Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Riwayat Imunisasi dengan Status Gizi Balita: The Relationship between Immunization History with Nutrition Status among Under-five Children Jamil, Siti Nurhasiyah; Subiyatin, Aning
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 3 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i3.70

Abstract

The toddler period is a period that must be observed property, at this time the direction of child development will be determined for the next period. The purpose of this study was to study the immunization status of nutritional status in infants. The research design used was cross-sectional in the work area of Johar Baru Health Center, Jakarta Pusat, which was conducted from April–June 2019. The population of all children aged 6-59 months, while the study sample was infants with stunting of 105 respondents, which is data child nutrition in Health Center. Data processing and analysis using SPSS with Chi-Square statistical test, the confidence level of 95%. The results of variables related to the nutritional status of children under five are the relationship of immunization P value (0.004 OR and CI (0.173 (0.051-0.59). The conclusion of the variable related to the nutritional status of under-five children is immunization.
Hubungan Riwayat Imunisasi dengan Status Gizi Balita: The Relationship between Immunization History with Nutrition Status among Under-five Children Siti Nurhasiyah Jamil; Aning Subiyatin
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 3 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i3.70

Abstract

The toddler period is a period that must be observed property, at this time the direction of child development will be determined for the next period. The purpose of this study was to study the immunization status of nutritional status in infants. The research design used was cross-sectional in the work area of Johar Baru Health Center, Jakarta Pusat, which was conducted from April–June 2019. The population of all children aged 6-59 months, while the study sample was infants with stunting of 105 respondents, which is data child nutrition in Health Center. Data processing and analysis using SPSS with Chi-Square statistical test, the confidence level of 95%. The results of variables related to the nutritional status of children under five are the relationship of immunization P value (0.004 OR and CI (0.173 (0.051-0.59). The conclusion of the variable related to the nutritional status of under-five children is immunization.
MENUJU KEHAMILAN YANG SEHAT DENGAN BEBAS ANEMIA DI ERA PANDEMI COVID-19 Revinel Revinel; Aning Subiyatin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6007

Abstract

ABSTRAKMasa pandemi  Covid-19 di Indonesia sangat berdampak di berbagai sektor layanan publik, terutama sektor layanan kesehatan khususnya pemanfaatan layanan Antenatal Care (ANC). Pemerintah merekomendasikan  menunda pemeriksaan kehamilan ke tenaga kesehatan kecuali ibu mengalami tanda – tanda bahaya kehamilan. Terkait dengan kondisi ibu hamil tetap harus mendapatkan informasi yang adekuat dan terpantau kesehatannya maka diperlukan kelas ibu hamil guna meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan, persalinan, nifas dan parenting. Pengabdian kepada masyarakat  bertujuan untuk memberdayakan kelompok ibu hamil dalam meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dan perilaku ibu hamil agar  memahami tentang kehamilan yang sehat tanpa anemia agar dapat  mencegah komplikasi secara dini selama masa kehamilan  dan dapat mempersiapkan  persalinan normal,  mengikuti protokol kesehatan secara optimal. Metode yang diberikan melalui edukasi  interaktif, dengan pendekatan secara langsung, curah pendapat, ceramah, tanya jawab tentang pencegahan  anemia pada kehamilan, diikuti 19 ibu hamil dibagi 2 kelompok di Puskesmas kecamatan Tanah Abang. Hasilnya  menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar dari 70,53±26,34 SD menjadi 88,94±14,48 SD. Kata kunci: anemia; ibu hamil; kelas ibu hamil.  ABSTRACTThe Covid-19 pandemic in Indonesia has greatly impacted various public service sectors, especially the health service sector, especially the use of Antenatal Care (ANC). The government recommends postponing Antenatal Care to health workers unless the mother experiences danger signs of pregnancy. Regarding the condition of pregnant women, they still have to get adequate information and their health is monitored, so a class for pregnant women is needed to increase knowledge about pregnancy, childbirth, postpartum and parenting. Community service aims to empower groups of pregnant women in increasing knowledge and changing attitudes and behavior of pregnant women in order to understand about a healthy pregnancy without of anemia in order to prevent complications early during pregnancy and be able to prepare for normal delivery, following health protocols optimally. The method provided was through interactive education, with a direct approach, brainstorming, lectures, questions and answers about preventing anemia in pregnancy, followed by 19 pregnant women divided into 2 groups at the Tanah Abang sub-district health center. The results showed that there was an increase in the average knowledge score from 70.53±26.34 SD to 88.94±14.48 SD. Keywords: anemia; pregnant women; class of pregnant women. 
Pengetahuan Berhubungan dengan Anemia Remaja di Pesantren Modern Ummul Qura Al- Islam Bogor Tahun 2016 Aning Subiyatin; Laily Mudrika
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.939 KB) | DOI: 10.24853/jkk.13.1.28-34

