Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Grading Dan Kejadian Metastasis Pada Pasien Karsinoma Payudara Di RSUD Ahmad Yani (RSAY) Metro Lampung Afifah, Sabrina Nurul; Sahara, Nita; Djamil, Adrian Rival; Sjahriani, Tessa
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i7.15048

Abstract

Karsinoma payudara pada wanita merupakan keganasan paling umum yang menyebabkan kematian. Penentuan grading histopatologi atau tingkat keganasan tumor sangat diperlukan untuk melihat faktor prognostik dalam penanganan karsinoma payudara. Grading mencerminkan tingkat keganasan berdasarkan derajat diferensiasi sel kanker. Sel kanker dengan derajat diferensiasi rendah cenderung memiliki potensi metastasis yang lebih tinggi dibandingkan sel kanker dengan derajat diferensiasi yang lebih tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan grading dengan kejadian metastasis pada pasien karsinoma payudara di RSUD Ahmad Yani (RSAY) Metro Lampung. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pelaksanaan penelitian pada bulan desember 2023 di RSUD Ahmad Yani (RSAY) Metro Lampung. Subjek penelitian dikumpulkan dari data rekam medis yang terdiagnosis karsinoma payudara sebanyak 246 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tingkatan grading histopatologi sebagian besar paling sering ditemui pada pasien dengan grade 3 yaitu sebanyak 138 (56,1%), sebagian besar pasien karsinoma payudara dapat terjadi kejadian metastasis yaitu sebanyak 65 (26,4%), pengujian statistic menggunakan chi-square mendapatkan hasil bahwa Grading berhubungan dengan Kejadian Metastasis pada pasien Karsinoma Payudara di RSUD Ahmad Yani (RSAY) Metro Lampung 2023. Perlu adanya dukungan, peran, serta motivasi dengan cara membuat pamphlet dan menyelenggarakan penyuluhan mengenai SADARI untuk meningkatkan pencegahan dini bagi masyarakat serta bagi Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, pemeriksaan histopatologi sebaiknya diwajibkan bagi setiap pasien yang terdiagnosis karsinoma payudara karena berhubungan dengan prognostik dan terapi pasien.
Hubungan Kejadian Hipertensi Dengan Stress Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Gladish Medical Center (GMC) Pesawaran Lampung Pandawa, Yudistira; Djamil, Adrian Rival; Pebriyani, Upik; Kriswiastiny, Rina
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.15067

Abstract

Stres merupakan salah satu penyebab terjadinya tekanan darah tinggi, penelitian terdahulu menunjukkan adanya hubungan antara stres dengan tekanan darah tinggi, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Mezuk B dan Kershaw pada populasi Afrika, penelitian ini menemukan bahwa individu dengan tingkat stres kerja yang tinggi biasanya berusia lanjut. Penyebab terjadinya tekanan darah tinggi pada karyawan atau pekerja adalah karakteristik individu, gaya hidup, lingkungan kerja, dan jenis pekerjaan (mental atau fisik). Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kejadian hipertensi dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Umum Gladish Medical Center (GMC) Pesawaran Lampung. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif, (Basrowi dan Suwandi, 2008) menyatakan bahwa peneliti mengenali subjek, merasakan subjek kehidupan. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa perawat dengan usia terbanyak 20-30 tahun sebanyak 40 responden (53,3%), perawat dengan jenis kelamin terbanyak sebanyak 50 responden (66,7%), tidak didapatkan responden dengan derajat hipertensi. 2, hipertensi derajat 1 terdapat 6 orang responden (8,0%), prehipertensi terdapat 27 orang (36,0%) dan tekanan darah normal terdapat 42 orang (56,0%) dan diketahui jumlah responden dengan nilai lebih dari rerata sebanyak 16 orang (21,3%), dan jumlah responden dengan nilai kurang dari rerata sebanyak 59 orang (78,7%). Terdapat hubungan antara kejadian hipertensi dengan stres kerja pada perawat di Ruang Gladish Medical Center (GMC) Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran Lampung.
Hubungan Status Tekanan Darah Dengan Ketahanan Pasien COVID-19 Tahun 2021 – 2022 Di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Azzahra, Tasya Ratmadila; Djamil, Adrian Rival; Mandala, Zulhafis; Esfandiari, Firhat
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.15073

