Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN ULAR NAGA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DI TKIT AL-FITRAH Ubaida, Ida; Hayati, Sholatul; Nurhayati, Is
Jurnal Buah Hati Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v11i2.2872

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Permainan Ular Naga terhadap perkembangan psikososial anak usia 5 sampai 6 tahun di TKIT Al-Fitrah. Perkembangan manusia merupakan aspek mendasar dalam tumbuh kembang anak, termasuk kemampuan berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian hubungan kuantitatif dengan metode pengambilan sampel berupa metode probabilitas sampling. 21 anak berpartisipasi dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data melalui observasi, angket dan dokumen. Selain itu, metode analisis data berupa pre-test adalah analisis statistik dan kekurangan linier pakai memperuntukkan SPSS terbitan 26. Berdasarkan imbas penelitian, guru TKIT Al-Fitrah akan menggunakan pengaruh permainan melihat ular terhadap sosial. emosi. Perkembangan cerita naga anak usia 5-6 tahun untuk anak usia 5-6 tahun Kegiatan di TKIT Al-Fitrah adalah bermain bersama, mengikuti aturan, bertanya tentang perasaan dan Perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun.. Di TKIT Al-Fitrah dari interaksi dengan orang lain, kerjasama, ramah tamah, pengaruh permainan Ular Naga terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TKIT Al-Fitrah terlihat sebesar 87,1%.AbstractThe purpose of this study is to determine the influence of dragon snake games on the psychosocial development of early childhood 5-6 years old at TKIT Al-Fitrah. Human development is a fundamental aspect of children's growth and development, including the ability to interact with others, manage emotions, and adapt to the social environment. This study is a quantitative relationship research with a sampling method in the form of a sampling probability method. 21 children participated in the study. The method of data collection is through observation, questionnaires and documents. In addition, the data analysis method in the form of pre-test is statistical analysis and linear regression using SPSS version 26. Based on the results of the research, TKIT Al-Fitrah teachers will use the influence of snake watching games on social. emotion. The development of dragon stories for children aged 5-6 years for children aged 5-6 years Activities at TKIT Al-Fitrah are playing together, following rules, asking about feelings and social-emotional development in children aged 5-6 years. . In TKIT Al-Fitrah from interaction with others, cooperation, friendliness, the influence of the Dragon Snake game on the socio-emotional development of children aged 5-6 years at TKIT Al-Fitrah was seen at 87.1%.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Cerdas Ceria Asmaiyah, Asmaiyah; Hayati, Sholatul; Nurhayati, Is
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.181

Abstract

Pola asuh orang tua pada anak usia dini akan mempengaruhi periode berikutnya yaitu pencapaian perkembangan sosial emosional anak usia 5 - 6 tahun. Pola asuh merupakan suatu cara yang dipilih orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan untuk melakukan tanggung jawab kepada anak, dapat dipahami bahwa pola asuh merupakan cara yang digunakan orangtua untuk mendidik dan berkomunikasi dengan anak yang mencakup pemberian tuntutan dan tanggapan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola asuh orang tua anak usia 5-6 tahun di PAUD Cerdas Ceria, menjelaskan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di PAUD Cerdas Ceria, dan menjelaskan pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di PAUD Cerdas Ceria. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di PAUD Cerdas Ceria, hal ini dapat menyebabkan perkembangan sosial emosional anak yang berbeda beda hal ini dilihat dari adanya pengaruh yang signifikan Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 tahun di PAUD Cerdas Ceria dengan hasil F hitung ( 5,428) > F tabel (4,60)
Pengaruh Metode Spendle Boxes Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Raudlatul Ulum Assaidi, Aas Muassaroh; Humaedi, Humaedi; Nurhayati, Is
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20418