Abstract

Berdasarkan Riskesdas 2013, dilaporkan bahwa angka kejadian anemia secara nasional adalah sebesar 21,7 %, dimana 23,9 % terjadi pada perempuan, wanita memiliki pravelensi tertinggimengalami anemia, termasuk diantaranya remaja putri. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja putri kelas XI di PM Ummul QurAl-Islami. Design penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas XI di PM Ummul Quro Al-Islami. Sampel berjumlah 100 remaja putri. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total Sampling. Analisis yang digunakan adalah bivariat. Sebanyak 52% remaja putri mengalami anemia, pengetahuan gizi berhubungan dengan anemia Pvalue=0,0001 (OR 11,182, CI95% 4,400-28,414), sedangkan yang tidak berhubungan adalah pola menstruasi dan pola makan. Kejadian anemia di kelas XI di PM Ummul Quro Al-Islami masih tinggi, pengetahuan sangat berperan dalam kejadian anemia. Perlu adanya peningkatan pengetahuan gizi melalui penyuluhan.Kata Kunci: Anemia, remaja putri, pola menstruasi, pola makan, pengetahuan gizi.
ANEMIA IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID 19 Aning Subiyatin; Revinel Revinel
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.4830

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan dunia yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Kondisi ibu hamil dengan anemia dapat mengancam pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dalam kesehatan ibu dan anak. Selama pandemi, prevalensi anemia ibu hamil mengalami peningkatan, salah satunya karena  adanya keterbatasan akses pelayanan kesehatan Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia selama pandemi Covid 19. Jumlah populasi 138 ibu hamil yang mengalami anemia, sampel merupakan total populasi. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data mengunakan SPSS dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian,menunjukkan ibu hamil dengan anemia ringan sebesar 128 (93%) dan anemia sedang sebesar 10 (7%). Distribusi frekuensi usia terbanyak adalah 20-35 tahun  sebesar  111 orang (80.4%), pendidikan tinggi sebesar 98 orang (71%), ibu hamil tidak bekerja  sebesar 109 orang (79%), gravida 1-4  sebesar 132 orang ( 95.7%), paritas 0-1 sebesar 81 orang (58.7%), status gizi ibu hamil baik sebesar 87 orang (63%), kunjungan ANC lengkap sebesar  86 orang (62.3%). Kesimpulan tidak ada hubungan antara usia, pendidikan, gravida, paritas, pekerjaan dengan kejadian anemia ibu hamil  selama pandemi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Sehingga diperlukan upaya promosi kesehatan khususnya pada pelayanan Antenal Care (ANC).
THE RELATIONSHIP OF BREASTFEEDING MOTHERS‘ HYGIENE BEHAVIOR WITH THE INCIDENCE OF METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) Aning Subiyatin; Rike Syahniar; Adinta Anandani
Jurnal Riset Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrk.v11i2.9204