Abstract

Virus corona, yang menyebabkan sindrom pernapasan akut parah, adalah agen penyebab penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Riwayat interaksi dekat dengan orang yang terinfeksi COVID-19 merupakan faktor risiko utama tertular virus. Pasien dengan kelainan bawaan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung, akan sulit pulih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan ketahanan pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2021 dan 2022 dengan keadaan tekanan darahnya. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional berdasarkan metodologi sampel lengkap untuk melakukan penelitian observasional analitis. Kriteria inklusi dan eksklusi terpenuhi berdasarkan sampel yang digunakan untuk pengumpulan data tahun 2021 dan 2022. Dr. H. Abdul Moeloek dari RSUD mengawasi penelitian ini. Data statistik dianalisis menggunakan uji chi-square SPSS 26. Temuan penelitian: Mayoritas pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung menderita hipertensi derajat 1 (32 dari 58,1%), dengan hipertensi derajat 2 menjadi urutan kedua terbanyak (14 dari 24,6%). Berikutnya, empat pasien (atau 7% dari total) menderita hipertensi derajat 3, dan tujuh pasien (12,3% dari total) menderita hipertensi pada kadar normal tinggi. Dari seluruh rumah sakit COVID-19 di Lampung, rumah sakit Dr. H. Abdul Moeleok memiliki persentase penyintas terbanyak, yaitu 82,5%, dengan 10 pasien (17,2%) masih hidup. Nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05) diperoleh dari temuan analisis chi-square menunjukkan adanya hubungan antara tekanan darah dan tingkat kelangsungan hidup pasien COVID-19.”
Penilaian Gambaran Lebam Mayat Untuk Menentukan Lama Kematian Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum Pemeriksaan Luar Jenazah Di Rumah Sakit Bhayangkara POLDA Lampung Tahun 2021 – 2023 Sari, Riski Puspita; Possibble, Jims Ferdinan; Kurniati, Mala; Djamil, Adrian Rival
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.17288

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan penyidik untuk memperoleh bantuan tenaga ahli, seperti dokter forensik, guna memberikan keterangan medis tentang kondisi korban yang berpengaruh pada langkah-langkah penyidikan. Salah satu contoh kasus yang penting adalah hubungan antara lebam mayat dan lama kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran lebam mayat guna menentukan lama kematian, berdasarkan hasil Visum et Repertum pemeriksaan luar jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung selama tahun 2021–2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan total sampel sebanyak 107 jenazah, dan 68 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Distribusi frekuensi menunjukkan bahwa mayoritas sampel berada pada kelompok usia dewasa (20–65 tahun), dengan 51 sampel (75%). Berdasarkan jenis kelamin, 52 sampel (76,5%) berjenis kelamin laki-laki. Sebagian besar kasus (97,1%) memiliki mekanisme kematian akibat kekerasan. Gambaran lebam mayat yang paling umum adalah penekanan hilang dengan warna merah keunguan dan pucat (63,2%), dan mayoritas kasus (41,2%) menunjukkan lama kematian lebih dari 8 jam. Terdapat hubungan antara gambaran lebam mayat dan lama kematian. Lama kematian kurang dari 8 jam dengan penekanan hilang berwarna merah keunguan dan pucat ditemukan pada 39,7% sampel, sedangkan lama kematian lebih dari 8 jam dengan penekanan serupa ditemukan pada 22,1% sampel. Variasi lain menunjukkan penekanan yang tidak hilang, berwarna merah keunguan dan tidak pucat, serta tanda pembusukan pada beberapa sampel.
Gambaran Pengetahuan Tentang Epilepsi dan Pertolongan Pertama pada Guru di Salah Satu Sekolah Dasar Di Bandar Lampung Aziz, Muhammad Thoriq Abdul; Fitriyani, Fitriyani; Djamil, Adrian Rival; Amroisa, Raden Ayu Neilan
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 4 (2024): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i4.16694

