Articles
<![CDATA[STRATEGI MEMBANGUN KESADARAN MEREK KONSUMEN PADA UKM ]]>
<![CDATA[Nawawi, M. Tony]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>;
<![CDATA[Darryl]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 3 No. 2 (2023): MARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Transpublika Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55047/jscs.v3i2.471
<![CDATA[Merek merupakan salah satu faktor penting dalam strategi pemasaran. Artinya merek tidak berdiri sendiri, ia harus sejalan dengan komponen- komponen strategi pemasaran yang lain. Semua perusahaan sudah tentu menginginkan mereknya dikenal dan menduduki posisi yang tinggi dan kuat di pasar. Merek yang kuat dan terkenal dan memiliki peluang yang besar dalam mendominasi pasar. Tujuan kegiatan ini membantu UKM agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang merek yang meliputi kesadaran merek serta hirarki dalam kesadaran merek. Mitra yang menjadi tempat kegiatan PKM bergerak pada usaha kuliner yang berdomisili di Jambi. Metode yang ditawarkan ke mitra adalah pelatihan/sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pembekalan terhadap pemahaman tentang ekuitas merek meliputi arti dari merek, pengertian kesadaran merek dan piramida kesadaran merek.. Hasil kegiatan telah berjalan lancar, mitra dapat memiliki pengetahuan, dalam membentuk kesadaran merek pada pelanggannya untuk tetap menkonsumsi produk mitra. Melalui adanya kesadaran merek dapat meningkatkan hubungan jangka panjang konsumen mitra yang pada akhirnya dapat menjadi pelanggan yang setia]]>
<![CDATA[STRATEGI DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA UKM ]]>
<![CDATA[Rodhiah, Rodhiah]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 4 No. 1 (2023): DECEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Transpublika Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55047/jscs.v4i1.580
<![CDATA[Competitive Strategy is a strategy that focuses on management's plan to compete successfully. The main goal is to attract customers, overcome competitive pressures, and strengthen the company's market position. The activity partner is engaged in the business of handicraft creative products located in Serang, Banten province. In its activities facing problems especially in terms of competitive advantage. PKM aims to assist partners in efforts to increase knowledge about efforts to increase competitive advantage. The method of activities carried out with training related to competitive advantage presented in the form of PPT includes: understanding of competitive advantage, components in competitive advantage, types of competitive advantage and so on. The training was conducted online assisted by 2 students. The results of the activity show that the implementation has run smoothly, partners are enthusiastic about receiving the material presented, as evidenced by the two-way communication and discussion between partners and the PKM team, this activity can increase partner interviews in increasing the competitive advantage of the products sold. PKM outputs are in the form of publications to journals and IPR.]]>
<![CDATA[KAJIAN LITERATUR MANAJEMEN RANTAI PASOK: FAKTOR PENYEBAB KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN SECARA BERKELANJUTAN ]]>
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>;
<![CDATA[Wijaya, Febiola Valentina]]>;
<![CDATA[Jennifer, Jennifer]]>;
<![CDATA[Angelica, Katty]]>;
<![CDATA[Saryatmo, Mohammad Agung]]>
<![CDATA[ Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2024): Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jseb.v2i1.30994
<![CDATA[Teknologi digital yang bermunculan setiap hari dan terintergrasi akan mempengaruhi hampir semua proses dan aktivitas bisnis, termasuk alur rantai pasokan. Di samping itu, perusahaan manufaktur dituntut untuk mampu memperhatikan lingkungan dengan menjaga keseimbangan alam dalam setiap kegiatannya. Alur manufaktur yang berbasis digitial dan terintegrasi serta ramah lingkungan dapat menciptakan keuntungan tersendiri bagi suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam terkait dengan topik digitalisasi, intergrasi rantai pasokan, dan juga rantai pasok ramah lingkungan dalam ruang lingkup manajemen rantai pasok sehingga dapat menambah pengetahuan di bidang terkait. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah SLR. Peneliti berhasil mengumpulkan 18 literatur dari berbagai sumber seperti: Google Schoolar, Emerald, Research gate, Academia.edu, dan sumber lainnya untuk dianalisis. Hasil kajian literatur menunjukan bahwa ketiga variabel yang kami teliti ternyata memberikan pengaruh terhadap keunggulan kompetitif perusahaan. Penelitian sebelumnya terlihat kurang memperhatikan berbagai aspek penting secara lebih lanjut dan memiliki keterbatasan dalam penggunaan teori, metode, dan juga pengumpulan sampel. Maka disarankan bagi penelitian berikutnya untuk menggunakan teori terbaru yang relevan serta dapat melakukan penyesuaian metode yang dipakai terhadap sampel yang dikumpulkan.]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMASARAN SELAMA SIKLUS HIDUP PRODUK ]]>
