Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Antioxidant activity of 1.3-bis(p-hydroxyphenyl)urea by CUPRAC and FRAP methods Satria, Denny; Rifda Amaliya Ma’ruf; Syukur Berkat Waruwu; Urip Harahap; Hari Purnomo4
Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research Vol. 6 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/idjpcr.v6i1.17768

Abstract

An imbalance in the number of free radicals produced in the body can result in oxidative stress. Excessive oxidative stress can lead to chronic inflammation, which in turn can lead to most chronic diseases. Inflammation is related to oxidation through increased reactive oxidative stress, which can target modulators associated with inflammation, such as inflammatory cytokines. Antioxidants can inhibit or stop oxidation by protecting the body and neutralizing free radicals. 1.3-bis(p-hydroxyphenyl)urea is a modification of p-aminophenol and has hepatotoxic side effects such as those caused by acetaminophen. This compound can relieve pain, is anti-inflammatory, and has fewer side effects. This research was conducted to evaluate the antioxidant activity of 1.3-bis(p-hydroxyphenyl)urea using the CUPRAC (Cupric Ion Reducing Antioxidant Capacity) method and the FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) method. The results of the CUPRAC method research show that the 1.3-bis(p-hydroxyphenyl)urea compound has an IC50 value of 4.40 ± 0.07 μg/mL. Meanwhile, the FRAP method was 29.36 ± 1.20 μg/mL. Apart from suppressing inflammation, this compound has the potential to be an antioxidant compound.
Pembuatan Krim Pelembab Kulit Dari Saripati Buah Salak (Salacca sumatrana Becc.) Sapitri*, Alfi; Eva Diansari Marbun; Retnita Ernayani Lubis; Dian Arisetya; Syukur Berkat Waruwu
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah salak mengandung fenol dan flavonoid. Mengandung vitamin A, pro vitamin B5, C, E yang sangat penting untuk menangkal radikal bebas. Buah salak juga berpotensi sebagai antioksidan alami yang baik. Adanya vitamin C dan juga antioksidan dalam buah salak berkhasiat untuk meningkatkan kecantikan kulit secara alami. Saripati buah salak diformulasikan dalam krim tipe m/a untuk membuat sediaan yang berfungsi sebagai pelembab kulit. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk optimalisasi potensi buah salak untuk menjadi krim pelembab kulit. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode edukatif dan partisipatif. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu: 1. Observasi kelompok mitra, 2. Pelakasanaan perumusan masalah, 3. Merumuskan solusi, 4. Sosialisai dan pelatihan, 5. Pendampingan dan evaluasi. Hasil dari evaluasi berjumlah 30 peserta didapat hasil tingkat pengetahuan peserta baik sebesar 90%. Pengetahuan cukup sebesar 10 %. Pada tingkat kebermanfaatan pelatihan baik sebesar 100% begitu juga dengan minat kepuasan sebesar 100%. Respon positif yang diberikan peserta pada kegiatan PKM dan Pelatihan.
Penyuluhan Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita Di Puskesmas Wilayah Kota Medan Syukur Berkat Waruwu; Surbakti, Christica Ilsanna; Artha Yuliana Sianipar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan terutama di negara  berkembang  yaitu  adanya  gangguan pertumbuhan  yang  terjadi  pada  semua  usia karena adanya kekurangan vitamin A. Hal ini mengakibatkan  penurunan  daya  tahan  tubuh terhadap   penyakit   yang   berpengaruh   pada kelangsungan  hidup  anak.  Tujuan  penelitian untuk   mengetahui   gambaran   pemanfaatan program  pemberian  kapsul  vitamin  A  pada balita.  Penelitian ini merupakan   penelitian   kuantitatif   deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi menggunakan  data  sekunder  yang  bersumber  dari aplikasi  e-PPGBM.   Analisis data dilakukan  secara  univariat. Hasil  penelitian  menunjukkan   jumlah   anak   terbanyak  yang menerima  kapsul  vitamin  A  adalah  815  anak  (62%)  yaitu  dari  Kelurahan  Bandar  Selamat  dan   pada   awal   tahun  2021  Februari   yang  menerima  kapsul  vitamin  A  terbanyak  adalah  sebanyak 580 anak (65%) yaitu dari Kelurahan  Bandar Selamat .Disarankan kepada puskesmas  untuk  meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan  petugas  tentang kompetensi  dan  peran  masing -masing  khususnya  pada bidang gizi melalui sebuah pelatihan, seminar  atau workshop yang berkaitan dengan gizi dan gangguan gizi.
Sosialisasi Teknik Penyimpanan Obat pada Gudang Farmasi di PBF wilayah Deli Serdang Ginting, Grace Anastasia br; Modesta Tarigan; Syukur Berkat Waruwu