Abstract

Epilepsi adalah salah satu gangguan neurologis kronis yang paling umum yang diderita oleh orang di semua kelompok usia di dunia. Penyakit ini ditandai dengan aktivitas listrik abnormal di otak yang menyebabkan kejang atau perilaku tidak biasa, sensasi, dan terkadang kehilangan kesadaran. Peneliti ingin mengukur pengetahuan Guru di salah satu sekolah dasar di Bandar Lampung dikarenakan Guru dapat mendeteksi awal terhadap epilepsi pada anak sekolah dasar yang menghabiskan banyak waktunya di sekolah. Tujuan penelitian ini menggambarkan pengetahuan Guru terhadap epilepsi dan pertolongan pertama. Desain penelitian ini adalah studi deskriptif yang menggambarkan pengetahuan Guru. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 32 orang dengan menggunakan metode total sampling diperoleh responden sebanyak 28. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri 40 pertanyaan mengenai pengetahuan tentang epilepsi dan 20 pertanyaan mengenai pertolongan pertama pada epilepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan guru mengenai epilepsi 58,9% dan 66% pengetahuan mengenai pertolongan pertama pada epilepsi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengetahuan guru tentang epilepsi dan pertolongan pertama pada Epilepsi memiliki pengetahuan yang cukup. Angka ini menunjukkan bahwa mayoritas responden mengetahui langkah-langkah penting yang harus diambil ketika seseorang mengalami serangan epilepsi.
Hubungan Status Tekanan Darah Dengan Ketahanan Pasien Covid-19 Tahun 2021 – 2022 Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Azzahra, Tasya Ratmadila; Djamil, Adrian Rival; Mandala, Zulhafis; Esfandiari, Firhat
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 23 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14582186

Abstract

Penyakit virus Corona 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut parah virus corona 2. Faktor resiko COVID-19 paling utama adalah Riwayat kontak dengan pasien terinfeksi COVID-19. Adanya penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskular dapat memperberat kondisi pasien COVID-19. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah yang terus – menerus tinggi di arteri sistemik. hipertensi dapat menjadi patogenensis terjadinya infeksi COVID-19 dimana virus akan mengikat ACE2 yang ada di paru – paru kemudian penetrasi ke dalam sel sehinggan meningkatkan risiko infeksi berat melalui komolikasi yang terjadi, seperti ARDS, pneumonia, kegagalan multi – organ hingga berujung kematian. Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data digunakan ialah sampel yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi sepanjang 2021- 2022. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Data statistik uji chi-square menggunakan SPSS 26. Diketahui distribusi status tekanan darah pada pasien COVID- 19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung terbanyak ialah pada status hipertensi derajat 1 sebanyak 32 pasien (56,1%) dan diikuti oleh hipertensi derajat 2 sebanyak 14 pasien (24,6%). Lalu pada status hipertensi derajat 3 sebanyak 4 pasien (7%) dan status hipertensi normal tinggi didapatkan dengan jumlah 7 pasien (12,3%). Diketahui distribusi ketahanan hidup pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Bandar Lampung terbanyak ialah pada pasien hidup sebanyak 47 pasien (82,5%) dan pasien yang meninggal didapatkan 10 pasien (17,2%). Dan diketahui hasil analisis chi-square mendapatkan nilai p-value 0,000 (< 0,05) yang artinya ada hubungan antara tekanan darah dengan ketahanan hidup pasien COVID- 19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Terdapat hubungan antara tekanan darah dengan ketahanan hidup pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Hubungan Kualitas Hidup Dengan Viral Load Pasien Hiv Aids Di Puskesmas Simpur Nurhaliza, Geni; Hasbie, Neno Fitriyani; Djamil, Adrian Rival
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2025): Volume 12 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i2.18332

