Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE (SOP) BUDIDAYA DAN PASCA PANEN BUNCIS DI KOPERASI MAX YASA PURBALINGGA Siahaan, Herlyna Novasari; Sihombing, Vista Uli; Nofitasari, Rahmi
MINDA BAHARU Vol 7, No 2 (2023): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v7i2.5780

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan di Koperasi Max Yasa Purbalingga yang merupakan salah satu sentra budidaya buncis di Purbalingga dan telah melakukan penjualan baik di pasar local maupun pasar internasional. Namun, beberapa tahun terakhir perubahan iklim semakin ekstrem sehingga menyebabkan musim angin yang tidak menentu yang mengakibatkan berkurangnya produksi buncis di daerah tersebut. Maka pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan Pemberdayaan masyarakat melalui proses sosialisasi SOP dalam melakukan budidaya hingga pasca panen buncis di Koperasi Max Yasa Purbalingga. Terdapat sebanyak 15 petani mitra dan 4 pengurus koperasi Max Yasa Purbalingga berpartisipasi aktif pada kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hasil kegiatan ini diperoleh bahwa terdapat beberapa SOP yang dapat diterapkan pada tanaman buncis di Koperasi Max Yasa Purbalingga diantaranya SOP dalam penyediaan benih, persiapan tanam, penanaman, pemasangan lanjaran, pengairan, penyiangan, pemupukan, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ditujukan agar tanaman buncis dapat tumbuh dengan baik, panen dan pasca panen. Selama proses penerapan SOP tersebut, petani mitra dan pengurus koperasi memahami dengan baik. Hal ini dibuktikan melalui evaluasi kegiatan bahwa selama musim angin terjadi kegiatan budidaya masih berjalan dengan baik dan produksi buncis terus meningkat sehingga mampu dalam memenuhi permintaan dalam hingga luar negeri.
Commodity Regional Analysis and the Role of Smallholder Arabica Coffee Plantations in the Regional Development of North Sumatra Province Putra, Hendris Syah; Siahaan, Herlyna Novasari
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v9i3.1139

Abstract

Sustainable development goals now include efforts to achieve economic prosperity for people while complying with international agreements. Evidence has shown that the agricultural sector plays an essential role in driving the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of North Sumatra Province in 2022. The plantation crops sub-sector is the most significant contributor to the agricultural business sector. Coffee, an excellent agricultural commodity, is essential in developing neighboring regions. There are many small coffee plantations in North Sumatra, and local communities highly depend on its production. Arabica coffee development should be based on the capacity and prospects of the commodity in the region. The objectives of this study are to (1) describe the main areas where small-scale Arabica coffee producers operate in North Sumatra Province; (2) analyze the distribution patterns of small-scale Arabica coffee producers in North Sumatra Province; and (3) determine the extent to which Arabica coffee producers contribute to regional development. A descriptive-quantitative methodology was used in this study. Information was obtained from secondary data sources for the period 2019-2021. Location quotient (LQ) analysis, specialization, and localization analysis, primary service ratio (BSR), and regional multiplier (RM) analysis were used for data analysis. The analysis results show that Mandailing Natal, South Tapanuli, South Tapanuli, South Tapanuli, and South Tapanuli are the significant regions in the region.
Performance Analysis of the Village Unit Cooperative (KUD) “Suka Makmur” Using the Balanced Score Card Siahaan, Herlyna Novasari; Varwasih, Mia Wananda; Nofitasari, Rahmi
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business Vol. 7 No. 02 (2024): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/agriecobis.v7i02.35333

