Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation of the Voting Rights of Persons with Disabilities in the 2024 General Election in Koroha Village, District. Kodeoha, Kab. North Kolaka Sopiandy, Dede; Murdiansyah, Eko Bambang; Ramly, Amisbah; Salim, Iksan Agus
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.7260

Abstract

The purpose of this research is to identify the obstacles faced by persons with disabilities in exercising their voting rights, evaluate the efforts that have been made to improve the accessibility and inclusion of persons with disabilities in the electoral process, and provide policy recommendations that can improve accessibility and protection of the rights of persons with disabilities in general elections. Researchers use a type of research in the form of qualitative research which is more concerned with forming substantive based on concepts that arise in empirical data. Researchers do not feel they know what they do not know, so the research design developed is always open to the possibility of various changes needed and flexible to the conditions in the field. This research uses interview, observation, and documentation techniques to obtain relevant data. The results of the research The implementation of voting for persons with disabilities in the village is quite good, with the efforts of local election organizers to facilitate accessibility needs. The participation of people with disabilities in the 2024 General Election in Koroha Village is quite high, showing an increase in their awareness and trust. What can be considered is increasing socialization, providing adequate accessibility facilities at all polling stations, and training for KPPS officers to be more sensitive to the needs of persons with disabilities. General elections as a means of popular sovereignty to elect members of the House of Representatives, members of the Regional Representatives Council, the President, and Vice President are a manifestation of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (UUD NRI)
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam Pembelajaran Kewarganegaraan: Kajian Kualitatif Deskriptif di Sekolah Menengah Murdiansyah, Eko Bambang; Jasrudin, Jasrudin; Ali, Muh; Hariyadi, Slamet
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1534

Abstract

ABSTRACTCivic education plays a strategic role in shaping national character through the internalization of Pancasila values. However, the implementation of civic education across various educational levels still faces challenges, particularly regarding the lack of contextual and participatory learning approaches. This study aims to analyze the effectiveness of Pancasila value-based learning methods in Civic Education (PKn) in secondary schools. This descriptive qualitative research was conducted through literature study and field observation, focusing on interactive methods, case study, value project, role simulation, and academic debate. Results showed an increase in student participation and understanding of Pancasila values. The strategies of strengthening teacher capacity, contextual teaching materials, and technology integration are the keys to success. The findings provide a value-based Civics learning model that is adaptive and relevant in character education in Indonesia.ABSTRAKPendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila. Namun, implementasi pembelajaran kewarganegaraan di berbagai jenjang pendidikan masih menghadapi tantangan, terutama terkait dengan pendekatan metode pembelajaran yang kurang kontekstual dan partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran berbasis nilai Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah menengah. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan melalui studi literatur dan observasi lapangan, dengan fokus pada metode interaktif, studi kasus, proyek nilai, simulasi peran, dan debat akademik. Hasil menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dan pemahaman nilai Pancasila. Strategi penguatan kapasitas guru, bahan ajar kontekstual, dan integrasi teknologi menjadi kunci keberhasilan. Temuan ini memberikan model pembelajaran PKn berbasis nilai yang adaptif dan relevan dalam pendidikan karakter di Indonesia.
Memotret Strategi Bertahan Hidup Kaum Veteran dan Wakawuri di Kota Kendari Murdiansyah, Eko Bambang; Putra, Zulfikar; Satyadharma, Maudhy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebaradaan veteran dan wakawuri (janda veteran) terkadang masih kurang diperhatikan oleh pemerintah, walaupun setiap tahun sudah ada sedikit perhatian dari pemerintah terutama di hari-hari kemerdekaan dan perayaan kebangsaan. Sehingga tidak dapat dinafikan bahwa banyak anggota veteran, istri dan para warakawuri (janda veteran) yang ada di Kota Ked2ndari khususnya dan Provinsi Sulawesi Tenggara secara umum cenderung dekat dengan ketidakberdayaan, keterisolasian dan kemiskinan serta termasuk kelompok lanjut usia (lansia) yang sangat rentan secara fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis a) gambaran kehidupan veteran dan warakawuri (janda veteran) di Kota Kendari dan sekitarnya dan b) strategi bertahan hidup yang harus dilakukan oleh veteran dan warakawuri di Kota Kendari dan sekitarnya. Jenis penelitian adalah penelitian dengan menggunakan jenis kualitatif deskriptif dan studi pustaka dengan menerapkan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa a) para veteran dan warakawuri di Kota Kendari sudah tergolong dalam lansia dengan umur rata-rata 55 tahun, dengan rata-rata memiliki anak berjumlah 4 orang yang sebagian besar sudah bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri. Para veteran dan warakawuri juga sudah banyak terbantu dalam hal menerima akses kesehatan karena memiliki kartu BPJS Kesehatan dan b) para veteran dan warakawuri hanya menggunakan strategi pasif dan strategi jaringan dalam dalam bertahan hidup. Dengan demikian bahwa veteran dan warakawuri merupakan warga negara yang punya hak yang sama dengan warga negara lainnya, sebagaimana diatur dalam Pasal 34 UUD 1945