Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN KOMPETENSI IT DI KALANGAN SISWA SMA DIAN BANGSA DENGAN PEMROGRAMAN PYTHON Wijaya, Ardie Halim; Lianny Widyastuty; Ellysha Dwiyanthi; Wiyono; Yusuf Kurnia; Adrallisman; Riris Mutiara Paulina; Robert Ananda Aritonang
Abdi Dharma Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal ini dikelola oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Ma
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v4i1.2809

Abstract

Pada era sekarang ini, generasi muda (milenial) dituntut untuk paham tentang teknologi informasi (IT, information technology). Hal ini disebabkan karena hampir semua aktivitas dalam kehidupan sehari-hari menggunakan IT, seperti proses belajar mengajar, membayar tagihan (listrik, telephon, premi, pajak), memesan tiket, memesan jasa (makanan, ojek, tiket), dan lain-lain dilakukan secara online. Kompetensi tentang IT, tidak terbatas pada bagaimana cara mengoperasikan peralatan dan peerlengkatan perlatan saja (seperti ponsel, laptop, komputer, internet), tetapi juga tentang bagaimana membuat program aplikasi. Program aplikasi dapat dikembangkan dengan berbagai macam bahasa pemrograman. Salah satu bahasa pemrograman yang populer saat ini adalah python. Tujuan PKM adalah untuk memberikan pembekalan pengetahuan dasar tentang teknologi informasi khusunya pemrograman dengan bahasa Python, agar para siswa dapat memahami dasar-dasar pemrograman dan membuat coding untuk program aplikasi yang sederhana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pengajaran berbasis teori dan praktek langsung. Peserta pelatihan kegiatan ini adalah gabungan siswa IPA dan IPS kelas XI yang berjumlah 21 siswa. Pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini, dilakukan kuesioner sederhana sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya. Berdasarkan hasil Dari pelaksanaan kegiatan PKM di sekolah SMA Dian Bangsa, didapatkan bahwa Pelaksaaan kegiatan PKM ini dapat memberikan pemahaman dan membantu perkembangan kompetensi IT bagi para siswa, khususnya dalam membuat coding dengan Bahasa pemrograman Phyton. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner peserta Dimana 85,7% peserta merasa pelatihan ini dapat membantu perkembanan kompetensi IT mereka.
Mengatasi Kecemasan dan Rasa Takut dalam Public Speaking: Pelatihan Public Speaking pada Siswa SMK Karmel Tangerang Sitinjak, Shenny; Adrallisman; Sonya Ayu Kumala; Riris Mutiara Paulina Simamora; Hot Saut Halomoan
Abdi Dharma Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal ini dikelola oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Ma
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v4i2.3276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan berbicara di depan umum dalam mengurangi kecemasan dan ketakutan berbicara pada siswa SMK Karmel, Tangerang. Kecemasan berbicara di depan umum sering kali ditandai oleh perasaan gugup, kekhawatiran akan penilaian negatif, dan respons fisik seperti keringat berlebihan serta peningkatan detak jantung. Kondisi ini secara signifikan memengaruhi kepercayaan diri dan kinerja komunikasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumentasi dari pengalaman siswa sebelum dan setelah pelatihan. Hasil menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, terjadi penurunan yang signifikan dalam tingkat kecemasan dan ketakutan berbicara di depan audiens. Berbagai teknik yang diajarkan dalam pelatihan, seperti visualisasi positif, teknik pernapasan dalam, serta latihan berulang, terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan performa berbicara di depan umum. Siswa menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan penguasaan keterampilan komunikasi yang lebih baik setelah pelatihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan berbicara di depan umum yang terstruktur tidak hanya membantu siswa dalam mengatasi rasa takut mereka, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kemampuan komunikasi serta kesiapan mereka menghadapi tantangan akademis dan profesional di masa mendatang. Pelatihan ini memberikan siswa fondasi yang kuat untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan dalam berbagai konteks kehidupan, baik di sekolah maupun di lingkungan kerja.
Analisa Tindak Tutur Ilokusi Dalam Pertunjukan Stand-Up Komedi Trevor Noah Yang Berjudul 'Afraid of the Dark' Houtandi, Cecillia Noveline; Adrallisman
e-LinguaTera Vol. 4 No. 2 (2024): e-LinguaTera, Universitas Buddhi Dharma
Publisher : Fakultas Sosial dan Humaniora - Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Humor contains various components that lend itself to the study of language. This study focuses on the usage of illocutionary speech acts in Trevor Noah's "Afraid of the Dark" stand-up comedy show in 2017. In order attract audiences, this study aims to investigate the types and functions of speech acts. The writer discovered that Noah's usage of Searle's five illocutionary speech acts may improve the material and humor he would present. Assertive speech acts are the ones most used by Noah. The writer found 9 functions of assertive speech acts in the show. The used of illocutionary speech acts on the subject that Noah has presented can help many people broaden their perspectives.
The 12-Year Kwan Im Hud Couw Procession: Cultural Heritage, Community Identity, and the Dynamics of Multiculturalism in Tangerang Harianto, Jeni; Lianah; Paulina Simamora, Riris; Adrallisman
Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage Vol. 14 No. 1 (2025): HERITAGE OF NUSANTARA
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31291/hn.v14i1.823

Abstract

This study examines the historical, spiritual, and social dimensions of the Kwan Im Hud Couw Procession at Boen Tek Bio Temple ritual, exploring how it has endured and adapted to modernization while preserving its essence. Employing a qualitative ethnographic approach, this research integrates participatory observation, in-depth interviews and document analysis to provide a comprehensive understanding of the procession’s evolving role. Findings of this study reveal that the ritual plays a crucial role in preserving community identity and reinforcing social solidarity. While maintaining its traditional structure, the procession has become increasingly inclusive, fostering broader participation from diverse communities. This study underscores that intangible cultural heritage can persist through community-driven innovations without compromising its traditional roots, offering valuable insights for cultural preservation policies and social integration in multicultural societies.
English English Rahmadhani, An Nisa Fitri; Adrallisman
e-LinguaTera Vol. 5 No. 1 (2025): e-LinguaTera, Universitas Buddhi Dharma
Publisher : Fakultas Sosial dan Humaniora - Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/lt.v5i1.3273

Abstract

This research presents an analysis of the anxiety experiences of Connell Waldron from the 266-page novel Normal People by Sally Rooney first published in 2018 by Faber & Faber. Normal People is a novel that tells a story about two people’s relationships and lives. Connell Waldron, one of the main characters, suffers from anxiety that affects his behavior and actions, especially in his relationships. This research studies the anxiety experienced by Connell based on the anxiety theory from the psychoanalysis collection theories by Freud that consists of three types of anxiety which are reality anxiety, neurotic anxiety, and moral anxiety. This research uses qualitative methods to study the character Connell based on all three types of anxiety by Freud. The data is collected from dialogues and narrations from the novel and analyzed and discussed to get the research findings.  The writer found that Connell experiences all of the three anxiety types. The results show that Connell’s anxiety stems from external dangers like financial crises, internal psychological issues, and guilt from violating social expectations and morals.