Abstract

This study aims to analyse the performance of the village unit cooperative (KUD) “Suka Makmur” using the Balanced Scorecard instrument because cooperatives must be run with good management by implementing Good Corporate Governance (GCG). Therefore, it is necessary to measure the performance of cooperatives that focus on financial and non-financial performance. This research was conducted from July to October 2023 at the KUD “Suka Makmur”. Mixed methods are used for primary and secondary data. According to the results of research on customer and membership perspectives, it shows that the existing membership at the KUD “Suka Makmur” totals 1,978 people, where the 2021-2022 membership comparison has no cooperative members who have resigned. Second, the financial aspect shows that the results of financial ratios (liquidity, solvency, and profitability) of the KUD “Suka Makmur” are in good condition, the third aspect of the cooperative business is related to the business of buying and selling FFB, UKM Mart, agricultural production facilities unit and savings and loan unit. According to the fourth learning and growth perspective, there are efforts made by cooperatives aimed at improving the ability of cooperative human resources through cooperative training and education, as well as assistance from the Ministry of Cooperatives and the West Tanjung Jabung Cooperative Office.
WALL GREEN: TEKNOLOGI VERTIKULTUR LIMBAH PLASTIK DALAM MEWUJUDKAN GREEN SCHOOL Varwasih, Mia Wananda; Siahaan, Herlyna Novasari; Girsang, Sahat Marigo; Tamba, Pandapotan
MINDA BAHARU Vol 8, No 2 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i2.6708

Abstract

Ketersediaan lahan yang semakin berkurang menciptakan banyak inovasi dalam pemanfaatan lahan yang terbatas salah satunya adalah vertikultur. Vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman secara vertikal atau bertingkat dengan tujuan memaksimalkan penggunaan lahan dalam menghasilkan tanaman. SMAS Marisi berlokasi di Kota Medan dengan keterbatasan lahan khususnya untuk kegiatan pertanian. Ketersediaan lahan yang sedikit membuat bangunan sekolah di desain bertingkat agar mampu menampung kapasitas seluruh siswa. Ketersediaan lahan yang terbatas membuat kegiatan pertanian tidak bisa dilakukan di sekolah ini, sehingga penerapan vertikultur dinilai tepat untuk menciptakan ruang terbuka hijau demi mewujudkan green school. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan pendidikan dan pelatihan kepada siswa mengenai teknik budidaya vertikultur. Kegiatan pengabdian dilakukan pada11-12 Juni 2024 di SMA Marisi. Hasil dari kegiatan PkM adalah adanya penambahan pengetahuan siswa dalam memanfaatkan botol plastik untuk dijadikan media budidaya sayuran melalui sistem vertikultur. Siswa diberikan sosialisasi tentang vertikultur, jenis vertikultur, manfaat dan keuntungan menggunakan sistem vertikultur, dan jenis tanaman yang dapat digunakan dalam sistem vertikultur. Selain itu juga siswa langsung mempraktekkan budidaya seledri menggunakan sistem vertikultur. Pengabdian ini berperan dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi SMAS Marisi mengenai teknik vertikultur, hal ini dibuktikan melalui hasil pre test dan post test yang memperlihatkan peningkatan nilai rata-rata dari 50 menjadi 80.
PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DENGAN SISTEM BUDIKDAMBER UNTUK KETAHANAN PANGAN BAGI KELUARGA Sihombing, Vista Uli; Siahaan, Herlyna Novasari; Nofitasari, Rahmi
MINDA BAHARU Vol 8, No 2 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i2.6718

Abstract

Desa Pasar Melintang merupakan desa dengan mayoritas masyarakatnya memanfaatkan lahan pertanian hanya untuk padi sawah. Berdasarkan data profil desa, pada sektor pertanian masyarakat desa hanya memanfaatkan untuk menanam padi sawah saja, sedangkan untuk sektor perikanan dan hortikultura belum dilakukan. Hal ini dikarenakan kurangnya program yang mendukung bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan tersebut. Akuaponik dengan menggunakan sistem Budikdamber yang membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu tempat merupakan program solusi bagi masyarakat desa dalam memanfaatkan lahan yang minim dan menghasilkan sumber pangan dengan sistem ramah lingkungan. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan 3 tahap yaitu pemberian materi sosialisasi sistem budikdamber, praktik pelaksanaan sistem budikdamber, serta tahap evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa, sebanyak 62,43% peserta menguasai materi terkait dengan sistem budikdamber. Pada tahap praktik pelaksanaan budikdamber, terpilih sebanyak 10 masyarakat yang melaksanakan kegiatan budidaya ikan lele dan penanaman sayur kangkung. Pada tahap evaluasi hanya satu peserta saja yang mengalami kegagalan panen, karena cenderung kurang memperhatikan budidaya yang dilakukan, seperti pergantian air dan pemberian pakan ikan. Sedangkan untuk 9 peserta lainnya mengalami pemanenan beberapa kali untuk tanaman kangkung. Tanaman kangkung pertama kali mengalami panen saat usia tanaman berkisar 20-25 hari, sedangkan ikan lele panen di usia 3-4 bulan.
Strategi Pengembangan Sektor Unggulan dalam Pembangunan Ekonomi di Simalungun, Sumatera Utara Nofitasari, Rahmi; Siahaan, Herlyna Novasari; Siregar, Indah Adelina
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.15680

