Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Simacca Sebagai Media Perencanaan Karier Studi Lanjut Pada Siswa DM, Marwah Baso; Buchori, Sahril; Abdullah Pandang
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v8i2.3614

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Gambaran kebutuhan e-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut pada siswa SMP Negeri 4 Pangkep, (2) Prototipe e-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut pada siswa SMP Negeri 4 Pangkep, (3) Tingkat validitas e-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut pada siswa SMP Negeri 4 Pangkep, (4) Tingkat kepraktisan e-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut pada siswa SMP Negeri 4 Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang tahapan pelaksanaan merujuk pada tahapan penelitian Borg & Gall. Instrumen penelitian ini adalah wawancara, angket, dan validasi instrument. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Masih banyak siswa yang bingung dalam merencanakan karier studi lanjut, serta pemberian layanan bimbingan dan konseling, khususnya bidang karier masih hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan bantuan media sehingga e-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut ini menjadi suatu produk yang dibutuhkan di SMP Negeri 4 Pangkep, (2) Prototipe e-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut siswa dibuat dalam bentuk buku bacaan elektronik yang didalamnya terdapat 4 uraian materi yang berkaitan dengan perencanaan karier studi lanjut siswa. Media didesain semenarik mungkin, berwarna dan memiliki gambar yang dapat membuat siswa tertarik untuk membacanya, terdapat panduan penggunaan e-modul, serta setiap materi terdapat lembar kerja dan lembar evaluasi siswa, (3) Validitas terhadap 2 orang ahli dalam uji validasi ahli menunjukkan bahwa e-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut siswa dikatakan valid dan siap untuk dilakukan uji coba kelompok kecil, (4) E-modul “simacca” sebagai media perencanaan karier studi lanjut siswa memiliki tingkat kepraktisan yang besar bagi siswa dan guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 4 Pangkep.
Konseling Gestald Teknik Kursi Kosong untuk Meningkatkan Keterbukaan Komunikasi Konseli St. Mushawwira Salju; Abdullah Pandang; Hardiansyah Hardiansyah
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v5i3.943

Abstract

Konseling Gestald teknik kursi kosong untuk meningkatkan keterbukaan komunikasi karena adanya unfinished business. Penelitian ini berawal dari ketidakmampuan konseli untuk mengungkapkan keinginannya menjadi desainer sebagai cita-citanya kepada orang tuanya, yaitu ibunya. Sehingga dia merasa tertekan ketika membahas mengenai karir lanjutan setelah SMP kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan berkomunikasi konseli dengan orang tuannya, khususnya Ibunya sebagai single parent. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi pada seorang konseli berinisial O. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan konseling gestalt dalam intervensi yang dilakukan pada kasus ini menggunakan teknik kursi kosong, konseli dapat mengungkapkan pendapatnya kepada ibunya dengan menerapkan intervensi yang dilakukan menggunakan teknik kursi kosong. Pada saat pelaksanaan kursi kosong yang dilakukan, konseli berhasil meluapkan emosi serta perasaan yang dipendam selama ini kepada ibunya. Melalui kursi kosong pula konseli berkesempatan memerankan sosok orang lain dan membuat konseli menjadi tahu posisi sudut pandang dari orang yang berkonflik dengan konseli. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan dalam pelaksanaan konseling individual menggunakan pendekatan gestalt dengan teknik kursi kosong mampu meningkatkan keterbukaan komunikasi konseli dengan orang tuanya, yaitu ibunya.
Studi Literatur: Model Pendidikan Karakter Berbasis Kontrak Perilaku Untuk Meningkatkan Disiplin Peserta didik di SDN 09 Bungku Yuliyanti; Abdullah Pandang; Supriadi Torro; Nurhadifah Amaliyah; Sri Bahriaty
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-63 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui model Pendidikan karakter berbasis kontrak perilaku dalam meningkatkan disiplin peserta didik di SDN 09 Bungku. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kontrak prilaku dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik dan untuk mengetahui apakah kontrak perilaku dapat efektif mengatasi kedisiplinan pada anak. Penelitian ini dilatarbelakangi menurunnya karakter disiplinan peserta didik di SDN 09 Bungku. Penelitian ini menggunakan studi literatur atau penelitian kepustakaan dengan teknik pengumpulan data yaitu analisis isi. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode studi literature atau penelitian kepustakaan. Sumber yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu dari literature-literatur yang relevan dengan masalah yang dibahas seperti dari buku, jurnal, artikel ilmiah, dan sumber ilmiah lainnya yang mendukung. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan teknis analisis isi. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga penguatan isi dan mengatasi diinformasi seperti kesalahan karena kurangnya pengetahuan penulis. Hasil dari penelitian ini yaitu Pendidikan karakter berbasis kontrak perilaku memiliki andil yang besar untuk memajukan dan meningkatkan kedidiplinan peserta didik, peradaban bangsa agar menjadi bangsa yang semakin terdepan dengan Sumber Daya Manusia yang berilmu, berwawasan dan berkarakter. Terdapat kedisiplinan anak meningkat setelah pemberian teknik kontrak perilaku (behavior contract) dan pelaksanaan kontrak perilaku (behavior contract) yang dilakukan dengan memberi perhatian terhadap aturan main dengan menyampaikan pentingnya disiplin kepada anak secara berulang, dan memberi penguatan pada disiplin anak Hal lainnya yaitu koordinasi guru dan orang tua untuk selalu membiasakan anak melakukan sesuatu dengan tepat waktu, menjadi teladan yang baik untuk anak, serta memberikan apresiasi kepada anak ketika mereka disiplin dan memberikan peringatan ataupun hukuman ketika mereka melanggar dengan adanya pembiasaan-pembiasaan tersebut diharapkan mampu membentuk karakter disiplin pada peserta didik di manapun mereka berada.
PROFIL SELF-REGULATED LEARNING MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNM Akbar_Naim_Fadhllillah; Abdullah Pandang; Farida Aryani
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/bki.v4i2.1131

