Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembuatan Krim Pelembab Kulit Dari Saripati Buah Salak (Salacca sumatrana Becc.) Sapitri*, Alfi; Eva Diansari Marbun; Retnita Ernayani Lubis; Dian Arisetya; Syukur Berkat Waruwu
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah salak mengandung fenol dan flavonoid. Mengandung vitamin A, pro vitamin B5, C, E yang sangat penting untuk menangkal radikal bebas. Buah salak juga berpotensi sebagai antioksidan alami yang baik. Adanya vitamin C dan juga antioksidan dalam buah salak berkhasiat untuk meningkatkan kecantikan kulit secara alami. Saripati buah salak diformulasikan dalam krim tipe m/a untuk membuat sediaan yang berfungsi sebagai pelembab kulit. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk optimalisasi potensi buah salak untuk menjadi krim pelembab kulit. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode edukatif dan partisipatif. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu: 1. Observasi kelompok mitra, 2. Pelakasanaan perumusan masalah, 3. Merumuskan solusi, 4. Sosialisai dan pelatihan, 5. Pendampingan dan evaluasi. Hasil dari evaluasi berjumlah 30 peserta didapat hasil tingkat pengetahuan peserta baik sebesar 90%. Pengetahuan cukup sebesar 10 %. Pada tingkat kebermanfaatan pelatihan baik sebesar 100% begitu juga dengan minat kepuasan sebesar 100%. Respon positif yang diberikan peserta pada kegiatan PKM dan Pelatihan.
Penyuluhan Kesehatan dan Pemanfaatan Tanaman Obat di Kampung Nelayan Sapitri, Alfi; Vivi Asfianti; Dian Arisetya
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Tanaman Obat Keluarga/TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah dibidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Kampung Nelayan merupakan salah satu perkampungan yang terletak di Kelurahan Belawan-1, Kecamatan Medan-Belawan, Provinsi Sumatera Utara. Satu-satunya sarana transportasi yang digunakan untuk dapat menjangkau Kampung Nelayan adalah dengan menggunakan perahu. Kasus kesehatan yang sering terjadi di Kampung Nelayan meliputi penyakit kulit, gangguan pada ma­ta, pen­cer­na­an, ­cacingan, masalah gizi, hipertensi, rematik, diabetes dan asma. Hal ini diperparah karena lokasi kampung nelayan yang jauh dari puskesmas, klinik dan apotek sehingga masyarakat sulit mendapat­kan akses layanan kesehatan dasar. Kondisi kesehatan penduduk di Kampung Nelayan diperparah akibat lingkungan yang kotor, sanitasi yang tidak baik, Kehidupan sosial ekonomi nelayan sangat ditunjang dengan kondisi iklim yang ada, sehingga masyarakan membutuhkan pengobatan alternatif berupa tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat, namun kondisi pekarangan tidak mendukung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi terhadap seluruh masyarakat kampung nelayan-1 tentang alternatif pendukung kesehatan berupa pembuatan pondok sehat terapung yaitu tempat pelayanan kesehatan dan pusat informasi obat tradisional serta penyuluhan penanaman obat tradisional dengan menggunakan hidroponik garden. Metode yang digunakan pada program ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Tahapan yang dilalui pada kegiatan ini adalah persiapan, penyuluhan tentang tanaman obat dan hidroponik, pelaksanaan pelatihan tanaman obat.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Beberapa Saus Tomat Yang Beredar Di Pasar Pada Kelompok Wirausaha Sapitri, Alfi; Eva Diansari Marbun; Dian Arisetya; Artha Yuliana Sianipar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saus tomat adalah makanan olahan yang disajikan sebagai pelengkap makanan terbuat dari buah tomat, cabai dan bumbu-bumbu serta rempah-rempah. Pada produksi saus tomat ada yang menambahkan zat-zat berbahaya serta kebersihan saus tomat sering terabaikan. Tujuan dari pelaksaan pengabdian ini mengedukasi masyarakat mengenai saus tomat yang baik dikonsumsi dan pemeriksaan yang tepat dari bahaya pencemaran mikroorganisme. Metode PKM adalah edukasi langsung kepada peserta dalam bentuk ceramah dan tanya jawab. Hasil PKM yaitu dari hasil evaluasi Kegiatan PKM tingkat pengetahuan 25 dengan kategori baik sekitar 83.33 %, kategori cukup ada 5 peserta dengan persentasi 16.67%. Pada tingkat kegunaan materi kategori baik berjumlah 26 peserta dengan persentasi 86.67%, kategori cukup 4 peserta dengan persentasi 13.33% disimpulkan rata-rata peserta sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan saus tomat. hasil pemeriksaan kapang kamir dari 4 sampel saus tomat di dapat Sampel A yaitu 11 x 106 koloni/g, Sampel B yaitu 10 x 106 koloni/g, Sampel C yaitu 9 x 106 koloni/g, dan Sampel D yaitu 2 x 106 koloni/g. Dari hasil perhitungan tersebut disimpulkan bahwa sampel A, B, C dan D melebihi batas persyaratan mikroba dan tidak memenuhi batas persyaratan mikroba dengan jumlah yang tertera pada standarisasi nasional indonesia (SNI) yaitu 5 x 101 koloni/g.
Penguatan Pendidikan Moral melalui Penyuluhan di Lingkungan SMA Negeri 1 Pematang Siantar Saragih, Marice; Zulmawati; Dian Arisetya; Sihaloho, Binner; Ginting, Suranta Bill Fatric
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i2.482

