Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengenalan dan Pembuatan Taman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Kemandirian dalam Pengobatan Keluarga Desa Gedung Harapan, Lampung Selatan Maretta, Gres; Darmawan, Andy; Sinaga, Ayu Oshin Yap; Sari, Dian Anggria; Marpaung, David Septian Sumanto; Zihad, Benny Pramana; Hutauruk, David; Enjelina, Rohani
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v1i1.473

Abstract

Tanaman obat merupakan tanaman yang memiliki senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat dalam mengobati penyakit. Berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh warga Desa Gedung Harapan, yaitu masyarakatnya masih belum memanfaatkan potensi tanaman obat secara optimal maka perlu adanya upaya pengenalan cara membuat taman obat keluarga (TOGA). Penyuluhan dilakukan kepada warga melalui ceramah dan praktik penanaman beberapa tanaman obat. Peserta yang hadir adalah 35 orang, dari target peserta 40 orang (87,5%). Ketercapaian target materi dapat dikatakan baik dilihat dari peningkatan hasil post-test yang dilakukan pada akhir kegiatan. Berdasarkan hasil akhir kegiatan, disarankan untuk lebih mengajak warga merealisasikan pembuatan taman TOGA pada perkarangan rumah agar warga dapat mewujudkan keandirian dalam pengobatan keluarga.
Effect of Macronutrient Combination on Survivorship, Growth, and Nutritional Content of Black Soldier Fly Larvae (Hermetia illucens) Sari, Anggraeni Arum; Kinasih, Ida; Sari, Dian Anggria; Putra, Ramadhani Eka
Jurnal ILMU DASAR Vol 22 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jid.v22i2.24062

Abstract

Larvae of black soldier fly (Hermetia illucens) has been widely applied as a biological agent for biodegradable wastes upcycling through bioconversion process. However, most of the biodegradable wastes produced from economic activities other than industrial is heterogenous. This may cause some physiological change which may alter the survivorship, growth, and efficiency of the bioconversion process. In this study, the substrate combination of macronutrients provided to black soldier fly larvae were observed to understand the larvae ability to degrade organic waste from economic activities. The substrat proportion consist of three major macronutrients (carbohydrate, protein, and lipid) and made of a mixture of decayed cabbage (Brassica oleracea) (source of carbohydrate), shark catfish (Pangasius sp.) (source of protein), and avocado (Persea americana) (source of lipid) which consisted of four types of substrate namely high fiber, high protein, high lipid, and balance. The feeding rate was 100 mg/larvae/day which provides every three days until 50% of larvae metamorphosed into prepupae. Mortality rate, the weight of larvae, and weight of residue (undigested substrate) were measured during substrate replacement and used to calculated survivorship rate, ECD (Efficiency of Conversion Digested-feed), AD (Approximate digestibility), and WRI (Waste Reduction Index). The proximate analysis also conducted on the harvested larvae biomass. The larvae group fed on high protein substrate showed best survivorship (64,75±2,60%), growth rate (2,97±0,166 mg/larvae/day), and AD (57,39±3,39) while the highest WRI recorded for larvae group fed on high fiber substrate and the highest ECD recorded for larvae group fed on high lipid substrate. The proximate analysis showed the best nutritional content of prepupae of larvae group fed on high protein substrate. It can be concluded that the proportion of macronutrients of substrate effect the growth and bioconversion performance of black soldier fly larvae. Some strategies related to the optimization of the bioconversion process for heterogeny substrate are discussed.Keywords: biodegradable wastes, black soldier fly, heterogeneity, growth, nutritional content, survivorship.
Pemeliharaan Lebah Tanpa Sengat Sebagai Usaha Peningkatan Imunitas Tubuh Masyarakat Bumisari, Natar Sari, Dian Anggria; Mulyana, Jeane Siswitasari; Riana, Elisa Nurma; Suryanti, Erma; Nurhayu, Winati; Maretta, Gres; Antonius, Antonius; Zahra, Anisa Mumtaz; Nurcahya, Gebriel
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1121

