Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Penerapan Hukum Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik dalam Pasal 311 Ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada Pengadilan Negeri Kelas II Pasarwajo Hayun, Hayun; Hasri, Hasirudin; Kahar, Amrun; Hezradian, Rahma Fathan
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 5 ISSUE 1, JANUARY 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v5i1.43168

Abstract

Different opinions are often the reason someone defames their honor and good name. This happens because of a low level of awareness of maintaining a tarnished good name through legal action. This research aims to legally review the application of article 311 paragraph (1) of the Criminal Code and the basis for the judge's consideration in handing down a decision against the perpetrator of the criminal act of defamation at the trial of case Number 37/PID.b/2012 PN PW Class II District Court Pasarwajo . This research is qualitative in form using a normative and empirical juridical approach which is focused on examining the application of legal rules according to the results of research in the field. Data collection techniques were carried out by direct research, conducting searches and reviewing library materials. The results and conclusions explain that the application of article 311 paragraph (1) of the Criminal Code concerning defamation in the trial of case Number 37/PID.b/2012 PN PW Class 11 District Court Pasarwajo is in this criminal case, the Defendant is named La Rubama Oka Bin H was tried because he had defamed his good name by slandering the victim named La Saheru Bin H. Zainuddin and the basis for the judge's consideration was the legal fact that the defendant La Rubama Oka Bin H. Umar defamed the victim La Saheru Bin H. could not prove his accusation.
Perkembangan Hukum Ekonomi Indonesia Melalui Cyber Notaris Hayun, Hayun; Mashendra, Mashendra; Hasri, Hasirudin; Aulia, Riska
Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Vol 9, No 1 (2025): Januari-April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ls.v9i1.11335

Abstract

This research aims to analyze the development of Indonesian economic law through the implementation of the cyber notary system. The method used is a normative approach. The data used are legal materials, both primary (legislation), secondary (doctrine, jurisprudence), and tertiary (dictionary, legal encyclopedia), to analyze and interpret legal norms. Data sources include laws and regulations, jurisprudence (court decisions), legal doctrine (opinions of legal experts), and other legal materials such as draft laws and minutes of discussion. The results show that cyber notarization increases the value of electronic documents by legalizing them, for example, in addition to digitizing notary operations. Nevertheless, the implementation of this project will take a considerable amount of time due to the many components that must be prepared. It is stipulated in Article 1868 of the Indonesian Civil Code that an authentic deed is a legal document made before a public official and in a certain form stipulated by law.
Sosialisasi Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Pada UMKM Desa Balo Bone Mashendra, Mashendra; Kahar, Amrun; Karim, La Ode Muhammad; Hasri, Hasirudin; Hayun, Hayun; Satria, Eko; Safira, Nabila
Journal of Community Development Vol. 6 No. 1 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i1.1475

Abstract

The purpose of this community service activity is to facilitate a comprehensive understanding of the legal protection of Intellectual Property Rights (IPR) among Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Balo Bone Village. This socialization was motivated by the lack of awareness and understanding of MSME actors of the importance of IPR protection in protecting their products, trademarks, and innovations from the threat of infringement. The method used consisted of interactive counseling, group discussions, and simulations of IPR registration through official government platforms. The results of this activity show that participants' understanding of the concept of intellectual property rights (IPR), the benefits of legal protection, and the technical procedures associated with IPR registration has increased. The increase in participants' understanding of Intellectual Property Rights (IPR) reached an average of 43%. Indicators of improvement include an understanding of the concept of IPR which increased by 30%, the benefits of IPR protection increased by 45%, and the technical procedures for IPR registration increased by 55%. Evaluation was carried out through pre-test, post-test, and interactive simulation. These results demonstrate the effectiveness of the socialization in increasing participants' awareness and understanding, supporting them to protect their innovations and business brands independently. It is expected that this activity will enable MSMEs in Balo Bone Village to effectively utilize intellectual property rights (IPR) protection to ensure the sustainability and competitiveness of their enterprises in local and global markets.
Aspek Perlindungan Hukum bagi Pasien yang Korban Malpraktik menurut Hukum Positif di Indonesia Hasri, Hasirudin; Mashendra; Hayun; Safira, Nabila; Nisa, Fias Nurul
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 1 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i1.7047