<![CDATA[Rodhiah, Rodhiah]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>;
<![CDATA[Valentina, Valentina]]>
<![CDATA[ TRANSEKONOMIKA: AKUNTANSI, BISNIS DAN KEUANGAN Vol. 3 No. 6 (2023): November 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Transpublika Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55047/transekonomika.v3i6.575
<![CDATA[Tujuan kegiatan PKM adalah memberikan bekal pengetahuan tentang strategi pemasaran selama siklus hidup produk saat menjalankan usaha. Mitra yang dijadikan tempat kegiatan adalah UKM yang bergerak dalam bidang kuliner bernama pempek Lita merupakan usaha yang bergerak di bidang makanan khas daerah palembang yaitu pempek. Pemilik usaha bernama Yurmalita. Lokasi mitra terdapat di Kota Jambi. Kegiatan PKM didasarkan pada observasi awal pada mitra, dimana mitra belum mendapatkan pembekalan tentang strategi pemasaran semasa siklus hidup produk, sehingga masih lemahnya mitra dalam menggunakan strategi pada setiap langkah selama masa hidup suatu produk . Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan melalui zoom meeting. Adapun terkait materi yang ingin disampaikan ke mitra disajikan dalam bentuk PPT. Materi yang terkait diberikan ke mitra adalah pengenalan tahapan siklus daur hidup produk, tahapan siklus daur hidup produk dan straegi dari masing masing setiap tahapan, serta cara memperpanjang siklus hidup produk. Hasil kegiatan dari PKM ini dapat meningkatkan pengetahuan mitra dalam menggunakan strategi pemasaran yang tepat dalam setiap masa hidup umur produk yang dihasilkan mitra.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL PEMASARAN PRODUK PADA UMKM SASIA ]]>
<![CDATA[Nawawi, M. Tony]]>;
<![CDATA[Darryl]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>
<![CDATA[ PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2023): MARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Transpublika Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55047/prima.v2i2.715
<![CDATA[The purpose of the activity is to provide assistance in making seasoning product packaging owned by MSMEs in an effort to help improve the marketing of local Indonesian MSME products. The activity will be applied to the owner of the Sasia brand seasoning MSME production business domiciled in Tangerang, considering that partners still really need product packaging assistance for better marketing. Sasia MSME partners were chosen due to the weak selling value of the packaging provided to consumers, lack of knowledge, and not having better product packaging options that can provide added value to the seasoning products to be sold. This condition is due to the limited working capital owned by partners. So that the product packaging is not maximized. The method offered in the activity is to provide knowledge of the selling value of product packaging, assistance in making product design and packaging. Through this activity, the team will help Sasia MSME product entrepreneurs to do business more oriented towards increasing the selling value of product marketing to consumers through packaging that is not inferior to competitors. Which in turn will lead to an increase in consumer interest in purchasing Sasia brand seasoning products owned by partners.]]>
<![CDATA[PELATIHAN QUALITY COST PADA UMKM UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN PRODUK ]]>
<![CDATA[Rasyid, Ardiansyah]]>;
<![CDATA[Jayanti, Yunia Arinda]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>
<![CDATA[ PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2023): MARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Transpublika Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55047/prima.v2i2.716
