Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rencana Teknis dan Biaya Reklamasi Tambang Pasir Kuarsa di PT. XYZ Raden Muhammad Ridwan Wiradikusumah; Yunus Ashari; Novriadi
Jurnal Riset Teknik Pertambangan Volume 4, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Teknik Pertambangan (JRTP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrtp.v4i1.3777

Abstract

Abstract. In marine mining activities can have a negative impact on the marine environment such as disruption of the coral reef ecosystem, marine fauna habitat, and decreased water quality. According to the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources Number 1827 K/30 / MEM / 2018 concerning Guidelines for the Implementation of Good Mining Engineering Rules, mining environmental management is an effort to handle the impact of activities on the environment caused by mining activities. In this study, a reclamation planning study and reclamation cost calculation were carried out at PT XYZ with an area of 8 Ha. Technical planning includes a study of the manufacture and installation of FADs and artificial coral reef transplants, maintenance and monitoring of seawater quality. Based on the calculation, the direct cost of the reclamation plan for the PT XYZ area is Rp 1,716,667,125 with an indirect cost of Rp 552,766,814. Abstrak. Dalam kegiatan penambangan laut dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan laut seperti terganggunya ekosistem terumbu karang, habitat fauna laut, dan penurunan kualitas air. Menurut Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik, bahwa pengelolaan lingkungan hidup pertambangan adalah upaya penanganan dampak kegiatan terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari kegiatan pertambangan. Pada penelitian ini dilakukan kajian perencanaan reklamasi dan perhitungan biaya reklamasi pada PT XYZ dengan luasan 8 Ha. Perencanaan teknis meliputi kajian pembuatan dan pemasangan rumpon serta transplantasi terumbu karang buatan, pemeliharaan dan pemantauan kualitas air laut. Berdasarkan perhitungan didapatkan biaya langsung rencana reklamasi untuk area PT. XYZ yaitu sebesar Rp 1.716.667.125 dengan biaya tidak langsung sebesar Rp 552.766.814.
PENGEMBANGAN WISATA ALAM DESA PAHAWANG DENGAN PEMBUATAN PRODUK SABUN ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN DARI BUAH LERAK Imaniar, Lisana Husna; Sari, Dian Anggria; Mulyana, Jeane Siswitasari; Novriadi; Adhha, Nurul; Ariyanti, Yanti
PROFICIO Vol. 6 No. 2 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i2.4650

Abstract

Penguatan ekonomi masyarakat, dapat dicapai dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk perbaikan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui pengembangan kemampuan manusia, perubahan perilaku manusia, dan pengorganisasian masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat berdasarkan pemahaman lingkungan merupakan langkah inisiatif atas potensi masyarakat dengan memberikan pelatihan dan keterampilan tertentu berupa pembuatan produk bernilai ekonomi tinggi, ramah lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam telah digunakan masyarakat Indonesia sejak lama. Salah satu sumber daya yang tersedia secara alami, dan telah dimanfaatkan sejak dahulu adalah Lerak sebagai sabun pembersih dan deterjen alami. Sabun dari buah Lerak memiliki berbagai banyak manfaat dan dapat membantu mengurangi pelepasan limbah zat berbahaya ke lingkungan serta mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, sabun Lerak dapat dijadikan produk bernilai ekonomi tinggi yang dapat menambah pemasukan masyarakat Dusun Jelarangan, Desa Pahawang, sebagai souvenir wisatawan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Jelarangan, Desa Pahawang, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu pre test, pelatihan, dan post test. Dalam pelatihan, masyarakat diberikan materi utama terlebih dahulu sebelum diajak menyaksikan demo pembuatan sabun Lerak. Hasil kuesioner pre test dan post test dibandingkan, dan terlihat bahwa pemahaman masyarakat meningkat dan masyarakat mengetahui adanya potensi ekonomi sabun Lerak setelah diadakannya kegiatan ini. Secara keseluruhan, ada peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 40%. Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan pelatihan lanjutan untuk mengolah kreasi masyarakat Dusun Jelarangan menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
Circular Causation Model: Intellectual Capital, Islamic Financial Risk, And Islamic Financial Performance Relationship At Islamic Commercial Banks Azwirman; Meutia, Inten; Novriadi; Yaacob, Zulnaidi
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol. 14 No. 1 (2025): April
Publisher : LPPM, Universitas Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/iqtishoduna.v14i1.3146