Abstract

Self-regulated learning (SRL) is the ability of students to control cognition, emotions, and behaviors in order to achieve their learning goals independently. This research aims to identify the SRL profile of students of the FIP UNM Guidance and Counseling Study Program Class of 2022. The method used was a descriptive survey with a questionnaire as an instrument for collecting data from 55 students. The survey results showed that 73% of students were in the high SRL category, while 27% were in the low SRL category, and none were in the very high or very low category. Students with low SRL tend to experience problems such as lack of motivation, poor time management, and weak critical thinking skills. This study shows the importance of interventions to improve students' SRL abilities, especially in the aspects of motivation, learning planning, and metacognitive skills, so that they can be more optimal in achieving academic goals.Self-regulated learning (SRL) adalah kemampuan mahasiswa untuk mengendalikan kognisi, emosi, dan perilaku guna mencapai tujuan belajarnya secara mandiri. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil SRL mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNM Angkatan 2022. Metode yang digunakan adalah survei deskriptif dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dari 55 mahasiswa. Hasil survei menunjukkan bahwa 73% mahasiswa berada dalam kategori SRL tinggi, sementara 27% berada dalam kategori SRL rendah, dan tidak ada yang berada dalam kategori sangat tinggi atau sangat rendah. Mahasiswa dengan SRL rendah cenderung mengalami masalah seperti kurangnya motivasi, manajemen waktu yang buruk, dan lemahnya keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menunjukkan pentingnya intervensi untuk meningkatkan kemampuan SRL mahasiswa, terutama pada aspek motivasi, perencanaan belajar, dan keterampilan metakognitif, agar mereka dapat lebih optimal dalam mencapai tujuan akademik.
Penggunaan Teknik Modeling Simbolik Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Tunagrahita Ringan Kelas VIII Di SLB Negeri 1 Bulukumba Nuraidah; Abdullah Pandang; Sahril Buchori
Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Mei : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kpi.v5i2.1444

