Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Profil Kemampuan Calon Guru Kimia dalam Penyusunan dan Implementasi Modul Ajar Kurikulum Merdeka: Kajian terhadap Penguasaan Keterampilan Dasar Mengajar Munawwarah, Munawwarah; Abbas, Gusma Harfiana; Ilyas, Nita Magfirah
ChemEdu Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v5i3.68480

Abstract

ABSTRAK kemampuan menyusun modul ajar kurikulum Merdeka serta Keterampilan dasar mengajar, seperti perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar, merupakan aspek-aspek krusial yang harus dikuasai oleh calon guru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi dan menganalisis kemampuan calon guru kimia dalam penyusunan dan implementasi modul ajar Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada penguasaan delapan keterampilan dasar mengajar yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan inovatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu : analisis dokumen modul pembelajaran dan observasi implementasi mengajar. Adapun instrument penelitian yang digunakan, yaitu : angket dan rubrik Analisis Modul Ajar Kurikulum Merdeka serta angket dan rubrik observasi mengajar berdasarkan delapan keterampilan dasar mengajar. Kemampuan meyusunan modul ajar kurikulum Merdeka oleh mahasiswa calon guru yang berada pada kategori sangat baik yaitu sebanyak 77,78 selebihnya yaitu berada pada kategori baik. Adapun pada aspek keterampilan dasar mengajar sebanyak 66,67% mahasiswa berada pada kategori baik dan selebihnya pada kategori cukup. ABSTRACT The ability to develop teaching modules aligned with the Merdeka Curriculum and mastery of fundamental teaching skills—such as lesson planning, classroom management, and learning assessment—are critical aspects that prospective teachers must acquire. This study aims to explore and analyze the competence of prospective chemistry teachers in designing and implementing teaching modules based on the Merdeka Curriculum, with a focus on mastering eight fundamental teaching skills essential for supporting effective and innovative learning processes. The research employs a qualitative descriptive method with a case study approach. Data collection was conducted through two primary methods: document analysis of teaching modules and observation of teaching implementation. The research instruments include a questionnaire and an evaluation rubric for the analysis of Merdeka Curriculum teaching modules, as well as a questionnaire and observation rubric based on the eight fundamental teaching skills. The findings indicate that 77.78% of prospective teachers demonstrated excellent competence in designing Merdeka Curriculum teaching modules, while the remaining participants were categorized as good. Regarding fundamental teaching skills, 66.67% of the participants were classified as good, with the remainder categorized as sufficient.
PKM PELATIHAN PENGGUNAAN STUDI KASUS DALAM PEMBELAJARAN PADA GURU-GURU SMA SARI BUANA MAKASSAR Sudding; Abbas, Gusma Harfiana; Sudding Sally, Fauzan Hari; Fahmuddin, Muhammad; Jaya Sudding, Muhammad Fahri
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i1.5841

Abstract

Pelatihan penggunaan studi kasus dalam pembelajaran dirancang untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru, terutama dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif dan relevan dengan kehidupan nyata. Kegiatan ini dilakukan di SMA Sari Buana Makassar, dengan tujuan membekali guru-guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang, menyusun, serta menerapkan metode studi kasus di kelas. Pelatihan ini mencakup sesi teori, diskusi kelompok, dan simulasi praktik mengajar. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman guru tentang konsep dan penerapan metode studi kasus, yang ditunjukkan melalui kemampuan mereka untuk merancang studi kasus sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran. Selain itu, metode ini juga membantu meningkatkan kemampuan guru dalam memfasilitasi diskusi berbasis kasus, memberikan umpan balik konstruktif, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif. Dengan pelatihan ini, diharapkan guru dapat terus mengembangkan dan menerapkan inovasi pembelajaran berbasis studi kasus, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di tingkat menengah.
PKM Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru SMA Negeri 6 Gowa Melalui Pelatihan Model Pembelajaran Case Study dan Project. Sudding, Sudding; Husain, Halimah; S, Muhammad Fahmuddin; Sally, Fauzan Hari Sudding; Abbas, Gusma Harfiana
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i1.47149

