Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Strategi Pengembangan Desa Wisata Ngilngof Maluku Tenggara Sebagai Destinasi Berkelanjutan Berbasis Masyarakat Sapulette, Pricilla Jecika Gland; Lasaiba, Mohammad Amin; Sihasale, Daniel Anthoni
Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Vol 6 No 1 (2025): Lani: Jurnal Kajian Sejarah Dan Budaya
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/Lanivol6iss1page12-22

Abstract

Kekayaan alam Indonesia menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, termasuk di Provinsi Maluku. Kabupaten Maluku Tenggara memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, terutama di Desa Ngilngof yang terkenal dengan Pantai Pasir Panjang. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maluku Tenggara 2018-2023, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih relatif rendah, yaitu sebesar 3,33% pada tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sarana, prasarana, serta kurangnya promosi wisata yang berakibat pada rendahnya jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan yang rata-rata hanya enam hari. Namun, potensi yang ada belum dimanfaatkan secara optimal dan belum sepenuhnya menerapkan prinsip berkelanjutan, termasuk di Desa Wisata Ngilngof​. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Desa Wisata Ngilngof sebagai destinasi wisata berkelanjutan berbasis masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed-method) dengan pendekatan deskriptif dan analisis SWOT untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengelolaan destinasi wisata ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan penyusunan masterplan yang mencakup desain penataan lingkungan, strategi peningkatan ekonomi masyarakat, serta pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Dengan strategi yang tepat, diharapkan Desa Ngilngof dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan.
SPATIAL ANALYSIS OF FLOOD HAZARDOUS IN AMBON CITY BASED ON GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM (GIS) Lasaiba, Mohammad Amin
Jurnal Spasial Vol 11, No 4 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v11i4.9914

Abstract

Ambon City is one of the cities with a relatively high flood disaster intensity. This study aims to analyze the factors that cause flooding and determine the vulnerability of flooding. The method is based on a geographic information system (GIS) by integrating secondary and primary data. Parameters analyzed include elevation, rainfall, slope, soil type, and land use. Study results show that the factors causing flooding in Ambon City include relatively high-intensity rains, land use patterns dominated by mixed gardens, slopes in lowland areas, low elevations, and soil types easily inundated with water. The flood hazard zone is divided into three classes, namely high, medium, and low hazard zones. Areas with high vulnerability are 2,251.3 ha (6.99%) of the total area of the study area. For this reason, the community and the Ambon City government need to pay attention to this area in dealing with flood disasters.
Mapping of landslide vulnerability in the build area based on Remote Sensing and GIS in Ambon City, Indonesia Lasaiba, Mohammad Amin; Gland Tetelepta, Edward; Salomo Leuwol, Ferdinand
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.4.694-709

Abstract

Longsor lahan merupakan bahaya alam yang berupa pergerakan suatu massa batuan, pecahan batuan (debris), atau tanah pada lereng di bawah pengaruh gravitasi. Dalam mengkaji penelitian ini, metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dengan pendekatan spatial untuk menganalisis data primer dan data sekunder yang diperoleh dari citra satelit, observasi, dan instansi terkait. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Global Mapper 20, Arcgis 10.8.1 dan Ermapper 8.1. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memperlihatkan kerawanan dari longsor lahan cukup tinggi dengan areal wilayah yang luas sekitar 51.63%, daerah ini tersebar pada wilayah perbukitan. Untuk lahan terbangun dengan tingkat kerawanan longsor lahan baik pada kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu pada zona Z-4 dan Z-5, yang disebabkan oleh kemiringan lereng 25 sampai > 40%, dengan jenis batuan yang memiliki tingkat pelapukan tinggi, dan terdiri dari tutupan lahan berupa lahan terbangun yang menambah bobot yang lebih pada lereng. serta kapasitas menahan tanah yang rendah sehingga peka terhadap erosi yang terjadi
METI KEI CHARM FESTIVAL IN BUILDING NATURAL AND CULTURAL HERITAGE PRESERVATION IN THE KEI ISLANDS, SOUTHEAST MALUKU Lasaiba, Mohammad Amin; Lasaiba, Djamila; Silaratubun, Seli U
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v6i1.6715

