Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Komunikasi dalam Meningkatkan Kualitas Produk yang Dihasilkan oleh UMKM Leila Mona Ganiem; Sabir, Muhammad; Muntasir; Anshar; Rantesalu, Agustina
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia meningkat dari 57,84% menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir. Pemberdayaan UMKM menjadi krusial dalam memajukan perekonomian dan menyerap tenaga kerja. Salah satu upaya pemberdayaan adalah melalui pelatihan desain kemasan produk, mengatasi kendala daya saing produk UMKM di Ternate. Desain kemasan yang menarik diharapkan dapat meningkatkan daya tarik, kompetitivitas, dan citra produk, sejalan dengan visi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM untuk meningkatkan daya saing produk UMKM secara nasional dan internasional. Pelatihan melibatkan metode ceramah, praktik, dan pendampingan, diikuti oleh 30 kepala sekolah sebagai peserta pelatihan masyarakat, dengan fokus pengembangan supervisi kepala sekolah.
PENGARUH PEMBERIAN ABDOMINAL EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN NYERI DYSMENORRHEA PRIMER PADA SISWI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH LIMBUNG: The Effect Of Giving Abdominal Exercise To Changes In Primary Dysmenorrhea Pain In The Eighth Grade Students Of The Muhammadiyah Limbung Junior High School Arpandjaman; Aridha, Rini; Muthiah, Siti; Anshar
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 1 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i1.42

Abstract

Latar belakang: Dysmenorrhea primer merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum pada perempuan muda yang dirasakan menyerupai kram di abdomen bagian bawah tanpa adanya gangguan reproduksi wanita dan disertai nyeri hebat dan biasanya juga disertai mual, pusing, bahkan pingsan sehingga mengganggu aktivitas belajar, kehadiran siswa dan kegiatan lain disekolah. Metode: Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimental dengan pre test – post test one group design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian abdominal exercise terhadap perubahan nyeri dysmenorrhea primer. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Limbung kabupaten Gowa dengan sampel siswi yang mengalami dysmenorrhea primer yang sesuai dengan criteria inklusi. Jumlah sampel berjumlah 26 orang dengan menggunakan rumus pengambilan sampel yaitu slovin yang diberikan intervensi berupa abdominal exercise dan diukur dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Hasil: Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,000 ( p< 0,05 ) artinya terdapat pengaruh yang bermakna pada pemberian latihan abdominal exercise terhadap perubahan nyeri dysmenorrhea primer. Kesimpulan: Kesimpulan pemberian abdominal exercise memiliki pengaruh yang bermakna terhadap perubahan nyeri pada dysmeneorrhea primer pada siswi SMP. Kata Kunci: Dysmenorrhea primer, abdominal exercise, siswi SMP.
Adaptive Strategies for MSME Sustainability in Infrastructure-Affected Zones: A SWOT–SEM Analysis in Perbaungan, Indonesia: English Anshar; Lubis, Satia Negara; Sabrina, T
Asian Multidisciplinary Research Journal of Economy and Learning Vol. 2 No. 6 (2025): June 2025
Publisher : CV. ARGA FARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70471/bwa8pg42

Abstract

Major infrastructure developments, such as toll road construction, can significantly alter local economic dynamics by shifting accessibility patterns and consumer mobility. This study explores the sustainability of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Pasar Bengkel, Perbaungan District, North Sumatra, following the diversion of traffic due to the Medan–Tebing Tinggi toll road segment of the Trans-Sumatra Highway. Employing an integrated quantitative–strategic approach, the research combines Structural Equation Modeling (SEM) with SWOT analysis to assess the effects of transportation infrastructure (X1), government policy (X2), and adaptive capacity (X3) on MSME sustainability (Y). The SEM results demonstrate that adaptive capacity exerts the most substantial influence on sustainability (β = 0.784, p < 0.001), followed by government policy support (β = 0.330, p = 0.007), whereas transportation infrastructure presents a non-significant effect (β = 0.136, p = 0.202). The structural model explains 68.7% of the variance in MSME sustainability (R² = 0.687). Complementing this, SWOT analysis places MSMEs in Quadrant II (WO strategy), reflecting high external opportunities—such as digital transformation, e-commerce access, and rest area integration—paired with internal challenges, including limited digital skills and disrupted foot traffic. These findings underscore the pivotal role of firm-level adaptability and targeted policy mechanisms in fostering resilience. The study contributes to the discourse on place-based regional planning by proposing actionable, evidence-based strategies that align infrastructure interventions with inclusive, sustainable local economic development.
Analisis Transaparansi Manajerial pada Perusahaan Transportasi Tambang (Studi Kasus: PT Surya Saputra Sentosa) A. Musyarrafah Vetriyani; Anshar
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 4 (2025): November: Humanities, Economic and Social Issues
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/cyy1bt51

Abstract

This study aims to analyze the implementation of managerial transparency in a mining transportation company, focusing on a case study of PT Surya Saputra Sentosa, operating in the nickel mining area of Southeast Sulawesi, Indonesia. Managerial transparency is one of the key pillars in the application of good corporate governance, especially in the mining sector, which is characterized by complex and high-risk operations. This research employs a qualitative method using a case study approach. Data were collected through in-depth interviews, document analysis, and limited observations of reporting flows and managerial decision-making processes. The findings reveal that transparency practices at PT Surya Saputra Sentosa remain partial and lack formal structure. The company faces several challenges, including the absence of technology-based reporting systems, dominance of informal communication, and limited managerial understanding of good corporate governance principles. Nevertheless, there are initial efforts by management to improve reporting systems and clarify roles and responsibilities. This study offers practical insights for developing a more adaptive transparency system in medium-scale mining transportation companies.