Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peran Pemerintah Daerah Kota Dumai Provinsi Riau Dalam Penguatan Program Pemberdayaan Sosial Dan Penanganan Warga Negara Migran Korban Tindak Kekerasan Latif, Syahrul Akmal; Febrian, Ranggi Ade; Rahman, Raden Noor Faizh
Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jkp.2023.vol9(2).15411

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai dalam penguatan sosial kemasyarakatan. Permasalahan dalam peneltian ini adalah kegiatan rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis di luar panti sosial dan penanganan warga negara migran korban tindak kekerasan dihadapkan pada terbatasnya anggaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan pendekatan studi kasus yang terjadi di tingkat daerah dengan menggunakan toeri peranan menurut Levinson yaitu norma, personal, dan stuktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama norma mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah merupakan pandangan ke depan yang menggambarkan arah, dan tujuan yang ingin dicapai guna menyamakan komitmen seluruh pihak yang berkepentingan dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan Kota Dumai. Kedua, terdapat program Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial 54,80% dari anggaran. Ketiga, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyakat pada tahun 2022 telah menganggarkan untuk program penanganan warga negara migra senilai Rp. 4.699.507,- dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 4.486.000,- atau 95,46% yang dialokasikan melalui kegiatan dan sub kegiatan. Kesimpulan penelitian ini Pemerintah Daerah Kota Dumai melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial terutama pada program permberdayaan sosial dan penanganan warga negara korban kekerasan.
SOSIALISASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DI KEDAH MALAYSIA Rusadi, Sylvina; Monalisa, Monalisa; Othman, Zaherudin; Latif, Syahrul Akmal
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v5i1.49384

Abstract

Pemberdayaan merupakan suatu upaya dalam Permasalahan yang dihadapi kaum perempuan akan ketidaksetaraan gender merupakan permasalahan yang tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga terjadi di Malaysia bahkan negara-negara lain di dunia. Permasalahan pokok yang dihadapi pada masyarakat Kedah yakni minimnya keterlibatan masyrakat perempuan setempat dalam pembangunan baik dari segi politik ekonomi maupun sosial. Tujuan sosialisasi ini dilakukan adalah untuk memberikan pemahaman kepada perempuan-perempuan Kedah akan pentingnya keikutsertaan mereka dalam pembangunan daerah. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melalkukan observasi permaslahan yang dihadapi oleh masyarakat yang kemudian dilakukan kegiatan sosialisasi yang ditutup dengan sesi tanya jawab secara langsung dengan masyarakat perempuan setempat. Hasil kegiatan sosialisasi diperoleh bahwa masih minimnya kegiatan-kegiatan ekonomi, sosial dan politik masyarakat perempuan setempat. Hal ini disebabkan oleh salah satu faktor budaya masyarakat setempat yang mengharuskan perempuan untuk tidak terlibat aktif dalam urusan diluar rumah. Sehingga dapat disimpulkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan di Kedah masih kurag sehingga perlu ditingkatkan. 
Dinamika Konflik dan Jejak Perdagangan Senjata Di Tanah Papua Latif, Syahrul Akmal; Shiddiqy, Muhammad Arsy Ash
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 4 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i4.2617

Abstract

This research describes the conflict dynamics and traces of the arms trade in Papua. Conflict and violence in Papua have become a kind of tangled thread and is a vertical conflict that has been going on for more than 50 years. The primary reason behind this conflict stems from the aspiration for an "Independent Papua,” which was fought for by the Free Papua Organization (OPM) but is now termed by the government as an armed criminal group (KKB). This conflict is also heating up with the existence of Freeport and issues of racial discrimination against Papuan students in various regions in Indonesia. The armed conflict in Papua continues to increase, and victims come from civil society and various professions, ages, genders, religions, and ethnicities, primarily indigenous Papuans. This conflict has threatened peace efforts in Papua, Indonesia, and internationally. The intensification of the conflict is strongly linked to the rise in illegal trade of firearms and ammunition (PSAA) within the region of Papua. The primary purpose of this article is to provide an explanation and analysis of the conflict dynamics in Papua, with a particular focus on investigating the presence and impact of the arms trade within the region. The research employed a descriptive qualitative approach to empirically depict all aspects of the research problem. The study's findings and conclusions reveal the prevalence and implications of the illegal trade in firearms and ammunition that occurs in Papua involves members of the TNI and POLRI, legislators, ASN, and civil society from various professions. Weak internal monitoring and evaluation of the TNI and POLRI institutions have contributed to the increase in PSAA in the land of Papua.
Pengabdian Internasional dalam Pencegahan Perdagangan Manusia Transnasional di Negeri Kedah Latif, Syahrul Akmal; Rahyunir, Muhammad Hafizh; Ismail, Solahuddin
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i2.437

