Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PERANAN KELEKATAN PADA JAMBAN TERHADAP PEMBENTUKAN IDENTITAS MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI DI KELURAHAN KUIN SELATAN KOTA BANJARMASIN Jannati, Rizky Amalia; Anward, Hemy Heryati; Erlyani, Neka
Jurnal Ecopsy Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Ecopsy : Jurnal Ilmu Psikologi
Publisher : Psychology Study Program, Medical Faculty, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.013 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v2i1.514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peranan kelekatan terhadap jamban pada pembentukan identitas masyarakat pinggiran sungai. Subjek pada penelitian ini berjumlah 40 orang terdiri dari 20 orang subjek berjenis kelamin perempuan dan 20 orang subjek laki-laki. Metode pengambilan subjek dilakukan dengan metode purposive sampling, yakni pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Penelitian kuantitatif ini dilaksukan dengan cara membagi kuisioner penelitian kepada subjek yang menggunakan jamban, serta bertempat tinggal di sepanjang pinggiran sungai Kelurahan Kuin Selatan RT 17 dan RT 18. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peranan kelekatan pada jamban sebesar 60,6% terhadap pembentukan identitas masyarakat pinggiran sungai di Kelurahan Kuin Selatan Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan ada peranan kelekatan terhadap jamban pada pembentukan identitas masyarakat pinggiran sungai di Kelurahan Kuin Selatan Kota Banjarmasin. Kata Kunci: kelekatan tempat, proses identitas, jamban, pinggiran sungai Insanitary toilets by the river which are commonly used by riverside community have always been the task of the government as the policy maker in an effort to improve the quality of people’s lives, especially the citizens of Banjarmasin. The purpose of this study was to find out if there was a role of attachment to toilet towards the identity formation of riverside community. The hypothesis proposed in this study was that there was a role of the attachment to toilet towards the identity formation of riverside community in Kuin Selatan Urban Village of Banjarmasin City. The samples in this study were 40 people, selected using purposive sampling. Data were collected using a questionnaire, consisting of identity formation scale and attachment to toilet scale. The result of this study is there was a role of attachment to the toilet towards the identity formation with the effective contribution of 60.6%. It can be concluded that there was a role of attachment to toilet towards the identity formation of riverside community in Kuin Selatan Urban Village of Banjarmasin City.  Keywords: place attachment, identity formation, toilet, riverside
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KONFORMITAS PADA REMAJA Madya Putri, Dwi Utami; Anward, Hemy Heryati; Erlyani, Neka
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 2 (2016): JURNAL ECOPSY : JURNAL ILMU PSIKOLOGI
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i2.2651

Abstract

ABSTRAK Kepercayaan diri memiliki keterkaitan dalam mempengaruhi konformitas. Adanya kepercayaan diri dalam diri seseorang membuatnya tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan konformitas pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sebanyak 196 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala kepercayaan diri dan skala konformitas. Berdasarkan hasil korelasi pearson product moment diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan konformitas pada remaja. Kata Kunci: kepercayaan diri, konformitas, remaja ABSTRACT Self-confidence has a relevant influence in conformity. Self-confidence in a person will make the person not easily influenced by others. The purpose of this study was to find out the relationship between self-confidence and conformity in adolescents. The method used in the study were quantitative reasearch method. The subjects were 196 eighth grade students of SMPNegeri 1 Banjarmasin, and the instruments used in the study were the scales of self-confidence and conformity. The results of pearson product moment correlation indicated that there was a significant relationship between self-confidence and conformity in adolescents. Keywords: self-confidence, conformity, adolescents
PERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KOHESIVITAS KELOMPOK PADA KOMUNITAS MOTOR DI BANJARBARU Sari, Yuliana; Erlyani, Neka; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 1 (2016): JURNAL ECOPSY : JURNAL ILMU PSIKOLOGI
Publisher : Psychology Study Program, Medical Faculty, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i1.1936