Abstract

Kelestarian alam dan warisan budaya adalah dua elemen penting yang saling terkait dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Festival Pesona Meti Kei dalam membangun kelestarian alam dan warisan budaya serta mengidentifikasi kontribusinya terhadap pelestarian alam dan warisan budaya di Pulau Kei. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan wawancara, observasi, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Festival Pesona Meti Kei memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam dan warisan budaya. Melalui festival ini, masyarakat lokal dan pengunjung dapat menghargai keindahan alam Pulau Kei serta mengenal lebih jauh tentang budaya dan tradisi yang melekat pada masyarakat setempat. Festival ini juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, peran pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam mendukung Festival Pesona Meti Kei dan upaya pelestarian alam serta warisan budaya. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi kebijakan diajukan untuk membangun kelestarian alam dan warisan budaya meliputi pengembangan program pelestarian alam, pengenalan budaya lokal melalui pendidikan dan promosi pariwisata, serta peran aktif pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di SMP Negeri 2 Ambon Melalui Pelatihan Guru Rahangmetan, Delly Angel Patrecia; Leuwol, Ferdinand Salomo; Lasaiba, Mohammad Amin
Jurnal Pengabdian Arumbai Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arumbai.vol3.iss1.pp1-11

Abstract

The development of Artificial Intelligence (AI) in education presents new opportunities to enhance learning quality. However, in many schools, including SMP Negeri 2 Ambon, its utilization remains limited due to a lack of digital literacy among teachers and infrastructural constraints. This community service program aims to improve teachers' understanding and skills in utilizing AI through hands-on training. The method used in this program involves interactive training, which includes theoretical sessions, practical exercises, and simulations of AI applications in teaching. Evaluation is conducted through observations, interviews, and questionnaires to measure the effectiveness of the training. A total of 15 teachers from various subject areas participated in the program. The training results indicate that 85% of participants experienced an improvement in their understanding of AI and its application in education. Teachers who attended the training began integrating AI into lesson planning, automated assessments, and personalized learning for students. However, the main challenges faced include limited technological infrastructure and the need for ongoing mentoring for teachers struggling to adopt AI. The implications of this program suggest that AI training for teachers can enhance teaching quality and learning efficiency. Therefore, further support is needed in the form of better infrastructure, supportive school policies, and continuous training programs to ensure the optimal and sustainable implementation of AI at SMP Negeri 2 Ambon and other schools.
Kampus Tanpa Plastik: Strategi Edukatif dan Praktis dalam Membangun Budaya Ramah Lingkungan Lasaiba, Mohammad Amin; Riry, Roberth Berthy
Jurnal Pengabdian Arumbai Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arumbai.vol3.iss1.pp89-100

Abstract

The “Plastic-Free Campus” program at FKIP Pattimura University was implemented to address the increasing use of single-use plastics and low ecological awareness among students. The program aimed to build an environmentally friendly campus culture through education, campaigns, and practical strategies for reducing plastic waste. The method applied was Participatory Action Research (PAR), involving participatory observation, socialization, Focus Group Discussions (FGD), training, and direct mentoring. Results showed a 32-point increase in students’ understanding between pre-test and post-test, a 23% reduction in plastic waste in the canteen, and the emergence of new habits such as bringing personal utensils and sorting waste. The program demonstrated that educational and participatory approaches effectively foster sustainable ecological behavior among students. It implies the need for institutional policy support and program replication to expand environmental initiatives in higher education.
Sosialisasi Inovatif Pembelajaran Geografi Berbasis Deep Learning untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Siswa Manakane, Susan Evelin; Lasaiba, Mohammad Amin; Asep, Asep; Ansiska, Paisal; Halatu, Yosepus Anthony; Pinoa, Herwic
Jurnal Pengabdian Arumbai Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arumbai.vol3.iss1.pp110-117

