Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 3 MI Cibodas Kabupaten Sukabumi Nuraesa, Siti; Solahudin
Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam Vol 1 No 1 (2023): Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam
Publisher : STAI Pelabuhan Ratu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51729/murid.11105

Abstract

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan masa depan anak, termasuk dalam meningkatkan motivasi belajar anak pada proses belajar. Sebab orang tua sebegai peletak dasar pendidikan bagi anak dalam keluarga, yang selanjutnya akan menjadi dasar kepribadian anak di kemudian hari. Apabila anak sejak dini telah dilatih kedisiplinan, ketekunan dalam belajar maka akan berpengaruh kepada anak di masa- masa yang akan datang. Demikian pula bimbingan, asuhan orang tua akan ikut membentuk motivasi belajar bagi anak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III di MI Cibodas. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukan; 1). kurangnya kewajiban orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan memantau perkembangan kemampuan akademik anak. Memantau perkembangan kepribadian yang mencakup sikap, moral dan tingkah laku anak-anak. Memantau efektifitas jam belajar di sekolah; 2). kurangnya perilaku-perilaku orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan menciptakan iklim rumah yang mendukung anak untuk nyaman belajar di rumah. Mengawasi kegiatan belajar anak ketika di rumah. Mengawasi penggunaan waktu belajar dirumah. Menolong kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar; 3). tidak adanya Praturan-praturan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak yaitu dengan pemberian hadiah, pemberian penghargaan, pemberian sangsi.
Strategi Guru PAI Dalam Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendekatan Discovery Learning Budi Munawar Khutomi; Iksan Purnomo; Imam Buchori; Solahudin; Zulfikri
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i2.1350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan guru PAI dalam pembentukan karakter siswa melalui pendekatan pembelajaran Discovery Learning di SMP PGRI Bantargadung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deduktif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan kepala sekolah dan guru PAI, serta dokumentasi yang terkait dengan pembelajaran PAI dan pembentukan karakter siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, pengkondensasian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang terkumpul. Untuk memastikan keabsahan data, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, metode dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru PAI di SMP PGRI Bantargadung meliputi beberapa langkah. Pertama, guru mengelompokkan siswa berdasarkan karakter dan kemampuan pemahaman siswa dengan menggunakan strategi pengorganisasian pembelajaran, penyampaian pembelajaran, dan pengelolaan pembelajaran. Kedua, guru membiasakan siswa dengan aktivitas sebelum pembelajaran, seperti membaca sholawat. Ketiga, guru memberikan penyampaian informasi, melibatkan partisipasi siswa, tes, dan kegiatan lanjutan. Faktor pendukung strategi guru PAI dalam pembentukan karakter siswa meliputi peran kepala sekolah, orang tua, dan siswa. Selain itu, perhatian dan minat yang ditunjukkan oleh guru-guru serta motivasi siswa untuk terus belajar dan pembentukan karakter yang lebih baik juga menjadi faktor pendukung. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat strategi guru PAI, seperti keterbatasan waktu dan keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia.
The Relationship between Family Socioeconomic Status and Student Cognitive Achievement in PAI Subjects Sekarmaji Sirulhaq; Siti Nuhaliza Maulida; Imam Buchori; Solahudin; Zulfikri
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i1.1007

