Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

A Socialization of the Impact on Artificial Intelligence (AI) in Overcoming Bullying for Children at School br Sinaga, Juli Antasari; Sitohang, Sukardo; Pardede, Ferri Ojak Immanuel; Sitorus, Esther; Sidabutar, Ropinus; Tobing, Minar Trisnawati; Sinaga, Yanti Kristina; Herman, Herman; Panggabean, Eva Saryati; Sinaga, D. Yuliana
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2182

Abstract

The objective of this socialization is to provide an overview of the application of artificial intelligence in dealing with problems related to bullying. The positive effects of artificial intelligence on the life and growth of today's children will be widely utilized. At an early age, the protection of artificial intelligence is indispensable. It can play a role in preventing extreme behavior from developing in children. Post-bullying, the counseling program can be developed as part of parental counseling for their children's mental health. Additionally, an early warning function should be deployed, and permanent protection must be added to artificial intelligence. Among them, enhancing children's ability to judge, guide, and respond in events involving negative energy is essential. The results showed recent advancements in AI technology offer significant potential for more effective outcomes compared to traditional non-technological approaches in preventing and addressing children's bullying. These AI-driven solutions could potentially reduce the occurrence of bullying incidents, lessen their impact on children, and provide better protection for victims. Interactive video games that incorporate physical activities are now combining various elements such as muscle group engagement, body awareness, head-torso coordination, and social cooperation into comprehensive exercise packages. AI-enhanced video games can identify motivations behind bullying behavior in children by analyzing audio-visual data, assigning different levels of credibility to the information gathered during gameplay. These games are capable of providing immediate assistance when bullying attempts are detected, such as by playing calming music and animations, or by initiating mentoring sessions and discussions about appropriate behavior.
PERANAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM PEMBINAAN TINGKAH LAKU REMAJA Sitorus, Esther
KOLONI Vol. 1 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v1i2.50

Abstract

The purpose of this study was to review the role of Christian religious education in fostering adolescent behavior. The stages used in proving the real role of Christian religious education are face-to-face, student worship, pastoral counseling and catechism. The method used is descriptive research, which is deliberately designed to analyze and interpret data and determine the relationship or influence of independent variables on the dependent variable, then draw conclusions about the data collected and analyzed. The research location is in PTP IV Mandoge Private Junior High School. After all the data were analyzed, the researchers found that all accepted hypotheses had a value of 2.44 which means that there is a real role for Christian Religious Education through Face-to-face in Youth Behavior Development, a value of 2.47 which means that there is a real role between Christian Religious Education through Student Devotion in Youth Behavior Development, a value of 2.38 which means there is a real role between Christian Religious Education through Pastoral Counseling in Youth Behavior Development and a value of 2.40 which means that there is a real role between Christian Religious Education through Catechization in Behavioral Development Teen behavior. Keywords: Role, coaching, Christian religious education, adolescent behavior
Gerakan Anti Perundungan sebagai Upaya Menghindari Intimidasi di Kalangan Anak Remaja Sihaloho, Tri Yuliana; Sinaga, Kania Solafide .T.; Siburian, Intan Sukmawati; Simamora, Arta Otnar; Saragih, Bahtra Rumandi; Sinaga, Anggun Jelita; Hutabarat, Tiara Ayu M.; Sitorus, Esther
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20749

Abstract

Perundungan merupakan bentuk kekerasan sosial yang berdampak negatif terhadap perkembangan emosional dan psikologis remaja di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas gerakan anti perundungan dalam mencegah intimidasi melalui pendekatan literatur. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan menganalisis sumber akademik dan berita aktual yang relevan. Hasil menunjukkan bahwa gerakan anti perundungan dapat menekan perilaku intimidasi melalui pembinaan empati, kampanye damai, dan keterlibatan seluruh warga sekolah. Temuan juga mengungkapkan adanya hambatan seperti rendahnya kesadaran siswa dan keterlibatan orang tua yang masih minim. Kesimpulannya, gerakan ini berperan penting dalam membentuk budaya sekolah yang aman dan ramah bagi remaja, serta perlu didukung oleh kebijakan berkelanjutan dan penelitian lanjutan yang lebih luas.
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa SD Pada Materi Bangun Datar di SD Swasta RK No. 4 Pematangsiantar Br Sinaga, Juli Antasari; Purba, Nancy Angelia; Sitohang, Sukardo; Sidabutar, Ropinus; Butar-Butar, Injen Pardamean; Sitorus, Esther; Simarmata, Gayus; Purba, Leony; Manurung, Yessi Hans Aprilia; Manik, Ropitta Anjelina; Tannuary, Arwin; Berlien, Richard
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.949

