Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Merokok Terhadap Kualitas Tulang Pada Perempuan Menopause Range Usia 45 Tahun Keatas Sabrina, Farah; Mochtar, Nur Mujaddidah; Amalia Laitupa, Afrita; Citra Wirashada, Brilliant
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 6 No. 2 (2023): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/htc.v6i2.6255

Abstract

Abstract Kepadatan tulang paling tinggi yang dapat dicapai seseorang yaitu diusia sebelum 30 tahun atau paling cepat pada usia pubertas. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tulang itu sendiri salah satunya adalah perilaku merokok. Merokok sendiri dalam beberapa literature diyakini dapat mempercepat awal penurunan massa tulang atau penyakit degenerative pada lansia. seorang perokok cenderung memiliki densitas tulang yang lebih rendah dan mengalami pengeroposan tulang lebih cepat. Menopause merupakan keaadaan masa menstruasi seorang wanita berakhir. Dalam beberapa data dikatakan usia menopause semakin cepat dari 50 tahun menjadi 45 tahun yang disebabkan oleh banyak macam faktor. Beberapa factor antar genetic, jumlah anak, usia awal menstruasi dan kebiasaan merokok. Wanita perokok mengalami menopause yang lebih dini dikarenakan gangguan pada hormon yang diakibatkan oleh kandungan pada asap rokok Keywords: Kualitas tulang, Menopause, Merokok AbstractThe highest bone density that a person can achieve is before the age of 30 or at the earliest age of puberty. Many factors can affect the quality of the bone itself, one of which is smoking behavior. he himself in some literature is believed to accelerate the onset of bone mass decline or degenerative diseases in the elderly. a buyer tends to have lower bone density and experience faster bone loss. Menopause is a woman's menstrual period ending. In some data it is said that the age of menopause is getting faster from 50 years to 45 years which is caused by many kinds of factors. Several genetic factors, number of children, age at onset of menstruation and smoking habits. Smokers experience earlier menopause due to hormonal disturbances caused by the content in cigarette smoke. Keywords: Bone quality, Menopause, preoccupation
Hubungan Self-Directed Learning dengan prokrastinasi akademik dan jumlah target hafalan Sabrina, Farah; Mardhiyah, Zahrina
TA`DIBUNA Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i2.15486

Abstract

One of the factors of academic procrastination is self-directed learning (SDL), namely the individual's ability to build initiative and be responsible for the learning they have chosen. This research is a cross-sectional study, aiming to determine the relationship between SDL and academic procrastination in memorizing the Al-Quran with a quantitative approach using cluster random sampling on 94 class XII female students. Data collection used a Likert scale for academic procrastination (α 0.897; 32 items) and SDL (α 0.802; 13 items). The results of the research show that there is a relatively strong relationship between academic procrastination and self-directed learning (p 0.000<0.05; rxy -0.665), which means that the higher the SDL, the lower the level of academic procrastination. Vice versa. Self-directed learning can encourage individuals to become more motivated, and skilled at managing and evaluating themselves so that it tends to minimize the emergence of academic procrastination. This research implies that students can think critically, and independently in developing and implementing appropriate learning strategies, are disciplined, and are enthusiastic about showing their best academic achievements.   Abstrak Salah satu faktor prokrastinasi akademik adalah self-directed learning (SDL), yaitu kemampuan individu untuk membangun inisiatif dan bertanggungjawab atas pembelajaran yang telah dipilihnya. Penelitian ini merupakan cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara SDL dengan prokrastinasi akademik hafalan Al-Quran dengan pendekatan kuantitatif menggunakan cluster random sampling pada 94 siswi kelas XII. Pengumpulan data menggunakan skala Likert untuk prokrastinasi akademik (α 0.897; 32 items) dan SDL (α 0.802; 13 items). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan yang tergolong kuat antara prokrastinasi akademik dengan self-directed learning (p 0.000<0.05; rxy -0.665), yang berarti bahwa semakin tinggi SDL maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademiknya. Begitu pun sebaliknya. Self-directed learning mampu mendorong individu menjadi lebih termotivasi, terampil mengelola dan evaluasi diri sehingga cenderung meminimalisasi munculnya prokrastinasi akademik. Implikasi penelitian ini adalah siswa mampu berpikir kritis, mandiri dalam menyusun dan menerapkan strategi belajar yang tepat, disiplin, serta bersemangat menunjukkan prestasi akademik terbaiknya.
Pusat Kesejahteraan Sosial Desa Luwung Khaerudin, I Robia; Sriwulandari, Uwis; Widiasari, Putri Ayu; Prasetya, Rafli Wahyu; Anas, Muhamad; Septiani, Dani; Izzatulmaula, Laela; Ditio, Dimas; Nurhaliza, Hanna; Amelia, Ela; Syah, Ryan; Nurfadhillah, Amiroh; Pratama, Febry Ilham; Aisyah, Maya Nur; Jaelani, Hilmi; Sabrina, Nina Novi; Sabrina, Farah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1397

