Ra’bung, Alfrida Semuel
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effects Of Education On The Management Of Drowning Victims On Increasing Knowledge Of Coastal Communities In Tompotana Village Takalar Regency Mangemba, Dg; Ra’bung, Alfrida Semuel; Nurarifah, Nurarifah; Ismunandar, Ismunandar; Abdul Malik, Supriadi; Junaidi, Junaidi; Metrys Ndama; Yoan Maria Agusta; Nasrul
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.832

Abstract

Masalah tenggelam dapat ditanggulangi dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir tentang penanganan awal korban tenggelam dari sumber yang terpercaya seperti tenaga kesehatan tentang tekhnik pertolongan pertama pada korban tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan penanganan korban tenggelam terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Pra Eksperimen dengan Desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Besar sampel sebanyak 52 orang yang berada dan tinggal di Dusun Tompotana yang memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan analisa bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan penanganan korban tenggelam dapat diketahui dari nilai Pvalue = 0,001. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh pendidikan penanganan korban tenggelam terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan penanganan korban tenggelam tehadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir di Dusun Tompotana Desa Tompotana.
The Effect of Mindfulness Therapy on Psychoneuroimmunology: Pengaruh Terapi Mindfullness terhadap Psikoneuroimunologi Nurarifah, Nurarifah; Dg. Mangemba; Ra’bung, Alfrida Semuel
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.883

Abstract

Psikoneuroimunologi (PNI) merupakan keterkaitan antara faktor psikologis yang mempengaruhi sistem imunitas tubuh melalui jalur sistem neurologis dan endokrinologis. Mindfulness sebagai latihan fokus untuk menyadari kondisi yang dialami oleh tubuh, pikiran, perasaan dan situasi saat ini serta latihan fokus dalam berpikir sehingga dapat membuat perasaan atau situasi yang tenang. Tujuan: untuk menemukan pengaruh terapi mindfulness terhadap psikoneuroimunologi dengan menggunakan systematic review berdasarkan pedoman PRISMA. Metode: Scopus, ScienceDirect, Proquest, Pubmed, CINHL dan Springerlink yang telah di publikasi dengan batasan tahun Januari 2013- November 2018. Artikel diidentifikasi menggunakan kata kunci “Mindfulness” AND “Psychoneuroimmunology” OR “Psycho” OR “Neuro” OR “Immunology”. Artikel yang digunakan merupakan penelitian intervensi. Hasil: 24 dari 307 artikel yang ditemukan digunakan dalam systematic review ini. Artikel yang ditinjau menyebutkan bahwa terapi mindfulness memiliki manfaat positif terhadap psikoneuroimunologi. Kesimpulan: Terapi mindfulness dapat digunakan sebagai intervensi non famakologis untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan psikoneuroimunologi.
Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA: Early Detection of Cervical Cancer Through Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) Nurarifah, Nurarifah; Tampuyak, Irawati; Sinurat, Diana; Mangemba, Dg.; Ra’bung, Alfrida Semuel
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 2 No. 1 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v2i1.1819

Abstract

Introduction: Cervical cancer does not cause symptoms at an early stage so that a person does not realize that they already have cancer so that it is detected at an advanced stage when cancer cells have metastasized outside the cervix. Women who have had sexual intercourse are at risk of cervical cancer, so it is very important to take early detection measures through IVA examinations. Purpose: This community service activity is for early detection of cervical cancer through IVA examination. Method: This community service activity is by conducting an IVA examination. This activity was carried out on August 10, 2022. The target audience for this activity were women of childbearing age who were members of the Dharma Wanita Association of the Ministry of Religion of Banggai Regency as many as 22 people. Results: The IVA examination of all WUS was negative and showed no symptoms of cervical cancer. Conclusion: The IVA examination activity for detecting cervical cancer can be used as a health promotion program to facilitate WUS in carrying out reproductive health checks.
Determinants Quality of Life For Chronic Kidney Disease Patients Undergoing Hemodialysis Therapy Nurarifah; Gustini; Sukmawati; Mua, Estelle Lilian; Ra’bung, Alfrida Semuel
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): January - March
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i1.904

