Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Kesadaran Sosial Remaja Melalui Kegiatan Jumbara di Kampung Outbound Inayah, Adien; Lubis, Dicky Chandra; Ardiyani, Fenika; Usiono, Usiono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11927

Abstract

Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan nasional yang berdiri sejak 17 September 1945, dengan prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Salah satu kegiatan PMI adalah Jumpa Bakti Gembira, bertujuan memperkuat solidaritas dan kesadaran sosial antar anggota. Artikel ini meneliti dampak keterlibatan remaja dalam kegiatan jumbara, fokus pada Jumpa Bakti Gembira, terhadap perkembangan kesadaran sosial mereka. Metode penelitian campuran digunakan, hasilnya menunjukkan dampak positif seperti peningkatan kerja sama tim, rasa empati, pengembangan keterampilan sosial, dan pembentukan karakter positif pada peserta. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang kontribusi kegiatan kemanusiaan terhadap pembentukan individu yang peduli, bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
Pengembangan E-Modul Interaktif Dengan Menggunakan Model Pbl Dalam Pembelajaran IPA Materi Organ Pencernaan Pada Hewan dan Manusia di SD N 0601 Paringgonan Parapat, Khoiriah Marta; Rahmadani, Annisa; Ardiyani, Fenika; M, Maswariyah; Ulkhaira, Nabila; Ramadhani, Rizki
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic modules or e-modules, are defined as learning media using computers that display text, images, graphics, audio, animation and video in the learning process. The aim of this research is to find out how to develop an interactive e-module using the PBL model in science learning regarding Digestive Organs in Animals and Humans at SD N 0601 Paringgonan. The method used in this research is to use the ADDIE model, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The results of this research state that this PBL-based interactive e-module has been successfully developed. This PBL-based interactive e-module was declared suitable for use in learning according to the validation results of material experts, media experts and language experts with an average of 885, 895 and 91.75% respectively. The implementation results stated that student learning outcomes increased from series 1 to the next series. Students' responses to the use of PBL-based interactive e-modules in the teaching and learning process were classified in the very good category with an average of 90.86%.
UJI HIPOTESIS PENELITIAN PERBANDINGAN MENGGUNAKAN STATISTIKA PARAMETRIK Ardiyani, Fenika; Afriani, Nita; Handini, Nurul
Jurnal Bakti Sosial Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Cv Arsy Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan hukum yang menjadi objek penelitian ini tentang budaya politik dalam menyikapi pemilihan umum serentak 2024Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pemilihan umum serentak 2024 dari sudut pandang perempuan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Responden penelitian adalah anggota dasawisma sebanyak 70 orang. Data diperoleh dari angket dan wawancara dengan menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki ketertarikan terhadap proses pemilu serentak 2024Budaya politik partisipan sudah berkembang karena beberapa faktor, yaitu sosial, pendidikan, dan sosialisasi pemilu. Hasil estimasi mampu ditoleransi kesalahannya tidak lebih dari 7%. Nilai probabilitas 0,0017 berarti pelaksanaan pemilu umum serentak berpengaruh signifikan terhadap perubahan budaya politik masyarakat. Upaya peningkatan perbaikan pemilu serentak sebesar 1% akan mempengaruhi peningkatan budaya politik sebesar 8%. Walaupun begitu, pemilu serentak tetap harus diperbaiki sehingga partisipasi perempuan tetap bisa tinggi dalam pemilu yang akan datang.