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa/i SMA Negeri 1 Pematang Siantar. Moral seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan yang diterima serta sikap orang-orang di lingkungan sekitarnya. Saat ini, pendidikan moral siswa sangat memprihatinkan, terlihat dari maraknya kasus perundungan (bullying), keterlibatan dalam tawuran, serta pengaruh negatif seperti LGBT dan seks bebas. Banyak siswa yang menunjukkan perilaku tidak sopan terhadap orang tua, guru, maupun teman sebaya. Rendahnya moral ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan kurangnya penanaman nilai moral di sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penyuluhan rutin agar tercipta siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu, kreatif, disiplin, mandiri, cerdas, serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan positif dari guru dan siswa SMA Negeri 1 Pematang Siantar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran moral siswa, terlihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti sesi, aktif bertanya, serta semangat mempraktikkan materi yang diberikan. Guru dan siswa berharap kegiatan pengabdian masyarakat serupa dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang. Kata Kunci: nilai moral, siswa, pengabdian masyarakat, penyuluhan
Penyuluhan Tentang Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Lingkungan Sekolah SMA Negeri-4 Pematang Siantar Marice; Risma Hartati; Zulmawati; Dian Arisetya
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober, 2024
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v3i2.289

Abstract

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang melibatkan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan mengajarkan pengetahuan moral, untuk mencegah perilaku yang tidak baik atau prilaku yang tidak bermoral. Untuk mencegah krisis moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, di sekolah baik di dalam keluarga maka perlu meningkatkan pendidikan karakter di sekolah yang diterapkan melalui setiap pembelajaran di sekolah, melalui aktivitas extrakurikuler dan juga melalui setiap aktivitas yang dilaksanakan disekolah harus menyangkut kepada pendidikan karakter. Tujuan daripada pengabdian masyarakat ini yaitu untk memberikan penyuluhan tentang pendidikan karakter dan hal-hal kebiasaan apa yang seharusnya di terapkan kepada siswa sehingga memiliki suatu kebiasaan yang baik dalam bersikap dan bertingkah laku di lingkungan sekolah, keluarga maupun ditengah-tengah masyarakat hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang baik bagi siswa dan membentuk sebuah karakter yang baik, Juga menyampaikan hal-hal sikap yang tidak baik, yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang menyangkut dengan sikap dan karakter anak didik. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan Pengabdian Ini adalah Metode Ceramah dengan menyajikan materi pelatihan. Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan peserta diberikan wawancara dan angket. Berdasarkan hasil wawancara dan angket yang diberikan maka ditemukan peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan memahami materi tentang materi yang disampaikan . Yang menjadi kesimpulan daripada pengabdian ini adalah implementasi pendidikan karakter dalam setiap aktivitas yang dilakukan di lingkungan sekolah dapat mengatasi krisis moral yang terjadi di lingkungan sekolh, keluarga dan juga di tengah-tengah masyarakat. Kata Kunci : Pendidikan Karakter; Krisis Moral; Sekolah