Abstract

This study examines the low self-confidence of mildly disabled students at SLB Negeri 1 Bulukumba. The formulation of the problems in this study are (1) What is the description of the behavior of self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the analysis of the initial condition/baseline 1 (A1); (2) How is the description of the implementation of modeling techniques in increasing the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba in the intervention condition (B); (3) Whether modeling techniques can increase the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the results of the analysis of the final condition of baseline 2 (A2)."The purpose of this study was to determine: (1) self-confidence of mildly disabled students before being given intervention (Baseline 1/A1); (2) self-confidence of mildly disabled students when given intervention (B); (3) self-confidence of mildly disabled students after being given intervention (Baseline 2/A2); and (4) fine motor skills of students based on analysis between conditions before being given intervention, when given intervention, and after being given intervention. The data collection technique used is an action test. The subject in this study was one student with Down syndrome whose initials were RMR. This study uses an experimental method that uses Single Subject Research (SSR) with the A-B-A design: (1) Students' fine motor skills before being given treatment are very low based on the results of the analysis in baseline 1 (A1); (2) Students' fine motor skills during treatment have increased to the high category seen from the results of the analysis in the intervention condition (during treatment); (3) Students' fine motor skills after being given treatment increased to the sufficient category seen from the results of the analysis in the condition at baseline 2 (A2) or after treatment. Thus, students' fine motor skills after being given treatment increased due to the effect of providing intervention.
ANALISIS KEBUTUHAN LAYANAN PEMINATAN SISWA KELAS XII SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN KARIR DI SMA Putri Burnama, Nelty; Abdullah Pandang; Sahril Buchori
Jurnal Lentera Edukasi Vol. 3 No. 2 (2025): Edisi Juni
Publisher : Bakti Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70305/jle.v3i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan layanan peminatan siswa kelas XII sebagai dasar pengembangan program bimbingan karier di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam dan observasi langsung. Wawancara dilakukan terhadap dua orang guru BK dan lima orang siswa, sementara observasi dilakukan untuk memahami konteks lingkungan sekolah. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema utama yang mencerminkan kebutuhan layanan peminatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan karier di SMAN 4 Maros belum optimal, dengan banyak siswa mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan studi dan karier karena kekurangan informasi dan media bimbingan yang menarik. Pengembangan modul perencanaan karier yang komprehensif dan mudah diakses diidentifikasi sebagai solusi untuk meningkatkan efektivitas bimbingan karier di sekolah.
Penggunaan Teknik Modeling Simbolik Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Tunagrahita Ringan Kelas VIII Di SLB Negeri 1 Bulukumba Nuraidah; Abdullah Pandang; Sahril Buchori
Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Mei : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kpi.v5i2.1444

Abstract

This study examines the low self-confidence of mildly disabled students at SLB Negeri 1 Bulukumba. The formulation of the problems in this study are (1) What is the description of the behavior of self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the analysis of the initial condition/baseline 1 (A1); (2) How is the description of the implementation of modeling techniques in increasing the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba in the intervention condition (B); (3) Whether modeling techniques can increase the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the results of the analysis of the final condition of baseline 2 (A2)."The purpose of this study was to determine: (1) self-confidence of mildly disabled students before being given intervention (Baseline 1/A1); (2) self-confidence of mildly disabled students when given intervention (B); (3) self-confidence of mildly disabled students after being given intervention (Baseline 2/A2); and (4) fine motor skills of students based on analysis between conditions before being given intervention, when given intervention, and after being given intervention. The data collection technique used is an action test. The subject in this study was one student with Down syndrome whose initials were RMR. This study uses an experimental method that uses Single Subject Research (SSR) with the A-B-A design: (1) Students' fine motor skills before being given treatment are very low based on the results of the analysis in baseline 1 (A1); (2) Students' fine motor skills during treatment have increased to the high category seen from the results of the analysis in the intervention condition (during treatment); (3) Students' fine motor skills after being given treatment increased to the sufficient category seen from the results of the analysis in the condition at baseline 2 (A2) or after treatment. Thus, students' fine motor skills after being given treatment increased due to the effect of providing intervention.
PROFIL SELF-REGULATED LEARNING MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNM Akbar_Naim_Fadhllillah; Abdullah Pandang; Farida Aryani
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/bki.v4i2.1131

