Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL HERBA SEMBUKAN (Paederia scandens) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ALANINE TRANSAMINASE (ALT) DAN ASPARTATE TRANSAMINASE (AST) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL Br Sitepu, Nadroh
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 18, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunakan herba sembukan sebagai obat sebagian besar hanya berdasarkan bukti empiris. Sedangkan bukti ilmiahnya masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol herba sembukan terhadap aktivitas enzim alanine transaminase (ALT) dan aspartate transaminase (AST). Metode penelitian terdiri dari: Proses ekstraksi herba sembukan dengan metode maserasi, skrining fitokimia dan  perlakuan terhadap hewan uji yang dibagi atas 6 kelompok, kelompok 1: normal; kelompok 2: kontrol negatif; kelompok 3: kontrol positif; kelompok 4: hewan uji diberikan ekstrak etanol herba sembukan (EEHS) dosis 300 mg/kg bb; kelompok 5: EEHS dosis 450 mg/kg bb; dan  kelompok 6: EEHS dosis 600 mg/kg bb. Diikuti pemberian  parasetamol dosis tunggal 1 g/kg bb 6 jam setelah pemberian  ekstrak  pada hari ke-10 pada kelompok 2, 3, 4, 5 dan 6. Hasil skrining fitokimia menunjukkan herba sembukan mengandung senyawa alkaloid, flavonoida, tanin, triterpenoida/steroida dan glikosida. Berdasarkan pemeriksaan ALT dan AST EEHS dosis 300, 450 dan 600 mg/kg bb dapat menghambat peningkatan aktivitas ALT dan AST secara signifikan(p < 0,05) yaitu ALT 71,97 IU/L dan AST 466,27 IU/L; ALT 76,00 IU/L dan AST 447,50 IU/L; dan ALT 41,20 IU/L dan AST 394,30 IU/L jika dibandingkan dengan kontrol negatif  ALT 2139,70 IU/L dan AST 1425,00 IU/L. Kesimpulan bahwa ekstrak etanol herba sembukan mampu menurunkan kadar ALT dan AST mencit jantan yang diinduksi parasetamol.
Evaluasi Asuhan Kefarmasian terhadap Hasil Terapi dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Primer di Rumah Sakit Sitepu, Nadroh Br; Harahap, Urip; Nasution, Salli Roseffi
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.697 KB)

Abstract

The management of hypertension ideally requires collaboration between health professionals which includes in the three aspects: medical care, pharmaceutical care, and nursing care. The purpose of this study was to determine the impact of pharmacist counseling conducted on therapeutic outcomes in systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP), body mass index (BMI), blood glucose levels (BGL) period, total cholesterol, and quality of life of patients were measured Short-Form Health Survey 36 (SF-36). This study was conducted at RSUD dr.R.M. Djoelham Binjai involved 60 primary hypertensive patients. Patients were divided into two groups: group counseling and with out conseling. Data were analyzed by independent sample t-test. The result of this study showed significant differences in SBP (p=0.048), BMI(p=0.014), BGL(p=0.002) and total cholesterol (p=0.000) and value of quality of life who received counseling (63.17%) and without counseling (54.80%) with p=0.001. But obtained no significant differences between DBP (p=0.068).Keywords : primary hypertension, pharmaceutical care, counseling.
Evaluasi Asuhan Kefarmasian terhadap Hasil Terapi dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Primer di Rumah Sakit Harahap, Urip; Nasution, Salli Roseffi; Sitepu, Nadroh Br
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.697 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v7i1.155

Abstract

The management of hypertension ideally requires collaboration between health professionals which includes in the three aspects: medical care, pharmaceutical care, and nursing care. The purpose of this study was to determine the impact of pharmacist counseling conducted on therapeutic outcomes in systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP), body mass index (BMI), blood glucose levels (BGL) period, total cholesterol, and quality of life of patients were measured Short-Form Health Survey 36 (SF-36). This study was conducted at RSUD dr.R.M. Djoelham Binjai involved 60 primary hypertensive patients. Patients were divided into two groups: group counseling and with out conseling. Data were analyzed by independent sample t-test. The result of this study showed significant differences in SBP (p=0.048), BMI(p=0.014), BGL(p=0.002) and total cholesterol (p=0.000) and value of quality of life who received counseling (63.17%) and without counseling (54.80%) with p=0.001. But obtained no significant differences between DBP (p=0.068).Keywords : primary hypertension, pharmaceutical care, counseling.
PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN ANEMIA PADA SISWA DI SMA SWASTA PERGURUAN PANCA BUDI MEDAN TAHUN 2019 Sri Widia Ningsih; Nadroh br Sitepu; Nurul Hidayah
Jurnal Mitra Prima Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.2087

