Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Strategi Komunikasi dalam Melestarikan Ondel-ondel di Jakarta Amsal Salomo; Dorien Kartikawangi, M.Si.
Jurnal Komunikasi Global Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.051 KB) | DOI: 10.24815/jkg.v11i2.26539

Abstract

Ondel-ondel merupakan salah satu budaya Betawi dan kelestariannya merupakan tanggung jawab Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi strategi dan implementasi komunikasi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam memperbaiki dan melestarikan budaya ondel-ondel ini. Teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini meliputi strategi, implementasi dan evaluasi program komunikasi. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan implementasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam upaya memperbaiki dan melestarikan citra budaya ondel-ondel melalui program dan kebijakan yang diambil sudah cukup baik. Namun, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta diharapkan untuk membuat kebijakan serta program yang dapat memberdayakan para pengrajin ondel-ondel, agar para pengamen agar ondel-ondel agar tetap mendapatkan penghasilan dengan tetap memperhatikan fungsi ondel-ondel sebagai ikon budaya. Ondel-ondel is part of the Betawi culture and its preservation is the duty of the Jakarta Culture Agency. This study aims to find out and evaluate the communication strategy and implementation of the Jakarta Culture Agency in improving and preserving the image of the ondel-ondel culture. Theories used in this study include communication strategy, implementation, and evaluation. This study used a qualitative descriptive approach method using interviews and documentation. The results showed that the strategy and implementation implemented by the Jakarta Culture Agency to improve and preserve the image of ondel-ondel through the programs and policies were relatively effective. However, the Jakarta Culture Agency is expected to launch policies and programs that can empower ondel-ondel craftsmen so that buskers can still earn income and pay attention to the function of ondel-ondel as a cultural icon.
Two-Way Symmetrical Communication Pattern: Company Strategy to Build Engagement Through Social Media Chyntia Novy Girsang; Dorien Kartikawangi
Jurnal Komunikasi Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v13i2.11191

Abstract

Engagaement in social media plays a significant role in stakeholders management. This study aims to describe the corporate communication strategy in building engagement through two-way symmetrical communication on Instagram social media content, as well as the engagement formed therein. This research uses a constructivist paradigm, qualitative approach with case study on Sinar Mas’ Instagram. Primary data collection was done by in-depth interviews, while secondary data was obtained by observations on Sinar Mas’ Instagram. The results show that corporate strategy to build engagement is by desaining relevant content to everyday life, using creative visual desain tailored to target audience, put audience in an equal position, create simple messages and insert questions so that it can further encourage two-way communication. Researchers also found that in building engagement, company effectively implement symmetrical communication by building interaction, dialogue, reciprocal communication, and trying to always respond the incoming messages. In this case, engagement that is formed is at the intermediate level or at the level of individual analysis which concluded from interaction results and cognitive, affective and behavior engagement of followers on Instagram. Engagement melalui media sosial memainkan peran yang signifikan dalam pengelolaan pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi perusahaan dalam membangun engagement melalui pola komunikasi simetris dua arah pada konten media sosial Instagram, serta engagement yang terbentuk. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada Instagram Sinar Mas. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dari observasi terhadap Instagram Sinar Mas. Data dianalisis dengan menggunakan konsep komunikasi simetris dua arah dan tingkat keterlibatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perusahaan untuk membangun engagement adalah dengan merancang konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, menggunakan visual desain kreatif yang disesuaikan dengan target khalayak, menempatkan khalayak dalam posisi yang setara, membuat pesan yang sederhana dan menyisipkan pertanyaan sehingga dapat lebih mendorong komunikasi dua arah. Peneliti juga menemukan bahwa dalam membangun engagement, perusahaan menerapkan komunikasi simetris dengan membangun interaksi, dialog, komunikasi timbal balik, serta berusaha untuk selalu merespon pesan yang masuk. Dalam hal ini, engagement yang terbentuk berada pada tingkat menengah, yaitu pada tingkat analisis individu berdasarkan interaksi dan keterlibatan secara kognitif, afektif dan perilaku dari pengikut  Instagramnya.
Evaluasi Pelaksanaan Strategi Komunikasi dalam Melestarikan Ondel-ondel di Jakarta Amsal Salomo; Dorien Kartikawangi, M.Si.
Jurnal Komunikasi Global Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkg.v11i2.26539