Abstract

Self-regulated learning (SRL) is the ability of students to control cognition, emotions, and behaviors in order to achieve their learning goals independently. This research aims to identify the SRL profile of students of the FIP UNM Guidance and Counseling Study Program Class of 2022. The method used was a descriptive survey with a questionnaire as an instrument for collecting data from 55 students. The survey results showed that 73% of students were in the high SRL category, while 27% were in the low SRL category, and none were in the very high or very low category. Students with low SRL tend to experience problems such as lack of motivation, poor time management, and weak critical thinking skills. This study shows the importance of interventions to improve students' SRL abilities, especially in the aspects of motivation, learning planning, and metacognitive skills, so that they can be more optimal in achieving academic goals.Self-regulated learning (SRL) adalah kemampuan mahasiswa untuk mengendalikan kognisi, emosi, dan perilaku guna mencapai tujuan belajarnya secara mandiri. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil SRL mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNM Angkatan 2022. Metode yang digunakan adalah survei deskriptif dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dari 55 mahasiswa. Hasil survei menunjukkan bahwa 73% mahasiswa berada dalam kategori SRL tinggi, sementara 27% berada dalam kategori SRL rendah, dan tidak ada yang berada dalam kategori sangat tinggi atau sangat rendah. Mahasiswa dengan SRL rendah cenderung mengalami masalah seperti kurangnya motivasi, manajemen waktu yang buruk, dan lemahnya keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menunjukkan pentingnya intervensi untuk meningkatkan kemampuan SRL mahasiswa, terutama pada aspek motivasi, perencanaan belajar, dan keterampilan metakognitif, agar mereka dapat lebih optimal dalam mencapai tujuan akademik.
Resiliensi Siswa Broken Home: Dampak Positif Bagi Diri dan Dukungan Keluarga Siti Nuramaliya; Abdullah Pandang; Akhmad Harum
KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : ILIN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/konseling.v6i1.2355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi perilaku resiliensi siswa AN dengan latar belakang broken home family di MTs Kabupaten Palattae Bone, (2) Sumber resiliensi bagi siswa AN dengan latar belakang broken home family di MTs Kabupaten Palattae Bone, (3) Dampak ketahanan positif bagi siswa AN dengan latar belakang broken home family di MTs Palattae, Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa dari latar belakang broken home family dengan inisial AN yang telah ditentukan setelah melakukan wawancara awal dengan guru bimbingan dan konseling yang merupakan anak dari latar belakang broken home family yang memiliki ketahanan yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran resiliensi siswa broken home pada siswa AN adalah AN mengekspresikan emosi secara diam-diam, mampu mengendalikan keinginan, optimis terhadap cita-cita, membantu orang yang membutuhkan bantuan, memiliki cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah dan memiliki tujuan. Hidup dan bisa belajar pelajaran dari masalah yang terjadi dalam keluarganya. (2) Faktor penyebab resiliensi AN adalah kemampuan dan kepercayaan dirinya, dukungan dari orang-orang terdekatnya seperti bibi, kakak, sepupu, teman dan guru, selain itu ada juga faktor interpersonal yaitu AN memiliki kemampuan sosial yang baik. AN tidak menarik. dirinya sendiri dari lingkungannya. (3) Dampak positif resiliensi bagi siswa broken home terhadap siswa AN adalah dapat membuat AN meninggalkan konsekuensi buruk dari masalah tersebut dengan lebih memfokuskan pada tanggung jawab pribadi untuk mewujudkan masa depan yang diinginkan, melalui kesulitan sehari-hari dengan mengalihkan mereka ke kegiatan yang bermanfaat, resiliensi membuat AN bangkit kembali setelah menghadapi situasi krisis dalam hidup, yaitu perpisahan dan kematian.
Pengembangan Aplikasi CareCouns Berbasis Profil Pelajar Pancasila untuk Pencegahan Pergaulan Bebas Mustika, Tri Afriyanti; Abdul Saman; Abdullah Pandang
Technocouns: Journal of Technology in Guidance and Counseling Vol. 1 No. 2 (2025): Technocouns
Publisher : ILIN Education Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/technocouns.v1i2.2877

Abstract

ABSTRACT. This research aims to develop the CareCouns application based on Pancasila Student Profiles as a preventive measure against free association among students at UPT SPF SMPN 48 Makassar. The study employed the Research and Development (R&D) method by Borg and Gall, modified to the second revision stage. Data were collected through questionnaires and in-depth interviews, analyzed using quantitative descriptive and qualitative techniques. Findings show a significant need for interactive multimedia applications in guidance and counseling services. The CareCouns prototype includes features such as Guidelines, Home, Text, Video, X P5, Counselor, and Evo. The application was validated with material validity at 90% and media at 94%, and rated practical by teachers at 94% and students at 98%. The CareCouns application is effective as a counseling media tool to enhance understanding of free association and the values of Pancasila Student Profiles.