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat Poltekkes Kemenkes Medan dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat telah dilakukan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa edukasi kepada remaja khususnya siswa/siswi SMA Swasta Perguruan Panca Budi Medan. Kegiatan Pengabdian ini akan difokuskan pada 2 sub-kegiatan, yaitu peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit dengan cara pemeriksaan hemoglobin darah, peningkatan edukasi hidup sehat dengan simulasi mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang benar sebagai upaya promotif dan preventif khususnya untuk individu, keluarga dan masyarakat. Materi diberikan dengan konsep Health Edutainment (edukasi kesehatan yang menghibur) dengan terlebih dahulu melakukan penggalian seberapa dalam pengetahuan siswa terkait pendeteksian dini anemia pada remaja dan Dagusibu obat yang benar dengan pengisian kuesioner. Hasil penilaian kuesioner menunjukkan ingkat pemahaman responden pre materi anemia 2 orang kurang paham, 21 orang cukup paham dan 37 orang paham. Namun post materi anemia 57 orang responden paham dan 3 orang cukup paham. Tingkat pemahaman responden pre materi Dagusibu 19 orang kurang paham, 34 orang cukup paham dan 7 orang paham. Sedangkan post materi Dagusibu 32 orang responden cukup paham dan 28 orang paham. Hasil pemeriksaan 30 responden perempuan, 15 orang berisiko anemia, 16 orang normal. Sedangkan 26 responden laki-laki memiliki nilai haemoglobin darah normal, 3 orang berisiko anemia.
Explaining the Knowledge and Attitudes of Medan City Residents in Using Telemedicine During the COVID-19 Pandemic Nadroh Br Sitepu; Tasya Sevrina
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 1 (2022): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v11i1.1652

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is a transmissible respiratory disease caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Governments should encourage telemedicine, the use of technology that combines information and communication with medical expertise to deliver health services, and the ability to diagnose and administer medical care without being held in confined spaces or remote locations. We are calling on the public to start consultations on. Study this aim for knowing description knowledge and attitude the people of Medan City in utilising telemedicine during the COVID-19 pandemic. Method study character survey descriptive, taking sample use method purposive sampling with amount sample as many as 99 respondents. Research results show that the level of knowledge of the people of Medan City against telemedicine with categories good (86.9%), enough good (10.1%), and less good (3%). Attitude level the people of Medan City utilise telemedicine with categories good (66.7%), enough good (32.3%), and less good (1%). The study this is description level knowledge and attitude the people of Medan City are in category good.
Pemeriksaan Kesehatan Dan Edukasi DAGUSIBU Pada Warga Madras Hulu Petisah Tengah Medan Masniah, Masniah; Faisal, Ahmad Purnawarman; Lavinur; Tampubolon, Antetti; Masrah; Panjaitan, Rosnike Merly; Andarwati, Rini; Sitepu, Nadroh br; Fauzi, Zulfa Ismaniar; Ernoviya; Sinaga, Maya Handayani; Nurpermatasari, Adhisty; Hidayah, Nurul; Wakidi, Riza Fahlevi; Zulfikri; Nasution, Pratiwi Rukmana; Hilda; Ismedsyah; Sihombing, Jhonson P; Noviar, Irma; Wulandari, Mimin; Tanjung, Sri Wahyuni; Amrin; Yusnita, Henny; Nasution, Samihah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.556 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i1.100