Abstract

Abstrak SMA Negeri 6 Gowa terletak di Sulawesi Selatan, yang beralamat di Lanna, Parangloe, Kabupaten Gowa. Pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada penerapannya pembelajaran berbasis proyek masih belum dilaksanakan dengan baik. Masih banyak guru-guru yang belum mampu atau memahami bagaimana menerapkan pembelajaran berbasis proyek tersebut dengan baik. Masih banyak keluhan para guru yang muncul terutama pada saat ada kesempatan bertatap muka dengan mereka. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan pemberian teori, kemudian diselingi dengan pembuatan perangkat berupa RPP, dan praktik penerapannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbilang sukses dilaksanakan, dimana semua peserta memberikan apresiasi yang sangat positif. Sehingga kegiatan serupa diharapkan dilakukan kembali.  Kata Kunci: Pembelajaran, Case Study, Project, GuruAbstract      SMA Negeri 6 Gowa is headquartered in South Sulawesi. The address of the SMA Negeri 6 Gowa is Lanna, Parangloe, Gowa Regency. Project-based learning is a learning model that uses projects or activities as learning tools to achieve attitude, knowledge and skill competencies. In its application, project-based learning model has not been implemented properly. There are still many teachers who have not been able or understand how to apply these learning models properly. There are still many complaints from teachers itself that arise, especially when teachers are teaching students face to face. The implementation of the training is carried out by giving theory, then interspersed with making tools in the form of lesson plans, and practical application. This community service activity was quite successful, where all participants gave a very positive appreciation. Thus, similar activities are expected to be carried out again. Keywords: Learning, Case Study, Project, Teacher.
Blended learning dalam Pendidikan Kimia: Meta-Analisis tentang Metode, Manfaat, dan Hasil Pembelajaran Munawwarah; Ilyas, Nita Magfirah; Abbas, Gusma Harfiana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 8 No. 1 (2025): JPPSI, April 2025
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v8i1.93219

Abstract

Blended learning telah menjadi pendekatan yang semakin banyak diterapkan dalam pendidikan kimia karena fleksibilitas dan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, efektivitas metode ini bervariasi tergantung pada desain pembelajaran, teknologi yang digunakan, serta keterlibatan siswa dan pendidik. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas blended learning dalam pendidikan kimia melalui meta-analisis terhadap 14 artikel terpublikasi. Artikel diklasifikasikan menjadi dua kategori: penelitian eksperimen yang dianalisis menggunakan effect size (Cohen's d), dan penelitian non-eksperimen yang dianalisis secara tematik. Hasil analisis menunjukkan blended learning meningkatkan hasil belajar kimia dengan nilai rata-rata effect size sebesar 0,73 (kategori tinggi). Selain itu, blended learning juga meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta kemandirian siswa. Tantangan utama adalah akses teknologi dan kesiapan pendidik. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan pendidik dan pengembangan model blended learning adaptif untuk memaksimalkan manfaatnya dalam pendidikan kimia.
Blended learning dalam Pendidikan Kimia: Meta-Analisis tentang Metode, Manfaat, dan Hasil Pembelajaran Munawwarah; Ilyas, Nita Magfirah; Abbas, Gusma Harfiana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 8 No. 1 (2025): JPPSI, April 2025
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v8i1.93219

Abstract

Blended learning telah menjadi pendekatan yang semakin banyak diterapkan dalam pendidikan kimia karena fleksibilitas dan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, efektivitas metode ini bervariasi tergantung pada desain pembelajaran, teknologi yang digunakan, serta keterlibatan siswa dan pendidik. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas blended learning dalam pendidikan kimia melalui meta-analisis terhadap 14 artikel terpublikasi. Artikel diklasifikasikan menjadi dua kategori: penelitian eksperimen yang dianalisis menggunakan effect size (Cohen's d), dan penelitian non-eksperimen yang dianalisis secara tematik. Hasil analisis menunjukkan blended learning meningkatkan hasil belajar kimia dengan nilai rata-rata effect size sebesar 0,73 (kategori tinggi). Selain itu, blended learning juga meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta kemandirian siswa. Tantangan utama adalah akses teknologi dan kesiapan pendidik. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan pendidik dan pengembangan model blended learning adaptif untuk memaksimalkan manfaatnya dalam pendidikan kimia.
PKM PELATIHAN PENGGUNAAN STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN DI SMAN 11 PANGKEP Sudding; Fahmuddin S., Muhammad; Abbas, Gusma Harfiana; Sudding Sally, Fauzan Hari; Fitri, Qawiyyan
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2744

Abstract

Pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar mewajibkan kepada para guru baik pada tingkat SD, SMP, sampai SMA/SMK untuk menggunakan pembelajaran studi kasus dan proyek. Pada penerapannya pembelajaran studi kasus masih belum dilaksanakan dengan baik. Masih banyak guru-guru yang belum mampu atau memahami bagaimana menerapkan pembelajaran studi kasus tersebut dengan baik. Masih banyak keluhan para guru yang muncul terutama pada saat ada kesempatan bertatap muka dengan mereka. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan pemberian teori, kemudian diselingi dengan tanya jawab seputar kendala dalam pelaksanaan pembelajaran studi kasus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbilang sukses dilaksanakan, dimana semua peserta memberikan apresiasi yang sangat positif. Sehingga kegiatan serupa diharapkan dilakukan kembali.