Abstract

Staphylococcus aureus (S.aureus ) is a pathogenic bacterium that can be isolated from breast milk and can cause various infections including pneumonia, sepsis, skin lesions, and food poisoning in infants. This bacterium is present in humans and does not cause any symptoms, but it can serious infections such as sepsis and even death. In nursing mothers, This bacterium is associated with mastitis (breast infection) and abscesses of breasts that require medical attention. The purpose of this study was to determine the factors of breastfeeding behavior with the incidence of MRSA. This research was an analytical observational with a cross-sectional approach to breastfeeding mothers in the South Tangerang area. The sampling technique used purposive sampling on 47 people—data collection using questionnaires and Vitek-2 examination for MRSA. Hygiene behavior in breastfeeding mothers in the good category 27 (57.4%). Four (8.5%) breastfeeding mothers were positive for MRSA. There was no relationship between hygiene behavior in breastfeeding mothers and MRSA (p=1,000). Hygiene behavior in breastfeeding mothers in South Tangerang was in a good category. There were 8.5% of breastfeeding mothers are MRSA-positive. Hygiene behavior in breastfeeding mothers can prevent the transmission of MRSA to infants.
Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kerja Sama Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dan Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Dina Sulviana Damayanti; Astrid Kizy Primadani; Dita Rahmaika Arumsari; Meli Deviana; Hirfaturrahmi Hirfaturrahmi; Revinel Revinel; Heri Rosyati; Nuryaningsih Nuryaningsih; Aning Subiyatin; Yuni Istiananingsih; Eva Nur Oktavia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6928

Abstract

: BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dilakukan untuk memberikan imunisasi tambahan Campak/Measles-Rubela pada balita dan melengkapi dosis Imunisasi DPT-HB-Hib dan Polio yang sudah terlewat. Di Indonesia terdapat sekitar delapan ratus ribu anak beresiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti campak, rubella, polio, difteri, dan tetanus. Pemerintah Indonesia berupaya memulihkan cakupan yang hilang akibat gangguan kegiatan imunisasi selama pandemic COVID-19. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kesuksesan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan tercapainya cakupan imunisasi pada anak dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, pada tanggal 12 Agustus 2022 kami dosen kebidanan bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat melaksanakan pemberian imunisasi  pada anak usia 9 bulan - 59 bulan di Posyandu dan tempat layanan vaksin yang telah ditetapkan oleh Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat. Selain pemberian imunisasi, sosialisasi, dan pemberian edukasi tentang Kesehatan anak juga dilakukan oleh para dosen kebidanan agar dapat meningkatkan cakupan imunisasi di daerah Jakarta Pusat. Hasil  dari  kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap sampai usia 9 bulan diberikan imunisasi untuk mengejar ketinggalannya, dan yang sudah lengkap imunisasi wajibnya sampai usia 9 bulan diberikan tambahan imunisasi campak/measles-rubela. Kegiatan ini sebagai upaya dari pemerintah dalam percepatan pencapaian eliminasi Campak dan Rubela melalui kegiatan pemberian  imunisasi  tambahan secara bertahap.BIAN (National Childhood Immunization Month) is held to provide additional Measles/Measles-Rubella immunization to toddlers and complete the missed DPT-HB-Hib and Polio immunization doses. In Indonesia, around eight hundred thousand children are at greater risk of contracting vaccine-preventable diseases such as measles, rubella, polio, diphtheria, and tetanus. The Indonesian government is working to restore coverage lost due to the disruption of immunization activities during the COVID-19 pandemic. This activity aims to support the success of the National Child Immunization Month (BIAN) by achieving immunization coverage in children and as a form of community service; on August 12 2022, we midwifery lecturers collaborate with the Sawah Besar District Health Center in Central Jakarta to carry out immunizations for children aged 9 months - 59 months at the Posyandu and the location of the vaccine service that the Sawah Besar District Health Center has determined Central Jakarta. In addition to immunizations, outreach and education about child health are also carried out by midwifery lecturers to increase immunization coverage in the Central Jakarta area. The results of this activity went well and smoothly; children who had not received complete immunization by the age of 9 months were given immunizations to catch up, and those who had completed their mandatory immunizations until the age of 9 months were given additional immunization against measles/measles-rubella. This activity is part of the government's efforts to accelerate the achievement of measles and rubella elimination by providing additional immunizations in stages.
EDUKASI PENGGUNAAN FORM TABLET TAMBAH DARAH PADA BUKU KIA DI PUSKESMAS TANAH ABANG: Bahasa Indonesia Aning Subiyatin; Revinel; Nur Nadhila Khoiriyah; Salma Dhiya Mustafa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 6 No. 1 (2023): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia kehamilan merupakan masalah yang banyak ditemukan di semua negara berkembang. Tren prevalensi kejadiannya selalu meningkat. Hal ini diperparah dengan adanya Pandemi COVID-19 sehingga membuat ibu kurang terpapar dengan informasi tentang cara mencegah anemia dalam kehamilan. Setiap ibu hamil wajib mempunyai buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), namun banyak ibu yang tidak mengetahui isi dan kegunaan buku tersebut, sehingga informasi-informasi penting tentang kehamilan tidak dipahami. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemanfaatan buku KIA, khususnya bagaimana penggunaan form Tablet Tambah Darah (TTD) pada buku tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan menggunakan media buku KIA langsung. Kegiatan dilakukan di puskesmas kecamatan Tanah Abang pada ruang tunggu poli KIA dengan tetap menjaga protokol kesehatan pada bulan Maret 2022. Sebelum dilakukan penyuluhan ibu diberikan pre test kuisoner untuk mengukur pemahaman pengetahuan, dilanjutkan dengan intervensi dan diberikan post test untuk mengukur kembali. Hasil yang didapatkan semua ibu sudah mempunyai buku KIA, tetapi pada form TTD semua belum diisi dan ada 1 ibu yang belum mempunyai buku KIA karena baru pertama kali antenatal care. Pengetahuan ibu sebelum dan sesudah intervensi tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai pre test dan post test.Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan kedisplinan ibu untuk meminum TTD untuk mencegah  anemia pada kehamilan.  Kata Kunci: Anemia, Tablet Tambah Darah, Buku KIA
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN KEBERSIHAN SAAT MENSTRUASI Aning Subiyatin; Fadliah Balqis; Hamidah Hamidah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13076