Abstract

Malpraktik medis merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam dunia kesehatan dan dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi pasien. Oleh karena itu, aspek perlindungan hukum bagi pasien korban malpraktik menjadi hal yang sangat penting untuk dikaji dalam hukum positif di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum yang diberikan kepada pasien yang menjadi korban malpraktik serta mekanisme penyelesaian hukum yang dapat ditempuh. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aspek-aspek perlindungan hukum bagi pasien yang menjadi korban malpraktek oleh dokter, sebagaimana dituangkan dalam hukum Indonesia, antara lain: (1) Secara preventif: berdasarkan peraturan-peraturan yang mengatur tentang malpraktek, khususnya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dan Kitab Undang-Undang Hukum Kedokteran. Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Praktik Kedokteran, dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), (2) dan secara represif: orang yang melakukan malpraktek akan dipidana apabila perbuatannya menimbulkan kerugian. Apabila perbuatannya menimbulkan kerugian, maka oknum yang melakukan perbuatan tersebut dikenakan sanksi perdata yang meliputi sanksi administratif dan sanksi pidana yang mengganti kerugian. sanksi pidana.
KEJAHATAN CYBERCRIME DAN PENANGGULANGANNYA DALAM KERANGKA SISTEM HUKUM NASIONAL Hasri, Hasirudin; Mashendra, Mashendra; Hayun, Hayun; Nisa, Fias Nurul
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Legality of Law, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v7i2.6240

Abstract

Kejahatan siber merupakan masalah yang signifikan di Indonesia dan berakar pada hukum global internasional. Meningkatnya kejahatan siber dipengaruhi oleh faktor penyebab yang sulit dibuktikan dengan bukti dalam kasus-kasus kejahatan siber. Ketika internet dapat diakses oleh siapa saja, individu dapat mengejar tujuan apa pun dengan menargetkan upaya mereka. Kejahatan siber adalah masalah yang lazim terjadi dan memerlukan penyelesaian melalui tindakan hukum yang ketat. Untuk mengatasi masalah kejahatan siber di Indonesia, pemerintah telah memberlakukan peraturan dan regulasi khusus yakni Undang Nomor 11 Tahun 2008 yang mengatur Informasi dan Transaksi Elektronik untuk memerangi kejahatan siber yang tidak hanya menangani situs-situs cabul atau pornografi, tetapi juga menetapkan peraturan untuk transaksi elektronik, sehingga memberikan kerangka hukum untuk hukum siber di Indonesia. Cybercrime is a significant problem in Indonesia and is rooted in international global law. The rise of Cybercrime is influenced by causal factors that are difficult to prove with evidence in Cybercrime cases. When the internet is accessible to anyone, individuals can pursue any goal by targeting their efforts. Cybercrime is a prevalent problem and requires resolution through strict legal action. To address the issue of Cybercrime in Indonesia, the government has enacted specific rules and regulations, namely Law Number 11 of 2008 governing Electronic Information and Transactions to combat Cybercrime that not only addresses obscene or pornographic websites, but also establishes regulations for electronic transactions, thus providing a legal framework for cyber law in Indonesia.
Upaya Pemerintah Dalam Penanggulangan Narkoba Melalui Sosialisasi Hukum Di Desa Napa Kecamatan Mawasangka Hayun, Hayun; Mashendra, Mashendra; Hasri, Hasirudin; Safira, Nabila
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1942

