Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMASANGAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) PADA JALAN UMUM DI DAERAH RW 15 KEL. LOWOKWARU Fauzi Akbar Rahmawan; Indah Ria Riskiyah; Sumardi, Sumardi; Kharisma Nur Cahyani; Deni Putra Arystianto
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 9: September 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan masyarakat adalah aspek krusial dalam pembangunan suatu daerah. Jalan umum dan lingkungan sekitarnya merupakan area yang rentan terhadap berbagai risiko keamanan, termasuk tindakan kriminal dan pelanggaran lainnya. Kelurahan Lowokwaru, khususnya di daerah Jalan Selorejo yang termasuk dalam kawasan RW 15, adalah wilayah yang padat hunian dengan aktivitas masyarakat yang tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, peningkatan kegiatan kriminal di sekitar lingkungan tersebut telah menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan keamanan dan meminimalkan risiko kejahatan di wilayah ini. Pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di jalan umum telah terbukti sebagai metode efektif untuk meningkatkan keamanan. CCTV tidak hanya memberikan deterrensi terhadap aktivitas kriminal, tetapi juga berfungsi sebagai alat bukti yang berharga dalam menyelidiki dan menangani pelanggaran. perancangan dan pemasangan sistem CCTV di sejumlah titik strategis di jalan umum di RW 15 Kelurahan Lowokwaru akan membantu mengawasi gerak-gerik di area publik, memberikan rasa aman kepada warga, dan mendukung tindakan keamanan yang cepat dan tepat. Selain itu, dengan terpasangnya sistem ini, diharapkan akan mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.
PERANCANGAN DAN PEMASANGAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) BANGUNAN MASJID AN-NUR SAWOJAJAR 2, DESA MANGLIAWAN, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MALANG Deni Putra Arystianto; Muhammad Tri Aditya; Suhariyanto, Suhariyanto; Helik Susilo; Achendri M. Kurniawan; Harsalim Aimunandar Jayaputra; Zulmy Faqihuddin Putera
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid An-Nur Sawojajar 2 terletak di Jalan Subali VI RT 005 RW 018 Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Masjid An-Nur Sawojajar 2 digunakan warga setempat untuk ibadah sholat lima waktu setiap hari, dan juga ibadah sholat sunah serta ibadah lainnya. Berdasarkan pengamatan kami dan juga keterangan takmir Masjid An-Nur Sawojajar 2, saat ini Masjid An-Nur Sawojajar 2 tidak mempunyai security maupun sistem kaamanan sehingga rawan pencurian dan kejahatan. Kondisi pagar Masjid An-Nur Sawojajar 2 yang pendek dan tidak terkunci berpotensi keluar masuk orang-orang yang tidak dikenal atau orang-orang yang berniat tidak baik. Oleh karena itu Masjid An-Nur Sawojajar 2 membutuhakn sistem keamanan 24 jam berbasis kamera tanpa harus dikendalian manusia setiap saat. Maka solusi dari permasahan tersebut adalah perancangan dan pemasangan closed circuit television (CCTV). Secara Keseluruhan terdapat Empat CCTV dan satu DVR yang telah dipasang disekitar mesjid. Pemasangan CCTV pada Titik Pertama dipasang pada bagian belakang gapura masuk masjid, pemasangan CCTV pada Titik Kedua dipasang pada bagian dinding tempat wudhu pria, pemasangan CCTV pada Titik Ketiga dipasang pada dinding sisi depan kanan (dinding depan shof pertama), pemasangan CCTV pada titik Keempat dipasang pada bagian tengah belakang masjid menghadap kebagian belakang imam, mimbar kutbah, dan shof sholat. Pemasangan DVR pada dinding dalam Masjid difungsikan untuk melakukan perekaman dan tempat penyimpanan data-data rekaman dari Unit CCTV yang telah dipasang.
