Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Media Pembelajaran Permainan Rubik Dalam Meningkatkan Pemahaman Santri Tentang Bangun Ruang Rahmah Nurshiami, Siti; Jajang; Taryana, Acep
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 10 : November (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the competencies that students must have in learning mathematics is the spatial ability to understand the material of spatial figures. Students' spatial skills can be trained and developed by using teaching aids. This community service activity was carried out to improve the understanding of male students of SMPIT Harapan Bunda Purwokerto about the material of spatial figures. Rubik's games are used as learning media/teaching tools to understand the concept of spatial figures and their properties. The theoretical and practical knowledge transfer methods were carried out in this community service activity. The activity began by giving a pre-test to see the students' understanding of the material of spatial figures. The results of the pre-test showed that 65.21% of students could answer each point correctly, while the results of the post-test showed an increase in students' understanding of 85.42%. Based on these data, it can be seen that the use of Rubik's learning media provided during the activity increased the students' understanding of mathematical concepts for the topic of spatial figures by 20.21%.
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Penerapan Suara Demokrasi di SMAN 5 Kota Serang Alya Nirmala Sari; Prilyani Hermansyah; Annisa Nur Kamisya; Iin Arofah; Jajang; Asep Saefullah; Ratu Ghina Nurfadhilah; Yogi Eva Amprianingsih
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1121

Abstract

Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) merupakan salah satu upaya inovatif atau rancangan kurikulum yang diintegrasikan berdasarkan nilai-nilai pancasila ke dalam proses pembelajaran. Tujuan implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) ini adalah untuk memberikan ruang belajar secara mandiri kepada siswa dalam meningkatkan kreativitas secara analisis dan psikomotorik pada siswa. Implementasi P5 pada sekolah mulai dari kelas X sampai dengan kelas XI memiliki perbedaan dan juga tantangan tersendiri bagi guru atau tenaga pendidik yang mendampingi. Kelas X cenderung masih merasa segan untuk menyalurkan keterampilannya didepan teman kelasnya. Metode kegiatan P5 dilaksanakan secara offline. Hasil dari implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila ini adalah untuk meningkatkan karakter siswa berjiwa pancasila, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, bergotong royong, mandiri, berkebhinekaan global, berpikir kritis dan kreatif. Selain itu, P5 dapat memberikan dampak positif seperti apersepsi dan stimulus bagi siswa untuk dapat menunjukan keterampilan atau bakat pribadi yang seharusnya tidak dipendam.
Budaya Literasi Dan Numerasi Pada Santri SMPIT Harapan Bunda Taryana, Acep; Siti Rahmah Nurshiami; Jajang
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 2 (2025): Renata - Agustus 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.230

Abstract

Rendahnya budaya literasi dan numerasi merupakan salah satu permasalahan fundamental dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan sekolah berbasis pondok pesantren seperti SMPIT Harapan Bunda. Kompetensi ini krusial karena menjadi dasar bagi siswa untuk mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi serta numerasi di kalangan santri melalui pendekatan yang interaktif. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahap utama: (1) sosialisasi mengenai pentingnya literasi; (2) pembentukan pojok literasi dan numerasi yang dilengkapi koleksi buku dan permainan edukatif (rubik, lego, uno) ; serta (3) pendampingan dan evaluasi menggunakan observasi dan tes (pre-test dan post-test). Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan positif pada pemanfaatan waktu luang santri dengan aktivitas membaca dan bermain permainan edukatif. Secara kuantitatif, terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan numerasi santri, yang terukur dari persentase penyelesaian permainan rubik yang naik dari 43,75% pada pre-test menjadi 83,33% pada post-test.
Model Artificial Neural Networks (ANN) untuk Prediksi COVID-19 di Indonesia Kurniati, Alfi Bella; Sidik, Wuryatmo A.; Jajang
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i3.53437

Abstract

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 hampir terjadi di seluruh dunia penting dikaji karena pola persebarannya yang masif. Metode analisis yang digunakan adalah ANN.  Penelitian ini mencakup dua hal, yaitu model ANN algoritma Backpropagation Neural Network (BPNN) dan kombinasi algoritma Backpropagation Neural Network dan Particle Swarm Optimization (BPNN-PSO). Masing-masing model ANN algoritma BPNN dan BPNN-PSO dilakukan 18 kali pengujian. Hasil pengujian menunjukkan kombinasi parameter terbaik ANN dengan algoritma BPNN diperoleh MAPE sebesar 16.29% dengan arsitektur 14-5-1 dengan learning rate 0.3.  Kombinasi parameter ANN terbaik algoritma BPNN-PSO MAPE sebesar 15.45% pada arsitektur 14-10-1 dengan learning rate 0,2. Berdasarkan algoritma BPNN dan BPNN-PSO, model ANN terbaik adalah model ANN dengan algoritma BPNN-PSO.  Dengan kata lain, nilai MAPE yang cenderung lebih besar dibandingkan MAPE dari hasil algoritma BPNN-PSO.  Hal ini mengindikasikan bahwa kombinasi BPNN-PSO berhasil untuk meningkatkan akurasi hasil prediksi. Implementasi algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) yang berperan sebagai penentu nilai bobot dan bias awal dalam proses pelatihan metode Backpropagation Neural Network (BPNN) dapat meningkatkan performa model ANN untuk memprediksi jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia, dengan peningkatan akurasi yang signifikan. Sehingga penggunaan model ANN dengan algoritma BPNN-PSO dapat diterapkan dalam situasi ini untuk memprediksi jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia.
PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN Jajang; Iwan Hermawan; Lismawati; Lilis Fauziyah; Masripah; M. Tajudin Zuhri; Nenden Munawaroh
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25534

Abstract

This article discusses Islamic thought and civilisation during the reign of Khulafaur Rasyidin which consisted of four caliphs after the death of Rosulallah SAW, namely Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, and Ali bin Abi Talib. This research uses a qualitative approach with a library research method, carried out by collecting various data sources both books, journals, papers, articles, and sources that are relevant to the discussion studied. The Khulafaur Rasyidin period was an important transitional era in Islamic history by prioritising the values of deliberation, leadership, and justice in accordance with Islamic law. Each caliph has a unique character in his leadership, but still adheres to the benefit of the people, the spread of Islamic preaching, strengthening the government structure and through his thoughts the caliphs can realise the development of Islamic civilisation. The Khulafaur Rashidin made very important contributions to future Muslims in the codification of the Qur'an, territorial expansion, the establishment of government systems and the emergence of political conflicts that tested the unity of Muslims.  The Khulafaur Rasyidin period became the main foundation for the future glory of Islam and provided examples or instructions in managing the government system that adhered to Islamic values.