Abstract

ABSTRAK Pandemi global mengharuskan masyarakat untuk memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar berbagai penyakit terutama Covid-19. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan dari produk alami bebas bahan kimia berbahaya yang mengandung nutrisi seimbang. Salah satu produk alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh adalah madu. Madu merupakan salah satu produk alami lebah yang dapat langsung dikonsumsi dan berkhasiat untuk kesehatan. Lebah yang umumnya dipelihara untuk menghasilkan madu adalah jenis lebah madu Apis sp. yang memiliki sengat. Hal ini yang menyebabkan madu hanya bisa diperoleh dari peternak lebah dan distributor madu. Namun, jenis lebah liar tanpa sengat dapat mempermudah masyarakat untuk memperoleh madu dan dapat dipelihara langsung dari rumah. Pengetahuan pemeliharaan lebah madu dapat membantu masyarakat untuk memastikan tersedianya asupan nutrisi yang dapat menjaga daya tahan tubuh keluarga. Pelaksanaan pelatihan pemeliharaan lebah tanpa sengat dilaksanakan dengan metoda ceramah di Desa Bumisari, Natar, Lampung Selatan. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi pengisian kuesioner pre-test dan post-test untuk mengetahui pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah dilakasanakan pelatihan. Ketercapaian target diketahui dapat berdasarkan hasil analisis kuesioner yang dilakukan, dimana ditemukan peningkatan pemahaman masyarakat hingga 87.096%. Berdasarkan hasil akhir kegiatan, diharapkan masyarakat semakin baik mengelola lingkungan sekitar sehingga sumber tanaman penghasil nektar untuk madu lebah tanpa sengat tetap terus tersedia. Kata kunci: daya tahan tubuh, lebah tanpa sengat, madu, desa Bumisari ABSTRACT People need to focus more on strengthening their immune systems in order to avoid being easily exposed to numerous diseases, including COVID-19. There are many things that can be done to increase the body's immunity, one of which is by consuming foods derived from natural products that free of harmful chemicals and contain a balanced of nutrients. Honey is one of the natural bee products that can be consumed right away and is good for human health. Apis spp., is the common insect species of bees with sting, are typically kept to generate honey. Because of this, good quality honey is only available from professional beekeepers and honey suppliers. However, wild stingless bees can help people to obtain honey and can be kept at home. Knowledge of honey bee maintenance can help the community to ensure the availability of nutritional intake that can maintain the family's immune system. The implementation of stingless beekeeping training was carried out using the lecture method in Bumisari Village, Natar, South Lampung. The stages of implementing this activity include filling out pre-test and post-test questionnaires to determine community knowledge before and after the training. The achievement of the target can be known based on the results of the questionnaire analysis conducted, which found an increase in public understanding of up to 87.096%. Based on the final results of the activity, it is hoped that the community will better manage the surrounding environment so that sources of nectar-producing plants for stingless bee honey will continue to be available. Keywords: immune system, stingless bee, honey, Bumisari village
Aplikasi Budidaya Ikan Dalam Ember Dengan Akuaponik Di Desa Gedung Harapan, Lampung Selatan Maretta, Gres; Darmawan, Andy; Sinaga, Ayu Oshin Yap; Sari, Dian Anggria; Chusniasih, Dewi; Wahyuni, Kurnia; Sari, Rara Mulia; Hidayat, Thaariq; Novrianti, Rima Arini; Azmi, Sarah
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1122

Abstract

As human population grows, the demand for food production will increase and consequently causing greater stress to resources such as land and water. Aquaponic is a technology integrating hydroponic and aquaculture to optimize nutrient cycling. The problem faced by the residents of Gedung Harapan Village is that the community still has not utilized the potential for optimal use of house yards for aquaculture and agriculture. We introduce aquaponics technology to realize independence in fulfilling family nutrition in the Gedung Harapan Village, South Lampung. This activity resulted in an increase in participants' understanding and experience of fish farming in buckets (budikdamber) with aquaponics. It was advisable to encourage more people to implemented budikdamber to fulfill family nutrition.
Diversity of the Orthoptera at the Institut Teknologi Sumatera Maretta, Gres; Darmawan, Andy; Sari, Dian Anggria; Mulyana, Jeane Siswitasari
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v6i1.2438

