Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membangun Keberlanjutan Ekonomi Kewirausahaan Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Wilayah Pondok Labu Nabila, Shira Bier; Andika, Alif; Silalahi, Brian Bona T.; P, M. Ikmalluhur; Mulyadi, Mulyadi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 18 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13864678

Abstract

Masalah kemiskinan merupakan masalah yang muncul di setiap negara, khususnya di negara-negara berkembang. Perjanjian pembangunan milenium (The United Nations Millennium Declaration) merupakan landasan komitmen Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi kemiskinan. Kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain upah minimum yang tidak memadai, taraf hidup masyarakat yang buruk, dan angka pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya tanpa adanya tambahan kesempatan kerja. Upah minimum diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sehingga mengurangi kemiskinan. Bagi pedagang atau pengusaha tidak ada upah minimum, namun pendapatannya bergantung pada pembeli yang ada. Di kawasan Pondok Labu, beberapa pedagang mengeluhkan sepinya pembeli yang menurun drastis seiring banyaknya situs jualan online. Dan taraf hidup masyarakat digambarkan melalui meningkatnya kualitas pengetahuan, keterampilan dan bakat. Oleh karena itu peneliti mewawancarai Camat Pondok Labu mewakili salah satu pemerintah dan dengan dibuatnya artikel ini diharapkan peneliti dapat menemukan jawaban atas keluh kesah masyarakat mengenai bagaimana pemerintah menyikapi permasalahan kemiskinan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak proyek yang dilaksanakan oleh Kelurahan Pondok Labu, namun upaya pengentasan kemiskinan di wilayah ini kurang maksimal karena kurangnya informasi yang diperoleh pedagang mengenai program yang dilaksanakan oleh Kelurahan Pondok Labu. kecamatan, padahal pihak kecamatan telah menyebarkan informasi tersebut di media sosial. , kelompok remaja, kelompok RT, dan sebagainya. Selain kurangnya informasi, banyak pedagang lanjut usia yang tidak memahami penggunaan teknologi. Untuk melakukan upaya pengentasan kemiskinan selain dengan berwirausaha seperti berjualan di pasar, masih banyak usaha lain yang menggunakan keterampilan dan bisa membuka usaha lain seperti penjahit, tukang las, bengkel, dan lain-lain.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA OLAHAN KEDELAI (Studi Kasus di CV. Intan Alami, Kabupeten Garut) Andika, Alif; Yudha, Eka Purna
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i2.10263

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine alternative strategies in developing soybean processing businesses in CV. Intan Alami Garut Regency through SWOT analysis and QSPM analysis. The method used in this study is a qualitative method using primary data through observation and interviews and secondary data in the form of scientific journals and literature studies. Based on the research results it can be concluded that the strength of CV. Intan Alami in developing her business is access to information and market opportunities with a weakness in determining the selling price. The main opportunity for CV. Intan Alami in developing its business is the use of technology owned by the company with the main weakness being the effectiveness of marketing, advertising and promotion. Based on the SWOT analysis and IE analysis, the main strategies that need to be carried out are market penetration strategies and product development strategies.
Building a Sustainable Circular Agri-Food Supply Chain For Rural Producer Organization Andika, Alif; Perdana, Tomy; Chaerani, Diah; Utami, Hesty Nurul
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 9, No 2 (2025): June 2025
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v9i2.25170

Abstract

The development of a sustainable circular agri-food supply chain for rural producer organizations is essential to address the challenges of food loss, agricultural waste management, and resource efficiency. This study explores the integration of circular economy principles within the vegetable supply chain of rural producer organization, emphasizing the utilization of waste as a resource through technologies. Using a mixed-methods approach, the research analyzes the current state of waste management practices, quantifies losses across production and post-harvest stages, and identifies opportunities for improvement. The findings highlight significant inefficiencies in waste utilization, revealing that daily losses result in financial losses amounting to 4-10% of potential revenue. A sustainable circular supply chain model is employed to analyze and coordinate the interdependencies and decision-making processes among stakeholders, ensuring efficient resource allocation, effective waste management, and the integration of circular economy principles to achieve sustainability outcomes. By aligning production processes with circular economy principles, rural producer organizations can reduce environmental impacts, improve economic resilience, and contribute to the long-term sustainability of the agri-food supply chain.