Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Role of Teachers' Emotional Intelligence in Improving Character Education of Students at SLB N Kota Jantho Firmawati; Fuadi, Tuti Marjan; Jamaluddin; Humaira, Tasya
Psyche 165 Journal Vol. 18 (2025) No. 2
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v18i2.476

Abstract

This study aims to analyze the role of teachers' emotional intelligence in improving character education for students at SLB N Kota Jantho. The research method used is a qualitative method with a case study approach. Data collection was carried out through interviews, observations, and documentation. The participants in this study were the school supervisor, principal, and teachers at SLB N Kota Jantho The results of the study indicate that teachers' emotional intelligence plays an important role in improving character education for students at SLB N Kota Jantho. Teachers with high emotional intelligence are able to create a conducive learning environment, build positive relationships with students, and become role models in character development. Components of emotional intelligence, such as self-awareness, self-regulation, motivation, empathy, and social skills, have been shown to contribute significantly to the improvement of aspects of student character education, such as discipline, responsibility, honesty, and caring. The findings of this study indicate that training and development of emotional intelligence for SLB teachers needs to be a priority for schools and local governments. Investment in improving teachers' emotional intelligence can contribute to improving the quality of character education for students with special needs at SLB N Kota Jantho.
Penerapan Teknik Kompres Daun Kubis Dalam Mengurangi Nyeri Dan Pembengkakan Payudara Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Massa, Desy Anggriani; Firmawati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i2.24875

Abstract

Background: In general, breast pain and swelling are normal for post partum mothers at the beginning of breastfeeding after giving birth, where at the beginning of breastfeeding, the baby is still not adequate for breastfeeding so a lot of milk will accumulate in the breasts which causes the breasts to become swollen and painful, but even though this condition is considered normal, but if not treated properly it can cause complications in the form of mastitis (Salat & Indriyani, 2019). To treat breast pain and swelling, namely cold cabbage leaf compresses, warm compresses and manually expressing breast milk. This study aims to determine the application of the cabbage leaf compress technique in reducing pain and breast swelling in post partum mothers in the Limboto Health Center Working Area. Methods: This research uses a quasi-experimental research design using the one group pretest-posttest design method. The research object is post-partum mothers who are in the working area of the Limboto health center. The subjects in this case study were 15 patients. The research instrument used an observation sheet using the NRS or Numeric Rating pain measurement scale observation sheet and the breast swelling scale, namely SPES or Six Point Engorgement Scale. Results: Based on the results of statistical tests using the Wilcoxon test, it was found that the average pain scale value before was 4.40 (SD 1.298) and after was 0.20 (SD 0.775) with a p-value of 0.001 < α 0.05 and the average swelling scale before was 4.67 (SD 0.617) and after is 1.80 (SD 0.862) with p-value 0.000 < α 0.05 Conclusion: There were a significant difference between the average pain and swelling before and after applying the cabbage leaf compress technique so that it is found that the cabbage leaf compress technique can be applied in reducing pain and breast swelling in post partum mothers in the Limboto Health Center Working Area.
Efektivitas Terapi Relaksasi Autogenik Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Sri Elisa Nento; Firmawati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i1.24876

Abstract

Sri Elisa Nento,S.Kep, Efektivitas Terapi Relaksasi Autogenik Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Di bimbing oleh Ns. Firmawati,M.Kep Kecemasan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan hampir setiap individu pernah mengalami. Kecemasan pada tahap tertentu akan berakibat buruk bagi kesehatan. Kartono (2005) mengungkapkan kecemasan merupakan reaksi emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai ketakutan. Perasaan takut itu timbul karena adanya ancaman atau gangguan terhadap suatu objek yang masih abstrak dan juga takut yang bersifat subjektif yang hal ini ditandai adanya perasaan tegang, khawatir dan sebagainya. Respon yang ditimbulkan akibat stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan menghilangkan sumber stres atau dengan intervensi pendukung (Bally, 2010). Salah satu intervensi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan teknik relaksasi Autogenik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Terapi Relaksasi Autogenik untuk Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Melitus yang mengalami Kecemasan yang berada di wilayah kerja di Puskesmas Telaga yaitu sebanyak 15 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive sampling. Hasil uji statistik diatas diketahui bahwa nilai rata-rata (Mean) N-Gain Score 0,9000 yang berarti 0,9000≥0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya Terdapat Efektivitas Terapi Relaksasi Autogenik Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Ansietas Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Kata Kunci: Efektivitas, Terapi Relaksasi Autogenik, Kecemasan, Pasien Diabetes Melitus
Pengaruh Though Stopping dan Psikoreligius Dzikir Pada Pasien dengan Gangguan Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Telaga Nur Uyuun I. Biahimo; Firmawati; Nurnaningsih Djafar
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i1.25077