Abstract

The development of artificial intelligence technology, particularly deep learning, provides significant opportunities to enhance the effectiveness of Geography learning. This socialization activity was conducted at SMA Negeri 3 Ambon City to equip teachers with the ability to integrate deep learning into the learning process to make it more engaging and adaptive to students’ needs. The method used was a participatory approach through theoretical sessions, practical application, interactive discussions, and questionnaire-based evaluation. Results showed that 88% of participants displayed high enthusiasm, 85% improved their understanding, and 78% felt ready to apply the technology in teaching. The activity demonstrated that practice-based training effectively enhances teachers’ competence in the digital era. It implies that such programs should be promoted as models for strengthening teacher professionalism through the integration of modern learning technologies in secondary education.
Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas dalam Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat (Studi Kasus Moluccas Coastal Care) Maruwemay, Merel; Lasaiba, Mohammad Amin; Tetelepta, Edward Gland
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol4iss2pp189–204

Abstract

Waste issues in the coastal area of Ambon City present a serious challenge that affects both the environment and public health. This study aims to identify and analyze community-based waste management strategies implemented by Moluccas Coastal Care (MCC) to achieve a clean and healthy environment. The research employed a descriptive qualitative method with data collection techniques including observation, interviews, questionnaires, and documentation. The results show that MCC implements the 4R strategy (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) through education, campaigns, and practical actions such as clean-up events and recycling workshops. This strategy has succeeded in increasing public awareness, although challenges remain regarding low participation, limited facilities, and insufficient policy support. In conclusion, community-based waste management effectively drives behavioral change and maintains the coastal environment, but broader collaboration is needed for long-term sustainability.
Pengembangan Objek Wisata Pancuran Kuning untuk Meningkatkan Kepuasan Wisatawan di Desa Larike Kecamatan Lehitu Barat Kabupaten Maluku Tengah Kelibia, Zaqia Zulfa; Manakane, Susan Evelin; Lasaiba, Mohammad Amin
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol4iss2pp329–338

Abstract

Tourism is a strategic sector that significantly contributes to local economic development. This study examines the development strategy of Pancuran Kuning tourism destination in Larike Village, Leihitu Barat District, Central Maluku Regency, focusing on tourist satisfaction and its impact on community welfare. The research employed a qualitative approach with SWOT analysis to identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Findings reveal that Pancuran Kuning possesses distinctive natural beauty, including pristine beaches, clear waters, and well-preserved coastal landscapes that attract visitors. However, limited accessibility, inadequate supporting facilities, and insufficient promotion remain major challenges. The recommended strategy emphasizes road improvements, additional facilities such as parking areas and recreational tools, as well as promotional efforts through digital media and collaboration with travel agencies.
Pelatihan Pemanfaatan Peta Timbul sebagai Media Pembelajaran Bagi Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Lasaiba, Mohammad Amin
Jurnal Pengabdian Arumbai Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arumbai.vol1.iss1.pp7-16

Abstract

The training on creating raised-relief maps for Social Studies (IPS) teachers in Ambon City is an important initiative to enhance students' understanding of regional topography. With a holistic approach that involves a series of structured stages, the training aims to provide teachers with strong knowledge and skills in creating and using raised-relief maps as effective learning tools. The methodology includes identifying the initial needs of the teachers, selecting experienced instructors, preparing relevant training materials, and conducting the training through a series of structured sessions. Following the training, follow-up activities are carried out through monitoring, mentoring, and evaluating long-term impacts. The results of the training are expected to improve teachers' ability to create informative raised-relief maps and effectively utilize them in the learning process. Raised-relief maps are expected to better visualize the topographical characteristics of the region to students, enriching their learning experience. Thus, the training is anticipated to significantly enhance the quality of teaching and help students better understand the environment they live in.