ANALISIS CLASH DETECTION DAN QUANTITY TAKE OFF BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) PADA PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG LABORATORIUM DAN BENGKEL TEKNIK ELEKTRONIKA Ramadhani, M. Rifqi; Wahiddin, Wahiddin; Deni Putra Arystianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu persyaratan dari analisis clash detection pada perencanaan gedung adalah struktur dari bangunan tersebut harus kokoh dan efisien dikerjakan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukannya perhitungan awal mengenai dimensi struktur seperti balok, kolom pelat dan tangga. Dari hasil perencanaan diperoleh: tebal pelat lantai dan tangga 12 cm dan 24 cm. Ukuran balok terbesar 950 mm dan terkecil 300 mm dengan pemakaian tulangan utama D22, D16 dan sengkang D12, D10. Ukuran kolom terbesar 750 mm dan terkecil 500 mm dengan pemakaian tulangan utama D22 dan sengkang D13. Lalu permodelan dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi robot untuk analisis stuktur dan untuk desain tulangan menggunakan bantuan aplikasi revit 2021. Dari permodelan revit tersebut didapatkan hasil dari clash detection dengan bantuan aplikasi Navisworks manage 2021 yang ditemukan ada sekitar 4220 clash pada tulangan dan diambil untuk pembahasan sebanyak 9 clash. Hasil volume diperbandingkan volume terjadinya clash dengan volume setelah solusi dari kedua volume tersebut didapatkan selisih sebesar Jumlah: 119, Panjang Tulangan: 2790.56 m, dan Berat Tulangan 17965.21 kg.
STUDI SEGMENTASI PEMAKETAN PEKERJAAN KONSTRUKSI BERDASARKAN PERMENPUPR NO 14 TAHUN 2020 DI PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG Suhariyanto, Suhariyanto; Deni Putra Arystianto; Armin Naibaho
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai tindak lanjut terhadap putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 64P/HUM/2019, maka telah ditetapkan Permenpupr No. 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, yang antara lain mengatur segmentasi pemaketan pekerjaan kontruksi. Penerapan segmentasi pemaketan pekerjaan konstruksi di daerah sangat tergantung pada kondisi daerah masing-masing. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian studi segmentasi pemaketan pekerjaan konstruksi berdasarkan Permenpupr No. 14 Tahun 2020 di Pemerintah Kota Malang. Penelitian dilakukan antara lain dengan studi terhadap data-data pengadaan pekerjaan konstruksi berdasarkan data LPSE Pemerintah Kota Malang dan data-data terkait kontraktor di Kota Malang dan Jawa Timur. Berdasarkan studi diketahui bahwa paket pekerjaan konstruksi di pemerintah Kota Malang pada tahun 2020 terdiri dari 27,7% ditenderkan untuk kontraktor kecil, 33,3% untuk kontraktor menengah dan 39,1% untuk kontraktor kualifikasi besar non BUMN. Kontraktor anggota Gapensi Kota Malang tahun 2020 terdiri dari 81% kontraktor kecil, 20% kontraktor menengah dan 0% kontraktor besar. Jumlah paket yang ditenderkan pada pemerintah Kota Malang pada tahun 2020 proporsional dengan jumlah kontraktor sesuai golongan usaha. Untuk paket pekerjaan konstruksi dengan HPS 50 Milyar s.d 100 Milyar yang diperuntukkan untuk kontraktor kualifikasi besar non BUMN tidak ada kontraktor anggota Gapensi Kota Malang yang memenuhi kualifikasi tersebut.
ANALISIS IMPLEMENTASI LEAN CONSTRUCTION UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ITB SCIENCE TECHNO PARK BANDUNG Rhaka Pandhega; Fadjar Purnomo; Deni Putra Arystianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 2 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i2.6263