<![CDATA[The purpose of the activity is to help business owners have a stock of knowledge about quality costs, so that business owners can increase product excellence compared to other competitors in the market. The partner chosen in the PKM activity is a homemade handicraft business with the Damar Handy Craft brand, various kinds of raw materials are combined and processed into handicraft products such as decorative lamps, decorations and so on. Damar Handy MSMEs are domiciled in the city of Serang, Banten Province. Based on initial observations to partners communicated directly with business owners, the main problem of partners lies in the absence of understanding of the classification of quality costs and their application. This is due to the partners' lack of knowledge about quality costs so that the handicraft products that are successfully made do not have adequate quality with an efficient level of cost expenditure. The method offered in the activity is training/socialization on quality costs and the classification and utilization of quality costs in online handicraft processing. The results of the activity show that the implementation of the training went smoothly, there was a discussion between the partners and the PKM team. It is hoped that knowledge about quality costs can be able to overcome partner problems, so that partners can increase product excellence compared to competitors.]]>
<![CDATA[PELATIHAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMBENTUK PERILAKU KERJA INOVATIF PADA UKM ]]>
<![CDATA[Rodhiah, Rodhiah]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>
<![CDATA[ PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): DECEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Transpublika Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55047/prima.v3i1.1033
<![CDATA[Kepemimpinan sangat penting dalam bisnis karena dengan adanya kepemimpinan dapat membentuk dan mempengaruhi perilaku kerja dan kinerja karyawan. Kepemimpinan yang baik dibentuk dari pemimpin yang bijak dalam merencanakan dan memecahkan suatu persoalan yang timbul dalam perusahaan. Suatu Kepemimpinan baik mampu membentuk dan meningkatkan efikasi diri baik individu maupun tim hingga menjadi pondasi kepemimpinan yang berhasil, mampu memberikan arahan positif bagi karyawannya serta membawa perusahaan menuju kesuksesan. hal ini akan diterapkan melalui Praktik Kepemimpinan kewirausahaan. Mitra kegiatan bergerak dalam usaha kuliner yang berlokasi di Jambi. Dalam kegiatan nya menghadap masalah terutama dalam hal kepemimpinan kewirausahaan . PKM bertujuan membantu mitra dalam upaya meningkatkan kemampuan tentang model kepempinan yang mampu meningkatkan perilaku kerja yang inovatif. Metode kegiatan dilakukan dengan pelatihan terkait dengan kepemimpinan dan perilaku kerja inovatif. Pelatihan dilakukan secara daring. Kegiatan pelaksanaan PKM telah dilakukan dan berjalan lancar. Materi yang disajikan dalam bentuk PPT meliputi pemahaman kepemimpinan kewirausahan, bentuk perilaku terkait kepemimpinan kewirausahaan dilakukan secara daring, dibantu 2 mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan, masalah yang muncul pada usaha mitra akan teratasi, mitra dapat meningkatkan perilaku kerja inovatif dalam menghasilkan produk dengan lebih inovatif. Luaran PKM berupa publikasi ke jurnal dan HKI.]]>
<![CDATA[PELATIHAN SIAP MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITAL: PEMANFAATAN CHAT GPT UNTUK PELAJAR ]]>
<![CDATA[Ekadjaja, Margarita]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>;
<![CDATA[Valentina]]>
<![CDATA[ Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24912/jbmi.v7i1.27348
<![CDATA[Developments in the field of technology have given rise to various new innovations in everyday life and resulted in digital transformation which can make it easier for us to carry out activities. Not having a comprehensive understanding of technology. being able to take advantage of the benefits of digital transformation in our daily lives, so outreach is needed to increase understanding regarding this matter, especially to the younger generation. PKM partner is X High School located in the GreenVille Housing complex, West Jakarta. The school is very open and supports its students in taking advantage of technological advances. However, the existence of a curriculum that does not support it and the limited knowledge of students regarding the latest technology creates obstacles for PKM partners in achieving their goals. The PKM FEB UNTAR team collaborated with X High School to conduct offline outreach in the X School ballroom on the topic of tips for success in facing digital transformation. The active role of partners is manifested by their cooperative attitude in explaining problems and attending all seminar events held. The main target of this activity is that students can understand basic knowledge related to digital technology so that they have the skills needed in the digital transformation that is happening today. The training ran orderly and smoothly due to good cooperation from all