Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Penanganan Politik Uang Dalam Pemilu Legeslatif Berdasarkan Demokrasi Pancasila Menuju Pemilu Yang Berintegritas Dhamar Djati Sasongko; Ima Nur Syamsiah; Aurellia Mirabel Fredlyna; Theo Reksa Sadewa; Deriel Pratama Putra; Kuswan Hadji
Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/doktrin.v2i3.3179

Abstract

This article discusses strategies for handling money politics in legislative general elections using the Pancasila Democracy approach as a foundation for general elections with integrity. By referring to the principles of Pancasila which emphasize social justice, people's sovereignty,unity and balance between rights and obligations, this article identifies concrete steps that can be taken to overcome the practice of money politics which undermines democracy. Writing is carried out using normative juridical methods, namely research on secondary data or library materials. To realize elections with integrity, primary legal materials will guide the writing of strategies for handling political money in legislative elections based on Pancasila democracy. These steps include law enforcement, political education, financial transparency, independent oversight, active participation, public disclosure of the campaign, and use of technology. By implementing these strategies holistically and based on Pancasila values, it is hoped that Indonesia can overcome the challenges of money politics and strengthen integrity in the legislative election process, as well as build a stronger foundation for a healthy democracy and integrity.
Poligami dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Negara: Analisis Sosial, Stigma Terhadap Perempuan, dan Perspektif Generasi Milenial Muslim Ni'mah, Anggita Lailatun; Nur Shabrina Ramadhani; Intan Nur'Aini; Aurellia Mirabel Fredlyna; Nur Aisyah Kusmawati; Prastian Nur Huda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18841

Abstract

Dalam komunitas Muslim, poligami merupakan isu yang kompleks dan sensitif, terutama dalam kaitannya dengan perkembangan sosial dan modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik poligami dari perspektif hukum Islam dan hukum Indonesia, serta mengkaji stigma sosial yang dihadapi oleh perempuan dan tanggapan generasi Muslim terhadap praktik tersebut. Islam menjunjung tinggi poligami dengan syarat keadilan, sementara hukum Indonesia, seperti yang dinyatakan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, memerangi pelaksanaannya melalui prosedur yang ketat. Dari perspektif sosial, politik sering kali memperkuat stereotip negatif tentang perempuan dan ketidakadilan gender. Penelitian ini juga meneliti generasi milenial Muslim yang semakin kritis dan melek terhadap norma dan nilai gender. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analitis melalui tinjauan literatur dan sumber-sumber lainnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara norma agama, hukum nasional, dan perubahan sosial dalam poligami di era modern. Perlu adanya pendekatan holistik dan kontekstual agar peraturan dan praktik poligami sesuai dengan prinsip keadilan dan kemanusiaan.
Kedudukan dan Fungsi Lembaga Negara dalam Sistem Pemerintahan Indonesia Bemby Navita; Rosita Adelia Putri; Jacinda Az Zahra; Aurellia Mirabel Fredlyna; Stephanus Louis Scaeva Tapiheru; Kuswan Hadji
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrish.v4i1.4329

Abstract

This article discusses the position and functions of state institutions in Indonesia's governmental system based on the 1945 Constitution (UUD 1945). The UUD 1945, as Indonesia's highest written constitution, establishes state institutions within three main branches of government: executive, legislative, and judicial. The article outlines how each branch fulfills its role according to the principle of trias politica, aimed at maintaining a balance of power through a system of checks and balances. The main focus is to analyze the position of these institutions within the constitutional framework and how they work synergistically to support Indonesia's political, legal, and social stability. Furthermore, the article explores the challenges faced by state institutions, such as overlapping authorities, and offers recommendations for addressing these issues to strengthen good governance and democracy. A deeper understanding of the role and functions of state institutions is expected to help Indonesia achieve a just and prosperous government.