelatihan Teknologi Digital Berbasis Website Terintegrasi pada Guru Rima Meilita Sari; Tengku Muhammad Sahudra; Faiz Urfan; Ridhwan Ridhwan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.9791

Abstract

Kurikulum merdeka masih belum seluruhnya dapat diimplementasikan dan kompetensi guru dalam pembelajaran digital masih sangat minim. Untuk itu dikembangkan website terintegrasi untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasi kurikulum merdeka. Tujuan PKM untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kompetensi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui pemanfaatan inovasi website terintegrasi bagi guru di Kota Langsa. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahapan utama yakni persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman guru dalam implementasi kurikulum merdeka seperti penerapan prinsip pembelajaran Ki Hajar Dewantara, pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital, dan pembelajaran berdiferensisasi. Tim pengabdian juga menyebarkan angket kepuasan. Hasil angket kepuasan responden diperoleh 90% guru puas dalam pelatihan. Kesimpulan dari PKM yakni kegiatan terlaksana sesuai harapan dimana guru memperoleh peningkatan pemahaman terkait implementasi kurikulum merdeka melalui website terintegrasi yang dikembangkan. The independent curriculum is still not fully implemented, and teacher competence in digital learning is still very minimal. For this reason, an integrated website was developed to increase teacher competency in implementing the independent curriculum. Community service aims to provide guidance and competency training for teachers in implementing the independent curriculum through integrated website innovation for teachers in Langsa City. Activities are carried out in three main stages: preparation, implementation, and post-implementation. The service results show increased teacher understanding in implementing the independent curriculum, such as applying Ki Hajar Dewantara's learning principles, using digital-based learning media, and using differentiated learning. The service team also distributed satisfaction questionnaires. The results of the respondent satisfaction questionnaire showed that 90% of teachers were satisfied with the training. The conclusion from community service activities is that the activities were carried out according to expectations where teachers gained increased understanding regarding implementing the independent curriculum through the developed integrated website.