Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penggunaan Teknik Bibliokonseling Berbantuan Happines In Jar pada Siswa yang Mengalami Afeksi Negatif Tiara, Tiara Anggun Mauladi; Sahril Buchori; Akhmad Harum
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v5i1.12177

Abstract

Penelitian ini menelaah terkait Penggunaan Teknik Bibliokonseling Berbantuan Happines in jar Pada Siswa Yang Mengalami Afeksi Negatif di SMP Negeri 30 Makassar. Dengan tujuan penelitian untuk Mengetahui penggunaan Teknik Bibliokonseling dengan bantuan Happines in jar dapat mereduksi afeksi negatif siswa di SMP Negeri 30 Makassar. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen, dengan desain non-equivalent control group desain. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 17 siswa yang terindifikasi mengalami Afeksi negatif yang tinggi, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang siswa dengan penentuan sampel menggunakan Teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, Observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistic inferensial menggunakan SPSS v.25. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Penggunaan Teknik bibliokonseling dengan bantuan bantuan Happines in jar dapat mereduksi afeksi negatif siswa di SMP Negeri 30 Makassar, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan melalui uji independent samples t test diperoleh nilai sig. (2- tailed) =0.019 yang berarti lebih kecil dari <0,05 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Teknik Bibliokonseling dengan bantuan bantuan Happines in jar dapat mereduksi afeksi negatif siswa siswa di SMP Negeri 30 Makassar.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik SD, SMP & SMA Athirah untuk Mengembangkan Potensi Siswa Melalui Strategi Coaching Akhmad Harum; Suciani Latif; Abdul Saman; Sahril Buchori; M. Amirullah
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Maret 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i2.535

Abstract

Tenaga pendidik berperan dalam mengembangkan potensi siswa di sekolah. Fakta dilapangan menunjukkan kemampuan penguasaan guru terhadap materi standar profesional masih relatih rendah, sehingga diperlukan strategi yang efektif untuk meningkatan kapasitas pribadi tenaga pendidik. Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Sekolah Islam Athirah untuk mengembangkan potensi siswa melalui strategi coaching. Strategi coaching berfokus pada target spesifik melalui percakapan dan observasi secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring selama 3 batch yang melibatkan tenaga pendidik Sekolah Islam Athirah di beberapa wilayah, yaitu Athirah Kajolalido, Athirah Baruga dan Athirah Bone. Pelatihan ini dilakukan dengan 3 tahap, yakni tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan observasi. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan melalui strategi coaching bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengajaran, meningkatkan motivasi dan percaya diri, serta dapat meningkatkan kolaborasi antarguru. Strategi coaching memberikan manfaat untuk tenaga pendidik dalam meningkatkan kapasitas pribadi dan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan siswa dan proses pembelajaran di sekolah
Personal Peacefulness and Cyber-Bystanding of Internet Users in Indonesia Nurfitriany Fakhri; Faradillah Firdaus; Irdianti; Sahril Buchori; Ria Andriany Fakhri
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.v21i1.8511

Abstract

Purpose – As internet use grows, cyberbullying has become more common, especially in schools. People who witness cyberbullying (cyber-bystanders) strongly influence these incidents, but little is known about their behavior. To reduce cyberbullying, we need to understand what affects cyber-bystanding. This study examines whether personal peacefulness can predict how people act as cyber-bystanders. Design/methods/approach – This quantitative correlational study examined 127 Indonesian internet users (36 males, 91 females). Data were collected using the Self Perception Scale and Cyberbullying Bystander Scale, with regression analysis employed to analyze the relationship between variables. Findings – Results revealed a significant relationship between personal peacefulness and defender bystander behavior. However, no significant relationships were found with passive or reinforcer bystander behaviors. Gender analysis showed that males exhibited higher levels of personal peacefulness than females. Additionally, males were more likely to act as reinforcer bystanders, supporting cyberbullying behavior, compared to females. Research implications/limitations – This study reveals how personal peacefulness relates to cyber-bystanding among Indonesian internet users. The findings help understand social behavior in schools where cyberbullying often occurs. These insights can help develop strategies to prevent harmful cyber-bystanding behavior by focusing on personal peacefulness. Originality/value – While cyberbullying behavior in Indonesia has been extensively studied, research on cyber-bystanding remains limited, primarily documented through news articles. This study represents the first investigation of the relationship between personal peacefulness and cyber-bystanding in Indonesia. Future research should explore these variables in relation to other factors and different demographic groups to expand the current understanding of cyber-bystanding behavior in the Indonesian context.
Penggunaan Teknik Modeling Simbolik Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Tunagrahita Ringan Kelas VIII Di SLB Negeri 1 Bulukumba Nuraidah; Abdullah Pandang; Sahril Buchori
Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Mei : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kpi.v5i2.1444