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan komunitas motor di Indonesia merupakan sebuah realita yang dihasilkan dari perkembangan sosial masyarakat yang semakin heterogen. Sebuah komunitas motor dibentuk oleh sekelompok orang yang memiliki hubungan khusus antara mereka, komunitas cenderung diidentifikasikan sebagai dasar atas kepemilikan atau identifikai bersama diantara kelompok minat yang sama. Melalui komunitas ini, mereka saling berbagi nilai kognitif, emosi dan material juga mengembangkan interaksi antar anggota kelompok. Komunikasi interpersonal merupakan proses timbal balik yang memiliki peranan penting dalam pergaulan manusia. Anggota kelompok yang sangat kohesif saling mengkomunikasikan ide masing-masing untuk menciptakan kerjasama agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan bersama-sama. Kohesivitas penting bagi kelompok karena ia yang menyatukan beragam anggota menjadi satu kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok pada komunitas motor. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ada peranan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kohesivitas Kelompok pada Komunitas Motor di Banjarbaru. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 42 orang anggota komunitas motor. Pemilihan subjek yaitu dengan menggunakan teknik  sampling insidental. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisa data menggunakan regresi linier sederhana yang menunjukkan bahwa ada peranan positif yang signifikan dari komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok. Sebesar 77,8%, artinya peran komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok cukup besar,  sisanya sebesar 22,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ada peranan komunikasi interpersonal terhadap kohesivitas kelompok pada komunitas motor. Oleh karena itu, disarankan untuk semua anggota komunitas motor mempertahankan kedekatan yang sudah terjalin serta lebih meningkatkan kekompakkan antar anggota kelompok. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Kohesivitas Kelompok, Komunitas Motor  ABSTRACT Growth of motorcycle communities in Indonesia is a reality that results from the social development of a society which is increasingly heterogeneous. A motorcycle community is established by a group of people who have a special relationship among them. This community tends to be identified as a basis for ownership or based on shared similar interests among members in the group. Through this community, they share the cognitive, emotional and material values, and also develop interaction between group members. Interpersonal communication is a reciprocal process that has an important role in human relationship. The very cohesive members in the group will mutually communicate their ideas to create cooperation in order to achieve a desired goal together. Cohesiveness is important for the group because it unites the diverse members into one group. The objective of this study was to find out the role of interpersonal communication towards group cohesiveness in motorcycle community. The hypothesis of this study was that there was a role of Interpersonal Communication towards Group Cohesiveness in Motorcycle Community in Banjarbaru. The subjects in the study were 42 members of a motorcycle community. They were selected using the purposive sampling technique. The method used in the study was a quantitative method. The results of data analysis using the simple linear regression showed that there was a significant positive role of interpersonal communication towards the group cohesiveness, as much as 77.8%, indicating that the role of interpersonal communication towards group cohesiveness was fairly high, and the remaining 22.2% was explained by other variables not included in this study. Based on these results, it can be concluded that there was a role of interpersonal communication towards group cohesiveness in motorcycle community. Therefore, it is suggested for all members of motorcycle communities to maintain the attachment already established and to further improve the togetherness among group members. Keywords: Interpersonal Communication, Group Cohesiveness, Motorcycle Community 
Peranan Nilai Personal Terhadap Perilaku Pro-Lingkungan Pada Anggota WALHI Kalimantan Selatan Muhaiminah, Linda Mufida; Erlyani, Neka; Fauzia, Rahmi
Jurnal Ecopsy Vol 10, No 2 (2023): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.2023.11.008

Abstract

Permasalahan lingkungan telah menjadi isu sentral dan menjadi perhatian berbagai pihak. Upaya menurunkan kemungkinan permasalahan lingkungan yang terjadi bisa melalui peningkatan perilaku pro-lingkungan. Perilaku pro-lingkungan merupakan upaya untuk mengurangi dampak negatif akibat kerusakan alam dengan memperbaiki serta melestarikan lingkungan. Salah satu faktor yang mampu memengaruhi perilaku seseorang yaitu nilai personal. Nilai personal merupakan keyakinan yang dijadikan pedoman hidup seseorang untuk bertingkah laku.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan nilai personal terhadap perilaku pro-lingkungan pada anggota WALHI Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian berjumlah 76 orang anggota organisasi WALHI Kalimantan Selatan. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan terdapat peranan nilai personal terhadap perilaku pro-lingkungan dengan koefisien regresi bernilai positif yang berarti semakin tinggi nilai personalnya maka semakin tinggi perilaku pro-lingkungannya.
Hubungan Intensitas Penggunaan Internet dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Frater Don Bosco Julian, Mikhael Piedro; Rachmah, Dwi Nur; Erlyani, Neka
Jurnal Kognisia Vol 4, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v4i2.2403