Abstract

Orthoptera are important members of almost all terrestrial ecosystems, playing roles as both consumers and prey. Diversity refers to the various species found within a particular area. This study aims to determine the diversity index, dominance index, and evenness of the order Orthoptera at the Institut Teknologi Sumatera. Data collection on Orthoptera diversity was conducted and identified in the Zoology Laboratory at Institut Teknologi sumatera. Purposive sampling was used as the sampling technique, based on specific considerations. Observations were carried out at four locations around Institut Teknologi Sumatera and analyzed using diversity index, dominance index, and evenness index formulas. This study found 12 genera from the order Orthoptera. The diversity of Orthoptera at ITERA was categorized as moderate, with the diversity index (H’) values recorded as follows: Station I (1.879); Station II (1.765); Station III (1.626); and Station IV (1.843). No dominant individuals were found at any station. The evenness index at ITERA was categorized as high, with values of 0.784 at Station I; 0.767 at Station II; 0.678 at Station III; and 0.742 at Station IV, where Station I had the highest evenness value
PENGEMBANGAN WISATA ALAM DESA PAHAWANG DENGAN PEMBUATAN PRODUK SABUN ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN DARI BUAH LERAK Imaniar, Lisana Husna; Sari, Dian Anggria; Mulyana, Jeane Siswitasari; Novriadi; Adhha, Nurul; Ariyanti, Yanti
PROFICIO Vol. 6 No. 2 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i2.4650

Abstract

Penguatan ekonomi masyarakat, dapat dicapai dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk perbaikan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui pengembangan kemampuan manusia, perubahan perilaku manusia, dan pengorganisasian masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat berdasarkan pemahaman lingkungan merupakan langkah inisiatif atas potensi masyarakat dengan memberikan pelatihan dan keterampilan tertentu berupa pembuatan produk bernilai ekonomi tinggi, ramah lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam telah digunakan masyarakat Indonesia sejak lama. Salah satu sumber daya yang tersedia secara alami, dan telah dimanfaatkan sejak dahulu adalah Lerak sebagai sabun pembersih dan deterjen alami. Sabun dari buah Lerak memiliki berbagai banyak manfaat dan dapat membantu mengurangi pelepasan limbah zat berbahaya ke lingkungan serta mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, sabun Lerak dapat dijadikan produk bernilai ekonomi tinggi yang dapat menambah pemasukan masyarakat Dusun Jelarangan, Desa Pahawang, sebagai souvenir wisatawan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Jelarangan, Desa Pahawang, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu pre test, pelatihan, dan post test. Dalam pelatihan, masyarakat diberikan materi utama terlebih dahulu sebelum diajak menyaksikan demo pembuatan sabun Lerak. Hasil kuesioner pre test dan post test dibandingkan, dan terlihat bahwa pemahaman masyarakat meningkat dan masyarakat mengetahui adanya potensi ekonomi sabun Lerak setelah diadakannya kegiatan ini. Secara keseluruhan, ada peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 40%. Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan pelatihan lanjutan untuk mengolah kreasi masyarakat Dusun Jelarangan menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
Inventory Of The Order Orthoptera In Institut Teknologi Sumatera Maretta, Gres; Sari, Dian Anggria; Darmawan, Andy; Mulyana, Jeane Siswitasari
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v3i1.2142

Abstract

Orthoptera is always associated with plant vegetation, as these insects are herbivores and rely on plants as their primary food source. Institut Teknologi Sumatera is home to various types of vegetation and plant diversity, both naturally growing and managed for specific purposes. Based on this background, research is needed to inventory and document the species of grasshoppers found at Institut Teknologi Sumatera and understand their distribution and habitat. Data collection on the diversity of the Orthoptera order was carried out at Institut Teknologi Sumatera and identified in the Zoology Laboratory at Institut Teknologi Sumatera. Sampling was conducted using an insect net and the hand sorting method. Observations were conducted in the morning from 07:00 – 10:00 AM WIB and in the afternoon from 03:00 – 05:00 PM WIB. Based on the research conducted at the Institut Teknologi Sumatera, 12 genera were found at four observation station points. At station I, 161 individuals were found; at station II, 204 individuals were found; at station III, 136 individuals were found; and at station IV, 145 individuals were found. 12 genera of the order Orthoptera were found, belonging to four families. The most commonly found family was Acrididae, while the least commonly found families were Gryllidae and Pyrgomorphidae.
PEMBUATAN BIOCHAR-SLOW-RELEASE-FERTILIZER DARI LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT Satria, Arysca Wisnu; Ariyanto, Dika Ariyanto; Anisa, Hida Arliani Nur; Istiadi, Khaerunissa Anbar; Sari, Dian Anggria; Muhyi, Abdul; Alawiyah, Alawiyah
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v1i2.1578