Abstract

Globalisasi ekonomi telah menciptakan saling ketergantungan global di pasar, modal, dan barang. Perdagangan manusia adalah kejahatan yang menantang, dianggap sebagai perbudakan modern dan pelanggaran hak asasi manusia. Berbagai faktor berkontribusi terhadap perdagangan manusia, termasuk nilai-nilai budaya, kondisi sosial ekonomi, kemiskinan, dan kurangnya pendidikan. Negara bagian Kedah, Malaysia, merupakan salah satu wilayah yang sering mengalami masalah ini. Permasalahan penelitian yang diangkat adalah bagaimana mengimplementasikan berbagai program khususnya dalam pemberdayaan masyarakat untuk mencegah perdagangan manusia transnasional melalui upaya sosialisasi untuk mengurangi prevalensinya di Kedah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang meliputi observasi, pertemuan, edukasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Melalui kolaborasi dengan mitra, tim peneliti bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap, memotivasi, dan memberikan dukungan untuk memerangi perdagangan manusia. Kajian ini membedakan perdagangan manusia dan penyelundupan berdasarkan sumber keuntungan, dimensi transnasional, dan keterlibatan korban. Hasil yang dicapai antara lain peningkatan kesadaran, perubahan sikap, motivasi, dan penyebaran pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas kelembagaan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap perdagangan manusia dan meningkatkan upaya pencegahan.
Crime of the Personal Closeness: Characteristics Perpetrators of Child Sexual Abuse Fernando, Henky; Larasati, Yuniar Galuh; Pabbajah, Mustaqim; Latif, Syahrul Akmal; Novarizal, Riky
Nurani Vol 23 No 1 (2023): Nurani: jurnal kajian syari'ah dan masyarakat
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/nurani.v23i1.16190

Abstract

The characteristics of perpetrators of sexual abuse against children appear in complex patterns of relationships. Studies that had discussed this phenomenon have only focused on the existence of victims, so they have not comprehensively explained the characteristics of the perpetrators. This study focuses on the question "How are the characteristics of perpetrators of sexual abuse against children?" To answer this question, this study uses a qualitative descriptive approach in exploring cases of sexual abuse against children through online media coverage. The reading of the news is focused on news headlines that contain cases, victims, and perpetrators of sexual abuse against children. Important findings in this study show that the perpetrators of sexual abuse against children are not least carried out by those closest to the child biologically, socially, and structurally, such as parents, neighbors, and teachers at school. Based on these findings, it is possible to formulate a concept of the crime of personal closeness as a contribution to this study. This study also recommends the importance of comparing cases, victims, and perpetrators of sexual abuse by interviewing groups of girls and boys on a more macro and more empirical basis.
Criminal Careers and Drug Abuse Among Adolescents in Indonesia Latif, Syahrul Akmal; Som, Ahmad Puad Mat; Novarizal, Riky
Nurani Vol 24 No 1 (2024): Nurani: jurnal kajian syari'ah dan masyarakat
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/nurani.v24i1.22276

Abstract

The engagement of adolescents in drug abuse cases is a complex process that requires explanation and reflection. This study aims to explain the criminal careers of adolescents engaged in drug abuse. Such inclinations are often overlooked in studies concerning adolescent involvement in drug abuse cases in Indonesia. In addition to addressing the inadequacies of prior research, this study aims to expound the criminal careers of adolescents involved in drug abuse cases in Indonesia. This is a descriptive qualitative study that utilizes primary and secondary data. The study's findings highlight three important situations of adolescents' criminal careers in drug abuse cases. Firstly, the initial phase of adolescent drug abuse is precipitated by experimentation, peer influence, and a curiosity about drugs. Secondly, active drug abuse among adolescents manifests in various forms such as users, abusers, and addicts. Lastly, active participation in drug abuse among adolescents leads to a progression in behavior from from users to dealers, users to sellers, and addicts to dealers. This study also emphasizes the need to explain the perceptions and motivations of adolescents who engage in drug abuse cases to acquire a better understanding of their conduct.
Peranan Sentra Abiseka dalam Konseling Individu Terhadap Korban Kekerasan Seksual (Studi Kasus Sentra Abiseka Pekanbaru) Kinasih, Galuh Ayu; Latif, Syahrul Akmal
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 4 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i4.1377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peranan Sentra Abiseka dalam konseling individu terhadap korban kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan konselor Sentra Abiseka dan korban kekerasan seksual yang telah menerima layanan konseling di Sentra Abiseka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sentra Abiseka memainkan peranan penting dalam memberikan layanan konseling individu kepada korban kekerasan seksual. Konselor di Sentra Abiseka dilengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan empati yang diperlukan untuk membantu korban mengatasi dampak psikologis dan emosional dari kekerasan seksual. Melalui pendekatan yang holistik dan berpusat pada korban, konseling individu di Sentra Abiseka memberikan ruang yang aman bagi korban untuk berbagi pengalaman mereka, mengembangkan strategi pemulihan, dan memperoleh dukungan yang mereka butuhkan. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peranan Sentra Abiseka dalam membantu korban kekerasan seksual dalam proses pemulihan mereka. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya penguatan dan dukungan lebih lanjut terhadap lembaga seperti Sentra Abiseka agar dapat terus memberikan layanan konseling yang efektif dan berkelanjutan bagi korban kekerasan seksual.
Reaksi Masyarakat Terhadap Pelaku Eksibionisme dalam Perspektif Kriminologi (Studi Kasus Kecamatan Tampan) Rahma, Annisa; Latif, Syahrul Akmal
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 4 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i4.1389

