Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, merupakan salah satu desa di Kabupaten Jombang yang terkenal sebagai penghasil buah durian. Banyaknya pohon durian di desa ini mendorong masyarakat setempat untuk membuka usaha wisata durian. Namun, wisata durian ini juga menyumbang limbah kulit durian hingga lebih dari satu ton per tahun karena masyarakat hanya mengonsumsi daging buah durian, meninggalkan 65-80% bagian buah lainnya sebagai sampah. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Jombang memberikan solusi inovatif dengan memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Sambirejo dalam mengaplikasikan konsep zero waste. Limbah kulit durian diolah menjadi bahan bakar alternatif berupa briket arang dan bahan pangan berupa tepung durian yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai makanan olahan seperti makaroni, mie, dan aneka kue. Metode pelaksanaan program ini meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Program ini menawarkan pengembangan dan inovasi usaha yang diharapkan dapat mengoptimalkan ekonomi masyarakat setempat dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Diharapkan program ini dapat menjadi model pengelolaan limbah berkelanjutan yang memanfaatkan potensi lokal dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Keberlanjutan program ini juga diharapkan dapat mengurangi penumpukan limbah kulit durian yang terus meningkat seiring banyaknya hasil panen durian di Desa Sambirejo setiap musimnya.