Abstract

The aim of this research is to investigate how the intellectual capital, Islamic financial risk, and Islamic financial performance are interconnected within Islamic commercial banks, using a circular causation model. The study's population comprises all Islamic commercial banks listed by Bank Indonesia from 2015 to 2020. The sample selection method employed is purposive sampling. A total of 48 annual reports from various companies were analyzed using the circular causation model, and the causal relationships between these variables were explored through simultaneous equations and dynamic Two Stage Least Square (2SLS) methods. The analytical software utilized for this study is EVIEWS 9. The selected samples encompass Bank Syariah Mandiri, Bank Panin Syariah, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, and Bank BCA Syariah, for the period spanning from 2015 to 2020.The research findings suggest that Intellectual Capital has no effect on Profit Sharing Ratio and Zakat Performance Ratio. Additionally, the financing, liquidity, capital, and operational risk do not exert any effect on Zakat Performance Ratio, Profit Sharing Ratio, or Equitable Distribution Ratio. From a Circular Causation perspective (TSR), Zakat Performance and Profit-Sharing Ratio, as well as the Equitable Distribution Ratio do not exert any effect on Intellectual Capital, financing, liquidity, capital, and operational risk. Furthermore, Intellectual Capital did not have an effect on financing, capital, and operational risk. Conversely, financing, capital, and operational do not affect Intellectual Capital.
Keanekaragaman Kupu-Kupu (Sub Ordo Rhopalocera) Di Kawasan Taman Hutan Raya Sulawesi Tengah Kelurahan Kawatuna Kota Palu dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Novriadi; Dhafir, Fatmah; Kundera, I Nengah; Bustamin
Journal of Biology Science and Education Vol. 8 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v8i2.1303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu di Kawasan Taman Hutan Raya Sulawesi Tengah Kelurahan Kawatuna Kota Palu serta membuat media pembelajaran dalam bentuk buku saku. Pengambilan data menggunakan teknik survey, studi pustaka dan dokumentasi. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik jelajah dan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-wienner. Kupu-kupu yang diperoleh pada penelitian ini sebanyak 23 spesies dan terdiri dari tiga famili yaitu famili Papilionidae, Pieridae dan Nymphalidae. Hasil analisis indeks keanekaragaman kupu-kupu secara keseluruhan yaitu 2,645 dengan kategori sedang. Kupu-kupu yang ditemukan sebanyak 23 spesies yang terdiri dari 3 famili dan 16 genus. Hasil analisis kelayakan buku saku yang layak dijadikan sebagai media pembelajaran biologi dengan nilai rata-rata yaitu 81,5%, Kategori Sangat Layak.
Hubungan Mengunyah Buah Nenas Dengan Penurunan Indeks Plak Pada Siswa/I MIS Lamgugop Banda Aceh Novriadi; Wirza
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i54
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan umum yang sering terjadi akibat penumpukan plak. Debris adalah material lunak yang menempel di permukaan gigi dan menyebabkan plak. Buah nenas, dengan kandungan enzim bromelin, serat, dan air, dipercaya dapat menekan pertumbuhan plak. Di MIS Lamgugop Banda Aceh, kesadaran kebersihan gigi siswa tergolong rendah, dengan 70% memiliki indeks plak sangat buruk. Studi ini bertujuan untuk menilai hubungan antara mengunyah nenas dan penurunan indeks plak. Desain penelitian ini adalah studi observasional "Before and After without Control Group Design". Total populasi yang terdiri dari 393 siswa, dengan sampel sebanyak 80 siswa yang terpilih melalui proportional stratified random sampling, mewakili target penelitian untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan perubahan signifikan dalam status kebersihan gigi siswa setelah mengunyah buah nenas. Sebelum intervensi, 78.75% siswa memiliki indeks plak kategori "Buruk", dan 21.25% "Baik". Setelah intervensi, 42.5% siswa mencapai kategori "Sangat Baik" dan 57.5% "Baik". Pembahasan lebih lanjut mengindikasikan efek bromelin dalam nenas memberikan kontribusi dalam mengurangi plak, didukung oleh penelitian sebelumnya yang menemukan ekstrak nenas efektif sebagai antiseptik alami. Analisis bivariat membuktikan hubungan signifikan yang kuat antara mengunyah nenas dan penurunan indeks plak, dengan nilai p menggunakan tes Chi-Square sebesar 0.008. Hal ini mencerminkan bahwa mengunyah nenas memiliki efek positif yang signifikan dalam memperbaiki kebersihan mulut anak-anak. Temuan ini relevan dalam mengembangkan pendekatan yang mudah dan alami untuk memperbaiki higiene oral dan potensial dalam memasukkan nenas sebagai bagian dari diet terkontrol untuk mempromosikan kesehatan gigi.
Budidaya Terumbu Karang yang Dipimpin oleh Komunitas: Studi Kasus dari Pulau Pahawang, Indonesia Nurhayu, Winati; Azmi, Sarah; Novriadi; Ariyanti, Yanti; Sari, Dian Anggria
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.9272

Abstract

Coral reefs play a crucial role in Indonesia's coastal ecosystems, offering ecological and economic benefits. Pahawang Island, Lampung, presents a potential site for sustainable coral reef farming. However, destructive fishing practices, such as fish bombing in 2000, caused severe reef damage, prompting a cultivation initiative aimed at restoration and sustainable utilization. This study, conducted in 2024, explored the impacts and challenges of coral reef farming on Pahawang Island using surveys and focus group discussions. Data collection involved interviews with 100 residents, including coral farmers and village officials, and discussions with representatives from BUMDes, POKDARWIS, village officials, and coral reef traders. The Business Model Canvas and SWOT analysis were employed for evaluation. Hamlet had significantly stronger positive perceptions of coral reef farming (p-value = 0.037), while Pahawang Hamlet residents emphasized its challenges (p-value = 0.018). The findings also highlighted that many coral reef farmers had yet to fully implement all aspects of their business models. This study underscores the need for targeted interventions to address challenges and enhance sustainable coral reef farming practices.