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan langkah penting dalam memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan anak secara optimal, khususnya dalam masa emas usia 5-6 tahun. Di RA Raudlatul Ulum, metode Spindle Boxes digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak, terutama dalam memahami konsep angka dan jumlah. Namun, penelitian yang ada belum memberikan data empiris yang cukup mengenai efektivitas metode ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu, di mana anak-anak diuji sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif anak, terbukti dari rata-rata peningkatan 14,18 poin antara pre-test dan post-test kelompok eksperimen. Analisis statistik melalui Paired Sample T-Test juga menunjukkan hasil signifikan dengan nilai t = -17,57 dan p-value = 7,57. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa metode Spindle Boxes efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif, dan penerapannya dapat dikembangkan lebih lanjut di berbagai konteks pendidikan anak usia dini.
Efektivitas Penggunaan Media Aplikasi (Wordwall) terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 tahun di RA Daarul Mukhlisin Marlinda, Dwi; Nurhayati, Is; Mustofa, Mustofa
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3377

Abstract

Pembelajaran yang baik dilihat dari bagaimana susana kelas serta interaksi antara guru dan siswa. Penggunaan media pembelajaran yang konvensional dan tidak bervariasi menyebabkan siswa tidak bersemangat dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Wordwall adalah sebuah aplikasi yang menarik pada browser. Aplikasi ini bertujuan khusus sebagai sumber belajar, media belajar, dan alat penilaian yang menyenangkan bagi siswa. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang sangat penting untuk distimulasi sejak dini agar anak dapat banyak kesempatan dalam mengoptimalkan kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media aplikasi (wordwall) terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di RA Daarul Mukhlisin. Kemampuan kognitif yang dimaksud meliputi aspek pengembangan kosakata, pemahaman konsep, menghubungkan gambar, konsentrasi dan berhitung, serta pemecahan masalah. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test dengan bantuan program SPSS V27. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan media aplikasi wordwall. Hal ini ditunjukan dengan nilai signifikansi < 0,05 yang berarti penggunaan media aplikasi wordwall efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di RA Daarul Mukhlisin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media aplikasi wordwall merupakan salah satu alternatif media pembelajaran interaktif yang efektif untuk mendukung perkembangan kognitif anak usia dini, khususnya dala meningkatkan kemampuan berpikir, konsentrasi, serta pemecahan masalah.
Pengaruh Pembiasaan Doa harian terhadap Pembentukan Karakter Religius Anak Usia 4-5 Tahun di RA Nurul Huda Deringo Safitri, Mila; Nurhayati, Is; Taufiq, Taufiq
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3395

Abstract

Permasalahan melihat ada tidaknya pengaruh pembiasaan doa harian terhadap pembentukan karakter religius anak usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Deringo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Asosiatif, desain penelitian Asosiatif yang digunakan adalah jenis Pre- Experimental menggunakan Regresi Linear Sederhana ANOVA (one way). Tempat penelitian ini dilaksanakan di RA Nurul Huda Deringo, Jl. Sunan kudus, link. Deringo simpang, RT/RW 10/004, Kel. Deringo, Kec. Citangkil, Kota Cilegon. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester genap dari bulan Mei- Juni Tahun Pelajaran 2025. Objek penelitian ini yaitu Pengaruh Pembiasaan Doa Harian Terhadap Pembentukan Karakter Religius Anak Usia 4-5 Tahun, Deringo- Citangkil-Cilegon. maka sampel dalam penelitian ini menggunakan satu kelas, yaitu kelas A sebanyak 20 siswa dengan jumlah 11 perempuan dan 9 laki-laki. Pada penelitian ini menggunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan tes lisan untuk anak-anak. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan tes lisan. Pengujian hipotesis menggunakan batuan Statistical Program For Social Science (SPSS) Stastics versi 27 untuk menganalisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh pembiasaan doa sebelum dan sesudah makan terhadap pembentukan karakter religius anak usia 4–5 tahun terbukti efektif. Anak yang dibiasakan untuk berdoa secara konsisten menunjukkan peningkatan sikap religius, disiplin, dan kesadaran spiritual yang lebih baik dibandingkan anak yang belum terbiasa melakukannya. Oleh karena itu, penelitian ini dinyatakan efektif, sebab hasil yang diperoleh f hitung (6,285) > f tabel (4,41) maka dapat disimpulkan bahwa pembiasaan doa harian terhadap pembentukan karakter religius anak usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Deringo.