Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL MELALUI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KELOMPOK PADA KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU JAKARTA PUSAT NOVIANTY, ASRY; Astrid Kizy Primadani; Windiany, Erina; Fitria, Bella
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i3.1447

Abstract

Pada tahun 2021 di DKI Jakarta, jumlah kematian ibu mengalami peningkatan dibanding tahun 2020. Pada tahun 2020 tercatat 117 kematian sedangkan pada tahun 2021 tercatat 129 kematian. Salah satu penyebab kematian ibu adalah perdarahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta (2018), menunjukkan bahwa prevalensi anemia di DKI Jakarta sebesar 12,3%. Jakarta pusat menepati urutan kedua terbesar kasus anemia sebesar 18,58%. Dengan latar belakang permasalahan tersebut, maka kami ingin mengoptimalisasikan kelas ibu hamil dengan komunikasi interpersonal dan kelompok untuk pencegahan anemia. Komunikasi interpersonal sangat penting dalam menentukan derajat kesehatan yang lebih baik. Komunikasi interpersonal/Konseling (KIP/K) dengan cara memilih ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dengan permasalahan seputar kehamilan atau ibu dengan kehamilan pertama (Primigravida). Kegiatan pengabdian dapat berlangsung dengan baik dan lancar dibuktikan dengan peran serta ibu hamil yang katif serta dukungan dari pihak mitra.
OPTIMALALISASI PERAN KADER POSYANDU PERINDU MELALUI PENGKAYAAN KOMUNIKASI KADER POSYANDU DENGAN MASYARAKARAT Damayanti, Dina Sulviana; Deviana, Meli; Hirfaturrahmi, Hirfaturrahmi; Sukma, Febi; Novianty, Asry; Nuryaningsih, Nuryaningsih; Arumsari, Dita Rahmaika; Revinel, Revinel; Istiananingsih, Yuni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19428

Abstract

Abstrak: Kader sangat berperan di tengah masyarakat sebagai jembatan antara petugas kesehatan dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan Kesehatan. Hasil survey dari kegiatan kebidanan komunitas didaptkan adanya kendala komunikasi antara kader dengan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat dan kader, sehingga penyampaian informasi terkait kegiatan posyandu dapat diterima langsung oleh masyarakat dengan baik. Kegiatan ini dilakukan dengan metode refleksi, edukasi, roleplay dan evaluasi. Kader posyandu Mawar RW.04 Kelurahan Cilincing yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 22 orang. Indikator keberhasilan kegiatan ini dilihat dari hasil pretest dan postest yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian edukasi, dengan nilai pretest 68,3% menjadi 88,6% nilai postest. Optimalisasi peran kader posyandu ini sebagai modal bagi kader dalam melaksanakan promosi kesehatan dan menjalankan peran serta tugas sebagai penggerak masyarakat khususnya dalam kesehatan.Abstract: The existence of kader in the community functions as a bridge between health workers and the community and helps people overcome their health problems and obtain health services. The results of a survey of community midwifery activities found that there were communication barriers between cadres and the community. The aim of this activity is to establish good communication between the community and cadres, so that the delivery of information related to posyandu activities can be received directly by the community well. This activity is carried out using reflection, education, roleplay and evaluation methods. There were 22 kader of Posyandu Mawar RW.04 Cilincing Village who took part in this activity. Indicators of the success of this activity can be seen from the results of the pretest and posttest carried out before and after providing education, with a pretest score of 68.3% to 88.6% of the posttest score. Optimizing the role of posyandu cadres as cadre capital in carrying out health promotion and carrying out their roles and duties as community mobilizers, especially in the health sector.
The Relationship Between Trimester 3 Anemia Status and Chronic Energy Deficiency In Pregnant Women with Low Birth Weight Incidence Novianty, Asry; Gandirawati, Elsa Maudi
Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS) Vol 2 No 2 (2022): Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/maternalandchild.v2i2.1470

Abstract

Background Low birth weight (LBW) is a newborn whose birth weight is < 2500 grams. There are several factors that can influence the occurrence of LBW, among others, 3rd trimester anemia, chronic energy deficiency (CED), and those who experience 3rd trimester anemia and CED, and the characteristics of pregnant women. Objective This study aims to analyze the relationship between pregnant women with 3rd trimester anemia, CED and pregnant women with 3rd trimester anemia and KEK with the incidence of LBW. Methods This study uses a descriptive quantitative design. The sample of this research was taken by purposive sampling. Then in univariate analysis, bivariate analysis using Chi Square test and multivariate analysis using multiple logistic regression. Results In this study, it was found that there was a relationship between anemia in the 3rd trimester and the incidence of LBW with a p value of 0.000, there was a significant relationship between pregnant women who experienced CED and the incidence of LBW with a p value of 0.000. However, there is no relationship between pregnant women who experience third trimester anemia and CED simultaneously with the incidence of LBW. From the characteristics of pregnant women, there is a relationship between the age of pregnant women with the incidence of LBW with a p value of 0.043 and the gestational age with the incidence of LBW with a p value of 0.01. Conclusion From this study, it was concluded that there are 4 factors that influence the occurrence of LBW, which are third trimester anemia, CED, maternal age and gestational age.
Hubungan Pengetahuan dan Status Gizi Ibu dengan Anemia Kehamilan di Puskesmas Johar Baru, Jakarta Pusat: The Relationship between Knowledge and Nutritional Status of Mothers with Anemia in Pregnance at Johar Baru Health Center, Central Jakarta Laili, Wasilatul; Novianty, Asry
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 4 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.4.306-311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan status gizi ibu dengan anemia kehamilan di Puskesmas Johar Baru Jakarta Pusat. Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini 65 orang dengan teknik pengambilan subjek purposive sampling. Data univariat dan bivariat dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara anemia kehamilan dengan pengetahuan ibu (p<0,01) dan status gizi (p<0,05). Kesimpulan dalam penlitian ini yaitu Pengetahuan dan status gizi ibu berhubungan dengan kejadian anemia kehamilan di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2023.
Profil Pengetahuan HIV.AIDS Pada Remaja Subiyatin, Aning; Bunga, Hasna; Amalia Putri, Ribhki; Novianty, Asry
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v4i2.900

Abstract

Remaja merupakan kelompok rentan terhadap berbagai kesehatan akibat dari kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seks pra nikah, kehamilan tidak diinginnkan, infeksi menular seksual dan uga HIV-AIDS. Kejadian remaja yang mengalami HIV-AIDS menunjukkan tren peningkatan akibat kurangnya pengetahuan mereka. Tujuannya untuk mengetahui gambaran pengetahuan HIV/AIDS pada remaja. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskripif kuantitatif dengan desain cross sectional, Populasi dalam penelitian 750 siswa sedangkan sampel berjumlah 100 siswa. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diadopsi dari kuisoner SDKI dan Riskesdas. Hasil pengetahuan mengenai HIV/AIDS dalam kategori baik yaitu (58%), umur terbanyak > 17 tahun 54%, sumber informasi terbanyak didapat dari internet 85% dan pengahasilan orang tua < UMR sebanyak 91 %. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data dapat disimpulkan bahwa remaja di SMA Negeri 1 Kutowinangun memiliki pengetahuan yang baik tentang HIV/AIDS