Abstract

The leading commodities in Simalungun Regency will provide a strategic position to be developed with various considerations. The plantation sector in Simalungun Regency has quite a lot of potential to be developed. There are several plantation commodities planted in Simalungun Regency such as rubber, coconut, cocoa, candlenut, aren, areca nut, robusta coffee and arabica coffee. Identification of leading commodities, especially in the plantation sector, is strategic to increase economic growth. This study aims to identify leading or base commodities in Simalungun Regency. The data in this study uses secondary data from Simalungun Regency in Figures, North Sumatra Province in Figures, and research journals. Data analysis to identify base commodities uses location quotient analysis. The results of the analysis show LQ> 1, so it is categorized as a base commodity. Plantation commodities included in the base category are palm oil, arabica coffee, robusta coffee and tobacco, while non-base commodities are coconut, cocoa and rubber,
Efektivitas Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Era Teknologi : Dampaknya pada Produktivitas Padi Sawah di Kelurahan Rimbo Kedui, Seluma, Bengkulu Nofitasari, Rahmi; Siahaan, Herlyna Novasari; Siregar, Indah Adelina
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 2 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i2.9846

Abstract

Penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok lebih dari 90%. Terbukti pada tingkat nasional, kelompok padi memberikan sumbangan energi tertinggi sebesar 67,2% dari konsumsi energi rumah tangga. Luas panen padi di Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 49.655 ha, sedangkan produksinya sebesar 254.218 ton GKG. Jika melihat perkembangan selama 5 tahun, luas panen padi di Bengkulu pada tahun 2023 mencapai 57.877 ha, sedangkan produksinya sebesar 281.610 ton GKG. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan luas panen sebesar 8.222 Ha atau sekitar 14,20% selama 5 tahun, produksi juga meningkat sebesar 27.392 ton GKG atau sekitar 9,72%. Petani merupakan andalan dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga peningkatan produktivitas guna memenuhi kebutuhan pangan. Salah satunya adalah pemberdayaan petani padi melalui penyuluhan pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja petani terhadap peningkatan pengetahuan petani guna mendukung peningkatan produksi padi. ​​Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang. Variabel dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja penyuluh dari 4 aspek yaitu analisis data, perencanaan program, pelaksanaan program, perilaku inovatif, dan kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pada indikator analisis data dan perilaku inovatif termasuk dalam kategori sangat baik. Kinerja penyuluh pertanian pada indikator perencanaan dan pelaksanaan program termasuk dalam kategori baik, sedangkan kinerja penyuluh pertanian pada indikator kerjasama termasuk dalam kategori kurang baik.
Analisis Pengaruh dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Padi Sawah di Rimbo Kedui, Seluma, Bengkulu Nofitasari, Rahmi; Sihombing, Vista Uli; Siahaan, Herlyna Novasari
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i2.13496