Abstract

ABSTRAK Nurnaningsih Djafar,S.Kep, Pengaruh Though Stopping dan Psikoreligius Dzikir Pada Pasien dengan Gangguan Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Telaga. Di bimbing oleh Ns. Nur Uyuun Biahimo,. M.Kep untuk mengidentifikasi Halusinasi pendengaran merupakan kesalahan dalam mempersepsikan bunyi yang didengar oleh penderita gangguan jiwa dan biasanya bunyi yang didengar dapat berupa bunyi yang menyenangkan, mengancam, membunuh dan merusak. Penderita yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran biasanya akan mendengar suara-suara yang memerintah dan memanggil untuk melakukan aktivitas berupa dua suara atau lebih yang mengomentari perilaku atau pikiran seseorang Halusinasi termasuk ke dalam salah satu gejala gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya perubahan persepsi sensori. Halusinasi dapat diatasi dengan terapi farmakologi seperti klorpromazin, haloperidol dan lain-lain, sedangkan untuk terapi nonfarmakologi seperti terapi penghentian pikiran dan psikoreligius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penghentian pikiran dan dzikir psikoreligius pada penderita gangguan halusinasi pendengaran di puskesmas telaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimen dengan one group pre-post test design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan melihat kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP terapi penghentian pikiran dan psikoterapi serta observasi gangguan halusinasi. Berdasarkan Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan Nilai signifikan atau P-value sebelum dan sesudah intervensi terapi henti pikiran dan terapi psikoreligius dzikir adalah 0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh terapi henti pikiran dan terapi psikoreligius dzikir terhadap pasien gangguan halusinasi pendengaran di Puskesmas Telaga.
Efektifitas Pemberian Terapi Butterfly Hug dan Aromaterapi Lavender Pada Pasien dengan Ansietas Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Firmawati; Biahimo, Nur Uyuun I.; Maryam Kau
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i1.25079

Abstract

ABSTRAK Maryam Kau,S.Kep, Efektifitas Pemberian Terapi Butterfly Hug dan Aromaterapi Lavender Pada Pasien dengan Ansietas Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Di bimbing oleh Ns. Firmawati, M.Kep untuk mengidentifikasi gangguan kecemasan yang sering muncul. tanda dan gejala yang sering muncul yaitu merasa bingung, merasa khawatir terhadap kondisi yang dihadapi, sulit berkonsentrasi, gelisah, sulit tidur, panik dan sulit berkonsentrasi, salah satu tanda yang sering muncul yaitu perasaan panik dan sesak di dada sehingga penderita sulit bernafas. apabila kecemasan tidak diatasi akan menimbulkan masalah psikologis lebih lanjut seperti depresi yang dapat memicu perilaku bunuh diri, kecemasan dapat diatasi dengan tindakan nonfarmakologi seperti terapi pelukan kupu-kupu dan aromaterapi lavender. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian terapi pelukan kupu-kupu dan aromaterapi lavender pada pasien kecemasan di wilayah kerja puskesmas telaga. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan menggunakan two-group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 22 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling untuk sampel dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan Hasil Uji Statistik didapatkan kecemasan sebelum intervensi nilai mean atau rata-rata sebesar 2,62 dan nilai SD atau simpangan baku sebesar 0,518 dengan nilai mean atau rata-rata sedangkan setelah intervensi nilai mean atau rata-rata sebesar 1,75 dan nilai SD atau simpangan baku sebesar 0,463 dengan mean selisih sebelum dan sesudah yaitu 0,87. Nilai signifikan atau Pvalue sebelum dan sesudah intervensi terapi pelukan kupu-kupu dan aromaterapi lavender sebesar 0,000 < 0,05. yang artinya Pemberian terapi kombinasi pelukan kupu-kupu dan aromaterapi lavender efektif terhadap pasien kecemasan di wilayah kerja Puskesmas Telaga dengan nilai signifikansi atau PValue sebesar 0,000<0,05. Kata Kunci: Efektifitas, Butterfly Hug, Aroma Lavender, Ansietas
KEPUASAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS BULANGO KECAMATAN BULANGO UTARA KABUPATEN BONEBOLANGO PROVINSI GORONTALO Andi Nuraina Sudirman; Firmawati; Supriyanto Basri; Yahya Djakaria
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1000

