Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi dan Edukasi Anemia pada Kelompok Wanita Desa Cikidang, Cilongok, Banyumas Saputri, Amanda Eka; Riani, Ni’matussifa Eva; Natasha, Lia Nurul; Novita, Dea; Wati, Nurul Rokhmah; Khaq, Muhammad Najib Humamul; Pangestu, Gayuh Lintang; Utomo, Yoga Prasetyo; Rahmawati, Ririn Dwi; Herlanggie, Shevia Nur’aini; Suparti, Sri
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i1.230

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan penyakit  multifaktorial. Penyebab anemia bisa disebabkan oleh faktor  gizi (zat besi, asam folat dan vitamin B12) dan faktor non  gizi seperti genetik (anemia sel sabit dan talasemia), autoimun (anemia hemolitik) malabsorpsi (akloridria), penyakit kronis seperti (kanker), infeksi (malaria) dan faktor sosio-demografis. Di antara banyak penyebab yang berbeda, kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia paling sering, terutama pada wanita usia subur seperti remaja dan ibu hamil. Anemia pada wanita usia subur (WUS) bukan suatu problem yang langka di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Wanita yang masih mengalami menstruasi, hamil, dan melahirkan secara alami sepanjang hidupnya, sehingga berisiko tinggi mengalami anemia. Pada penelusuran pertama diperoleh data 2 kematian wanita usia subur pada bulan April 2023 yang disebabkan oleh riwayat anemia yang tidak diketahui sebelumnya, hal ini menunjukkan rendahnya pengetahuan tentang anemia di Desa Cikidang. Tujuan: Kegiatan pendidikan kesehatan tentang anemia bertujuan untuk membantu masyarakat untuk tentang anemia. Metode: Edukasi digunakan sebagai metode kegiatan pengabdian ini. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiaatan Edukasi. Hasil: Hasil pengabdian kegiatan menunjukkan rerata skor pre-test sebesar 56% dan post-test sebesar 83% . Dari hasil tersebut terdapat peningkatan rata-rata skor sebesar 27% tingkat pengetahuan tentang anemia pada kelompok wanita di desa Cikidang. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang anemia setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan pemberian edukasi tentang anemia serta olahan makanan bergizi berbahan baku bayam merah dalam pencegahan anemia pada kelompok wanita desa Cikidang. Kata kunci: anemia, cikidang, pengetahuan, wanita _________________________________________________________________________________________ Abstract Background: Anemia is a multifactorial disease, the causes of anemia can be caused by nutritional factors (iron, folic acid, and vitamin B12) and non-nutritional factors such as genetics (sickle cell anemia and thalassemia), autoimmune (hemolytic anemia), malabsorption (achlorhydria), chronic diseases such as (cancer), infections (malaria) and socio-demographic factors. Among the many different causes, iron deficiency causes anemia most often, especially in women of childbearing age such as teenagers and pregnant women. Anemia in women of childbearing age is not a rare problem throughout the world, both in developed and developing countries. Women who still menstruate, get pregnant and give birth naturally throughout their lives are at high risk of experiencing anemia. In the first search, data was obtained on 2 deaths of women of childbearing age in April 2023 which turned out to be caused by a previously unknown history of anemia. This shows the low level of knowledge about anemia in Cikidang Village. Objective: Health education activities about anemia aim to help people understand what anemia. Method: Education is used as a method for this service activity. Evaluation of activities using a questionnaire given before and after educational activities. Result: The results of the activity showed that there was an average pre-test score of 56% and a post-test of 83%. From these results, there was an increase in the average score of 27% in the level of knowledge about anemia in the group of women in Cikidang village. Conclusion: There was an increase in participants' knowledge about anemia after health education and providing education about anemia as well as nutritious food preparations made from red spinach in preventing anemia in the women's group in Cikidang village. Keywords: poster anemia, cikidang, knowledge, women
Ayat Al-Quran Dan Hadis Hakikat Ilmu Damanik, Muhammad Zein; Mawadda, Manda Alief; Novita, Dea
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 1 (2024): At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hakikat ilmu merupakan kajian penting dalam memahami karakteristik dan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia.  Artikel ini menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan diperoleh melalui proses yang sistematis  dan metodis , meliputi observasi, pengumpulan data, analisis kritis , dan penelitian empiris untuk menghasilkan temuan yang dapat dibedakan. Karakteristik utama ilmu adalah logis, objektif,  universal , dan mampu berkembang sesuai dengan pengetahuan baru. Pembahasan artikel ini juga menyoroti hubungan antara ilmu dan etika, di mana ilmu berfungsi sebagai alat untuk memahami dunia tetapi juga secara aktif berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, artikel ini menjelaskan bagaimana pengetahuan berbeda dari jenis pengetahuan lainnya , seperti mitos , kepercayaan, atau pendapat subjektif yang tidak didasarkan pada metode ilmiah .  dipekerjakan berlanggung jawab untuk memberikan solusi bagi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Diharapkan dengan memahami hakikat ilmu, mahasiswa akan lebih kritis, logis, dan kooperatif dalam menggunakan ilmunya untuk memperbaiki diri sendiri dan masyarakat.
SOSIALISASI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MELALUI PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DI DESA RAMBAH BARU KECAMATAN RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU Yunita, Imelda; Iqbal, Muhammad; Novita, Dea; Wakaifah, Muskylatul; Mitrajati, Mitrajati; Aini, Zamratul; Rahmayani, Shintya; Novriani, Anggi; Pradana, Muhammad Arya
COMMENT: Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/comment.v4i2.499

Abstract

The purpose of this socialization activity is to raise awareness among the community of Rambah Baru Village about the dangers of using used waste cooking oil and to provide an alternative way to utilize this waste through the production of aromatherapy candles. The methods used in this socialization include delivering materials and demonstrating the production of aromatherapy candles, and giving souvenirs to the participants. The results of this activity show that the community not only gains knowledge about the negative impacts of cooking oil waste but also practical skills that can enhance creative economy. The production of aromatherapy candles from used cooking oil is expected to reduce environmental pollution and provide economic value for the local community. Thus, this activity represents a positive step in community service and entrepreneurship development in the village.Keyword: Socialization, aromatherapy, candles
Pengambilan Keputusan Inovasi Damanik, Muhammad Zein; Novita, Dea
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pengambilan keputusan inovasi dalam organisasi serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Dalam era perubahan yang cepat dan kompetitif, inovasi menjadi tuntutan bagi setiap organisasi agar tetap relevan dan adaptif. Namun demikian, keberhasilan suatu inovasi sangat ditentukan oleh ketepatan dalam proses pengambilan keputusannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan keputusan inovasi dilakukan melalui tahapan yang melibatkan identifikasi masalah, analisis kebutuhan, diskusi partisipatif, dan penetapan keputusan oleh pimpinan. Faktor-faktor utama yang memengaruhi proses ini meliputi kepemimpinan, budaya organisasi, ketersediaan sumber daya, tekanan eksternal, dan evaluasi berbasis data. Temuan ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan inovasi yang efektif harus bersifat strategis, inklusif, dan mempertimbangkan kesiapan organisasi secara menyeluruh. Inovasi yang dirancang secara partisipatif dan berdasarkan evaluasi yang matang memiliki peluang lebih besar untuk berhasil diimplementasikan dan berdampak positif terhadap kinerja organisasi.