Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata

Pelatihan musik perkusi untuk kecerdasan musikal anak usia dini di Kober Peu Pado Juita, Angelina Kurnia; Nafsia, Andi; Palu, Maria Fatima
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.4424

Abstract

Pengembangan seni pada anak usia dini bertujuan untuk memupuk karakter baik, kepekaan ekologis, estetika, dan empati. Musik adalah media efektif dalam pembelajaran, dan bermain alat musik perkusi dapat meningkatkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun. Pelatihan ini dilakukan di Kober Peu Pado Malanuza menggunakan alat musik dari barang bekas seperti ember, gendang, sendok kayu, dan botol. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan alat dan materi, serta tahap pelaksanaan latihan memainkan alat musik perkusi secara bertahap. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecerdasan musikal anak-anak serta peningkatan antusiasme dan keterlibatan aktif mereka dalam setiap sesi pelatihan. Kesimpulannya, pembelajaran seni musik perkusi dapat memberikan manfaat besar dalam perkembangan musikal anak usia dini seperti meningkatkan kecerdasan musikal.
Penerapan pupuk organik cair YGO melalui penyuluhan untuk meningkatkan produksi padi di Desa Libunio Soli, Maria Goreti; Nenu, Elisabeth; Mamo, Yuliana; Fole, Fabianus Rolando; Wani, Bernabas; Juita, Angelina Kurnia; Dolo, Fransiskus Xaverius
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i4.3360

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di Desa Libunio, Kecamatan Soa, melalui penerapan pupuk organik cair YGO. Petani di desa ini menghadapi masalah ketergantungan tinggi pada pupuk anorganik, kelangkaan pupuk menjelang musim tanam, dan harga pupuk yang mahal. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penyuluhan dan demonstrasi mengenai penggunaan pupuk organik cair YGO, yang dikenal ramah lingkungan serta mampu meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen. Metode pelaksanaan mencakup wawancara dan survei untuk memahami kondisi lapangan, dilanjutkan dengan penyuluhan kepada petani serta demonstrasi langsung tentang cara membuat dan mengaplikasikan pupuk cair YGO. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan petani terhadap manfaat dan cara penggunaan pupuk organik, serta perbaikan pada kualitas tanah dan pertumbuhan padi setelah penggunaan pupuk YGO. Keberhasilan program ini ditandai dengan peningkatan pemahaman petani dan partisipasi aktif dalam mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi pertanian berkelanjutan di Desa Libunio dan meningkatkan produktivitas padi secara signifikan.
Peningkatan pola pikir orang tua dalam pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting di Desa Libunio Denggu, Apliana; Babo, Maria; Kolong, Desi Ratna; Bheja, Karolina; Wula, Fransiska Roslina; Wani, Bernabas; Juita, Angelina Kurnia; Dolo, Fransiskus Xaverius
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i4.3372

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih tinggi di Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, dengan 14 anak tercatat mengalami stunting. Penyebab utama adalah kurangnya pemahaman orang tua tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak serta keterbatasan akses ekonomi untuk mendapatkan makanan bergizi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi dalam pencegahan stunting melalui sosialisasi, pendampingan, dan pemberian makanan tambahan. Program ini dilakukan selama satu bulan, dimulai dengan wawancara untuk mengetahui tingkat pemahaman orang tua, diikuti dengan sosialisasi terkait gizi seimbang dan cara memanfaatkan bahan pangan lokal. Pendampingan intensif dilakukan untuk memonitor penerapan pola makan yang lebih baik dalam rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi, serta perubahan dalam pola makan keluarga. Jumlah anak yang mengalami stunting berkurang dari 14 menjadi 7 setelah penerapan program dan pemberian makanan tambahan. Program ini diharapkan menjadi model intervensi yang berkelanjutan untuk mencegah stunting di wilayah lain.
Sosialisasi sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Aimere Timur, Kecamatan Aimere Mola, Maria Enjela; Juita, Angelina Kurnia; Anu, Maria Susanti; Sandeng, Antonia Sriyanti
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v3i1.5154

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena masalah gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi anak tidak sesuai dengan usia. Berdasarkan hasil,l angka stunting di Desa Aimere Timur cukup tinggi oleh karena itu dilakukan audiensi bersama unsu-unsur terkait yang berada di Desa Aimere Timur untuk menjalankan program kerja yaitu Sosialisasi sebagai upaya pencegahan stunting. Sosialisasi ini dilakukan menggunakan metode pendekatan melalui penyuluhan yang melalui beberapa tahapan, meliputi: 1). Perencanaan dan penentuan target sasaran, 2).Pembuatan surat undangan dan pengantaran surat permohonan pemateri,3).Persiapan perlengkapan yang akan digunakan, 4).Agenda sosialisasi meliputi pemaparan pengertian stunting,penyebab stunting,pencegahan stunting, dan penanggulangan stunting. Sosialisasi ini dilakukan pada ibu hamil karena stunting yang terjadi pada balita umumnya dikarenakan kesehatan dan asupan gizi pada saat ibu hamil kurang diperhatikan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya asupan gizi dan cara mencegah stunting, serta adanya peningkatkan dalam pola makan anak yang lebih baik. Kegiatan ini berkesimpulan bahwa program sosialisasi dan penyuluhan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting didesa ini, dengan fokus pada edukasi orang tua sebagai langkah pencegahan