Bandar Udara Juwata Tarakan, terletak di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, merupakan salah satu bandara strategis di Indonesia dengan peran vital sebagai gerbang utama mobilitas penumpang dan barang. Namun, runway di bandara ini telah mengalami keausan signifikan akibat penggunaan intensif dan berbagai kondisi cuaca. Seiring dengan peningkatan jumlah penerbangan, kondisi struktural runway menurun, ditambah dengan masalah standing water saat hujan yang meningkatkan risiko aquaplaning. Terakhir kali overlay runway dilakukan pada tahun 2016, dengan umur layan yang hampir terlewati, menunjukkan perlunya perbaikan segera untuk menjaga keselamatan dan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi permukaan runway saat ini, menentukan kebutuhan tebal overlay yang sesuai, serta memberikan rekomendasi teknis dan evaluasi PCN untuk perbaikan guna meningkatkan kualitas dan kapasitas runway di Bandar Udara Juwata Tarakan.