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penataan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit meliputi perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan pemanfaatan. Indikator penyimpanan obat adalah : kesesuaian antar barang dan kartu stok, TOR (Turn Over Ratio), persentase obat yang kadaluwarsa dan atau rusak, sistem penataan ruang penyimpanan, persentase dead stock, dan persentase final nilai saham. Kegiatan pengabdian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian observasional. Subjek pada penelitian ini adalah Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Ruang Penyimpanan Instalasi Farmasi, petugas Ruang Penyimpanan Instalasi Farmasi, dan Kepala Unit Pemeliharaan. Sarana penelitian yang digunakan adalah metode observatorium dan mendalam wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara deskripsi kualitatif, dan teknik triangulasi dilakukan untuk menjamin keabsahan data
Sosialisasi Penerapan CPOB dalam Pengelolaan Air Bersih di Kabupaten Deli Serdang Christica Ilsanna Surbakti; Syukur Berkat Waruwu; Reza Fikrih Utama
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan salah satu aspek kritis (vital) dalam pelaksanaan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik ). Hal tersebut disebabkan karena udara merupakan unsur penting sebagai bahan baku dalam jumlah besar di industri farmasi terutama untuk produk sirup, obat menyuntikkan cair, cairan infus dan lain-lain. Udara merupakan suatu zat unik yang berbagai kandungan kimia. Bahkan terdapat lebih dari 90 jenis kontaminan yang dilarang agar air dapat diminum, contohnya seperti ada kandungan natrium klorida, kalsium karbonat, detergen, karbon dioksida, magnesium karbonat dan lain-lain. Sistem penyimpanan udara yang digunakan pada produksi adalah dengan menggunakan sistem Looping, Sistem looping dimana air dibuat mengalir terus-menerus didalam pipa dengan kecepatan 1m/detik guna mencegah adanya pertumbuhan bakteri. Terdapat cemaran mikroba pada air di Penyimpanan Sistem Looping saat di uji, Air yang terus mengalir pada Penyimpanan Sistem Looping Air dari hari senin-jumat dihentikan pada hari sabtu-minggu sehingga terjadi pertumbuhan bakteri pada pipa dan tidak dilakukan sanitasi. Sistem pengolahan Air (SPA) adalah suatu sistem untuk memperoleh udara dengan kualitas yang dibutuhkan oleh setiap jenis obat yang dibuat dan memenuhi persyaratan monografi farmakope. Sistem pengolahan Air (SPA) perlu didesain, dibuat, dikomisi, dikualifikasi, dioperasikan dan dirawat dengan benar untuk mencapai tujuan pengunaannya. B. Penyebab terjadi pertumbuhan bakteri pada sistem pengolahan udara disebabkan aliran air pada Sistem Looping dihentikan pada hari sabtu-minggu. C. Mutu air di industri farmasi tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Sosialisasi Suplemen Makanan Kepada Lansia Di Klinik Pratama Rawat Jalan Medan Artha Yuliana Sianipar; Marbun, Eva Diansari; Syukur Berkat Waruwu; Alfi Sapitri; Realita Lifiani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia pasti akan mengalami proses penuaan seiring berjalannya waktu. Menurunnya fungsi organ-organ tubuh pada masa tua pasti akan dialami oleh setiap orang yang sudah berumur lebih dari 45 tahun. Oleh karena itu, selain asupan makanan dan gizi yang cukup, para lansia diharapkan juga untuk menkonsumsi suplemen makanan yang akan mendukung kesehatannya. Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker melakukan kegiatan pengabdian masyarakat khususnya kepada para lansia di Klinik Pratama Rawat Jalan yang berada di Jalan Bakti Luhur, Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi terhadap para lansia terhadap pentingnya asupan suplemen makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta melibatkan mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Apoteker. Metode sosialisasi yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pemberian suplemen makanan kepada para lansia. Materi disampaikan melalui presentasi power point, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab. Setelah itu, dilakukan pemberian suplemen makanan. Hasil dari kegiatan ini adalah para lansia yang berada di sekitar jalan Bakti luhur Medan Helvetia dapat menerima pengetahuan tentang manfaat suplemen bagi para lansia.
Stunting Prevention Movement Through Fortification of Moringa Leaves and Mung Bean Flour in Cookies as PMT (Supplementary Feeding) For Toddlers in Medan Sunggal District Denny Satria; Aminah Dalimunthe; Hafid Syahputra; Vivi Asfianti; Syukur Berkat Waruwu
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v6i2.4654