Abstract

Ondel-ondel merupakan salah satu budaya Betawi dan kelestariannya merupakan tanggung jawab Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi strategi dan implementasi komunikasi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam memperbaiki dan melestarikan budaya ondel-ondel ini. Teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini meliputi strategi, implementasi dan evaluasi program komunikasi. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan implementasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam upaya memperbaiki dan melestarikan citra budaya ondel-ondel melalui program dan kebijakan yang diambil sudah cukup baik. Namun, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta diharapkan untuk membuat kebijakan serta program yang dapat memberdayakan para pengrajin ondel-ondel, agar para pengamen agar ondel-ondel agar tetap mendapatkan penghasilan dengan tetap memperhatikan fungsi ondel-ondel sebagai ikon budaya. Ondel-ondel is part of the Betawi culture and its preservation is the duty of the Jakarta Culture Agency. This study aims to find out and evaluate the communication strategy and implementation of the Jakarta Culture Agency in improving and preserving the image of the ondel-ondel culture. Theories used in this study include communication strategy, implementation, and evaluation. This study used a qualitative descriptive approach method using interviews and documentation. The results showed that the strategy and implementation implemented by the Jakarta Culture Agency to improve and preserve the image of ondel-ondel through the programs and policies were relatively effective. However, the Jakarta Culture Agency is expected to launch policies and programs that can empower ondel-ondel craftsmen so that buskers can still earn income and pay attention to the function of ondel-ondel as a cultural icon.
PENDIDIKAN ANAK MARJINAL, KETERAMPILAN HIDUP DAN MEDIA LITERASI: PEMBEKALAN UNTUK TUTOR PKBM DALAM MENDAMPINGI ANAK MARJINAL Clara R.P Ajisuksmo; Emanuel D.E. Paramitha; Kamelia Steffi; Lidwina F.N. Sunjaya; Virginia C. Johan; Murniati Agustian; Dorien Kartikawangi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.147-154

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini  adalah membekali para tutor dari tiga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Jakarta Pusat dengan pengetahuan mengenai psikologi pendidikan positif, pendidikan untuk anak marjinal, pendidikan keterampilan hidup dan media literasi yang dipandang relevan dengan kebutuhan tutor PKBM dalam memfasilitasi kegiatan belajar di PKBM. Anak-anak peserta belajar di PKBM dirasakan mempunyai motivasi belajar dan minat belajar yang rendah, yang berdampak pada kelelahan psikis para tutor PKBM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menyegarkan semangat dan motivasi para tutor PKBM dalam melayani anak-anak marjinal yang menjadi peserta belajar di PKBM. Materi yang diberikan di kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirasakan relevan dan sangat berguna bagi para tutor PKBM dalam menjalankan aktivitas mereka. Diharapkan pada kegiatan selanjutnya dapat diberikan pembekalan dengan studi kasus dan solusi konkrit dalam menjalankan program pendidikan di PKBM untuk anak-anak dari komunitas marjinal
The Impact of Content Marketing in an E-Commerce Live Shopping Program on Consumer’s Purchasing Decision (Research on Tokopedia Play’s In-House Live Shopping Program: Night Deals) Mutiara Annisa Fathma; Dorien Kartikawangi
Journal of Indonesia Marketing Association (IMA) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Indonesia Marketing Association (IMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69477/ima.v2i2.35

Abstract

The rise of technology advancement has led to many aspects of life becoming digitized. One of the aspects of life that has been digitized and also reformed through innovation is shopping in the form of Live shopping. Various e-commerce such as Tokopedia, is now utilizing this as their content marketing strategy to gain more attraction and purchase from its users. This study would like to research on the impact of Tokopedia Play Night Deal’s Content Marketing towards a consumer’s purchasing decision. Based on content marketing and purchasing decision theories, this research use quantitative approach. The independent variable in this study is content marketing and the dependent variable is purchasing decision. This study utilizes 102 samples from the greater Jakarta area (JABODETABEK). This research utilizes a simple linear regression analysis. The result of this research is that content marketing has a significant impact towards a consumer’s purchasing decision.
Digital Communication in Organization for Millennial Employees: Need for Guidance from Direct Supervisors Dahesihsari, Rayini; Kartikawangi, Dorien
Jurnal InterAct Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal InterAct
Publisher : School of Communication - Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/interact.v9i2.2239

