Penelitian artikel ini mengkaji tentang dinamika kebijakan pendidikan multikultural di lingkungan Sekolah Dasar Kristen yang berfokus terhadap upaya meningkatkan toleransi beragama dan penerimaan keberagaman. Menyadari bahwa sekolah dasar kristen dapat menjadi lingkungan khusus dengan identitas yang kuat, maka penelitian ini akan meninjau bagaimana kebijakan pendidikan mampu mengintegrasikan prinsip- prinsip multikulturalisme. Dalam konteks artikel ini, mencangkup analisis kebijakan pendidikan multikultural yang diterapkan di sekolah dasar kristen, kebijakan dalam menginetgrasikan dalam lingkungan sekolah dasar kristen dengan mempertimbangkan nilai- nilai keagamaan, dan mendorong toleransi beragama, serta respon masyarakat dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan subjek kepala sekolah. Pengumpulan data ini dilakukan melalui observasi, dan wawancara.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan multikultural di sekolah dasar kristen dapat efektif mendorong pemahaman, dan kerjasama antaragama. Faktor kunci melibatkan integrasi kurikulum yang mencerminkan keberagamaan budaya dan agama, pelatihan guru untuk menghadapi tentangan multikultural, serta menciptakan kondisi dan pertemuan antar siswa yang memiliki latar belakang agama yang berbeda. Dengan demikian, artikel ini menyajikan kontribusi untuk pengembangan kebijakan pendidikan multikultural yang berkelanjutan di sekolah dasar kristen dengan harapan dapat membentuk generasi yang lebih terbuka, toleran, dan menghargai keberagaman dalam masyarakat.