Abstract

Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan, sedangkan kepuasan pasien merupakan salah satu fungsi dari manajemen keperawatan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kepuasan kunjungan pasien rawat jalan dimasa pandemi covid 19 di Puskesmas Bulango. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif non analitik menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan kepuasan pasien berdasarkan Reliability sebagian besar adalah dengan kategori Cukup sebanyak 19 responden (47.5), kepuasan pasien berdasarkan Assurace sebagian besar adalah dengan kategori Cukup sebanyak 23 responden (57.5), kepuasan pasien berdasarkan Tangibles sebagian besar adalah dengan kategori Baik sebanyak 18 responden (45.0), kepuasan pasien berdasarkan Empathy sebagian besar adalah dengan kategori Baik sebanyak 20 responden (50.0), kepuasan pasien berdasarkan Responsiveness sebagian besar adalah dengan kategori Baik sebanyak 20 responden (50.0). Kesimpulan dalam penelitian yaitu Mutu pelayanan keperawatan selama masa pandemi Covid-19 dinilai sudah baik, akan tetapi perlu di optimalkan pada dimensi Reliability dan Assurace.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskemas Telaga Biru Dhea Ananda Mokodongan; Firmawati; Rona Febriyona
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1166

Abstract

Gangguan Jiwa adalah penyimpangan dari keadaan ideal dari suatu kesehatan mental yang merupakan indikasi adanya gangguan jiwa. Tujuan dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien gangguan gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 54 orang menggunakan teknik sampling secara total sampling. Hasil penelitian ada hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Puskesmas Telaga Biru dengan hasil yang memiliki tingkat pengetahuan keluarga baik dengan kepatuhan minum obat pasien gangguan jiwa kategori patuh sebanyak 26 (86.7%) responden, tidak patuh sebanyak 4 (13.3%) responden. Dan tingkat pengetahuan keluarga kurang baik dengan kepatuhan minum obat pasien gangguan jiwa kategori patuh sebanyak 5 (23,8%) responden, dan responden pengetahuan kurang baik kategori tidak patuh sebanyak 16 (76,2%) responden. Hasil uji statistic diperoleh nilai p=0,000 dengan dengan α<0,05. Kesimpulan bahwa semakin baik pengetahuan keluarga maka semakin patuh pula pasien dalam meminum obat karena pengetahuan yang dimiliki keluarga masih terbatas. Sehingga, Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan masukan bagi institusi kesehatan mengenai hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien jiwa.
The Effect of Wudhu Spiritual Therapy in Controlling Emotions in Patients at Risk of Violent Behavior Biahimo, Nur Uyuun I; Firmawati; Syukur, Sabirin; Mawikere, Irma Novriyani
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 17 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v17i2.5271

