Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Siswa Korban Bullying di SMA X Kota Banjarmasin Oksarnalia, Prista; Marsha, Gladis Corinna; Fitriah, Aziza
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20711

Abstract

Bullying in the school environment is still a serious problem that has a negative impact on students' well-being, both physically, psychologically and socially. This phenomenon creates an environment that does not support the optimal development of student potential, especially in the context of psychological well-being. This study aims to determine the description of psychological well-being students who are victims of bullying at SMA X Banjarmasin City. The method used a qualitative method with a phenomenological approach to two research subjects. Data collection used are semi-structured interviews and observation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study illustrate that the psychological well-being of students who are victims of bullying at SMA X Banjarmasin City is different based on the dimensions of psychological well-being. Students who are victims of bullying who have good psychological well-being are characterized by the fulfillment of four of the six dimensions, namely self-acceptance, environmental mastery, purpose in life, and personal growth. Meanwhile, students who are victims of bullying who have poor psychological well-being are characterized by the fulfillment of only two of the six dimensions, namely autonomy and purpose in life.
Pengaruh Leisure Time terhadap Kualitas Relasi Orang Tua-Anak pada Orang Tua yang Memiliki Anak Disabilitas Intelektual Nisa, Zahratun; Fikrie; Marsha, Gladis Corinna
Journal of Psychology Students Vol. 4 No. 2 (2025): JoPS: Journal of Psychology Students
Publisher : Faculty of Psychology Sunan Gunung Djati Islamic University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jops.v4i2.46291

Abstract

Disabilitas intelektual ditandai oleh keterbatasan dalam fungsi sosial adaptif seperti komunikasi dan pengelolaan diri, sehingga menjadi tantangan bagi orang tua dan berpotensi memengaruhi kualitas relasi orang tua-anak, terutama jika waktu luang bersama (leisure time) kurang terjalin. Penelitian ini menganalisis hubungan leisure time dengan kualitas relasi orang tua-anak pada keluarga dengan anak disabilitas intelektual berusia 2-12 tahun melalui metode kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua instrumen yang telah diadaptasi dan diuji validitas serta reliabilitasnya, yaitu Family Leisure Activity Profile (FLAP) untuk mengukur leisure time dan Parent–Child Interaction Questionnaire-Revised (PACHIQ-R) versi orangtua untuk mengukur kualitas relasi orangtua-anak. Validitas isi diuji menggunakan Aiken’s V, sedangkan reliabilitas diuji melalui koefisien Cronbach’s alpha dan menunjukkan hasil yang memadai. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa leisure time berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas relasi (R² = 0,044; b = 0,356; p < 0,05), sehingga hipotesis penelitian diterima dan menegaskan pentingnya waktu luang bersama dalam memperkuat hubungan keluarga pada anak berkebutuhan khusus.