Abstract

Stunting is a serious problem and is also a major nutritional problem. The problem of stunting has a quite serious impact. It can be short-term related to morbidity and mortality in infants and toddlers, medium-term related to low intellectual and cognitive ability, and long-term related to the quality of human resources and degenerative disease problems in adulthood. The average prevalence of stunting in Indonesia from 2015 to 2017 was 31.4%, far above the WHO limit of 20%. The government with Presidential Decree No. 42/2013 has established a national movement for the first 1000 days of life to improve the nutritional status of toddlers as an effort to handle stunting in Indonesia. Because of the mothers' lack of knowledge about stunting, we were moved to do community service in Medan Sunggal District. Based on this thought, this community service activity is carried out to educate women (community) about the importance of good and correct food processing regarding nutrition/nutrition intake for toddlers by making mothers health cadres in the family in the application of functional food processing from natural ingredients such as moringa leaves and mung beans for stunting prevention in Medan Sunggal District.
Development of Community Creativity and Skills Potential in Supporting the Drug-Prone Area Eradication Program in Tualang Village Serdang Bedagai Regency Fadli, Ahmad; Amin Hou; Denny Satria; Vivi Asfianti; Syukur Berkat Waruwu
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v6i1.4521

Abstract

The problem of drug use has now become a pandemic that occurs in almost all regions in our country, prone to drugs where drug use is not only consumed by adults but also adolescents and children also become victims. As for the spread, it no longer focuses on big cities but has penetrated the villages, which are massive even with many casualties. This condition of vulnerability must be addressed immediately considering the severe impact that spreads such as social problems and increasing crime. Of course, the program to minimize this impact must be carried out immediately, in line with that, the proposal for community service activities has prepared a program that will provide solutions to these conditions, including: 1. Conducting Anti-Drug Socialization/Counseling training.2, Providing technical training on small business skills in making noodles, 3 Small and Medium Business management training
Formulasi Sediaan Masker Gel Pell- Off Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika (Coffea Arabica) Sebagai Anti- Aging Ilsanna Surbakti, Christica; Artha Yuliana Sianipar; Syukur Berkat Waruwu
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Arabica coffee leaves contain phenolic compounds and flavonoid compounds which act as antioxidants. Purpose: To find out whether arabica coffee leaf extract can be formulated in the form of an anti-aging pell-off gel mask. To find out at what concentration the arabica coffee leaf extract pell-off gel mask provides the best activity. Method: Arabica coffee leaf extract is made by maceration. Extract tested screening. Preparation of pell-off gel masks with concentrations of F0 (blanko), F1 (1%), F2 (3%), F3 (5%). Evaluation of the pell-off mask preparation included preparation stability, homogeneity, PH, irritation to volunteer skin, drying time, viscosity, spreadability, and anti-aging effectiveness using a skin analyzer. Results: Simplicia contains alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, phenols, steroids. The resulting pell-off mask preparation of ethanol extract of Arabica coffee leaves is homogeneous, PH 5.1-6.1 stable in 4 weeks storage, does not irritate the skin and takes 22- 30 minutes to dry, spreadability is 5-7.5 cm and viscosity 7500- 27050cp. Conclusion: Arabica coffee leaf ethanol extract pell-off gel mask provides better anti- aging effectiveness for 4 weeks. F3(5%) pell-off gelmask provides better anti-aging effects than other formulas.