Abstract

In the Limboto Health Centre working area, the behavioral changes of patients at risk of violent behavior were found to be that these patients had never received spiritual ablution therapy and were only given medication as prescribed or recommended. Mental disorders affect 970 million people worldwide. This study aims to determine whether ablution spiritual healing helps patients at risk of violent behavior in the Limboto Health Centre working area to control their emotions. Pre exploratory examination plan with one collection pretest-posttest configuration approach, the population of patients in danger of violent behavior in the working area of Limboto Community Group Welfare Centre, number of tests 15 people with complete examination procedures, information collected using the perception of signs and side effects sheet of patients in danger of violent behavior and tried using matched t-test measured parametric test. Results showed that before being given medication for otherworldly bathing treatment, all patients gave indications and side effects that generally appear in patients in danger of violent behavior. Still, after intercession, patients have the option to get mediation. control their feelings after being given bathing treatment given the consequences caused by paying attention to the symptoms and side effects. The p.value obtained from the paired t-test was 0.001 which is smaller than the value of 0.05. It was established in the Limboto Health Centre working area that the spiritual therapy of ablution helps patients at risk of violent behavior to control their emotions. Therefore, the health center is expected to support medical treatment to achieve more effective results in addition to using medical therapy which includes the administration of drugs
GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA PROFESI NERS XIV DAN XV UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO TENTANG PELAKSANAAN PRINSIP ETIK KEPERAWATAN Syukur, Sabirin B.; Syamsuddin, Fadly; SDH, Welly Santoso; Firmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30988

Abstract

Etika adalah implementasi nilai moral pada kondisi sesungguhnya yang menuntun manusia dalam beperilaku yang didasari pada nilai moral yang dipercayainya. Penggunaan istilah etik untuk menggambarkan etika suatu profesi dalam hubungannya dengan kode etik professional seperti kode etik PPNI. Penerapan pelaksanaan prinsip etik bagi tenaga kesehatan sangat penting agar mereka dapat memberikan pelayanan yang bermutu tinggi, menjaga kepercayaan pasien, dan memastikan praktik profesional yang bertanggung jawab. Tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa tentang prinsip etik autonomi, beneficence, non maleficence,  veracity, justice, fidelity, confidentally, akuntabilitas. Desain penelitian menggunakan descriptif kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan 99 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan pelaksanaan prinsip Autonomy tertinggi yaitu Baik dengan 99 responden (100%), Beneficence tertinggi yaitu Baik 54 responden (54,5%), Non-Maleficence tertinggi yaitu Baik dengan 54 responden (54,5%), Veracity tertinggi yaitu Baik dengan 74 responden (74,7%), Confidentiality tertinggi yaitu Cukup dengan 51 responden (51,5%), Justice tertinggi yaitu Baik dengan 99 responden (100%), Fidelity tertinggi yaitu Baik dengan 55 responden (55,6%), Akuntability tertinggi yaitu Cukup dengan 61 responden (61,6%), Sehingga dalam penelitian ini secara keseluruhan penerapan pelaksanaan prinsip etik mahasiswa berada pada kategori baik dengan mempertimbangkan peningkatan prinsip akuntabilitas dan adaptasi profesionalisme secara bertahap.
Efektivitas Penerapan Terapi Sosial Skills Training Terhadap Kemampuan Berinteraksi Pasien Dengan Isolasi Sosial Di Puskesmas Limboto Adam, Sarita; Firmawati
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2024: EDISI KHUSUS II
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective: : If social isolation is not addressed, there is a risk of other nursing problems arising such as the risk of sensory perception disorders, hallucinations, the risk of violent behavior, the risk of injuring oneself and others. Therefore, nursing action is needed to overcome the problems and risks that will arise. One therapy that can be used is Social Skill Training Therapy (SST). This research is to determine the effectiveness of implementing social therapy skills training on the interaction ability of patients with social isolation at the Limboto Community Health Center. Methods: used in this research was pre-experimental with a one-group pre-post test design approach, with a sample size of 15 respondents in this study. Results: Based on the results of statistical tests using the Wilcoxon test, a significant value or PV value was obtained, namely 0.001, which means 0.001<0.05, so it can be concluded that Ha is accepted, which means that the application of social therapy skills training is effective on the ability to interact with patients in social isolation at the Limboto Community Health Center. Conclusion: : It is hoped that this will provide additional information to health workers at the Limboto Community Health Center about providing social therapy skills training to patients experiencing social isolation.