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat di Indonesia mengakibatkan meningkatnya intensitas penggunaan internet, peningkatan intensitas penggunaan internet ini semakin besar setiap tahunnya. Peningkatan ini didominasi oleh remaja dengan rentang usia 15-19 tahun, dimana remaja dengan rentang usia tersebut biasanya masih bersekolah, akibatnya peningkatan dalam intensitas penggunaan internet ini memiliki potensi untuk menimbulkan masalah baru dalam bidang pendidikan yaitu prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan internet dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Frater Don Bosco. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Frater Don Bosco dengan sampel menggunakan teknik simple random sampling yaitu siswa kelas XI sebanyak 105 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala prokrastinasi akademik dan skala intensitas penggunaan internet. Berdasarkan hasil analisis korelasional didapatkan hubungan positif antara intensitas penggunaan internet dengan prokrastinasi akademik dengan nilai 0,635. Koefisien determinasi menunjukkan sumbangan efektif intensitas penggunaan internet dengan prokrastinasi akademik sebesar 40,3%, sedangkan 59,7% merupakan sumbangan dari faktor lainnya.
Perbedaan Bystander Effect pada Warga dalam Mengatasi Bencana Kebakaran Lahan Gambut di Desa Gunung Raja dan kelurahan Landasan Ulin Selatan Nurcahayati, Fajar; Erlyani, Neka; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1419

Abstract

Kebakaran lahan gambut hampir setiap tahun terjadi di Kalimantan Selatan. Kebakaran juga terjadi di dekat pemukiman penduduk dan dampak adanya asap  menganggu aktivitas warga. Pada bencana kebakaran lahan biasanya hanya beberapa orang akan membantu memadamkan api, warga yang tidak membantu dipengaruhi oleh kehadiran orang lain yang disebut bystander effect. Penelitianfinifbertujuanfuntukfmengetahuifapakahfadafperbedaan bystander effectfpada warga dalam mengatasi bencana kebakaran lahan gambut. Hipotesisfyang diajukanfpadafpenelitianfiniffadalahfterdapatffperbedaan bystander effect pada warga dalam mengatasi bencana kebakaran lahan gambut di desa Gunung Raja dan kelurahan Landasan Ulin Selatan. Subjek penelitian ini berjumlah 50 warga desa Gunung Raja dan 50 warga kelurahan Landasan Ulin Selatan. Adapun teknikffpengambilanfsampelfyangfdigunakan adalahfteknikfpurposivefsampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi yaitu skala bystander effect. Metode analisis data menggunakanfIndependentfSamplefT-Test. Berdasarkan hasil uji menggunakan Independent Sample T-Testfdiperolehfnilaift = 35,916 denganftaraf signifikansi =f0,000fhal ini menunjukkan terdapat perbedaan bystander effect pada warga dalam mengatasi bencana kebakaran lahan gambut di desa Gunung Raja dan kelurahan Landasan Ulin Selatan.
HUBUNGAN RASA SYUKUR DENGAN ALTRUISME PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI WILAYAH TAMBANG BATUBARA ASAM-ASAM Helmiyyah, Siti; Erlyani, Neka; Mayangsari, Marina Dwi
Jurnal Kognisia Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i2.1680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasa syukur dengan altruisme pada masyarakat yang tinggal di wilayah tambang batubara. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di wilayah tambang batubara Asam-asam yang berjumlah 58 subjek. Metode pengumpulan data dalam peneletian ini menggunakan skala likert dengan empat pilihan respon yang terdiri dari skala rasa syukur skala altruisme. Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan pada rasa syukur dengan altruisme pada masyarakat yang tinggal di Wilayah tambang batubara Asam-asam (r = 0,456, p = 0,001; p < 0,05). Jadi semakin tinggi rasa syukur maka semakin tinggi altruisme pada masyarakat , semakin rendah rasa syukur maka semakin rendah altruisme pada masyarakat. Dari hasil penelitian juga diketahui sumbangan efektif rasa syukur terhadap altruisme sebesar 20,7% dan 79,3% lainnya merupakan sumbangan faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PENGARUH KONFORMITAS KELOMPOK TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI MAN 2 BANJAR Humaida, Amaniya; Erlyani, Neka; Ekaputri, Faridya Khairina
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i1.1594

