Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MODERASI BERAGAMA UNTUK PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA Salsabila Azahra; Zaenul Slam
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.297 KB) | DOI: 10.56444/soshumdik.v1i4.220

Abstract

This research has the aim of knowing and studying religious moderation for the unity and integrity of the Indonesian state. This research uses a qualitative approach by describing the importance of religious moderation to maintain the unity and oneness of the Indonesian nation. This study uses the library study method where the results obtained will be described. From this study it was found that religious moderation in maintaining the unity and integrity of the Indonesian nation has a fairly important role. From the results of this study it was also found that forms of religious moderation to maintain the unity and integrity of the Indonesian nation can be implemented in everyday life including bringing an attitude of tolerance to each individual, holding deliberations to achieve common goals, having tolerance, having different thoughts. innovative and dynamic.
Pelanggaran HAM Bentuk Pengingkaran kewajiban Warga Negara: indonesia Wardati, Qotrunnada; Zaenul Slam
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.459

Abstract

Pada pembahasan ini penulis menjelaskan tentang bagaimana  pengingkaran kewajiban warga negara yang merupakan bentuk dari pelanggaran HAM. Dari penjelasan ini juga dapat memberikan arti penting dari HAM bagi negara Indonesia yang merupakan hak bagi setiap warga negaranya, mereka mendapatkan hak tersebut semenjak mereka dilahirkan dan menjadi warga negara Indonesia. Serta penjelasan dari pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Indonesia yang merupakan wujud dari pengingkaran akan kewajiban atau tanggung jawab dari warga negara serta bentuk dari pelanggaran akan hak yang dimiliki oleh warga negara. Pada permasalahan seperti pelanggaran yang telah terjadi ini juga membuktikan bahwa perlu ditegaskan kembali akan hukum-hukum yang berlaku. Metode yang dipakai oleh penulis yaitu metode studi pustaka yaitu metode yang menggunakan cara yang berkenaan dengan menulis, membaca, ataupun mengutip tulisan dari buku, artikel
In MODEL PROJECT CITIZEN UNTUK PENGUATAN CIVIC LITERACY RESOLUSI KEKERASAN DI KAMPUS Zaenul Slam
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 2 (2024): Vol 12 No 2 Mei 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i2.5731

Abstract

Campuses as a vehicle for character education are apparently not sterile from cases of sexual violence as a result of weakening civic literacy. This research aims to find out how civic literacy in sexual violence resolution is developed through the Project Citizen (PC) model. This research uses a case study method to examine the problem of sexual violence and solve it. The research data was obtained by observation, interviews, and exploration of portfolio documents in the broadcast section and documentation section. The research results show that the PC model can develop civic literacy in sexual violence resolution for students. Apart from that, the PC model can provide independence, mutual cooperation, responsibility, critical and creative students. It is recommended to maximize the project citizen model as a learning model that can strengthen various civic literacy
National Resilience in Historical and Geostrategic Perspectives: Essence and Conception Muthia Salsabila; Zaenul Slam; Mutiara Nur Alamsyah; Hifzah Dwi Hilmi
Jurnal Lemhannas RI Vol 12 No 4 (2024)
Publisher : Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55960/jlri.v12i4.956

Abstract

Purpose: To analyse how historical and geostrategic perspectives influence Indonesia's national resilience in overcoming domestic and global challenges. Study Design/Methodology/Approach: A qualitative descriptive-analytical method was applied by examining historical records, constitutional principles, and geostrategic frameworks related to resilience. Findings: Indonesia's resilience integrates ideology, politics, economics, socio-culture, and defence. Pancasila serves as ethical guidance, the 1945 Constitution establishes legal frameworks for security, and Archipelago Insights provide a unified geopolitical vision. Historical events confirm Indonesia's ability to resist colonialism and internal conflicts. Collaboration among societal elements is essential to counter shocks and sustain national stability. Originality/Value: This research provides a comprehensive view of resilience through historical and geostrategic lenses. It highlights the importance of cooperation across all sectors to strengthen resilience and recommends further exploration of how hate speech affects national cohesion.
MODERASI BERAGAMA UNTUK PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA Salsabila Azahra; Zaenul Slam
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v1i4.220

Abstract

This research has the aim of knowing and studying religious moderation for the unity and integrity of the Indonesian state. This research uses a qualitative approach by describing the importance of religious moderation to maintain the unity and oneness of the Indonesian nation. This study uses the library study method where the results obtained will be described. From this study it was found that religious moderation in maintaining the unity and integrity of the Indonesian nation has a fairly important role. From the results of this study it was also found that forms of religious moderation to maintain the unity and integrity of the Indonesian nation can be implemented in everyday life including bringing an attitude of tolerance to each individual, holding deliberations to achieve common goals, having tolerance, having different thoughts. innovative and dynamic.
Implementasi Tahfidz Qur'an Pendidikan Berbasis PKN 'Aisyah, Nur; Zaenul Slam
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.55780

