Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI VALIDITAS DAN REABILITAS KUESIONER PENGGUNAAN OBAT BATUK PILEK DI LINGKUNGAN GRIYA BANDUNG INDAH Herawati, Irma Erika; Risfayanti, Iffa; Sari, Diah Ratna; Umam, Khotibul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.36655

Abstract

Batuk pilek adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat virus, yang umumnya merupakan self-limiting disease dan hanya memerlukan pengobatan simtomatik. Obat-obat yang digunakan adalah obat bebas, yang umumnya dalam bentuk kombinasi tetap, dengan komposisi zat aktif bervariasi. Uji validitas dan reabilitas kuesioner penting dilakukan sebelum memulai sebuah penelitian. Uji ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan sebuah kuesioner yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Swamedikasi merupakan perilaku masyarakat agar mendapatkan solusi terkait masalah kesehatan, untuk alasan inilah swamedikasi harus diawasi oleh apoteker.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dari kuesioner penggunaan obat batuk pilek pada masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan Griya Bandung Indah, Bandung, Jawa Barat. Desain penelitan yang digunakan yaitu cross sectional dengan cara melakukan survey melalui media kuesioner. Didapatkan 14 responden yang bersedia untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Kuesioner berisi 10 pertanyaan dengan model pilihan ganda terkait dengan informasi batuk pilek. Analisis validitas menggunakan teknik Product Moment Pearson sementara uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Chronbach. Hasil analisis menunjukkan bahwa uji coba validitas pada kuesioner terdapat terdapat 7 pertanyaan valid dan 3 pertanyaan tidak valid karena nilai korelasi kurang dari 0,532.  Pada uji reliabilitas kuesioner didapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,717 atau lebih dari 0,60 sehingga kuesioner dinilai reliabel, sehingga kuesioner yang diberikan dapat menghasilkan data yang benar.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Hipertensi dan Diabetes Melitus di Desa Kayuambon Lembang Kabupaten Bandung Barat Ulfah, Maria; Herawati, Irma Erika; Risfayanti, Iffa; Tristiyanti, Deby; Sari, Nia Kurnia; Fauzi, Novi Irwan; Faturrahman, M. Hilmi; Rusmana, Wempi Eka
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.294

Abstract

Hipertensi dan diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang perlu menjadi perhatian khusus karena kasusnya terus meningkat setiap tahun. Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kedua penyakit dapat mempengaruhi efektivitas upaya pencegahan dan pengobatan dalam pengendalian penyakit.  Untuk itu, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat di  Apotek Kiwi, Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung yang berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat sebagai deteksi dini agar masyarakat dapat mengetahui status kesehatannya terutama terkait dengan risiko hipertensi dan diabetes melitus.  Didapatkan 37 responden dari 97 peserta Pengabdian kepada Masyarakat yang bersedia untuk mengisi kuesioner dan diukur tingkat pengetahuannya mengenai hipertensi dan diabetes melitus sebagai uji validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang disusun oleh Tim Pengabdian Masyarakat PSPPA Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.  Kuesioner berisi 10 item pertanyaan model pilihan ganda terkait dengan informasi hipertensi dan diabetes melitus yang sudah sering dipromosikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui media sosial.  Analisis validitas menggunakan teknik Product Moment Pearson sementara uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Chronbach.  Hasil analisis menunjukkan validitas instrumen terhadap 10 item pertanyaan menunjukkan bahwa terdapat 7 item pertanyaan yang dinyatakan valid dengan nilai korelasi lebih besar dari 0,352.  Sedangkan uji reliabilitas kuesioner meunjukkan nilai Alpha’s Cronbach >0,60 yaitu 0,697 sehingga instrumen dapat dinyatakan reliabel atau konsisten.  Hal tersebut dapat menjadi peluang untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait hipertensi dan diabetes melitus.