Abstract

This study examines the low self-confidence of mildly disabled students at SLB Negeri 1 Bulukumba. The formulation of the problems in this study are (1) What is the description of the behavior of self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the analysis of the initial condition/baseline 1 (A1); (2) How is the description of the implementation of modeling techniques in increasing the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba in the intervention condition (B); (3) Whether modeling techniques can increase the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the results of the analysis of the final condition of baseline 2 (A2)."The purpose of this study was to determine: (1) self-confidence of mildly disabled students before being given intervention (Baseline 1/A1); (2) self-confidence of mildly disabled students when given intervention (B); (3) self-confidence of mildly disabled students after being given intervention (Baseline 2/A2); and (4) fine motor skills of students based on analysis between conditions before being given intervention, when given intervention, and after being given intervention. The data collection technique used is an action test. The subject in this study was one student with Down syndrome whose initials were RMR. This study uses an experimental method that uses Single Subject Research (SSR) with the A-B-A design: (1) Students' fine motor skills before being given treatment are very low based on the results of the analysis in baseline 1 (A1); (2) Students' fine motor skills during treatment have increased to the high category seen from the results of the analysis in the intervention condition (during treatment); (3) Students' fine motor skills after being given treatment increased to the sufficient category seen from the results of the analysis in the condition at baseline 2 (A2) or after treatment. Thus, students' fine motor skills after being given treatment increased due to the effect of providing intervention.
ANALISIS KEBUTUHAN LAYANAN PEMINATAN SISWA KELAS XII SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN KARIR DI SMA Putri Burnama, Nelty; Abdullah Pandang; Sahril Buchori
Jurnal Lentera Edukasi Vol. 3 No. 2 (2025): Edisi Juni
Publisher : Bakti Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70305/jle.v3i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan layanan peminatan siswa kelas XII sebagai dasar pengembangan program bimbingan karier di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam dan observasi langsung. Wawancara dilakukan terhadap dua orang guru BK dan lima orang siswa, sementara observasi dilakukan untuk memahami konteks lingkungan sekolah. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema utama yang mencerminkan kebutuhan layanan peminatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan karier di SMAN 4 Maros belum optimal, dengan banyak siswa mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan studi dan karier karena kekurangan informasi dan media bimbingan yang menarik. Pengembangan modul perencanaan karier yang komprehensif dan mudah diakses diidentifikasi sebagai solusi untuk meningkatkan efektivitas bimbingan karier di sekolah.
Building Emotional Regulation and Self-Efficacy: The Role of Reality Counseling in Strengthening Resilience in Children from Broken Homes Amaliah, Sri Rezeqi; Sahril Buchori; Akhmad Harum; Tsuan Ming Chang
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 8 No. 1 (2025): September
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v8i1.2754

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui; 1) gambaran resiliensi anak broken home, 2) faktor penyebab resiliensi anak broken home, 3) dampak resiliensi anak broken home, 4) penanganan resiliensi anak broken home. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Siswa FWR memiliki resiliensi menengah yang ditandai dengan kemampuan regulasi emosi yang rendah dan self efficacy yang rendah. 2) Faktor penyebab FWR memiliki resiliensi menengah berasal dari faktor internal I am. FWR menunjukkan rasa kurang percaya diri pada kemampaun yang dimiliki dan sifat pemalu. Sehingga itu juga memengaruhi cara dia berinteraksi dengan orang lain dan sulit untuk mengatasi masalahnya sendiri. (3) Dampak dari resiliensi menengah FWR yaitu sifatnya kurang terbuka. Subjek FWR tidak mudah bercerita dengan orang lain, sehingga ia memilih untuk diam dan memendam masalahnya sendiri. (4) Penanganan resiliensi menengah pada FWR menggunakan konseling realita teknik WDEP. Tujuan pemberian konseling realita untuk meningkatkan resiliensi menengah yang dimilikinya. Setelah diberikan perlakuan, subjek FWR secara perlahan dapat menerapkan tindakan dan perencanaan yang telah dibuat untuk menggapai tujuannya serta memenuhi kebutuhannya.
Media Video Bimbingan "Mari Berteman" sebagai Layanan Informasi untuk Mencegah Cyberbullying di Sekolah Menengah Kejuruan Rayhana, Zul Asfi; Farida Aryani; Sahril Buchori
Technocouns: Journal of Technology in Guidance and Counseling Vol. 2 No. 1 (2025): Technocouns
Publisher : ILIN Education Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/technocouns.v2i1.3177

Abstract

This research developed the guidance video media "Let's Be Friends" as cyberbullying information to prevent cyberbullying in vocational high schools. The aim of this research is to; 1) To find out the description of the need for media products, 2) To find out the prototype of the guidance video media product, 3) To find out the level of validity of the media product, 4) To find out the level of practicality of the guidance video media product. This research uses the ADDIE model. The instruments used in this research were questionnaires and interview guidelines. Based on the research results, it shows that; 1) Students of SMK Negeri 2 Sidrap still carry out cyberbullying in the school environment, so media such as the "Let's Be Friends" guidance video media are very necessary to support the implementation of information services; 2) The media prototype of the "Let's Be Friends" Guidance Video consists of an opening, introduction, content, conclusion; 3) The assessment of guidance video media is carried out by material experts and media experts with very good criteria. Assessment by teachers obtains scores from three aspects, namely usefulness, feasibility and accuracy, with very valid criteria. In conclusion, the level of validity of the "Let's Be Friends" guidance video media as a valid cyberbullying information service for students to use, so that the media is worthy of extensive testing
Penggunaan Teknik Modeling Simbolik Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Tunagrahita Ringan Kelas VIII Di SLB Negeri 1 Bulukumba Nuraidah; Abdullah Pandang; Sahril Buchori
Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Mei : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kpi.v5i2.1444