Abstract

Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di berbagai daerah, termasuk di desa-desa. Di Desa Luwung, program pengabdian ini difokuskan pada pendampingan pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengelola usaha secara mandiri dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mempelajari latar belakang, kondisi, dan interaksi lingkungan unit sosial, individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat. Populasi penelitian meliputi seluruh pelaku usaha UMKM di Desa Luwung, dengan pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling untuk mengurangi kesalahan. Metode ini diterapkan karena UMKM memiliki jenis usaha dan lokasi geografis yang beragam. Penelitian tidak terfokus pada satu UMKM tertentu, dan jumlah sampel yang digunakan adalah 10 UMKM di Desa Luwung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berwirausaha, yang memungkinkan mereka bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan dukungan ini, pelaku usaha di Desa Luwung dapat meningkatkan daya tarik produk dan menjalankan bisnis secara sah, sehingga menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya pendekatan komprehensif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang diharapkan dapat berlanjut dan memberi dampak positif jangka panjang.
The influence of social proof, product quality, and price on purchasing decisions for beauty products Rokhman, Abdul; Sabrina, Farah
Jurnal Mantik Vol. 9 No. 1 (2025): May: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v8i5.6258

Abstract

This study examines the impact of social recommendations by colleagues who also act as influencers, product quality, and price factors on consumer decisions in buying Skintific beauty products in Cirebon City. With a quantitative approach, this study involved 210 respondents, where data was collected through an online survey and analyzed using SPSS software through multiple linear regression techniques, validity tests, reliability, and hypothesis testing. The findings emphasize that social proof has a major role to play in purchasing decisions, followed by product quality and price. Therefore, it is recommended for Skintific marketers to maximize social evidence-based marketing strategies, improve product quality, and set prices that match consumer value perceptions to drive purchase decisions
Pengaruh Tayangan Film Semesta Untuk Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Dalam Pembelajaran IPS Sabrina, Farah; Khotimah, Kusnul; Riyadi, Riyadi; Setyawan, Katon Galih
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 4 No. 3 (2024): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneliti memilih Film Semesta dikarenakan menurut peneliti film ini sangat mampu memberikan motivasi serta dapat membentuk karakter bangsa sehingga dapat meningkatkan rasa cinta tanah air. Bagi peneliti, film ini menyuarakan bagaimana kita harus menjaga lingkungan sekitar supaya selalu bersih serta alam tidak rusak seperti digambarkan melalui tujuh perspektif yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain kontrol posttest-only diterapkan guna melakukan penelitian eksperimental terhadap metodologi true eksperimental design. Populasi pada penelitian ini yakni seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Tanggulangin. Pemilihan sampel dilaksanakan dengan menerapkan purposive sampling dan diperoleh kelas VIII-4 dengan jumlah 34 siswa sebagai sampel untuk kelas eksperimen, serta kelas VIII-3 dengan jumlah 37 siswa sebagai kelas control. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar angket. Pengujian hipotesis menggunakan uji prasyarat dengan menggunakan uji sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tayangan film semesta terhadap rasa cita tanah air siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Tanggulangin. Kesimpulan yang dapat ditarik yakni bahwa tayangan film semesta berpengaruh terhadap rasa cinta tanah air siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Tanggulangin. Dimana pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Tanggulangin bila menggunakan tayangan film semesta dapat membuktikan siswa tersebut mempunyai rasa cinta tanah air pada mata pelajaran IPS yang cukup tinggi.