Abstract

Salah satu ciri generasi milenial adalah penggunaan teknologi ekstensif dalam kehidupan mereka, karena sejak lahir mereka sudah mengenal teknologi. Di dunia kerja, banyak perusahaan berupaya menyediakan sistem teknologi canggih, termasuk dalam komunikasi organisasi, untuk membuat karyawan milenial mereka lebih produktif dan loyal terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan karyawan milenial tentang bagaimana komunikasi digital bagi mereka serta kebutuhan komunikasi mereka di tempat kerja. Data penelitian diperoleh melalui dua sesi diskusi kelompok terarah dengan delapan belas karyawan milenial di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Analisis tema digunakan untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang menonjol dalam diskusi kelompok terarah tersebut, berdasar pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan karyawan milenial berpandangan jumlah program aplikasi digital yang diberikan oleh perusahaan terlalu banyak, karena mereka hanya menggunakan satu hingga dua program yang dibutuhkan saja. Program lain yang disediakan hanya dimiliki untuk memenuhi kewajiban yang ditetapkan oleh manajemen tanpa pernah dimanfaatkan secara optimal. Di sisi lain karyawan milenial berpandangan mereka minim mendapatkan arahan dari atasan langsungnya. Mereka mengharapkan informasi yang tersedia secara digital dapat didiskusikan bersama dengan atasannya sehingga mereka mendapatkan arahan yang membantu mereka bekerja secara lebih efektif dan produktif. Mereka juga mengharapkan arahan dari atasannya terkait bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja dan arah pengembangan karirnya. Hasil penelitian ini menunjukkan peran penting komunikasi dari atasan dalam mengarahkan dan memotivasi karyawannya, melengkapi media komunikasi digital yang tersedia, Bentuk dan dinamika komunikasi dengan atasan yang sesuai dengan karakteristik kedua pihak dan bisa melengkapi komunikasi digital yang ada perlu digali lebih lanjut dalam penelitian berikutnya.
The Influence of Preventive Sexual Harassment Campaign No!Go!Tell! The Body Shop Indonesia On Atma Jaya Female Student’s Behavior Tjhintia, Veronica; Kartikawangi, Dorien
Jurnal InterAct Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal InterAct
Publisher : School of Communication - Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/interact.v11i2.3760

Abstract

Kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Indonesia sedang meningkat, di mana pada tahun 2021 terdapat 7.191 kasus. Sementara undang-undang kekerasan seksual belum juga disahkan hingga April 2022. Menyikapi situasi ini, The Body Shop (TBS) Indonesia yang juga dikenal sebagai perusahaan yang sering menyuarakan keseteraan gender, meluncurkan kampanye pencegahan kekerasan seksual. Pada tahun sebelumnya, yakni 2020, TBS Indonesia menjalankan Kampanye Stop Sexual Violence (SSV). Setelah itu, muncul urgensi untuk mencegah kekerasan seksual sehingga dibuat kampanye lanjutan bernama No!Go!Tell!. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari kampanye tersebut pada perilaku pencegahan kekerasan seksual mahasiswi. Penelitian ini menggunakan teori Kampanye Public Relations, 7C’s Communication, dan Tripartite Model. Sementara itu metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner tertutup. Dalam penelitian ini mahasiswi Unika Atma Jaya ditetapkan sebagai populasi karena sesuai target audiens kampanye TBS, dengan jumlah sample 98. Hasilnya diketahui terdapat korelasi sebesar 0.794 dan pengaruh sebesar 0,369. Dengan demikian dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan dan positif atas Kampanye No!Go!Tell! terhadap perilaku pencegahan kekerasan seksual mahasiswi. Hal ini juga menunjukkan bahwa perilaku merupakan konstruk skematis yang terpisah dari komponen kognitif dan afektif. Hal ini ditunjukkan dari perbedaan respons dari tiap responden, apabila responden memiliki kognitif yang tinggi belum tentu komponen afektif dan perilakunya pun tinggi. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian campuran untuk memperdalam respons responden, memperluas populasi dan mengkaji teori perilaku lainnya.
THE ANALYSIS OF THE USE OF COMMUNICATION TECHNOLOGY TO THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL COMMUNICATION Adam , Evants; Kartikawangi, Dorien
Jurnal InterAct Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal InterAct
Publisher : School of Communication - Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/interact.v7i1.4039