Abstract

This study examines the low self-confidence of mildly disabled students at SLB Negeri 1 Bulukumba. The formulation of the problems in this study are (1) What is the description of the behavior of self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the analysis of the initial condition/baseline 1 (A1); (2) How is the description of the implementation of modeling techniques in increasing the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba in the intervention condition (B); (3) Whether modeling techniques can increase the self-confidence of mildly retarded students in class VIII at SLB Negeri 1 Bulukumba based on the results of the analysis of the final condition of baseline 2 (A2)."The purpose of this study was to determine: (1) self-confidence of mildly disabled students before being given intervention (Baseline 1/A1); (2) self-confidence of mildly disabled students when given intervention (B); (3) self-confidence of mildly disabled students after being given intervention (Baseline 2/A2); and (4) fine motor skills of students based on analysis between conditions before being given intervention, when given intervention, and after being given intervention. The data collection technique used is an action test. The subject in this study was one student with Down syndrome whose initials were RMR. This study uses an experimental method that uses Single Subject Research (SSR) with the A-B-A design: (1) Students' fine motor skills before being given treatment are very low based on the results of the analysis in baseline 1 (A1); (2) Students' fine motor skills during treatment have increased to the high category seen from the results of the analysis in the intervention condition (during treatment); (3) Students' fine motor skills after being given treatment increased to the sufficient category seen from the results of the analysis in the condition at baseline 2 (A2) or after treatment. Thus, students' fine motor skills after being given treatment increased due to the effect of providing intervention.
Desain Media Bimbingan Melalui Aplikasi Tiktok untuk Meningkatkan Self Acceptance Siswa Umdatul Khairat; Sahril Buchori; Nur Fadhilah Umar
Technocouns: Journal of Technology in Guidance and Counseling Vol. 1 No. 2 (2025): Technocouns
Publisher : ILIN Education Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/technocouns.v1i2.2894

Abstract

Penelitian ini mengembangkan media bimbingan berupa konten video melalui aplikasi Tiktok sebagai media layanan bimbingan untuk meningkatkan Self acceptance siswa di MAS Madani Alauddin Pao-Pao. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) Gambaran kebutuhan pengembangan media bimbingan melalui aplikasi Tiktok untuk meningkatkan Self acceptance siswa di MAS Madani Alauddin Pao-Pao; 2) Prototipe pengembangan media bimbingan berbasis aplikasi Tiktok untuk meningkatkan Self acceptance siswa di MAS Madani Alauddin Pao-Pao; 3) Tingkat kevaliditas media bimbingan melalui aplikasi Tiktok untuk meningkatkan Self acceptance siswa di MAS Madani Alauddin Pao-Pao; 4) Kepraktisan media bimbingan melalui aplikasi Tiktok untuk meningkatkan Self acceptance siswa di MAS Madani Alauddin Pao-Pao. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dan instrumen berupa angket berbentuk skala pengukuran Self acceptance serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat Self acceptance siswa rata-rata berada kategori sedang, namun ada beberapa kategori rendah pada aspek penerimaan fisik dan aspek penerimaan kepribadian sehingga membutuhkan media yang mendukung proses layanan bimbingan; 2) Prototipe media bimbingan melalui aplikasi Tiktok terdiri dari opening, isi/materi, dan penutup; 3) Tingkat kevaliditas media bimbingan berada kategori sangat valid; 4) Tingkat kepraktisan media bimbingan melalui aplikasi Tiktok menunjukkan hasil sangat praktis.
Model Website I-Care sebagai Inovasi Media Bimbingan Asertif untuk Mencegah Pelecehan Seksual di Kalangan Siswa SMA Desi Ratna Sari; Abdul Saman; Sahril Buchori
Technocouns: Journal of Technology in Guidance and Counseling Vol. 1 No. 2 (2025): Technocouns
Publisher : ILIN Education Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/technocouns.v1i2.2985

Abstract

The aims of this research are to develop students' assertive abilities, (2) Prototype of I-Care website media to develop students' assertive abilities, (3) Validity of I-Care website media to develop students' assertive abilities, and (4) Practicality of I-Care website media to develop students' assertive abilities. This research utilizes the Research and Development (RnD) method with an adaptation of the Borg and Gall model. The data analysis techniques applied include content analysis for qualitative data and descriptive analysis for quantitative data. The research results reveal that: (1) students need assertive information service media to prevent acts of sexual harassment, but until now there is no such service media at school. (2) Assertive information service media in the form of the I-Care Website is expected to be a solution for providing assertive information service media, (3) The assertive information service media developed has been validated by experts, and (4) This media shows results in the very practical category based on expert tests and small group trials. Therefore, the I-Care Website is considered very suitable as a supporting medium for assertive guidance services for students.