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas V SD pada materi bangun datar khusunya persegi dan persegi panjang. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 10 November 2022 di di kelas VA SD RK No 4 Pematangsiantar yang beralamat di jalan Tambun Jaya Kel.Siopat Suhu Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar Sumatera Utara. Kegiatan PkM ini dilaksanakan melalui 3 tahap, yakni: (1) Tahap Persiapan, dalam tahap ini kegiatan diawali dengan melakukan pengamatan di lapangan, wawancara terhadap guru dan kepala sekolah, mempersiapkan perangkat pembelajaran, dan membuat proposal PkM; (2) Tahap Pelaksanaan, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah tim PkM melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disediakan oleh tim; dan (3) Tahap Akhir, dalam tahap ini, tim PkM melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah terlaksana dengan baik, dan membuat laporan hasil PkM. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan PkM ini diperoleh bahwa sebanyak 83% siswa berada pada kategori tinggi level pemahaman konsepnya, 10% siswa berada pada kategori sedang pemahaman konsepnya, dan 7% siswa berada pada kategori rendah kemampuan pemahaman konsepnya. Kegiatan ini juga mendapat respon yang positif, yakni 100% respon siswa senang terhadap pembelajaran, 93,33% tertarik dengan media pembelajaran dan 6, 66% siswa tidak tertarik dengan media pembelajaran.
MELATIH KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI KKH Sirait, Jumaria; Sitorus, Esther; Purba, Johannes Riscy; Tampubolon, Novitasari; Simanjuntak, Lasmaria; Sianipar, Ribka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33090

Abstract

Elim merupakan sebuah oase atau oasis, yakni sebuah daerah di padang pasir yang berair cukup untuk tumbuhan dan permukiman manusia. Kaitan kata Elim dengan Panti Asuhan Elim (PA) HKBP adalah tempat yang tetap konsisten dalam mendampingi anak-anak yatim piatu, fakir miskin dan anak-anak terlantar. Anak-anak dengan latar belakang yang beragam, telah mengecap pengasuhan dan pendampingan di PA Elim HKBP. PA Elim HKBP sebuah lembaga gereja yang missioner dalam terang Missio Dei bagi dunia yang membutuhkan kasih melalui pelayanan dan penebusan oleh Tuhan Yesus Kristus, Raja dan Juru selamat umat manusia.Anak-anak PA Elim berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda, terutama dari usia dan jenis kelamin. Berdasarkan faktor usia ditemukan anak-anak berusia balita, SD, SMP, SMA sederajat, bahkan sedang kuliah. Jumlah anak PA Elim saat ini 57 orang. Kepada mereka semua dilakukan pendampingan penguatan psikologis secara internal dan eksternal guna menguatkan performance mereka sebagai individu yang bukan diasuh orangtuanya secara normal. Demikian halnya tenaga pengasuh PA Elim masih terbatas dalam kuantitas dan kualitas pendidikan untuk mengasuh anak-anak yang berasal dari kultur keluarga secara umum bermasalah dalam hubungan orang tua dengan anak bahkan diterlantarkan oleh keluarga. Kondisi ini berpengaruh pada kondisi mental dan peradaban anak-anak PA Elim, masa sulit mendapatkan kasih sayang yang utuh sehari-hari sebagai dukungan orangtua kepada anak-anaknya untuk meraih pendidikannya. Oleh sebab itu, sangat perlu dukungan moral, pendampingan penguatan emosional, semangat hidup penuh, kasih yang tulus dalam meraih pendidikannya, dan tentu juga finansial. Inilah alasan mendasar dosen bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan PkM di PA Elim.Tujuan PkM dilaksanakan di PA Elim adalah membantu proses pembelajaran bahasa anak-anak menuju terampil berbahasa. Kegiatan PkM fokus melatih anak-anak TK-SD sejumlah 22 orang untuk terampil berbahasa melalui Kartu-Kartu Huruf KKH). Kegiatan ini berkaitan dengan MBKM dan IKU PT Dosen bersama mahasiswa berkegiatan di luar kampus (DKL). Kesimpulan hasil PkM adalah : (1) Keterampilan berbahasa Indonesia TK dan SD dapat dilakukan dengan pengenalan huruf yang menggunakan media KKH; (2) Pembelajaran Bahasa Indonesia TK dan SD dilakukan secara terpadu dan tematik; (3) Tes yang digunakan dalam PkM adalah mengenal jumlah huruf melalui media KKH dan kemampuan memadukan huruf menjadi kata dengan hasil rata-rata 69 berada pada kategori cukup, 2 orang peserta pelatihan (18,18%) kategori baik; 14 orang peserta pelatihan (63,63%) kategori cukup; 2 orang peserta pelatihan (9,09%) kategori sedang; 2 orang peserta pelatihan (9,09%) kategori kurang..