Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dedikasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku Lilin Aroma Terapi Di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat widanti, Nurdina; Rahman, Herliati; Widyawati, Yeti; Sekar Ningrum, Sari; Wiji Lestari, Sri; Handini, Wike; Witdi Yanto, Nur; Novria Sonjaya, Abeth; Zulkifli, Zulkifli; Aji Priyadi, Dimas; Taufiq Q, Mochamad; Veronika Sembiring, Rena; Apriliani, Rahmadita; Agassya, Vicky; Januar Ikhsan, Adam
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v4i1.271

Abstract

Limbah minyak goreng atau dikenal dengan nama minyak jelantah adalah salah satu limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat membuang minyak jelantah ke lingkungan karena kurangnya edukasi mengenai dampak buruk minyak jelantah tersebut bagi kelestarian lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut, tim P2M Universitas Jayabaya yang terdiri dari dosen dan mahasiswa bermitra dengan Kelompok Wirausaha Baru (WUB) guna memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi. Kelompok WUB sebagian besar terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang merupakan tulang punggung keluarga.  Saat ini minyak jelantah hanya dijual dengan harga murah tanpa proses pengolahan. Tim P2M Universitas Jayabaya menawarkan solusi yaitu memberikan pelatihan untuk memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan lilin aroma terapi yang jika dijual memiliki nilai tambah. Selain minyak jelantah bahan baku lain yang diperlukan adalah asam stearin, dan bahan pendukung seperti pewarna minyak dan pengharum. Peserta dari kelompok WUB Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa barat yang mengikuti pelatihan sebanyak 16 orang ibu-ibu rumah tangga. Usia peserta berada pada rentang 33-44 tahun sebanyak 18,8%, 45-52 tahun sebanyak 43,8 %, dan sisanya berusia di atas 52 tahun. Sedangkan tingkat pendidikan para peserta yaitu sarjana sebanyak 18,8%, SMA 68,8%, SMP 6,3 %, dan SD 6,3%. Berdasarkan hasil analisis terhadap penilaian yang diberikan responden, kualitas Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jayabaya memberikan rata-rata nilai indeks 3,87 dari 7 parameter yang diukur. Ini artinya indeks kinerja berada dalam nilai interval 2,86 – 4,00 atau nilai interval konversi sebesar 96,65%. Angka yang diperoleh berada dalam nilai interval konversi yaitu antara 81,26 – 100, hal ini mengindikasikan bahwa mutu pelayanan program Pengabdian  Kepada Masyarakat mendapatkan nilai A dengan kata lain Kinerja Unit Pelayanan P2M Universitas jayabaya dengan mitra kelompok WUB Perumahan Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa barat “Sangat Baik/Sesuai”.
Penerapan Otomatisasi Sistem Instalasi Pipa Penyiraman Untuk Pendinginan Greenhouse Pada Kelompok Usaha Mikro Cahaya Farm Di Carang Pulang Bogor Widyawati, Yeti; Handini, Wike; Widanti, Nurdina; Witdi Yanto, Nur; Wiji Lestari, Sri; Herliati, Herliati; Novria Sonjaya, Abeth; Sekar Ningrum, Sari
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v5i2.394

Abstract

The process of hydroponic plant cultivation in the Cahaya Farm Micro Business Group's greenhouse is hindered by the fact that the temperature in the greenhouse, especially during the day, rises to 37°C. The elevated temperatures characteristic of the dry season has been shown to adversely affect the quality of lettuce, thereby reducing the overall yield and, consequently, the revenue generated from its cultivation. The primary objective of this initiative is to facilitate the installation of a pipe system and a sprayer that can operate automatically to reduce the temperature in the greenhouse. This is expected to enhance community well-being and reduce unemployment. The engineering of the design of equipment installation, the procurement of components, the installation of a watering system for cooling, and the surveying of satisfaction with the results of PkM performance require stages that must be executed with the requisite calculations. Presently, the nozzle installed on the roof of the greenhouse is operational, as are the automatic timer and application MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) dashboard. The Campus PkM program's trainee assessment demonstrated notable success, with an average score of 3.77 out of a 4.00 scale, representing 94.13% of the maximum attainable score. This observation was particularly evident in the domains of teacher quality and empathy, as evidenced by the attainment of scores of 3.89 and 4.00, respectively.