Abstract

Saat ini, penyebaran narkoba di Indonesia telah memasuki zona krusial. Cakupan penyebarannya semakin meluas dan berusaha untuk menjangkau semua kalangan. Sangat penting bagi semua aspek masyarakat untuk mengambil tindakan serius dan menerapkan langkah-langkah penanggulangan dalam menanggapi situasi ini. Sebagai contoh, salah satu metode yang paling berhasil untuk mengatasi penanggulangan narkoba yaitu upaya peningkatkan keterlibatan pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 (1) UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, merupakan salah satu teknik efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba. Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah desa yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tanggung jawab pemerintahan di tingkat pemerintahan untuk mengatasi dan menangani permasalahan sosial seperti permasalahan narkoba. Strategi pencegahan penggunaan narkoba dapat dilakukan melalui program penyuluhan hukum yang secara rutin diberikan kepada masyarakat di tingkat desa oleh lembaga-lembaga yang relevan dengan masalah tersebut. Melalui program ini, masyarakat desa dapat memperoleh pengetahuan dan kesadaran yang diperlukan untuk memahami dampak dan risiko yang ditimbulkan oleh narkoba terhadap diri mereka sendiri, serta ketertiban dan ketentraman lingkungan.
Peningkatan Kesadaran Hukum Dalam Memahami Pendaftaran Merek Bagi Pelaku Usaha Umkm Di Desa Wakambangura Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Hasri, Hasirudin; Mashendra, Mashendra; Hayun, Hayun; Satria, Eko; Safira, Nabila; Nisa, Fias Nurul
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1943

Abstract

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kabupaten Buton Tengah , terlibat dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (“UMKM”). Ada berbagai jenis usaha di antara UMKM ini, seperti Perdagangan, Industri Pertanian, dan Industri Non-Pertanian. Namun, masih banyak pelaku usaha dalam bisnis UMKM yang belum mendaftarkan merek dagang mereka karena tidak punya uang atau tidak tahu betapa pentingnya merek tersebut. Tujuan dari program PKM ini adalah untuk membantu para pelaku bisnis UMKM di Desa Wakambangura akan pentingnya pendaftaran merek bagi palaku usaha UMKM. 2. Menyadarkan para pelaku usaha UMKM akan pentingnya merek dan pendaftaran merek bagi UMKM di Desa Wakambangura, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah; dan 3. Mendorong para pelaku usaha UMKM untuk melindungi produk baru mereka melalui kekayaan intelektual (KI) melalui penyampaian materi penyuluhan hukum. Selain itu, metodologi yang digunakan dalam Pengabdian Masyarakat ini melibatkan pendekatan lokakarya, dilengkapi dengan ceramah pada sesi tanya-jawab di akhir acara.
PENYULUHAN HUKUM TENTANG PENCEGAHAN DAN PENINDAKAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Muh Sutri Mansyah; Hasri, Hasirudin; Hayun, Hayun; Muhammad Karim, La Ode; Nurchyo, Edy; Bunga, La Ode; Zudin, Zudin; Merdekawati, Vera
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v7i2.2433

Abstract

This Community Service Activity aimed to provide knowledge and understanding about preventing and taking action against Domestic Violence in Sampuabalo Village, Buton Regency. It is hoped that this activity will be able to provide legal awareness about how to prevent and take action against domestic violence. The methods for carrying out activities were counseling, lectures and discussions. The results of the implementation of thiscommunity service activities showed that there are efforts to increase public knowledge and awareness, one of which is in the form of legal education to the Sampuabalo Village Community and the participants who attended were dominated by people who were married, and the participants looked very enthusiastic and the community even hoped for further legal education so that they could increase their knowledge about law.
Perkembangan Hukum Ekonomi Indonesia Melalui Cyber Notaris Hayun, Hayun; Mashendra, Mashendra; Hasri, Hasirudin; Aulia, Riska
Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 9 No. 1 (2025): Januari-April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ls.v9i1.11335

Abstract

This research aims to analyze the development of Indonesian economic law through the implementation of the cyber notary system. The method used is a normative approach. The data used are legal materials, both primary (legislation), secondary (doctrine, jurisprudence), and tertiary (dictionary, legal encyclopedia), to analyze and interpret legal norms. Data sources include laws and regulations, jurisprudence (court decisions), legal doctrine (opinions of legal experts), and other legal materials such as draft laws and minutes of discussion. The results show that cyber notarization increases the value of electronic documents by legalizing them, for example, in addition to digitizing notary operations. Nevertheless, the implementation of this project will take a considerable amount of time due to the many components that must be prepared. It is stipulated in Article 1868 of the Indonesian Civil Code that an authentic deed is a legal document made before a public official and in a certain form stipulated by law.