Abstract

In this digital era, the development of Information and Communication Technology has changed the way people communicate. Marked by the booming of smartphone in previous years, ICT quickly becomes a trend is both daily and work life. It is also created a new way for organization to convey it messages. This study discusses about that matter. Based on qualitative methods, this research covering about the utilization of Instant Messenger and Video Conference in Internal Communication at SIBBC Consulting Organization, a Swiss-based consulting organization. The aim of this research to look and gain a deeper insight about the uses of ICT. The theories used as a basis are organizational communication, internal communication, information and communication technology, and the effectiveness of communication. The data collected by doing an in-depth interview to five (5) subjects and observation results by the writer. The study finds that the use of Instant Messenger and Video Conference for internal communication were assessed positively and able to facilitate the needs of communication in the organization. The challenges in this study was the difficulties to reach the manager-level to get their in-depth feedback for the use of the ICT.
THE USE OF CORPORATE COMMUNICATION EFFORT TO MAINTAIN A GOOD CORPORATE BRAND, BRAND IDENTITY, AND CORPORATE REPUTATION IN RESTAURANT OUTLETS H. Pand, Regina Pinasthika; Kartikawangi, Dorien
Jurnal InterAct Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal InterAct
Publisher : School of Communication - Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/interact.v7i2.4068

Abstract

This study examines about corporate brand and corporate identity that will succeed if the company does branding along with corporate communication effort of the company. This company is a F&B business that has been running in the past few years in several cities and already has four outlets; located at Jakarta, Bali, and Yogyakarta. The first restaurant has been running for three years; began the business with ‘degustation’ private dining restaurant which is already expanded to casual dining restaurant in late 2015. This company already has brand identity and reputation in Jakarta and wants to maintain the brand identity and reputation in the other outlet of this company in Yogyakarta. The target market of the company is middle up to level A+, because this company wants to maintain regular clients that this company already have in all outlets. Moreover, brand identity of the restaurant is classy, elegant, Spanish authentic restaurant, and has a grade A quality. This study used literature review as a research method. With the tools of corporate communication by Hatch, Schultz, and Larsen (2001); brand identity and reputation of the restaurant in Jakarta will be implemented in Yogyakarta’s branch; which is already open for public last July. Given the difference of culture and region with Jakarta, it’s seen that some differences may apply to standard and perception to brand identity and reputation in Yogyakarta. Therefore, this research will discuss how to make these four things applicable in Yogyakarta by not reducing information and/or standard in Jakarta, by corporate communication effort.
MAKNA TANDA KOMUNIKASI INTERPERSONAL AYAH DAN ANAK PADA FILM NANNY MCPHEE: SEMIOTIKA ROLAND BARTHES Anggraini, Raissa Syifa; Kartikawangi, Dorien
Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/majis.6.2.155.2024

Abstract

Recognizing film as a potent medium of expression, the research underscores the profound impact of visual and auditory storytelling in conveying intricate messages through language used. Through the lens of Roland Barthes semiotic theory, this research endeavors to unravel the complexities embedded within familial communication, especially using informal language. Drawing upon theories of mass communication, media studies, and interpersonal dynamics, the qualitative methodology employed in this study entails a meticulous examination of 20 pivotal scenes encapsulating father-child interactions. Viewing Nanny McPhee through a semiotic lens unveils layers of meaning, encompassing denotation, connotation, and myth. Over a span from August 28, 2023, to November 10, 2023, the researcher meticulously observed and analyzed the nuances of familial communication depicted in the film. By capturing and dissecting scenes through Barthes theoretical framework, the study unveils prevalent themes such as misunderstandings, self-centeredness, and the repercussions of ineffective communication within family dynamics. Drawing from the research findings, it can be concluded that within the narrative of Nanny McPhee, a plethora of communication pitfalls emerge, including (1) instances of misunderstanding, (2) a pronounced focus on self-interest, (3) a reluctance to entertain external perspectives, (4) unilateral decision-making devoid of discourse, and (5) an overall deficiency in familial communication. Furthermore, the absence of paternal guidance and attention looms large, wielding considerable influence over the behavioral and developmental trajectories of the children depicted in the film.