Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Melukiskan Timor Leste: Integrasi dan Peristiwa Santa Cruz dalam Teks dan Historiografi Indonesia Rizkinta, Bryna; Putra, Oky Nugraha; Baihaqi, Ahmad Fauzan; Ramadhan, Fauzan Syahru
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 8, No 1 (2025): Media dan Propaganda Kesehatan era Kolonial
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/historia.v8i1.81115

Abstract

The Timor Leste integration into Indonesia and the Santa Cruz Incident were important events in the history of both nations. The integration refers to the incorporation of Timor Leste as the 27th province of Indonesia in 1976, while The Santa Cruz Incident in 1991 influenced global public opinion on the Timor Leste issue. This study aims to examine how the integration process and the Santa Cruz Incident are portrayed in Indonesian texts and historiography. The research employs qualitative methods, namely a comparative historiographical study and critical discourse analysis using the Fairclough model. The Althusserian State Ideological Apparatus approach is used to examine how the ruling ideology plays a role in historical writing. This can be seen in the findings of this study that the historiography of Timor Leste in Sejarah Nasional Indonesia, both regarding integration and the Santa Cruz Incident, was written in an unbalanced manner and with an apologetic narrative. The active role of the Indonesian military and the loss of lives that resulted from it during the integration process were not revealed.  In writing about the Santa Cruz Incident, SNI used military sources to describe the violence perpetrated by the military itself. The book narrates that the loss of life was caused by being trampled due to mass panic. This study reveals a bias in Indonesian historiography, which tends to side with those in power while ignoring the perspective of the victims. Abstrak                               Integrasi Timor Leste ke Indonesia dan Peristiwa Santa Cruz merupakan peristiwa yang penting bagi sejarah kedua bangsa tersebut. Integrasi merupakan bergabungnya Timor Leste menjadi provinsi ke-27 Indonesia pada 1976 sementara Peristiwa Santa Cruz pada 1991 berdampak pada pandangan masyarakat dunia tentang permasalahan Timor Leste. Penelitian berusaha untuk mengkaji bagaimana proses integrasi dan Peristiwa Santa Cruz digambarkan dalam teks dan historiografi Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan kajian komparatif historiografi dan analisis wacana kritis model Fairclough. Pendekatan Ideologi Aparatus Negara Althusserian digunakan untuk melihat bagaimana ideologi penguasa berperan dalam penulisan sejarah. Hal tersebut dapat terlihat dalam hasil penelitian ini bahwa historiografi tentang Timor Leste dalam Sejarah Nasional Indonesia (SNI) baik mengenai integrasi dan Peristiwa Santa Cruz ditulis dengan tidak seimbang dan dengan pembelaan. Peran aktif militer Indonesia serta korban nyawa yang terjadi karenanya dalam proses integrasi tidak diungkapkan. Dalam penulisan Peristiwa Santa Cruz, SNI menggunakan sumber dari militer dalam menggambarkan kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer sendiri. Buku tersebut menarasikan bahwa jatuhnya korban jiwa dikarenakan terinjak-injak akibat kepanikan massal. Kajian ini mengungkapkan adanya bias dalam historiografi Indonesia yang cenderung berpihak pada penguasa dan mengabaikan perspektif korban.