parties involved. The students were able to search for ideas by using the GPT Chat application after this activity ended ABSTRAK Perkembangan di bidang teknologi memunculkan berbagai inovasi baru dalam kehidupan sehari-hari dan mengakibatkan terjadinya transformasi digital yang memudahkan kita menjalankan suatu kegiatan. Belum adanya pemahaman tentang teknologi, membuat kita tidak dapat memanfaatkan keuntungan dari transformasi digital dalam kehidupan sehari-hari sehingga diperlukan sebuah sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman terkait hal tersebut, khususnya kepada generasi muda. Mitra PKM adalah SMA XYZ yang terletak di kompleks Perumahan GreenVille Jakarta Barat. Pihak sekolah sangat terbuka dan mendukung para siswanya dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Namun, keberadaan kurikulum yang kurang mendukung dan adanya keterbatasan pengetahuan siswa mengenai teknologi terkini, menciptakan hambatan dari mitra PKM dalam mencapai tujuannya. Tim PKM FEB UNTAR melakukan kerja sama dengan SMA XYZ untuk melakukan sosialisasi secara offline di ballroom Sekolah X dengan topik siap menghadapi transformasi digital. Peran aktif mitra diwujudkan dengan sikap kooperatif nya dalam menguraikan permasalahan dan mengikuti seluruh acara seminar yang dilakukan. Target utama dari kegiatan ini adalah para siswa dapat memahami pengetahuan dasar yang berkaitan dengan teknologi digital sehingga mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam transformasi digital yang sedang terjadi pada masa kini. Pelatihan berjalan dengan tertib dan lancar karena adanya kerja sama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat. Para siswa mampu melakukan pencarian ide dengan memanfaatkan aplikasi Kecerdasan Buatan Chat GPT setelah kegiatan ini berakhir.]]>
<![CDATA[PELATIHAN MENGELOLA INFORMASI PEMASARAN ]]>
<![CDATA[Rodhiah, Rodhiah]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>;
<![CDATA[Valentina, Valentina]]>
<![CDATA[ BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan kegiatan PKM adalah memberikan bekal pengetahuan tentang mengelola informasi pemasaran dalam menjalankan sebuah usaha. Mitra yang dijadikan tempat kegiatan adalah UKM yang bergerak dalam bidang kuliner aksena snack merupakan usaha yang bergerak di bidang cemilan stik. Pemilik usaha bernama Thiur Maita Lubis. Lokasi mitra terdapat di Kota Jambi. Kegiatan PKM didasarkan pada observasi awal pada mitra, dimana mitra belum mendapatkan pembekalan tentang mengelola sistem informasi pemasaran, sehingga masih lemahnya mitra dalam memahami pelanggan . Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan melalui zoom meeting. Adapun terkait materi yang ingin disampaikan ke mitra disajikan dalam bentuk PPT. Materi yang terkait diberikan ke mitra adalah tentang sistem informasi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menilai informasi yang didapat dari pelanggan yang kemudian diolah menjadi wawasan pelanggan yang menjadi dasar pengambilan keputusan mitra. Hasil kegiatan dari PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mitra dalam meningkatkan keberadaan pelanggan secara berkelanjutan pada tempat usaha mitra. Kata kunci: sistem informasi pemasaran, pelatihani, mitra, wirausaha]]>
<![CDATA[MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ]]>
<![CDATA[Rodhiah, Rodhiah]]>;
<![CDATA[Jayanti, Yunia Arinda]]>;
<![CDATA[Bravo, Christiandinata Tjandra]]>
<![CDATA[ BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan kegiatan PKM adalah memberikan bekal pengetahuan tentang manjemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja saat menjalankan usaha. Mitra yang dijadikan tempat kegiatan adalah UKM yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan bernama aryanie craft . Lokasi mitra terdapat di Kota Serang propinsi Banten. Kegiatan PKM didasarkan pada observasi awal pada mitra, dimana mitra belum mendapatkan pembekalan tentang manajemen sumber daya manusia, sehingga masih lemahnya mitra dalam memahami manajemen sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kinerja. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan melalui zoom meeting. Adapun terkait materi yang ingin disampaikan ke mitra disajikan dalam bentuk PPT. Materi yang terkait diberikan ke mitra adalah pengenalan manajemen sumber daya manusia, fungsi manajerial dan fungsi operasional dari MSDM. Hasil kegiatan dari PKM ini telah selesai dn berjalan lancar, mitra dapat lebih memahami MSDM yang perlu dikelola dalam Upaya meningkatkn kinerja dari produk yang dihasilkan mitra. Kata kunci: Manajemen sumber daya manusia, kinerja, pelatihani, mitra, wirausaha]]>