Abstract

Salah satu sekolah madrasah ibtidaiyah yang menujuan para penghafal Al-Qur’an ada di mi mis-almujahidah Lulusan sekolah ini bisa menghafal Juz 29 dan 30. Dalam pembelajaran Tahfidz disini kami menggunakan metode Muraja'ah agar daya ingat siswa berkembang dan terbina terutama dalam kaitannya dengan tajwid dan lantunan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan anak dengan menerapkan metode talaqqi yakni menyetorkan hafalan secara langsung dan metode talaqi yakni mengulangulang hafalan. Sebagai hasil dari penelitian ini, anak-anak kelas 1 s/d 6 mis al-mujahidah mengalami peningkatan kemampuan menghafal Al Quran sehingga mampu mencapai tujuan hafalannya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Talaqi efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an anak kelas 1 sampai dengan kelas 6 akan diadakan wisuda tafiz  juz 30 dan juz 29 yang terbaik. 
Peran Masyarakat dalam Mengatasi Rasa Nasionalisme sebagai dasar dari Moderasi Beragama demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia Setya, Rakha Putra; Zaenul Slam
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v7i1.3235

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan Peran Masyarakat dalam Mengatasi Rasa Nasionalisme sebagai dasar dari Moderasi Beragama demi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi pustaka. Teknik pengumpulan data melalui studi komparasi melalui buku, jurnal, dan artikel-artikel yang ada di internet. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang berperan dalam mengatasi rasa nasionalisme di Indonesia. Analisis data penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: pengenalan masalah, kasus dari masalah, dan upaya penanggulangan masalah. Hal ini terlihat dari: Dengan zaman yang berkembang dan sedang mengalami tahapan disintegrasi nasional menimbulkan kekhawatiran sejumlah masyarakat akan isu konflik-konflik yang ada. Salah satu penyebab utama konflik adalah beragamnya paham agama, multikultural, dan multietnis yang ada di Indonesia. Disintegrasi nasional juga salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan dapat memecah belah sebuah bangsa karena merupakan salah satu aspek yang mengurangi rasa cinta tanah air kita sebagai dasar dari persatuan NKRI. Rasa Nasionalisme merupakan sikap yang paling utama dalam menanggulangi permasalahan moderasi beragama serta kerukunan yang ada di Indonesia.
PERAN AMANDEMEN UUD 1945 DALAM MEMPERKUAT SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA Asti Cahya Dewi; Zaenul Slam
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2 (2025): Vol 6 No. 2 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/dzyy0743

Abstract

Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah membawa perubahan signifikan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, khususnya dalam memperkuat sistem demokrasi. Melalui empat tahap amandemen yang berlangsung antara tahun 1999 hingga 2002, terjadi pembatasan kekuasaan Presiden, penguatan peran lembaga legislatif dan yudikatif, serta pengakuan hak asasi manusia secara lebih jelas. Amandemen ini juga memperkenalkan mekanisme checks and balances yang lebih efektif, mengatur pemilihan umum langsung, dan memberikan otonomi yang lebih luas kepada daerah. Artikel ini menganalisis bagaimana amandemen UUD 1945 mencerminkan kebutuhan demokratisasi Indonesia pasca Orde Baru dan dampaknya terhadap tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa amandemen tersebut berhasil memperkuat kedaulatan rakyat dan memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia, meskipun masih terdapat tantangan dalam implementasinya.
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DAN CYBERBULLYING DI ERA DIGITAL Amanda Nur Indah; Muhammad Fatih; Shafira Ramadhani; Zaenul Slam
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2025): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/jpkn.v6i2.3980

Abstract

The phenomena of Bullying and cyberbullying have become significant social issues, threatening human dignity and social harmony, especially in the digital era. The anonymity provided by digital platforms exacerbates these problems, necessitating comprehensive prevention strategies. This study explores how Pancasila, the foundational ideology of Indonesia, can guide efforts to combat online aggression. Using qualitative literature review and thematic analysis, five key principles of Pancasila are identified as relevant: the First Principle promotes spiritual awareness; the Second emphasizes individual dignity as a moral compass; the Third advocates tolerance to combat discrimination; the Fourth encourages resolution of online conflicts through deliberation; and the Fifth underpins social justice. These principles collectively offer a philosophical framework for fostering ethical and civilized digital citizens. Integrating Pancasila into digital behavior strategies can strengthen efforts to address cyberbullying, ensuring respect, tolerance, and justice in the digital space, which is crucial in today’s interconnected world.
PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK KARAKTER MILENIAL YANG BERTANGGUNG JAWAB Aqilah Nurul Fawzah; Zatil Aqmarina F; Zaenul Slam
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2025): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/jpkn.v6i2.4114

Abstract

This study aims to examine the role of Pancasila as the foundational state philosophy and as a guiding principle in shaping the character of the Indonesian nation. The focus of the research lies in the development of character based on responsibility, defined as an individual’s ability to carry out tasks diligently and to accept the consequences of their actions. The millennial generation is expected to make sound decisions and take responsibility for the outcomes of their actions, although in reality, many have yet to consistently demonstrate this capacity. To achieve these objectives, this study employs a qualitative approach through a literature review method. Data are collected from various reliable sources, including books, scholarly articles, journals, and relevant online resources. The collected information is then thoroughly read, understood, synthesized, and analyzed to provide a comprehensive understanding of the role of Pancasila in fostering a sense of responsibility among the younger generation. Consequently, the study not only highlights the theoretical significance of Pancasila but also emphasizes its practical relevance in shaping morally responsible, conscientious, and socially aware young individuals who can contribute positively to society and the nation.