Abstract

Rice plants are cultivated in more than 100 countries in the world, of which 90% are grown on the Asian continent in the Southeast Asia region. The land area of 152 million hectares produces around 600 million tons annually. The majority of farmers in Rimbo Kedui Village, Seluma Regency, Bengkulu Province work as lowland rice farmers. This research wants to analyze farming efficiency based on land area. Apart from that, this research wants to analyze the influence of land area on income and production of lowland rice farming in Rimbo Kedui Village, Seluma, Bengkulu. The number of samples in this study was 68 people. The research was carried out in Rimbo Kedui Village, West Seluma District, Seluma Regency, Bengkulu Province. Election of Rimbo Kedui Subdistrict. The population in this study were farmers in Rimbo Kedui Village, Seluma Barat District. Data analysis uses income and efficiency analysis, as well as using multiple linear regression data analysis. The results of efficiency calculations show that lowland rice farming with a small land area and a large land area is 1.92 and 181. So lowland rice farming with a small land area with a size of less than 0.5 Ha is more efficient than farming with a land area of more than 0.5 Ha. Based on a simple linear regression test, it shows that land area influences income and production of lowland rice farming. So the larger the land area, the greater the farmer's income and production.
Strategi Peremajaan Sawit Rakyat dan Pengembangan Usaha KUD Sumber Makmur Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Siahaan, Herlyna Novasari; Hasibuan, M. Fariz Afif; Nofitasari, Rahmi; Putra, Hendris Syah
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i2.13938

Abstract

KUD Sumber Makmur is one of the Village Unit Cooperatives located in Pelalawan Regency, Riau. As a form of sustainable palm oil management, cooperative members' oil palm lands that have reached economic maturity need to be replanted. Apart from that, managing KUD cooperatives requires a cooperative business development strategy model. This research aims to identify strategies for rejuvenating smallholder palm oil and business development for KUD Sumber Makmur using the Business Model Canvas approach. The research was conducted in September 2023 at KUD Sumber Makmur, Pelalawan Regency, Riau. The data collection methods in this research are primary data and secondary data. The data analysis used in this research uses a qualitative descriptive type. The strategy for rejuvenating smallholder oil palms at KUD Sumber Makmur consists of the data collection stage and the implementation stage of the smallholder oil palm rejuvenation program. The business development strategy at KUD Sumber Makmur is: The Key Partner of the cooperative is PT Asian Agri, Key Activities of the cooperative consist of a savings and loan unit, agricultural production facilities unit, FFB Transportation unit, and FFB Sales unit, Value Proposition consists of cooperative FFB Quality and Palm Oil Certification, Customer relationships consist of efforts to maintain the quality of FFB and establish good communication with offtakers. Customer segments consist of off-taker companies (PT Asian Agri) and BPDPKS. Key resources consist of partner farmers' land, cooperative buildings, and transportation equipment. Channels consist of Direct and Contract methods, Cost Structure consists of production costs and operational costs, Revenue streams consist of FFB Sales
Pemberdayaan Siswa Dalam Implementasi Digital Marketing Pada Produk Pertanian Nofitasari, Rahmi; Sihombing, Vista Uli; Siahaan, Herlyna Novasari
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1598

Abstract

Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Delisha yang merupakan salah satu lokasi penghasil produk pertanian terbesar di Sumatera Utara dan sebagian besar anak-anak muda tersebut merupakan anak petani. Namun belakangan ini disinyalir bahwa anak-anak muda di tingkat sekolah tersebut tidak banyak yang termotivasi memasarkan produk pertanian melalui digital marketing. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) peningkatan digitalisasi marketing pada produk pertanian pada siswa SMA Delisha di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, dan (2) Evaluasi penguasaan digitalisasi marketing pada produk pertanian pada siswa SMA Delisha di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan pada 23-24 Mei 2023 di Yayasan Pendidikan Delisha Deliserdang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan penyuluhan dan pelatihan siswa untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memasarkan produk dengan menerapkan content marketing. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest, post test dan evaluasi kegiatan yang diberikan kepada 31 orang siswa berpartisipasi. Data kemudian diolah untuk mendapatkan nilai rata-rata, terendah dan tertinggi. Hasil kegiatan yaitu terjadinya peningkatan penguasan digital marketing, dengan dibuktikan sebelum mendapatkan pelatihan, sebanyak 45,16% siswa cukup menguasai digital marketing, setelah dilakukan pelatihan sebanyak 51,16% siswa meningkat menjadi menguasai digital marketing. Pada evaluasi penguasaan digital marketing, siswa cukup memahami pentingnya dan peluang digital dalam pemasaran produk pertanian.