Abstract

Masalah kejahatan bukanlah sebuah hal yang baru. Naik turunnya kejahatan disebabkan banyak faktor mulai dari faktor ekonomi, sosial, budaya, politik, keimanan dan pertahanan sekalipun. Pada umumnya tindakan eksibisionisme berlangsung di tempat publik misal taman kota, commuter line, dan di jalan raya serta di gang-gang, lokasi-lokasi tersebut pun bisa terjadi pada saat ramai ataupun sepi. Tipe Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan metode kualitatif. yaitu penelitian yang bersifat deskriptif. Cara yang paling praktis dilakukan adalah dengan melakukan in-depth interview (wawancara mendalam). Untuk mengatasi permasalahan tersebut agar tidak meresahkan masyarakat, maka ada beberapa reaksi yang ditimbulkan masyarakat terhadap pelaku eksibionisme menuai reaksi sosial yakni Reaksi formal yang dimunculkan oleh pihak kepolisian dengan memberikan sanksi dan melakukan upaya pencegahan pada kasus tersebut agar tidak terulang kembali. Reaksi informal tindakan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi dalam sistem peradilan pidana terhadap pelaku kejahatan, tetapi tindakan tersebut tidak mengacu kepada ketentuan hukum yang berlaku. Dimana aparat penegak hukum memandang yang melakukan perbuatan tersebut hanya penyakit yang bisa sembuh, akan tetapi kenyataannya tidak semudah itu untuk sembuh. Kasus tersebut tetap disampaikan kepada pihak kepolisian akan tetapi setelah itu dilakukan perdamaian terhadap pelaku dan korban.
Diffusion of Website-Based Innovation in Population Services in Pekanbaru City Muflida, Dea Septiana; Latif, Syahrul Akmal; Febrian, Ranggi Ade
Journal La Sociale Vol. 6 No. 2 (2025): Journal La Sociale
Publisher : Borong Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journal-la-sociale.v6i2.1659

Abstract

The purpose of this study is to determine the innovation of the Integrated Population Service Information System (Sipenduduk) in Population Services at the Population and Civil Registration Service of Pekanbaru City along with its inhibiting factors. The problems in this thesis are the lack of socialization, sipenduduk innovation, and limited knowledge of digital technology from the community. The type of research in writing this thesis is a qualitative descriptive research method in which this study explores and analyzes to provide meaning and significance in solving problems. The data collected are in the form of words, pictures, and not numbers. So that an explanation and description of the research topic can be obtained that is in accordance with the title of the research. This writing consists of primary data, namely research in the form of interviews, documentation, and observation, and secondary data obtained, namely from the results of interviews in the study. The study used Nvivo software to help analyze the research results. The literature review was strengthened by using the VOSviwer application. The results of this study are the lack of socialization carried out by the Population and Civil Registration Service of Pekanbaru City due to limited APBD resulting in a lack of public understanding regarding the website mechanism.
Bureaucratic Innovation in Correctional Institutions in Riau Province Herman, Herman; Wicaksono, Agung; Latif, Syahrul Akmal; Suriani, Lilis; Al Hafis, Raden Imam
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v9i3.56438

Abstract

This study aims to analyze the bureaucratic innovations implemented at the Special Development Institution for Children (LPKA) in Pekanbaru City, Riau Province. The focus includes administrative, institutional, policy, and system innovations designed to improve the quality of public services in correctional institutions. A descriptive qualitative method was used with a case study approach. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation, and analyzed inductively. The findings indicate that while various innovations have been introduced—such as the use of CCTV, digital-based services, and standardized operating procedures—the implementation remains suboptimal, particularly in administrative and system aspects. This study contributes to strengthening bureaucratic reform in correctional institutions and promotes the use of technology to enhance transparency and service efficiency. The findings offer practical implications for public service policy development in the correctional sector.