Abstract

Progresivitas penyakit HIV/AIDS juga dipengaruhi muatan virus dalam plasma (Viral load). Viral load  memicu peningkatan stadium sehingga progesivitas yang cepat  ke arah AIDS dan kematian. Pengobatan antiretroviral dapat menurunkan viral load dalam darah sampai tidak terdeteksi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup ODHA. Tujuan :untuk mengetahui hubungan kualitas hidup dengan viral load pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah seluruh penderita HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung sebanyak 217 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 141 responden yang sudah dipilih melalui metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner dan rekam medis. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil didapatkan distribusi frekuensi pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur dengan viral load tidak tersupresi yaitu sebanyak 128 pasien (90,8%). Distribusi frekuensi pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur dengan kualitas hidup pada aspek psikologi buruk 85 pasien (60,3%), aspek fisik baik 72 pasien (51,1%), aspek kemandirian baik 82 pasien (58,2%), aspek social buruk 72 pasien (51,1%), aspek lingkungan buruk 71 pasien (50,4%). Aspek spiritual baik 75 pasien (53,2%)  . Ada hubungan viral load dengan kualitas hidup pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur p value 0,002). Ada hubungan viral load dengan kualitas hidup pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur.
Hubungan Kualitas Tidur Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Indeks Massa Tubuh (Overweight) Pada Mahasiswa Angkatan 2022 Prodi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung Jannatia, Adelia Dwi; Djamil, Adrian Rival; Sudiadnyani, Niputu; Farich, Achmad
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 6 (2025): Volume 12 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i6.20392

Abstract

Indeks massa tubuh (IMT) yaitu satu di antara langkah sederhana guna mengamati status gizi individu. Sejumlah faktor yang dapat berdampak pada IMT yaitu kualitas tidur dan aktivitas fisik. Mahasiswa kedokteran sering menghadapi jadwal perkuliahan yang padat dan tuntutan akademik tinggi, yang mengurangi waktu tidur mereka dan mengganggu kualitas tidur. Hal ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang berdampak pada nafsu makan serta berisiko menaikkan berat badan. Selanjutnya, waktu kuliah yang banyak dihabiskan dengan duduk membuat mereka kesulitan untuk berolahraga, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi dan berisiko terjadi peningkatan IMT. Studi ini tujuannya untuk mengkaji hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kejadian kelebihan IMT (overweight) pada mahasiswa angkatan 2022 Prodi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati, Bandar Lampung, pada tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik observasional analitik dan desain cross-sectional. Sejumlah 111 mahasiswa dipilih sebagai partisipan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran berat dan tinggi badan, serta dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). Analisis statistik dilaksanakan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara kualitas tidur (p = 0,014) dan aktivitas fisik (p = 0,013) dengan kejadian indeks massa tubuh (overweight) pada mahasiswa angkatan 2022 Prodi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2025.
Hubungan Faktor Risiko Konsumsi Alkohol Terhadap Kejadian Sirosis Hepatis Di Rsud Dr.H. Abdoel Moeloek Wijaya, Agnes Putri; Djamil, Adrian Rival; Sudiadnyani, Niputu; Dharmawan, Akhmad Heru
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2025): Volume 12 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i1.16214

Abstract

Seìrosis hati adalah peìnyakit hati yang ditandai deìngan peìmbeìntukan jaringan parut dan nodul reìgeìneìratif dalam hati (Dipiro,2017). Kondisi ini meìnyeìbabkan peìrubahan beìntuk dan ukuran hati, diseìrtai deìngan peìningkatan teìkanan pada peìmbuluh darah dan beìrkurangnya aliran darah pada veìna porta. Keìrusakan hati yang signifikan meìrusak keìmampuan tubuh untuk meìmpeìrtahankan homeìostasis. Hal ini dapat meìnyeìbabkan beìrkurangnya reìgeìneìrasi hati dan keìmatian seìl-seìl hati. Pada peìminum alkohol kronis, dapat teìrjadi peìnumpukan produksi leìmak. Peìnumpukan leìmak ini, akan meìmbeìntuk sumbatan pada peìmbuluh darah kapileìr yang meìngeìlilingi seìl hati dan akan beìrakhir deìngan sirosis hati.