Abstract

Pendahuluan. Kesehatan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia sehingga senantiasa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional suatu bangsa.Tujuan. Pentingnya edukasi DAGUSIBU bagi penggunaan obat yang aman dan rasional adalah terpenuhinya tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, tepat waktu pemberian dan tepat informasi. Secara singkat pemakaian atau peresepan suatu obat dikatakan tidak rasional apabila kemungkinan untuk memberikan manfaat kecil atau tidak sama sekali atau kemungkinan manfaatnya tidak sebanding dengan kemungkinan efek samping atau biayanya.Metode. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu metode pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan model Particatory Rural Appraisal (PRA), yaitu metode yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilakukan. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan Dagusibu.Hasil. Tingkat pengetahuan responden sebelem penyuluhan paling banyak pada skala cukup pada presentase 71,6%, pada skala baik hanya 14,2%, sedangkan sesudah penyuluhan, pengetahuan responden naik drastis pada kategori baik sebanyak 85,7%.Simpulan. Responden telah terpapar mengenai DAGUSIBU dan cara penggunaan DAGUSIBU dalam penggunaan obat dan Responden sudah mengetahui tentang pentingnya penggunaan DAGUSIBU.
TEKNIK PEMBUATAN TEH CELUP DARI TANAMAN OBAT DALAM MENCEGAH DIABETES MELLITUS Sitepu, Nadroh Br; Hidayah, Nurul; Noviar, Irma
Abdi Masya Vol 2 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v2i1.220

Abstract

Pengembangan hasil alam asli yang dikenal dengan etnomedicine berbasis riset diharapkan dapat bermanfaat sebagai upaya penyehat dan pengobatan bagi masyarakat. Diseminasi informasi melalui penyuluhan dan teknik pembuatan teh Camellia sinensis dan Muntingia calabura dalam pencegahan diabetes melitus serta memanfaatkannya secara aman diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan dan menjadikan tanaman obat berbasis riset melalui demonstrasi teknik pembuatan kombinasi teh hijau dengan daun kersen pada masyarakat. PKM dilakukan terhadap 33 responden penduduk bertempat tinggal di Kelurahan Bandar senembah  Kecamatan  Binjai  Barat. Pada kegiatan ini dilakukan pengukuran tekanan darah, KGD dan kadar kolesterol. Dilanjutkan dengan pemberian informasi tentang penyakit diabetes terkait gejala dan penatalaksanaan diabetes, dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan teh celup dari teh hijau dan daun kersen. Dilakukan observasi terhadap kemampuan masyarakat dalam membuat teh celup yang diukur dariketelitian dan akurasi penimbangan masing-masing kelompok. Diperoleh hasil berat rerata kelompok I: 2,03 g, kelompok II: 2,10 g dan kelompok tiga rerata: 2,30 g. Dengan kegiatan PKM ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman obat sesuai bukti ilmiah sebagai upaya preventif dan kuratif.
Sosialisasi dan Edukasi Pemanfaatan Wedang Jahe pada Ibu Hamil di Deli Serdang Sumatera Utara Hastuty, Yulina Dwi; Sitepu, Nadroh Br; Balqis, Yunashyfa Azzura; Afdillah, Gelis Putri; Shabil, Yunasya Pradita
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Vol.5 No.2, April 2025
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v5i2.925

Abstract

The purpose of this community service is to increase the knowledge of pregnant women and health workers at the Pratama Tanjung Clinic in Deli Serdang about alternative therapies or complementary therapies that are safe and can be used in overcoming nausea and vomiting in pregnant women, as well as overcoming the limitations of media used for educational activities in pregnant women. The solution to the problem offered is in the form of education with various media that have been prepared in advance related to the use of ginger tea in overcoming nausea and vomiting in pregnant women. The method was through counseling activities and demonstrations on using ginger tea as a complementary therapy in pregnant women and employees at the  Pratama Tanjung  Clinic, Deli Serdang. The media used are leaflets and pocketbooks that participants can read. The number of participants who participated in the activity was 42 people. The results obtained after community service activities showed an increase in knowledge from participants who were evaluated based on pre and post-test scores, activity participants also could access various sites containing health information.  It is hoped that with this community service activity, participants can apply the information obtained to overcome health problems faced both in the family environment and the surrounding community.
The Role Of hs-CRP In Predicting The Likelihood Of Coronary Heart Disease Sitepu, Nadroh Br; Harahap, Urip
Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research Vol. 3 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/idjpcr.v3i1.4015

Abstract

Coronary Heart Disease (CHD) is a disorder of the cardiovascular system, characterized by atherosclerotic lesions. Inflammation is a strong predictor for coronary heart disease. High sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) is an important biomarker, synthesized in the liver, can predict the severity of CHD. If the hs-CRP level is found to be low 3 mg / L, a person has the potential for severe vascular risk. Therefore, hs-CRP can be used as a predictor of primary CHD prevention, especially if the hs-CRP level is still low.