Abstract

Pada pelaksanaan pembangunan gedung, masih ditemukan masalah ketidakefisienan yang bisa menghalangi proses pekerjaan konstruksi. Oleh karena itu, dalam proyek ini diperlukan perencanaan yang cermat di semua bidang untuk mencegah gangguan yang dapat menghambat pembangunan. Aktivitas yang menggunakan sumber daya tetapi tidak menghasilkan nilai yang diharapkan, menyebabkan pemborosan (waste). Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan (waste) pada proyek konstruksi agar tidak mengganggu proses pembangunan dengan menggunakan metode lean construction dengan melakukan wawancara terhadap kontraktor dan mandor untuk menganalisa adanya waste dan faktor faktor penyebabnya, kemudian dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner pertanyaan 8 waste of lean. Data tersebut kemudian diuji validitas dan reliabilitas, serta dianalisa menggunakan metode last planner system. Berdasarkan dari pengolahan data dan analisis data pada Proyek ITB Science Techno Park Bandung didapatkan faktor - faktor penyebab waste of lean. Ada 26 sub variabel penyebab waste of lean. Faktor penyebab waste yang paling besar pada variabel X3.1 adalah menunggu pendatangan keterlambatan material dengan nilai (r hitung) sebesar 0,928. Dari analisa data penelitian dapat disimpulkan strategi untuk mengurangi waste pada proyek ITB Science Techno Park Bandung adalah keberlanjutan penerapan lean construction tools. Lean construction tools pada proyek ini yang digunakan adalah The Last Planner System dengan cara membuat milestone dengan acuan master schedule. Kemudian dilanjutkan dengan membuat 3 Month Look Ahead, menyusun Weekly Work Plan dan Daily Work Plan. Langkah yang terakhir yaitu menganalisa waste level dengan Constraint log. Sehingga waste dapat diidentifikasi dan dapat segera diselesaikan.
EVALUASI KELAYAKAN GREEN BUILDING PADA GEDUNG MTH 27 OFFICE SUITES LRT CITY MTH Wahyu Dafauddin, Naufal; Khamim, Moch.; Deni Putra Arystianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 2 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i2.6265

Abstract

Jurnal ini membahas tentang evaluasi penerapan konsep green building pada Gedung MTH 27 Office Suites LRT City MTH di Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi berupa rekomendasi teknis guna penambahanan nilai pada kriteria green building yang diterapkan pada gedung bangunan baru. Analisis dilakukan terhadap 7 kriteria kategori Greenship New Building Version 1.2 oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), yaitu Tepat Guna Lahan (ASD), Efisiensi dan Konservasi Energi (EEC), Konservasi Air (WAC), Sumber dan Siklus Material (MRC), Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (IHC), dan Manajemen Lingkungan Bangunan (BEM). Evaluasi berupa rekomendasi teknis guna penambahanan nilai yang diberikan, yaitu pada kriteria kategori Tepat Guna Lahan (ASD), Efisiensi dan Konservasi Energi (EEC), Konservasi Air (WAC), dan Manajemen Lingkungan Bangunan (BEM) untuk memaksimalkan poin yang didapatkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa gedung memperoleh poin sebesar 66 dari 77 poin dengan persentase sebesar 86%. Dengan demikian, gedung dinyatakan telah memenuhi kriteria sebagai bangunan baru yang menerapkan konsep green building dan mendapatkan predikat platinum.
PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG TIMUR PONDOK AL FITHRAH SURABAYA Azhari, M. Hadziq; Nawir Rasidi; Deni Putra Arystianto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 2 (2025): EDISI JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i2.6514

Abstract

Al Fithrah East Wing Building, Surabaya is a building that doesn’t used advanced tech such BIM. They were use BIM tools like AutoCAD were used for planning, but they were time-consuming and lacked integration, resulting in increased costs, resource allocation, and project duration. Consequently, this study aims to compare BIM with traditional methods. The researchers employed interviews, surveys and a case study to assess the performance of BIM. By comparing the efficiency of conventional methods with the BIM concept in project planning for a building with differences in method and structures will impact on budget planning in this case. The redesign process start from pre-eliminary design to determine the dimensions of colomn, beam, and slab. Calculating loads including dead loads, live loads, roof load, wind load, rain load, and earthquake load. Do trial and error to analyze the structure then collaborate model with other BIM application to calculate the Quantity and create cost estimation.