Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pedagogik Olahraga

MINAT PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN ATLETIK DI SMP NEGERI 1 LOKSADO Purnama Putri, Nadia Salsabela; Akhmad Amirudin; Nurdiansyah
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v11i1.66946

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar minat siswa dalam olahraga di SMP Negeri 1 Loksado. Latar belakang penelitian ini terletak pada fakta bahwa antusiasme peserta didik terhadap kegiatan atletik yang merupakan bagian dari pelajaran pendidikan jasmani sangat rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan sampel 29 siswa dari kelas VII B. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan 44 pernyataan yang mencakup lima indikator ketertarikan: perhatian, ketertarikan, aktivitas, peran guru, dan alat dan fasilitas. Uji validitas menunjukkan seluruh item angket memenuhi syarat validitas, dan reliabilitasnya sangat tinggi dengan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,92. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umum minat siswa tergolong tinggi, dengan skor tertinggi terdapat pada indikator perhatian (81%), diikuti oleh fasilitas (79%), ketertarikan (78%), peran guru (78%), dan aktivitas (72%). Meskipun demikian, aspek aktivitas perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode pembelajaran yang lebih variatif dan peningkatan sarana pendukung untuk mendorong keterlibatan aktif peserta didik.  
ANALISIS MINAT SISWA PADA KIDS' ATHLETICS SDN ANJIR PASAR LAMA 1 M. Rezki; Akhmad Amirudin; Perdinanto
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v11i1.65808

Abstract

Perkembangan pembelajaran jasmani menuntut inovasi agar dapat menarik minat siswa, terutama di jenjang sekolah dasar. Salah satu pendekatan yang potensial adalah penerapan Kids’ Athletics, yang mengintegrasikan aktivitas fisik dasar dalam bentuk permainan yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat siswa terhadap Kids’ Athletics di SDN Anjir Pasar Lama 1. Metode yang diterapkan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan angket tertutup sebagai teknik dalam mengumpulkan data, melibatkan 30 siswa kelas IV dan V sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total responden, sebanyak 63% siswa berada pada kategori minat sangat baik, 30% kategori baik, dan 7% kategori cukup, dengan rata-rata keseluruhan minat siswa mencapai 81,56% dalam kategori sangat baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa siswa menunjukkan tingkat minat yang sangat tinggi terhadap Kids' Athletics setelah diberikan pengenalan. Selain itu, Kids’ Athletics mampu menjadi pendekatan inovatif dalam pembelajaran jasmani untuk meningkatkan minat dan partisipasi aktif siswa. Penelitian ini berkontribusi terhadap bidang pendidikan dengan memberikan alternatif strategi pembelajaran jasmani berbasis permainan yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar.
PENDEKATAN GERAK DOMINAN DALAM PERMAINAN YANG DI RANCANG DALAM LOMPAT JAUH SISWA SMPN 3 KELUA Muhammad Ikhsanudin; Akhmad Amirudin; Rahmadi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v11i1.66188

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas pendekatan permainan berbasis gerak dominan terhadap peningkatan kemampuan siswa kelas VIII A SMPN 3 Kelua dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one-group pre-test post-test. Sampel penelitian berjumlah 25 siswa yang dinilai oleh tiga guru PJOK. Instrumen utama berupa penilaian kemampuan gerak dasar lompat jauh (awalan, tolakan, melayang, mendarat) menggunakan skala Likert 1–4. Selain itu, digunakan juga instrumen observasi gerak dominan dalam permainan sebagai data pendukung. Hasil uji-t menunjukkan perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test (p = 0,000), sedangkan rata-rata N-Gain sebesar 0,6855 (kategori sedang-tinggi). Data penguat observasi menunjukkan 76% siswa masuk kategori “Baik” hingga “Sangat Baik” dalam gerak dominan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan permainan efektif digunakan sebagai strategi alternatif dalam pembelajaran PJOK, khususnya dalam meningkatkan keterampilan teknik dasar siswa secara menyenangkan, kontekstual, dan aktif
TINGKAT DAYA TAHAN (VO2MAX) KOMUNITAS GB RUNNERS BANJARBARU Muhammad Alif Fadhilah; Akhmad Amirudin; Eka Purnama Indah
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v10i2.66443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan aerobik atau volume oksigen maksimal (VO2max) anggota komunitas GB Runner Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan melibatkan 16 orang anggota komunitas yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes Cooper, yaitu lari sejauh 2400 meter, yang hasilnya kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori kebugaran berdasarkan usia dan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat VO2max anggota komunitas sangat bervariasi, dengan distribusi sebagai berikut: 31,25% termasuk dalam kategori “terlatih”, 25% “baik”, 25% “sedang”, 6,25% “baik sekali”, serta 12,5% berada pada kategori “kurang” dan “sangat kurang”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa komunitas GB Runner Banjarbaru memiliki keragaman tingkat kebugaran aerobik yang mencerminkan perbedaan pengalaman, usia, dan intensitas latihan masing-masing anggota, serta menegaskan pentingnya penyusunan program latihan yang disesuaikan dengan kondisi individu dalam komunitas lari. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa keberagaman VO₂max dalam komunitas lari menuntut program latihan yang berjenjang dan disesuaikan, agar efektif bagi semua anggota dengan latar belakang kebugaran yang berbeda