Abstract

Industri kelapa sawit dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi lingkungan terkait dengan limbah cair dari industri pengolahan maupun limbah padat dari perkebunan. Limbah padat dari perkebunan kelapa sawit, seperti pelepah sawit, sesungguhnya dapat dimanfaatkan ulang menjadi biochar yang digunakan sebagai bahan pelapis slow-release-fertilizer. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi komposisi, bahan pelapis, dan bahan perekat terhadap daya lepas nitrogen pada biochar-slow-release-fertilizer, serta mempelajari kinetika pelepasannya. Variasi yang digunakan adalah rasio biochar/bentonite 20%:80% – 80%:20%, jenis perekatnya asap cair dan minyak jarak, dan jumlah pupuk urea 30% massa total. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil optimum yang diperoleh untuk bahan perekat asap cair dan minyak jarak adalah berturut-turut pada rasio biochar/bentonite 50%:50% dan 60%:40%. Sedangkan hasil uji pelindian mendapatkan bahwa kedua formula tersebut mampu mempertahankan pelepasan nitrogen total hingga 28 hari, dibanding 13 hari untuk formulasi yang tidak dimodifikasi. Uji kinetika pelepasan menggunakan model Korsmeyer-Peppas menunjukkan bahwa mekanisme pelepasan kedua sampel tersebut mengikuti difusi Fickian. Kata kunci : Biochar Pelepah Sawit, Pupuk Pelepasan Lambat, Asap Cair, Minyak Jarak, Model Pelepasan
INOVASI MEDIA TANAM ANGGREK DARI LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT Satria, Arysca Wisnu; Siragih, Rajuman S; Amelia, Tiara; Nur Anisa, Hida Arliani; Istiadi, Khaerunissa Anbar; Sari, Dian Anggria; Alawiyah, Alawiyah
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v1i1.1580

Abstract

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias dengan keanekaragaman yang tinggi, khususnya di Pulau Sumatera. Permintaan serta nilai komersial anggrek menjadikan budidaya anggrek semakin berkembang. Media tanam yang umumnya digunakan merupakan cacahan tanaman pakis, namun status pakis yang hampir punah menjadikan tanaman pakis menjadi salah satu tanaman yang perlu dilindungi. Limbah pelepah sawit dengan kandungan unsur hara yang beragam merupakan salah satu bahan potensial dalam pengembangan media tanam. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan alternatif media tanam anggrek dari limbah pelepah sawit terfortifikasi dan menganalisis kelayakan ekonominya. Cacahan limbah pelepah sawit difortifikasi dengan pupuk serta direkatkan menggunakan getah damar kemudian dicetak dalam bentuk pellet. Hasil penelitian terbaik ditunjukkan pada pelet dengan rasio sawit/pakis sebesar 60%:40% dimana komponen N-P-K yang terekstrak berturut-turut sebesar 6,0; 4,4; dan 4,2 ppm/g pelet. Hasil uji tekan juga menunjukkan bahwa penambahan 60% serbuk pelepah sawit mampu memberikan kekuatan tekan tertinggi pada media pelet sehingga mampu memberikan penahanan nutrisi dan air tertinggi. Sementara itu, hasil analisis ekonomi menujukkan bahwa pabrik pelet media tanam layak didirikan, yang ditunjukkan oleh nilai Internal Rate of Return 16,47%; Pay Back Period 2,26 tahun, Break Even Point 58,86%; Return On Investment 44,26%; dan Net Present Value Rp 1.236.691.035,00.
Damselflies Found in Batu Putu Waterfall Nature Park Imaniar, Lisana Husna; Haryati, Yayuk; Wahyuni, Diana Putri; Ningrum, Dita Puspita; Mahendra, Puput Eka; Sinurat, Esra Maduma; Sari, Dian Anggria
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v2i1.1787

Abstract

Batu Putu Waterfall Nature Park is one of the many local tourist destinations in Bandar Lampung City, yet biodiversity data of it is so scarce. Considering the fact that this area focused on its waterfall’s natural beauty and the river alongside it, it was deemed important to conduct a study to better understand local organism that have close relationship with freshwater bodies. This study aims to determine the damselfly species found in Batu Putu Waterfall Nature Park. Specimens were captured using insect nets along the waterfall and riverbed during the daytime in fine weather. These specimens were then preserved in an insectarium and later identified using taxonomic keys. The result found at least four species of damselflies were living in Batu Putu Waterfall Nature Park area. Those are Euphaea variegata, Vestalis luctuosa, Prodasineura sp, and Elattoneura sp.