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ekstrakurikuler pramuka di MAN 2 Banjar yang selalu sedikit peminatnya, padahal ekstrakurikuler pramuka adalah ekstrakurikuler yang wajib diikuti, hal ini disebabkan oleh siswa yang terpengaruh oleh teman-temannya untuk tidak mengikuti ekstrakurikuler pramuka sehingga minat untuk mengikuti ekstrakurikuler pramuka menjadi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh konformitas kelompok terhadap minat siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka di MAN 2 Banjar. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh konformitas kelompok terhadap minat siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka di MAN 2 Banjar. Subjek penelitian ini berjumlah 60 orang. Adapun teknik pengambila nsampel yang digunakan adalah teknik.purposive sampling. Skala penelitian ini menggunakan skala konformitas dan skala minat dan analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh konformitas terhadap minat sebagaimana ditunjukkan oleh nilai nilai -t hitung < -t tabel (-10,584 < -2,002) dengan taraf signifikansi 0,000 (<0,05). Artinya ada pengaruh negatif antara konformitas terhadap minat. Semakin tinggi konformitas, maka semakin rendah minat yang dimiliki siswa.. Berdasarkan hasil penelitian tersebut sumbangan efektif pengaruh konformitas  terhadap minat sebesar 65.9%, sedangkan 34.1% dipengaruhi oleh faktorrlain.
HUBUNGAN KEPENGIKUTAN DENGAN DEPRIVASI RELATIF PADA KARYAWAN PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG ASAM-ASAM Siagian, Teresa Veronika; Erlyani, Neka; Mayangsari, Marina Dwi
Jurnal Kognisia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i1.1466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepengikutan dengan deprivasi relatif pada karyawan PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 48 karyawan dengan jabatan staf. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala kepengikutan dan skala deprivasi relatif. Hasil yang diperoleh yaitu ada hubungan kepengikutan dengan deprivasi relatif secara signifikan (r = -0,822) menggunakan metode analisis korelasi product moment dan menunjukkan bahwa semakin tinggi kepengikutan maka semakin rendah deprivasi relatif, sebaliknya semakin rendah kepengikutan maka semakin tinggi deprivasi relatif.
CITRA TUBUH PADA DEWASA MADYA YANG MELAKUKAN OPERASI PLASTIK ESTETIK Putri, Aulia Medina; Rachmah, Dwi Nur; Erlyani, Neka
Jurnal Kognisia Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i2.1633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra tubuh pada dewasa madya yang melakukan operasi plastik estetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitiannya adalah citra tubuh pada  dewasa  madya  yang  melakukan  operasi  plastik  estetik.  Citra   tubuh   yang   dimaksud  adalah pemikiran individu sendiri, bagaimana individu memberikan penilaian mengenai ukuran dan bentuk tubuhnya. Citra tubuh memiliki lima aspek, meliputi evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk, dan persepsi terhadap ukuran tubuh. Penelitian ini melibatkan 3 orang partisipan dewasa madya dan 3 orang significant other. Ketiga subjek berdomisili di Kota Banjarmasin dan Jakarta. Subjek I (51 tahun), Subjek II (48 tahun), Subjek III (51 tahun), ketiga subjek dalam satu lingkungan pertemanan yang sama. Persamaan inilah yang kemudian mempengaruhi citra tubuh pada ketiga subjek. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami peningkatan kepercayaan diri dan berkurangnya rasa cemas terhadap bagian tubuh menggunakan penilaian terhadap citra tubuh karena melakukan operasi plastik estetik. Penilaian citra tubuh yang dilakukan ketiga subjek meliputi lima aspek, yaitu evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk, dan persepsi terhadap ukuran tubuh. Faktor-faktor mempengaruhi, yaitu jenis kelamin, media massa, hubungan interpersonal, kepribadian dan budaya.