Abstract

Background:Hemodialysis is a kidney replacement therapy for patients with chronic kidney disease (CKD) aimed at removing excess fluid and waste products from the bloodstream and extending life expectancy. Although hemodialysis is considered the most effective therapy for increasing the life expectancy of CKD patients, it is associated with several side effects that can impact patients' overall well-being. Objective:This study aims to analyze the quality of life and associated factors among chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis therapy. Methods:This cross-sectional study was conducted in the Hemodialysis Unit of Banggai District Hospital, Central Sulawesi, Indonesia. The study involved 60 CKD patients aged ≥18 years who were undergoing hemodialysis therapy from April to June 2024. Participants were selected using purposive sampling. Primary data were collected through direct interviews using the Kidney Disease Quality of Life Short Form 36 (KDQoL-SF36) questionnaire. Data analysis was performed using descriptive statistics, chi-square tests, and logistic regression analysis. Results:The chi-square test revealed significant associations between age (p = 0.024), gender (p = 0.041), blood pressure (p = 0.036), nutritional status (p = 0.039), hemoglobin levels (p = 0.024), creatinine levels (p = 0.023), and family support (p = 0.003) with the overall quality of life of hemodialysis patients. Logistic regression analysis demonstrated that gender (p = 0.025; OR = 8.739; 95% CI: 1.320–57.872) and blood pressure (p = 0.049; OR = 9.817; 95% CI: 1.012–95.251) were significant predictors of quality of life. Conclusion:Factors such as older age, female gender, hypertension, nutritional imbalances (obesity or malnutrition), anemia, and elevated creatinine levels contribute to a decline in the quality of life of hemodialysis patients. The findings underscore the importance of collaborative efforts by patients, families, nurses, healthcare providers, and the government to enhance therapy adherence, dietary management, and psychological support to improve the quality of life of patients undergoing hemodialysis. Keywords:quality of life; chronic kidney disease; hemodialysis; hemoglobin; creatinine
Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kek di Kelurahan Nalu, Kab. Tolitoli Evie, Sova; Kurniawan, Rahmat; Hasni, Hasni; Azwar, Azwar; Saman, Saman; Suswinarto, Dwi Yogyo; Ra’bung, Alfrida Semuel; Putri, Novica Ariyanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21338

Abstract

ABSTRAK KEK pada ibu hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemiskinan, asupan zat gizi, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, serta pengetahuan yang terbatas tentang gizi dan nutrisi. Untuk mengatasi KEK pada ibu hamil, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Intervensi gizi, seperti suplementasi mikronutrien dan program bantuan pangan, perlu dikombinasikan dengan edukasi tentang gizi dan kesehatan reproduksi. Untuk meningkatan pengetahuan kader kesehatan, ibu hamil dan wanita usia subur (WUS) tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Melakukan pre-test dan post-test melalui pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Kegiatan ini melibatkan partisipan sebanyak 20 kader kesehatan, 10 ibu hamil, dan 10 WUS. dan mahasiswa keperawatan dalam pengumpulan data. Data menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Terdapat pengaruh terhadap pengetahuan partisipan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Kata Kunci: Ibu Hamil, KEK, Kader Kesehatan, Pendidikan Kesehatan, WUS  ABSTRACT SEZ in pregnant women can be caused by various factors, including poverty, nutrient intake, lack of access to health services, and limited knowledge about nutrition and nutrition. Addressing SEZ in pregnant women requires a comprehensive and integrated approach. Nutrition interventions, such as micronutrient supplementation and food assistance programs, need to be combined with education on nutrition and reproductive health. Objectives: To increase the knowledge of health cadres, pregnant women and women of childbearing age (WUS) about SEZ, screening risk factors for SEZ in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Methods: Conducting pre-test and post-test through data collection from primary data obtained from questionnaires and observation formats. This activity involved participants as many as 20 health cadres, 10 pregnant women, and 10 WUS. and nursing students in data collection. Results: Data showed an increase in knowledge before and after being given health education about SEZ, screening for risk factors for SEZ in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Conclusion: There is an influence on participants' knowledge before and after being given health education about SEZ, screening for SEZ risk factors in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Keywords: Health Education, Health Cadres, Pregnant Women, SEZ, WUS