Abstract

This research was conducted at SDN Sorogol with the aim of exploring whether there is a significant relationship between family socioeconomic status and students' cognitive achievement in PAI subjects. This study aims to answer the question whether academic achievement can be increased even with limited facilities and infrastructure provided by the family or school. The research methodology used is quantitative with an associative approach, where data is collected through questionnaires, unstructured interviews, closed observation, and documentation. Data analysis steps include data quality tests (instrument validity and reliability), classic assumption tests (data normality), and hypothesis testing (T test, F test, linearity test, and correlation test). The results showed that the alternative hypothesis (Ha) was accepted, while the null hypothesis (Ho) was rejected. This indicates that this study succeeded in proving that there is no significant relationship between family socioeconomic status and students' cognitive achievement in PAI subjects at SDN Sorogol. In other words, these results indicate that although students may have limited facilities and infrastructure, family socioeconomic status factors do not significantly affect student academic achievement in PAI subjects. These results may have important implications in teaching that with proper support from schools and the environment, students' academic achievement is not only determined by their family's socioeconomic status. Other factors such as motivation, educational support, and student effort also play an important role in achieving good academic performance. However, it is important to remember that the results of this study are limited to the context of Sorogol Elementary School and PAI subjects. These results are not automatically applicable to other situations or subjects. In addition, this study has limitations such as the data collection method used and sample size.
Pengenalan Dasar Game Development Dengan Scratch: Upaya Peningkatan Kompetensi Digital Siswa SMA PGRI 22 Serpong Daffa, Muhammad; Anta Maulana, Achmad; Ranlam Hidayat, Adi; Saputra, Aril; Agung, Dimas; Rafian Syafiq, Fawwaz; Liong Ghozaly, Muhammad; Khairul Anwar, Rizki; Ramadhani, Rizki; Solahudin; Prasetyo, Tri
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 : Juni (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aims to enhance digital literacy of SMA PGRI 22 Serpong students through game development training using Scratch platform. The implementation method consisted of three stages: (1) introduction to Scratch interface, (2) hands-on practice in creating simple games, and (3) project presentation. Evaluation results showed 100% of participants (20 students) successfully created their first game prototypes within 3 hours of training. This activity not only improved understanding of basic programming concepts by 40% (based on pre-test and post-test) but also fostered students' interest in creative technology fields. The outputs including training modules, 20 simple game projects, and this publication article are expected to become a digital learning model for schools.
Relevansi Pengantar Studi Islam dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi Sofyan, Ahmad; Zenal Abidin; Solahudin
Dakwatussifa: Journal of Da'wah and Communication Vol. 4 No. 2 (2025): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : STIT Sirojul Falah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56146/dakwatussifa.v4i2.258

Abstract

Mata kuliah utama yang disebut "Pengantar Studi Islam" memiliki posisi strategis untuk membentuk kerangka pemikiran dan orientasi keilmuan mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Tujuan dari Jurnal ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana Pengantar Studi Islam sangat penting untuk pengembangan program pendidikan tinggi Islam. Penulis menemukan bagaimana Pengantar Studi Islam membantu mengintegrasikan pendidikan, memperkuat identitas keislaman, dan menangani masalah modern seperti sekularisme, radikalisme, dan globalisasi nilai dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dan kajian pustaka. Dalam Pengantar Studi Islam sangat penting untuk memperkenalkan epistemologi Islam secara menyeluruh dan menjadi fondasi untuk membangun karakter keilmuan mahasiswa muslim.
Digitalisasi dan Tantangan Moral: Strategi Guru PAI di SDN PasirBaru dalam Membentuk Karakter Siswa Suci, Neng; Acip; Solahudin
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 7 No. 2 (2025): AUGUST
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v7i2.6804

Abstract

Digitalization has brought a significant impact on education, particularly in shaping the character of elementary school students. Islamic Education (PAI) teachers face moral challenges arising from the uncontrolled use of digital media. This study aims to explore the strategies employed by PAI teachers at SDN PasirBaru in fostering students’ character amid the wave of digitalization. The research applies a literature review method with thematic analysis of relevant national and international studies published between 2014 and 2024. The findings reveal that several effective strategies can be implemented, namely: (1) integrating Islamic values into students’ digital lives, (2) utilizing appropriate character-based learning media, (3) teachers’ role modeling as behavioral exemplars, and (4) close collaboration with parents in monitoring technology use. These strategies are proven relevant in addressing moral challenges in the digital era, particularly in preventing value degradation and deviant behavior among elementary students.The implications of this study highlight the urgency of strengthening digital literacy among PAI teachers, developing contextual Islamic character education models, and fostering collaborative support between schools, families, and policymakers. Thus, this research provides both theoretical contributions to enrich the discourse on character education in the digital era and practical guidance for teachers and schools in shaping religious and virtuous young generations.