Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Pemerintah dalam Mengimplementasikan Konstitusi di Indonesia Ismail; Farashati, Junaisa Intan; Jasmine, Savina Talitha; Syafira, Azzahra Chandra; Ramadani, Selvia; Febrina, Dea; Azwa, Nadia Amanda; Mrp, Assyifa Deswita; Matondang, Tria Syafira; Maghfirah , Suci; Marpaung, Fadhlan Al Hafizh; Gunawan, Muhammad Khair
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/pendis.v2i2.215

Abstract

Konstitusi merupakan hukum dasar yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Namun, implementasi konstitusi masih ditemui berbagai kendala dan tantangan, baik dari segi pemahaman maupun pelaksanaan oleh pemerintah. Tulisan ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran pemerintah dalam mengimplementasikan konstitusi di Indonesia. Dalam studi ini, peneliti menggunakan metode studi deskriptif untuk menganalisis data yang diperoleh dari sumber-sumber resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah memiliki peran sentral dalam implementasi konstitusi, khususnya dalam membangun institusi dan regulasi yang konsisten dengan prinsip-prinsip konstitusional. Kendati demikian, masih ditemukan banyak lemahnya dalam proses implementasi konstitusi, seperti (1) adanya keterbatasan sumber daya. (2) korupsi. (3) kurangnya keterlibatan masyarakat. (4) adanaya ketimpangan social dan ekonomi dalam proses implementasi. Pemerintah tetap berupaya untuk meningkatkan implementasi konstitusi di Indonesia dengan cara (1) peningkatan akses terhadap layanan public. (2) peningkatan pertumbuhan ekonomi. (3) peningkatan penegakan hukum. (4) penguatan transparansi dan akuntabilitas. Kata Kunci: Peran Pemerintah, Implementasi, Konstitusi
The Relationship Between Level of Knowledge and Healthy Behaviors with the Risk of Coronary Heart Disease in Teachers at SDN 106 Aek Galoga Susanti, Nofi; Jasmine, Savina Talitha; Ramadani, Selvia; Matondang, Tria Syafira
PROMOTOR Vol. 7 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i5.850

Abstract

Coronary artery disease (CHD) is a condition caused by problems with the coronary arteries which cause narrowing and blockage, which can disrupt the body's energy transfer process and cause an imbalance between oxygen demand and oxygen supply. This research aims to determine the relationship between knowledge and Healthy Behaviors on Coronary Heart Disease Risk Factors. This research method uses correlative analysis and a cross sectional approach. This research describes the relationship between a person's knowledge and lifestyle and the risk of coronary heart disease. The sample in this study consisted of 20 adults who were teachers at SDN 106 Aek Galoga. The selected subjects were interviewed using a research questionnaire. After conducting research, it can be concluded that 4 people (20.0%) had a good level of knowledge, 13 (65.0%) had a good level of knowledge, and 3 people (15.0%) had a poor level of knowledge. The results of the chi-square test show that there is a significant relationship between the level of knowledge of the risk factors for Coronary Heart Disease with a p value of: 0.001. Based on the data we obtained from 20 respondents from SDN 106 Aek Galoga, it can be concluded that there is a relationship between knowledge and Healthy Behaviors and risk factors for Coronary Heart Disease.
The Influence of Promotion and Socialization of Earthquake Disaster Control as an Improvement of Disaster Mitigation Knowledge of YPAK PTPN III Sei Karang Middle School Students Susilawati, Susilawati; Chandra Syafira, Azzahra; Intan Farashati, Junaisa; Suci Ramadiah, Putri; Talitha Jasmine, Savina; Ramadani, Selvia; Megarani, Sheila
PROMOTOR Vol. 8 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i3.1222

Abstract

This research aims to analyze the influence of promotion and socialization of earthquake disaster control on increasing disaster mitigation knowledge among YPAK PTPN III Sei Karang Middle School students. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. A total of 54 students were selected as samples using proportional sampling techniques. Data was collected through pre-test and post-test which were analyzed using the N-gain test to measure increase in knowledge. The research results showed a significant increase in the average student knowledge score, from 7.61 on the pre-test to 9.06 on the post-test (p < 0.05). The N-gain category shows that 44.4% of students experienced a high increase in knowledge. These findings confirm that promotion and outreach using animation media is effective in increasing students' preparedness for earthquake disasters.
Efektivitas Sistem Manajemen Puskesmas pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Provinsi Jawa Barat Ramadani, Selvia; Marpaung, Fadhlan Al Hafizh; Siregar, Baharuddin; Purba, Sri Hajijah
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 3 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i3.1226

Abstract

Latar Belakang : Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pusat Kesehatan Primer (SIMPUS) di Jawa Barat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pengelolaan data dan pemanfaatan teknologi informasi yang lebih baik. Meskipun memiliki tujuan yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi administrasi, akurasi rekam medis, dan kepuasan pasien, tantangan seperti infrastruktur yang terbatas, pelatihan staf yang tidak memadai, dan masalah teknis menghambat implementasinya yang optimal. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka, mengevaluasi artikel penelitian yang diterbitkan antara tahun 2019 dan 2024 menggunakan kata kunci "SIMPUS", "efektivitas", dan "peningkatan kualitas layanan kesehatan". Analisis difokuskan pada penilaian efektivitas operasional dan teknis SIMPUS di berbagai puskesmas primer di Jawa Barat. Hasil : SIMPUS secara signifikan meningkatkan efisiensi administrasi, meningkatkan akurasi rekam medis, dan meningkatkan kepuasan pasien. Namun, potensi penuhnya hanya dapat diwujudkan dengan peningkatan infrastruktur teknologi, pelatihan staf reguler, dan pengembangan sistem yang berkelanjutan untuk mengatasi keterbatasan teknis. Kesimpulan : Studi ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan teknologi ke dalam perawatan kesehatan primer untuk meningkatkan kualitas layanan. Mengoptimalkan implementasi SIMPUS membutuhkan penanganan tantangan infrastruktur, memberikan pelatihan berkelanjutan, dan meningkatkan fitur sistem untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan secara efektif.
Tinjauan Aplikasi Perencanaan dan Evaluasi Program Germas: Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Agustina, Dewi; Rahayu, Sri; Jasmine, Savina Talitha; Sabila, Widya; Ramadani, Selvia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15122

Abstract

Germas merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Untuk menurunkan faktor risiko utama penyakit menular, penyakit tidak menular, angka kematian ibu, angka kematian bayi dan stunting, baik faktor biologis, perilaku, maupun lingkungan, maka perlu dilakukan gerakan masyarakat hidup sehat. Perwujudan dari program GERMAS ini salah satunya Puskesmas sebagai fasilitas layanan kesehatan primer melakukan kampanye agar masyarakat dapat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dalam pelaksaanan penerapan program germas ini sendiri dapat dibedakan menjadi 4, yaitu; 1) Penerapan germas pada responden berdasarkan jenis kelamin, 2) Penerapan Germas pada responden berdasarkan usia, 3) Penerapan Germas pada responden berdasarkan pekerjaan, dan 4) Penerapan Germas pada responden berdasarkan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk studi literatur bagaimana Pengaruh Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) terhadap faktor Kesehatan Masyarakat. Kesimpulannya diharapkan bahwa masyarakat dapat menerapkan program germas dipengaruhi oleh motivasi dari luar dan dalam diri sendiri, kesadaran berperilaku dan pendapatan dalam keluarga.