Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Observasi Permasalahan Pembelajaran PPKN di SMP Negeri 27 Medan Eka Putriani Sihombing; Herlide Purba; Mario Fany Manurung; Raja Songkup Pratama; Siti Zahra Siagian; Yeni Yolanda Simbolon; Liber Siagian; Fazli Rachman
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 1 No 6 (2023): November : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v1i6.487

Abstract

This research focuses on observations in the junior high school (SMP) environment and the importance of this process in understanding student learning experiences and evaluating teaching. Observation in junior high school includes observationson the interaction of students, teachers and the learning environment. Through this observation, research can identify problems that occur during the learning process and find solutions by implementing interesting learning models in the teacher's teaching of students. Designing learning must begin with a preliminary study of students. There are several things that need to be understood about students, namely basic abilities and learning styles. Many students are still not interested in learning.
Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan Bangsa Raja Songkup Pratama; Fariz Aditya; Victoria Grace Daely; Ika Febriana
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 2 No. 3 (2024): June : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v2i3.607

Abstract

This research discusses the role of the Indonesian language in supporting Indonesia's national development and the challenges faced in preserving and developing it in the era of globalization and modernization. The study employs a literature review approach to analyze the role of the Indonesian language in nation-building. The formulation of the problem includes the role of the Indonesian language in nation-building, challenges in preserving and developing this role, and strategies to strengthen the role of the Indonesian language in the digital era. The results indicate that the Indonesian language plays a crucial role in unifying the nation and enhancing national development. However, challenges such as globalization and modernization pose threats to the purity and sustainability of the Indonesian language. Therefore, increasing understanding and affection for the Indonesian language among the public need to be enhanced through formal education and the development of strategies that adapt to technological advancements and the times.
Pentingnya Pendidikan Karakter Di Tingkat SMP Pada Era Globalisasi Fariz Aditya; Florensia Silaban; Raja Songkup Pratama; Putri Aprilya; Rahmi Siregar; Jamaludin Rumi
Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan  Vol. 2 No. 2 (2024): April : Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pragmatik.v1i2.473

Abstract

Character education at the junior high school level is becoming increasingly important in this era of globalization. This research aims to explore the influence of globalization on the development of adolescent character at the junior high school level and to identify character values relevant to the demands of globalization. The research method used is a qualitative approach through literature review with descriptive analysis techniques. The findings of the research indicate that globalization has a significant impact on the development of adolescent character at the junior high school level, particularly in how adolescents express themselves, their mindset, and the values they adhere to. In this context, it is important to teach character values such as tolerance, diversity, cooperation, and critical thinking, which are relevant to the demands of globalization. Effective strategies for integrating character education into the junior high school curriculum include developing a curriculum based on character values, teacher training, and active involvement of parents and the community. Thus, character education at the junior high school level can become relevant to the demands of globalization and help adolescents build strong and adaptive characters.
Implementasi Nilai Ketuhanan dalam Kurikulum Merdeka Raja Songkup Pratama
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1460

Abstract

Pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik, dengan penanaman nilai-nilai ketuhanan sebagai elemen fundamental yang mencakup aspek spiritual dan moral. Nilai-nilai ini penting untuk membentuk individu yang berakhlak mulia dan memiliki kesadaran akan keberadaan Tuhan. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, Kurikulum Merdeka yang menekankan fleksibilitas dan pembentukan profil pelajar Pancasila, mengintegrasikan nilai-nilai ketuhanan ke dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi nilai ketuhanan dalam Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah, strategi pendidik dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut, tantangan yang dihadapi, serta dampaknya terhadap perkembangan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, yang mencakup pengumpulan data dari literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memainkan peran penting dalam menanamkan nilai ketuhanan melalui berbagai kegiatan praktis dan kreatif, Implementasi nilai ketuhanan dalam Kurikulum Merdeka membantu mencetak siswa yang memiliki kesadaran spiritual tinggi, etika kuat, dan kemampuan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terdapat tantangan dalam penyusunan materi ajar yang relevan, keterbatasan pemahaman guru, dan perbedaan latar belakang budaya dan agama siswa. Dengan demikian, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan adaptif, serta membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional, sesuai dengan esensi nilai-nilai luhur Pancasila.