Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PARBABA DOLOK, KABUPATEN SAMOSIR, SUMATERA UTARA MELALUI INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH KULIT KOPI (CASCARA) MENJADI TEH HERBAL Hafzari, Rini; Gultom, Endang Sulistyarini
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 31 No. 4 (2025): Oktober-Desember
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v31i4.69709

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Parbaba Dolok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara yang dikenal sebagai sentra produksi kopi. Selama ini, pemanfaatan hasil kopi masih terbatas pada biji, sementara limbah kulit kopi (cascara) belum dimanfaatkan optimal dan seringkali menimbulkan pencemaran lingkungan. Padahal cascara mengandung serat, protein, dan senyawa bioaktif yang berpotensi diolah menjadi produk minuman fungsional. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok tani kopi melalui penerapan teknologi tepat guna dalam mengolah cascara menjadi teh herbal bernilai ekonomi serta mendampingi masyarakat dalam aspek produksi, pengemasan, dan pemasaran digital. Metode yang dilakukan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis pengolahan cascara (pencucian, pengeringan dengan food dehydrator, pencacahan, dan pengemasan), demonstrasi penggunaan alat sederhana, workshop desain kemasan dan branding, serta pelatihan pemasaran berbasis media sosial dan marketplace. Evaluasi program dilaksanakan melalui observasi langsung, dokumentasi kegiatan, uji organoleptik sederhana, dan analisis peningkatan kapasitas mitra. Hasil program menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah cascara menjadi teh herbal siap konsumsi, meningkatnya pemahaman mengenai standar mutu dan kebersihan, serta adanya kemampuan baru dalam pemasaran digital. Luaran yang dicapai berupa produk teh herbal cascara dalam kemasan, publikasi di media massa, video dokumentasi, draft artikel, dan pendaftaran paten sederhana/HKI. Program ini membuktikan bahwa pemanfaatan limbah kopi dengan teknologi tepat guna dapat mengurangi pencemaran, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat identitas produk lokal.