Abstract

World Health Organization  tahun 2018 angka kejadian ISR (Infeksi Saluran Reproduksi) pada remaja di dunia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 35%-42%. Hal ini disebabkan karena kurang menjaga kebersihan organ reproduksi terutama saat sedang menstruasi, Oleh karena itu penting bagi remaja putri untuk selalu menjaga kebersihan daerah genetalia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan,sikap dan sumber infomasi terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMPIT Attaqwa. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional , Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dengan jumlah sampel total sebanyak 126 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan analisis chi square. Pengolahan data menggunakan SPSS. Sebesar 67,5% responden memiliki kategori perilaku personal hygiene yang baik. Sebesar 73,0% responden memiliki kategori pengetahuan yang baik, Sebesar 71,4% responden memiliki kategori sikap positif dan sebesar 72,2% responden memiliki kategori sumber informasi yang baik. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel pengetahuan (p value= 0,000),sikap (p value= 0,002), sumber informasi (p value= 0,000) dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMPIT Attaqwa Bekasi. Pengetahuan,sikap,sumber informasi dan perilaku berhubungan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMPIT Attaqwa Bekasi.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kebersihan Menstruasi pada Remaja Qolbah, Hayuning; Hamidah, Hamidah; Purnamawati, Dewi; Subiyatin, Aning
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 4, No 2 (2023): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.4.2.62-71

Abstract

Latar Belakang: Kebersihan menstruasi sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang buruk memberikan dampak bagi fisik maupun psikologis pada remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kebersihan menstruasi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi. Analisis data bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar siswi memiliki perilaku menstrual hygiene yang baik yaitu sebanyak 78 siswi (63,4%). Jumlah siswi yang memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 96 siswi (78%). Sebagian besar siswi memiliki ibu yang berpendidikan rendah yaitu sebanyak 104 siswi (84,6%). Siswi yang mengatakan bahwa mereka memiliki ketersediaan sarana prasarana sekolah yang baik yaitu sebanyak 65 siswi (52,8%). Hasil analisis data menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan kebersihan menstruasi (p value=0,001 OR=8,114 (95% Cl=3,064-21,490)) dan tidak ada hubungan antara pendidikan ibu, ketersediaan sarana prasarana sekolah dengan perilaku kebersihan menstruasi. Simpulan: Pengetahuan memiliki hubungan dengan perilaku menstrual hygiene pada siswi kelas 7 dan 8 SMPN 3 Babelan Kabupaten Bekasi tahun 2023.