Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Dagusibu Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Serta Upaya Mengatasi Hambatan Pengelolaan Obat dalam Rumah Tangga di Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Anggralisa, Mellinia Yunari; Harsono, Samuel Budi; Dewi, Lucia Vita Inandha
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50780

Abstract

Pengelolaan obat di tingkat rumah tangga menjadi penting karena banyak keluarga yang memiliki persediaan obat di rumah untuk mencegah efek samping dan resistensi obat. Tujuan utama penelitian adalah untuk efektivitas program edukasi Dagusibu dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan obat di rumah, serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang menghambat dalam pelaksanaan program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-method, dengan data kuantitatif dari 168 responden yang dipilih secara purposive dari tujuh desa di Kecamatan Sepang, dan data kualitatif dari FGD bersama 20 anggota PKK. Kriteria inklusi mencakup warga yang melakukan DAGUSIBU dan bersedia menjadi responden. Instrumen berupa kuesioner dianalisis menggunakan skala Guttman dan Likert, serta uji statistik Paired T-Test. Analisis kualitatif dibantu perangkat lunak NVivo dan diagram Fishbone. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan sebesar 6,75% setelah edukasi DAGUSIBU. Sikap ibu rumah tangga dalam pengelolaan obat mengalami peningkatan menjadi 12,57% setelah edukasi. Hambatan utama meliputi minimnya pemahaman, kebiasaan lama masyarakat, dan keterbatasan fasilitas. Edukasi DAGUSIBU terbukti efektif, namun dibutuhkan upaya berkelanjutan untuk optimalisasi pengelolaan obat di rumah tangga.
Hubungan Polifarmasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Jaraga Sasameh Widyasari, Meylinda; Herowati, Rina; Harsono, Samuel Budi
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 3 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss3.1976

Abstract

Polifarmasi merupakan penggunaan lima obat atau lebih setiap hari. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko pada pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) yang umumnya membutuhkan obat tambahan untuk penyakit penyerta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji korelasi antara polifarmasi dan kepatuhan pengobatan pada pasien DMT2 yang dirawat di RSUD Jaraga Sasameh dengan rancangan cross sectional. Data penelitian ini berasal dari survei kepatuhan dan rekam medis, kemudian untuk analisis data menggunakan uji Chi-Square. Sebagian besar pasien  polifarmasi mengkonsumsi lima hingga enam obat per resep. Nilai p sebesar 0,001 (p < 0,05) menunjukkan korelasi signifikan antara polifarmasi dan kepatuhan.Pasien tanpa polifarmasi lebih patuh dibandingkan dengan pasien yang menjalani polifarmasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa polifarmasi mempengaruhi kepatuhan pasien, sehingga diperlukan peningkatan peran apoteker dalam evaluasi rasionalitas terapi,  konseling serta penguatan kolaborasi antar tenaga Kesehatan dan sistem pemantauan kepatuhan untuk mendukung keberhasilan pengobatan pasien DMT2.
KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH CESAR DI RSUD IBU FATMAWATI SOEKARNO KOTA SURAKARTA TAHUN 2020 Purwaningsih, Avianti Eka Dewi Aditya; Chandra, Sherley Widya; Harsono, Samuel Budi
Jurnal Pharmacopoeia Vol 2 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jp.v2i1.352

Abstract

Pemberian antibiotik profilaksis disarankan untuk persalinan sectio caesarea karena terbukti efektif menurunkan angka infeksi luka operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji ketepatan dalam pemberian antibiotik profilaksis di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno tahun 2020 menggunakan metode Gyssens. Jenis penelitian ini termasuk deskriptif non eksperimental. Pengambilan data secara retrospektif dengan melihat data rekam medik pasien bedah cesar di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno tahun 2020. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang digunakan untuk mengkaji berupa karakteristik pasien, pola penggunaan antibiotik profilaksis, serta kesesuaian dengan pedoman yang dibandingkan dengan bagan alur Gyssens. Hasil penelitian pada pasien bedah cesar di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno tahun 2020 menunjukkan antibiotik yang paling sering digunakan adalah sefuroksim (92,61%), seftriakson (2,96%), ampicillin+sulbaktam (2,46%), ampicillin (1,48%), sefadroksil (0,49%). Kajian penggunaan antibiotik profilaksis berdasarkan Gyssens diperoleh kategori 0 (74,06%), kategori VI (23,68%), dan kategori IVA (2,26%). Rute pemberian intravena sudah sesuai dengan pedoman (100%). Dosis, interval, durasi antibiotik sudah sesuai yaitu penggunaan dosis 1-2g dengan frekuensi 2x sehari, durasi 1-2 hari (100%). Waktu pemberian ≤30 menit (100%).