Pendidikan agama Islam bermakna sebagai proses penciptaan manusia secara seutuhnya yang bereksistensi sebagai khalifah di muka bumi agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT dengan berlandaskan kepada Al-Qur’an dan Hadits. Hal tersebut dikarenakan pendidikan agama Islam dalam prosesnya menekankan kepada transformasi nilai-nilai keagamaan ke dalam diri manusia agar dapat mencapai tujuan hidup secara lahiriyah dan bathiniah. Salah satu wadah dalam pengembangan pendidikan agama Islam ini melalui pendidikan formal tingkat menegah atas. Di mana pendidikan Islam pada tingkatan pendidikan menengah diisi oleh 3 macam lembaga pendidikan yang meliputi sekolah menegah atas (SMA), sekolah menegah kejuruan (SMK) dan madrasah Aliyah (MA). Tentunya dalam pemilihan sekolah lanjutan ini siswa-siswi didasarkan pada minat dan kemampuan dirinya. Adapaun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan minat siswa terhadap pendidikan agama Islam melalui pemilihan sekolah lanjutan tingkat menegah atas di wilayah desa damai. Metode yang digunakan peneliti yaitu metode kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik wawancara. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa siswa di wilayah desa damai cendrung lebih memilih sekolah tingkat menegah umum. Hal ini dikarenakan masih kurangnya minat mereka untuk mempelajari agama secara mendalam pada suatu Lembaga khusus yakni di tingkat MA.