Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Proses Komunikasi yang Efektivitas Dalam Organisasi   Effendy, Erwan; Agni, Mahisa; Putri, Melinda Rianto; Firdasari, Senang
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol 3 No 3 (2023): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.603 KB) | DOI: 10.47467/dawatuna.v3i3.3107

Abstract

The purpose of this article is to find out about how an effective communication process can be carried out in organizations. Because in reality there is communication that will appear in every organizational process. The research method used in this article is qualitative which uses the method of literature study. To create effective communication, a communicator must be able to identify targets who are recipients of messages, determine communication goals, design messages, choose media, choose message sources, and collect messages. feedback. To build effective communication five important foundations are needed, namely the effort to truly understand other people, the ability to fulfill commitments, the ability to explain expectations, the willingness to sincerely apologize if you make a mistake, and the ability to show integrity. Keywords: Communication Process, Effectiveness and Organization
Analisis Kerangka Media dalam Isu-Isu Politik Kontemporer Rambe, Ahmad Sampurna; Sahlaya, Muhammad Rishan; Andini, Andini; Firdasari, Senang; Akbar, Rizky
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 5 No 2 (2025): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v5i2.1316

Abstract

The media plays a central role in shaping public perceptions of contemporary political issues. Through the process of framing, the media not only conveys facts, but also determines which aspects are emphasized, obscured, or omitted. This study aims to analyze how the mass media frames current political issues and to reveal the implications of such discourse construction on public perceptions. Using a qualitative approach through literature review, this study examines academic literature on framing theory, media politics, and the dynamics of political reporting in Indonesia. The analysis reveals that media framing is significantly influenced by political interests, editorial ideology, and market pressures. Issues such as corruption, elite conflicts, or elections are often reported with biased, simplistic, and sometimes fragmented narratives. The discussion emphasizes that framing is not merely a technical editorial choice but an ideological practice that significantly shapes the socio-political reality of society. The conclusion of this study is that framing analysis needs to be developed critically as a tool to uncover biases in political news representation and as a foundation for enhancing media literacy among the public in the age of information overload.
Analisis Semiotika dan Framing Media Atas Kebijakan Rehabilitasi Anak oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kustiawan, Winda; Ritonga, Putri Nadia; Siregar, Irfan Maulana; Firdasari, Senang; Harahap, Zakiah Mahrani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29384

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana media daring membingkai dan merepresentasikan kebijakan rehabilitasi anak bermasalah yang diusung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui pendekatan semiotika dan framing. Kebijakan ini dikenal publik melalui program barak militer bagi anak-anak yang terlibat dalam kenakalan remaja seperti geng motor, dan menuai berbagai respons di ruang publik. Dalam konteks ini, media memainkan peran strategis dalam membentuk persepsi masyarakat, baik melalui narasi berita maupun visualisasi simbolik yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menganalisis isi berita dari dua media arus utama, Kompas.com dan Detik.com, yang dipilih berdasarkan jangkauan dan pengaruhnya terhadap opini publik. Analisis framing Pan dan Kosicki digunakan untuk menelusuri struktur penyajian berita, sedangkan pendekatan semiotika Roland Barthes digunakan untuk mengurai makna tanda dan simbol dalam elemen visual pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com cenderung membingkai kebijakan tersebut sebagai solusi tegas dan efektif untuk menanggulangi kenakalan remaja, sementara Kompas.com mengangkat sudut pandang yang lebih kritis dan mempertimbangkan aspek perlindungan anak. Representasi visual, seperti pakaian militer, barisan anak-anak, dan gesture tubuh Dedi Mulyadi, dimaknai sebagai simbol kekuasaan, ketertiban, dan maskulinitas. Temuan ini menunjukkan bahwa media tidak hanya menyampaikan kebijakan, tetapi juga menciptakan makna ideologis yang memengaruhi cara publik memahami intervensi negara terhadap anak-anak yang dianggap bermasalah.
Komunikasi Krisis dalam Penyiaran: Studi Kasus Penanganan Bencana Alam di Media Televisi Kustiawan, Winda; Matondang, Juliana Damayanti; Ibnuburahman, Ibnuburahman; Syahputra, Roni; Tajuddin, Asri; Firdasari, Senang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran komunikasi krisis dalam penyiaran televisi, khususnya dalam konteks penanganan bencana alam. Studi kasus ini berfokus pada analisis liputan media televisi Indonesia selama bencana alam besar yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi komunikasi yang digunakan oleh stasiun televisi dalam menyampaikan informasi krisis kepada publik dan mengevaluasi efektivitas strategi tersebut dalam mengurangi kepanikan dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat tentang situasi bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten dan wawancara mendalam. Analisis konten dilakukan terhadap liputan berita dari beberapa stasiun televisi terkemuka selama periode krisis, untuk mengidentifikasi pola, tema, dan strategi komunikasi yang dominan. Wawancara mendalam dilakukan dengan produser berita, jurnalis, dan ahli komunikasi krisis untuk mendapatkan wawasan tentang proses pengambilan keputusan dan tantangan yang dihadapi dalam peliputan bencana alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi krisis dalam penyiaran televisi memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan tepat waktu, memberikan arahan kepada masyarakat, dan membantu koordinasi bantuan darurat. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya tantangan signifikan, termasuk keterbatasan sumber daya, tekanan waktu, dan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara ketepatan informasi dan kecepatan penyiaran. Beberapa strategi yang efektif dalam komunikasi krisis diidentifikasi, seperti penggunaan narasi yang jelas dan ringkas, kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah, serta pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk memperluas jangkauan informasi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur tentang komunikasi krisis dan penyiaran, serta menawarkan rekomendasi praktis bagi stasiun televisi dalam meningkatkan efektivitas peliputan berita bencana alam. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang strategi komunikasi krisis, diharapkan media televisi dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam mendukung penanganan bencana dan mitigasi dampak negatifnya bagi masyarakat.